Putri Di Rumah Kosong
Percakapan yang Singkat
Di sebuah rumah yang jauh dari pemukiman, terletak di bagian dalam hutan.
Di dalamnya tampak seorang gadis sedang bercakap dengan seorang pemuda.
Putri
Apa yang kau bawa hari ini?
Bayangan
Aku membawa roti dan susu segar, apa kau mau kuberi?
Putri
Tidak, aku tidak menyukainya. Tapi, lain kali bawakan makanan yang ku suka.
Pemuda itu hanya tersenyum lalu duduk di kursi, memakan roti dan meminum susu yang ia bawa.
la memandangi Putri yang duduk dekat jendela sambil melihat keluar.
Bayangan
Apa yang kamu lihat?
Putri
Aku menyukai pemandangan dari balik kaca ini.
Laki-laki itu hanya diam dan tersenyum mendengar jawaban Putri.
Bayangan
Iya, hari ini aku hanya mampir untuk makan.
Pemuda itu lalu berdiri, melangkah perlahan ke pintu keluar.
Ia menoleh kebelakang dan mendapati Putri menatapnya dengan wajah tersenyum yang hangat.
Bayangan
Lain kali, akan ku bawakan makanan kesukaan mu.
Pemuda itu lalu membuka pintu dan keluar dari rumah.
Suara gemerincing mulai terdengar mendekat ke tempat Putri.
Putri
Tidak, aku hanya tau dia tidak akan datang lagi.
Kalung dari Perak
Bayangan
hei, kamu gak keluar?
Putri
Apa yang bisa ku lakukan di luar?
Bayangan
Banyak lah, kamu bisa bermain dan bertemu orang-orang baru.
Mendengar itu, Putri bergerak ke arah jendela dan melihat keluar.
Putri
Di sini, aku juga bisa bermain dan bertemu orang-orang baru.
Bayangan
Haaa... Yang benar saja, rumahmu ini kecil dan jarang ada yang datang kesini.
Ia lalu duduk, dengan wajah sedikit kesal dan cemberut.
Memandangi Putri yang masih menatap ke luar jendela.
Bayangan
Apa yang kamu lihat?
Putri
Aku menyukai pemandangan dari balik kaca ini.
Ia hanya diam mendengar jawaban itu.
Selagi memandangi Putri yang ada di sana, matanya mengamati apa saja yang ada di rumah kecil itu.
Bayangan
Apa kau ingin aku bawakan sesuatu?
Putri
Tidak, apa kau akan pergi?
Bayangan
Iya, tapi aku titip kan ini padamu.
Ia melepaskan kalung perak bermotif kupu-kupu dari lehernya.
Lalu bangkit dari duduk dan melangkah ke arah Putri.
Melihat kalung itu, Putri tidak mengambilnya.
Ia hanya berbalik arah dan menggeser rambut belakangnya yang panjang, hingga terlihat belakang lehernya yang putih.
Putri
Pakaikan kalung itu untukku.
Ia dengan senang hati memakaikan kalung itu di leher Putri.
Bayangan
Kamu terlihat lebih cantik dengan kalung ini.
Putri hanya terdiam mendengar pujian itu.
Ia lalu melangkah perlahan ke pintu keluar, membukanya dan pergi meninggalkan rumah itu.
Suara gemerincing terdengar mendekat.
Pery
Apa kau senang Putri?
Putri
Tidak, aku hanya tahu kalau dia akan datang lagi.
Kue Stroberi
Pengasuh
Putri, ini ada teh dan kue stroberi.
Putri perlahan melangkah ke tempat kue dan teh yang sudah di sajikan.
Ia kemudian duduk dan menikmati kuenya.
Pengasuh
Tentu saja, itu adalah makanan yang selalu Putri minta.
Putri tak menghiraukan perkataan pengasuh.
Ia cuman lanjut menikmati kuenya.
Bayangan
Putri aku kembali.
Bayangan
Oh, maaf apa aku datang saat kurang tepat?
Pengasuh
Tidak sama sekali.
Bayangan
Tidak, tadi aku hanya bercanda.
Putri
Tidak apa-apa, aku suka kalau kamu mencoba kue ini sedikit.
Bayangan
Baiklah, aku akan mencobanya sedikit.
Ia membuka mulutnya di dekat Putri agar disuapi.
Putri motong sedikit kue dan menyuapinya.
Bayangan
Ini enak, lembut, segar, dan manis.
Putri
Iya, aku juga menyukai rasa kue ini yang manis.
Pengasuh
kalau begitu, ini waktunya aku pergi.
Pengasuh
Minggu depan aku akan kembali lagi.
Putri
Iya, terimakasih untuk kuenya.
Pengasuh berjalan ke pintu dan keluar dari rumah itu.
Bayangan
Siapa orang tadi Putri?
Putri
Dia adalah pengasuhku.
Bayangan
hhmm, tapi kenapa dia bilang akan datang Minggu depan?
Putri
Dia memang datang hanya satu kali seminggu untuk membawa kue.
Bayangan
Kalau begitu aku akan membawakanmu kue besok dan setiap hari. Apa kau suka?
Putri
Tidak, aku memang makan kue hanya sekali selama seminggu.
Bayangan
baiklah kalau kau tidak mau.
Bayangan
Hari ini apa yang mau kamu lakukan?
Putri
Aku tidak tau, tapi bisakah aku meminta sesuatu?
Bayangan
Apa yang ingin kamu minta?
Putri
tolong bawakan aku buah apa saja yang berwarna merah.
Bayangan
Kalau itu saja, aku akan membawakanmu buah yang berwarna merah besok.
Bayangan
iya, tunggu saja besok.
Aku akan pergi sekarang mencarikannya untukmu.
dia kemudian pergi dari rumah itu.
Suara gemerincing mendekati Putri.
Pery
Apa kau bersenang-senang Putri.
Putri
Tidak, aku hanya tau dia tidak akan membawa apa-apa besok.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!