Terpaksa Menikahi Tuan Arrogant
꧁TMTA 𝟎𝟏꧂
Di kediaman Bram, terlihat tiga orang sedang berbincang-bincang ntah membicarakan apa.
Bram (Ayah Nay)
Jadi bagaimana tuan? apakah kesepakatan kita tetap berjalan?
Andira (Ibu Nay)
Tuan tidak akan menyesal menjadikan putri kami seorang istri.
Andira (Ibu Nay)
Dia bisa segalanya, tuan bisa memerintahnya sesuka hati.
....
(Ck! manusia bi*dab! Bisa-bisanya menjual putrinya demi uang)
....
Baiklah, tolong tanda tangan di kertas ini, didalamnya ada beberapa perjanjian!
Tanpa membaca ataupun melihat isi kertas, Bram langsung menandatanganinya tanpa ragu, mereka benar-benar gila uang.
Sedangkan Andira sudah tersenyum licik dari tadi, ia sangat senang akhirnya bisa menyingkirkan anak paling di bencinya.
Andira (Ibu Nay)
(Akhirnya sampah sialan itu pergi dari sini!)
....
Aku rasa urusan kita sudah selesai, besok orangku akan menjemputnya
....
*Memberikan selembar cek
Bram (Ayah Nay)
*Mengambil
Andira (Ibu Nay)
10 Milyar?!!
....
*Menatap Andira dan pergi
Andira (Ibu Nay)
Ehh maaf tuan, saya hanya terkejut hehehe
Setelah orang itu pergi barulah putri kesayangan mereka keluar dari kamarnya.
Adelia
Ibu, Ayah bagaimana?
Andira (Ibu Nay)
Berhasil sayangg, besok anak itu akan pergi
Bram (Ayah Nay)
Kita bisa membuat pesta besar-besaran untuk merayakan ini
Adelia
Ayah sekarang kita mempunyai banyak uang, buatlah pesta sebesar mungkin, aku akan mengundang teman-temanku
Bram (Ayah Nay)
Tentu sayang
Di balik pintu, seorang gadis cantik berpakaian lusuh sedang menguping pembicaraan mereka.
Dengan tubuh tegap yang sebenarnya sangat rapuh, ia mendengar semua rencana ayahnya.
Nayra
(Apakah aku hanya binatang bagi mereka? Kenapa aku diperlakukan seperti ini?)
Nayra
*Mengusap setetes air matanya
Nayra
(Nayra tetaplah kuat! Jangan pernah bersedih!)
Adelia
Ibu, dimana anak sialan itu?
Adelia
Aku ingin bersenang-senang dengannya untuk terakhir kalinya.
Andira (Ibu Nay)
Aku akan memanggil mainanmu sayang
Andira (Ibu Nay)
Nayra! NAYRA SIALAN, Kemari kau!!
Nayra
*Berjalan ke arah ibu dan ayahnya
Nayra
*Duduk di samping Adelia
Adelia
Siapa yang menyuruhmu duduk?!
Bram (Ayah Nay)
Ck! tidak tau diri
Adelia
Duduk di lantai dan pijat kakiku!
Adelia
Aku sangat lelah karna seharian di kampus!
Nayra sudah sering diperlakukan seperti ini, ia sudah terbiasa. Karena tak ingin berdebat ia langsung menuruti perintah kakaknya.
Nayra
*Memijat lembut kaki Adel
Adelia
Ini yang paling cocok untukmu!
Andira (Ibu Nay)
Pijat dengan lembut, jangan sampai kaki putriku lecet karna tangan kotormu!
Darren
*Membanting Vas bunga
Darren
Papa apa-apaan ini?!
Darren
Aku sudah mempunyai kekasih, kenapa papa mencari wanita lain untuk menjadi istriku?
Prasetya (Papa)
Kekasihmu bukan wanita baik-baik, dia ular!
Prasetya (Papa)
Papa sudah tau semua tentangnya
Darren
Pa dia tidak seperti apa yang papa lihat!
Darren
Aku percaya pada kekasihku
Prasetya (Papa)
Sekeras apapun kau menolak, pernikahan ini akan tetap berlangsung!
Darren
Mengapa papa tidak suruh anak kesayangan papa untuk menikah?
Prasetya (Papa)
Apa maksudmu?
Darren
Anak pungut yang selalu papa banggakan
Prasetya (Papa)
Jaga bicaramu Darren! Papa tidak pernah mengajarkanmu seperti ini!
Prasetya (Papa)
Dia saudaramu!
Prasetya (Papa)
Sejak kau berpacaran dengan wanita itu, sifatmu berubah!
Prasetya (Papa)
Mau tidak mau, setuju atau tidak kau harus tetap menikahinya!
Prasetya (Papa)
*Meninggalkan Darren
Bastian
*Memijat bahu omanya
Bastian
Bagaimana Oma? Pijatanku enak bukan?
