My Baby And My Lover
1
Chuuya melempar batu besar ke arah musuhnya menggunakan kekuatan.
Chuuya membersihkan debu yang menempel di bajunya. Chuuya menyuruh bawahannya berjaga di luar sementara Chuuya memasuki laboratorium terbengkalai itu.
Chuuya menyusuri lorong dan masuk ke salah satu ruangan dengan sebuah lemari yang berisi banyak wine, mulai dari yang langka hingga termahal
Tangan Chuuya gatal dan mengambil satu botol dari lemari. Mata Chuuya terbelalak dan berbinar senang saat melihat mereka wine itu.
Chuuya
"Cheval Blanc 1947. Mungkin hari ini adalah hari keberuntunganku."
*Membuka tutup botol wine dan langsung meminumnya.*
Mata Chuuya melirik semua botol wine di lemari itu. Mata Chuuya hampir keluar karna melihat merek wine..
Chuuya
Romanée-Conti 1945!!
itu adalah wine termahal di dunia saat ini. Astaga! Chuuya bahkan belum memilikinya! chuuya mengambil botol wine itu dengan hati-hati dan langsung memeluknya. oleh-oleh yang sempurna.
Chuuya kemudian masuk ke sebuah ruangan dan melihat banyak tabung kaca dan gelas lab. Perhatian Chuuya teralihkan pada sebuah gelas yang berisi cairan berwarna biru. Dengan keponya, Chuuya mengambil gelas itu dan mengendus baunya.
Chuuya
"Baunya aneh." *meletakkan kembali gelas kaca itu*
Chuuya
"tidak ada yang menarik kecuali koleksi winenya"
*Berjalan keluar dari laboratorium itu dan pulang*
2
Kouyou menatap pintu apartemen di depannya dengan khawatir. ini sudah hampir jam makan siang dan Chuuya belum datang ke Port Mafia. Kouyou sudah menelpon Chuuya berkali-kali namun tidak di angkat. Kouyou kemudian mendatangi apartemen pria pendek itu.
Kouyo
Chuuya... Kamu dimana? Chuuya..
Kouyou masuk ke kamar dan melihat seorang balita bersurai senja yang berlarian di kamar tanpa pakaian dan Kouyou langsung mengenali anak itu.
Kouyo
Astaga... Apa yang terjadi padanya?
*menghela nafas sambil memijat pelipis*
Kouyou memandikan dan mengenakan pakaian pada Chuuya.
Kouyo
Chuuya, kau kenal aku?
Kouyo
*tersenyum sambil menyisir rambut Chuuya* Ara... Chuuya, kau terlihat manis sekali...
Kouyou Membawa Chuuya ke Port Mafia
Mori
Ara? Kouyou-kun? Anak siapa itu? dan mana Chuuya-kun?
Kouyo
Ini Chuuya...
*Menurunkan Chuuya dari gendongannya*
Mori
Dia Chuuya?! kenapa dia bisa-
Kouyo
Aku tidak tau. Saat masuk ke kamarnya, aku sudah menemukannya seperti ini, entah kenapa..
Mori
Kupikir dia adalah anakmu *bercanda*
Kouyo
Diam, sebelum aku menjahit mulutmu.
Kouyo
Kutitip dia padamu ya, aku ingin pergi menjalankan misi. Chuuya, kau disni dulu ya..
Baby Chuuya
Ane-san mau kemana? *Bertanya dengan logat anak kecil*
Kouyo
Aku harus pergi sebentar.. Uhm.. membelikanmu boneka.. jadi kau disini dulu..
Baby Chuuya
Baiklah.. Ane-san jangan lama ya...
Kouyo Mengecup kening bocah itu sebelum pergi
Mori menghampiri Chuuya dan membiarkan anak itu untuk bermain dengan Elise.
Selang 1 jam, Akutagawa datang. Chuuya tengah menangis sementara Mori dan Elise mencoba menenangkannya.