Oma Dewi
Ya, Oma tidak perlu lagi mencari tukang pijat, pijatanmu enak sekali
Oma Dewi
Oh iya bagaimana kuliahmu sayang?
Oma Dewi
Baguslah, kamu harus fokus pada kuliahmh
Bastian
Pasti Oma, Oma tenang saja
Darren, putra dari Prasetya dan Melia, ia berusia 25 tahun, memiliki sifat arogan, keras dan susah di atur.
Bastian, berusia 23 tahun, putra kedua dari Prasetya dan Melia, Bastian bukanlah putra kandung, ia tahu dirinya adalah anak yang di adopsi, memiliki sifat tenang, penyayang dan lembut.
꧁TMTA 𝟎2꧂
Melia (Mama)
Apa pilihanmu sudah tepat?
bagaimana kalau...
Prasetya (Papa)
Sayang, dia gadis baik-baik
Prasetya (Papa)
Jauh lebih baik dari pacar Darren
Prasetya (Papa)
Aku sudah mencari tau identitas gadis itu.
Prasetya (Papa)
Aku tidak ingin Darren menikah dengan kekasihnya itu.
Melia (Mama)
Aku percaya padamu
Bastian
Apa kalian melihat Oma? aku mencarinya di teras tapi dia tidak ada
Prasetya (Papa)
Mungkin di kamarnya
Bastian
Baiklah aku akan kesana memberikan teh jahenya.
Bastian sangat menyayangi Oma Dewi, walaupun bukan putra kandung di keluarga itu tapi Bastian sudah bersyukur keluarga Prasetya mau mengadopsinya.
Darren memang tidak akur dengan Bastian, dia membencinya.
Darren mengira karena kehadiran Bastian ia kehilangan kasih sayang orang tuanya.
Prasetya (Papa)
*Mengangguk
Prasetya (Papa)
Kedua putra kita sifatnya saling bertolak belakang
Prasetya (Papa)
Bastian yang pengertian dan lembut dan perhatian
Prasetya (Papa)
Darren yang keras, tidak peduli dan tidak memikirkan apapun.
Prasetya (Papa)
Apakah aku salah mendidik Darren?
Melia (Mama)
Sudahlah, pelan-pelan pasti kita bisa mengubah Darren
Ya sejak Darren mempunyai kekasih ia berubah, dia lebih percaya dengan pacarnya.
Prasetya (Papa)
Apa aku terlalu memanjakannya sejak kecil?
Melia (Mama)
Jangan menyalahkan diri, Darren pasti berubah.
Andira (Ibu Nay)
Cepat kemasi barangmu!
Adelia
Hahaha apa kau tau? kau akan jadi istri kedua dari CEO tua!
Andira (Ibu Nay)
Ayo sayang kita pergi, besok dia akan dijemput
Kamar yang tidak terlalu luas, berukuran 3x3 meter, Kamar yang selama ini Nayra tempati. Terletak di bagian belakang rumah.
Nayra
Apa benar aku akan menikah Dengan CEO tua?
Nayra
Tapi tidak apa-apa yang penting aku bisa keluar dari rumah ini
Nayra
Tapi bagaimana jika kedepannya lebih parah dari ini?
Nayra
Nayra, kamu harus kuat!! jalani saja apapun yang terjadi kedepannya!
Darren
Kenapa harus aku yang selalu menuruti keinginan papa?
Darren
Kenapa tidak dia? dia anak pungut yang merubah papa menjadi seperti itu
Darren
Aku sudah menjanjikan pada Bella aku akan menikahinya 6 bulan lagi.
Darren
Tapi papa menyuruhku untuk menikahi orang lain!
Melia (Mama)
*Mengetuk pintu kamar Darren
Melia (Mama)
Ini mama sayang
Melia (Mama)
Kamu tidak menyuruh mama masuk?
Melia (Mama)
*Duduk di ranjang Darren
Melia (Mama)
Kemarilah sayang
Darren
*Duduk di samping mamanya
Melia (Mama)
Ada apa denganmu? tadi mama dengar kamu marah-marah.
Darren
Aku kesal, kenapa papa seenaknya saja menyuruhku untuk menikahi orang lain.
Darren
Sedangkan aku sendiri sudah punya pacar.
Melia (Mama)
Sayang apa kamu menyayangi mama?
Darren
Tentu saja, aku selalu menyayangi mama
Melia (Mama)
Dengarkan mama sayang, papa seperti ini karna menginginkan yang terbaik untukmu
Melia (Mama)
*Mengelus rambut Darren
Melia (Mama)
Turutilah keinginan papa, apa kamu tidak ingin melihat orang tuamu bahagia?
Darren
Kenapa tidak anak kesayangan mama saja yang menikah?
Melia (Mama)
Kalian berdua kesayangan mama, tidak ada pilih kasih sayang.
Darren
Tapi mama harus lebih menyayangiku!
Melia (Mama)
Iya mama lebih menyayangimu.
Tanpa ada yang tahu, seseorang menguping dari balik pintu, dia adalah Bastian.
Nayra, gadis periang dan peduli terhadap semua orang. Ia dilahirkan di keluarga yang cukup. Namun ia selalu diperlakukan sangat tidak baik, dia berusia 23 tahun.
Timaaacii neng Zoe, Guyss votenya disini yahh jngn disebelah
꧁TMTA 𝟎3꧂
Oma Dewi
Apakah ini orangnya?
Oma Dewi
Iya ma, namanya Nayra
Bastian
(Aku mengira dia pekerja baru disini, ternyata calon istri Darren)
Prasetya (Papa)
Sayang dimana Darren?
Melia (Mama)
Aku tidak tahu, tadi dia marah-marah dan pergi
Prasetya (Papa)
Ini dia calon menantu kita sayang
Melia (Mama)
*Menatap Nayra
Nayra
(Bukannya aku akan menikah dengan CEO tua?)
Nayra
(Jadi sebenarnya aku menikah dengan putranya?)
Melia (Mama)
Siapa namamu sayang?
Prasetya (Papa)
Aku akan mencari Darren, mobilnya masih ada dirumah.
Melia (Mama)
Biar aku saja yang mencari sepertinya dia masih di kamar.
Prasetya (Papa)
*mengangguk
Melia (Mama)
Sayang buka pintunya..
Darren
Apa lagi ma? Aku lelah
Melia (Mama)
Mama mohon padamu keluarlah sebentar lihat calon istrimu.
Melia (Mama)
Sayang ayolahh
Darren
*Ingat perkataan papanya
"Jika kamu tidak setuju siap-siap angkat kaki dari rumah ini, semua aset papa cabut dan semua warisan untuk kamu papa ambil dan berikan pada Bastian"
Darren
*Membuka pintu kamarnya
Melia (Mama)
Apa kamu ingin melihatnya?
Darren
*Menatap Nayra tajam
Prasetya (Papa)
Darren ini calon istrimu, namanya Nayra
Prasetya (Papa)
Nayra ini Darren putra sulungku yang akan menikahimu.
Nayra
(Dia yang akan menikahiku?)
Nayra
(Kenapa wajahnya garang sekali, aku jadi merinding)
Oma Dewi
Jadi kapan pernikahannya?
Darren
Hanya menikah tanpa mengundang siapa-siapa.
Darren
Jika tidak memenuhi apa yang aku katakan tadi, aku tidak mau menikah!
Semua orang menatap Darren
Melia (Mama)
*Memegang bahu Prasetya
Melia (Mama)
Turuti saja yang penting dia mau menikah
Darren
(Lihat saja, aku akan membuatmu menderita Nayra!)
Darren
*Menatap Nayra dengan penuh kebencian
Oma Dewi
Nak, kenapa kamu mau menikah dengan Darren?
Nayra
Tidak ada pilihan lain nyonya, aku menurutinya karna orang tuaku menjualku.
Oma Dewi
Iya, mengapa kamu terlihat biasa saja?
Nayra
Aku hanya sedikit senang Oma, akhirnya bisa keluar dari rumah orang tuaku.
Oma Dewi
*Menatap Nayra bingung
Oma Dewi
Jadi bagaimana perasaanmu setelah tau bahwa kamu akan menikah dengan Darren?
Oma Dewi
(Seperti dia wanita tegas, cocok untuk Darren)
Oma Dewi
(Baiklah aku hanya meminta padamu, ubahlah sifat Darren)
Nayra
Aku rasa aku tidak bisa Oma, mana mungkin aku bisa
Oma Dewi
Ikuti saja seiring berjalannya waktu ya.
Nayra
Aku akan mencobanya Oma
Nayra
(Kamu wanita kuat Nayra, bersikap kuat di depan semua orang!)
Nayra
(Kamu jangan mudah di tindas)
Darren masih kesal, ia mencoba menghubungi pacarnya berkali-kali namun tidak di angkat padahal nomor pacarnya aktif.
Darren
Kenapa harus aku yang menikahinya?
Darren
Bagaimana aku mengatakan ini semua pada Bella?
Darren
Aku tak ingin membuatnya kecewa, kamu sudah berpacaran 5 tahun.
Tanpa ada yang tahu, di sebuah kamar hotel terlihat dua orang yang sedang memadu kasih.
Ya, dia adalah Bella pacar Darren. Bella berselingkuh dibelakang Darren.
Cabella
Ughh.. ce,, patlahh~
Wanita itu asik melenguh dan mendes*h nikmat, di atasnya telihat pria yang terus bergerak.
Hingga akhirnya mereka tiba di titik pelepasan terakhirnya.
....
Kenapa kau tidak mengangkat telfonnya?
....
Apa kau sudah tidak mencintainya lagi?
Cabella
Tentu saja aku mencintainya, hanya saja aku lebih mencintai hartanya.
Cabella, sering di panggil Bella adalah kekasih Darren. Dia merupakan seorang model yang saat ini sedang naik daun, berusia 24 tahun, ia cantik dan memiliki badan seksi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!