Baby Chuuya
Akutagawa.... hikss... *Meminta digendong*
Akutagawa
Mori-san... siapa anak ini-
Mori langsung memberikan Chuuya pada Akutagawa.
Mori
Ini, tugasmu. Jaga dia. Aku sudah menyerah. Dia Chuuya-kun. kelihatan dia lebih mau bersamamu.
Sejujurnya, Akutagawa cukup terkejut. Atasannya berubah menjadi anak kecil. Namun dia tidak bertanya kenapa dan membawa anak itu keluar walaupun dia bukan type yg suka dengan anak kecil.
Baby Chuuya
Akuta... Jinko?
Akutagawa
Jinko? dia ada di Agency, Chuuya-san.
Baby Chuuya
Mau ketemu Jinko!!
Akutagawa
Tapi... kita tidak bisa-
Akutagawa menghela nafas dan dengan terpaksa pergi ke agency dengan membawa Chuuya. Orang-orang di agency langsung menyambut Akutagawa dengan panik dan berbagai hal lainnya.
Semua anggota agency yang ingin menyerang Akutagawa langsung berhenti saat mendengar pekikan Chuuya.
Chuuya melepaskan diri dari gendongan Akutagawa dan langsung memeluk kaki Atsushi.
Atsushi
Anak siapa ini? Jangan bilang kau menculiknya, Akutagawa?!
*menggendong Chuuya sambil melototi Akutagawa*
Akutagawa
Dia Chuuya-san. tidak tau kenapa dia mengecil. Dia memintaku untuk membawanya kemari karna dia ingin bertemu denganmu. *melototi Atsushi balik*
Atsushi
Ini Chuuya-san? Imut sekali!!
*menghujani wajah Chuuya dengan ciuman*
Chuuya tertawa riang, sementara Akutagawa yang merasa tidak di perlukan lagi langsung berjalan keluar.
Akutagawa
Kembali ke Port Mafia. *datar*
Atsushi
Apa?! apa maksudmu begitu, hah?! mau meninggalkan anak kecil sendiri?! kau tidak bertanggung jawab!
Akutagawa
Kau kan bisa menjaganya. Lagipula dia ingin bersamamu dan aku juga sibuk. Urus saja dia!
Atsushi
Jaga dia? Kau membawanya kemari untuk kuurus? Dasar tidak punya perasaan! Sama sekali tidak bertanggung jawab!!
Para anggota agency hanya bisa tercengang melihat pertengkaran Shin Soukoku itu. Astaga, mereka seperti orang tua yang sedang berebut siapa yang akan menjaga anak.
Baby Chuuya
Akuta... mau kemana? *mulai menangis*
Atsushi
Akutagawa! dimana perasaanmu?!
Atsushi mencoba menenangkan Chuuya yang sudah menangis dengan kencang. Sementara Akutagawa mulai panik.
Akutagawa
Baiklah baiklah.. Aku tidak akan pergi. puas?
Atsushi tersenyum penuh kemenangan. Dia kemudian menggandeng tangan Akutagawa menuju ruang tunggu.
Naomi
Terkadang aku berpikir Jika Atsushi-kun dan Akutagawa-kun itu sebenarnya berpacaran... *berbisik*
Tanizaki
Kau mungkin benar.. Tapi...
Ranpo
Bukan itu, yang perlu kita pikiran sekarang adalah Dazai.. bagaimana-
Kunikida
Oh ya! dimana si bajingan itu?! Apa dia mencoba praktek bunuh diri?!
Ranpo
Mungkin, tadi aku melihatnya membeli tali tambang dari toko.
Sementara itu di dimensi yang lain
Atsushi
Sst... dia sudah tidur.. Kau bisa pergi sekarang..
Akutagawa
Jika dia mencariku, katakan saja jika aku sedang bekerja.
Akutagawa segera pergi. Atsushi membaringkan Chuuya di sofa dan pergi mengambil selimut untuk Chuuya. Saat kembali ternyata Dazai sudah ada, memandangi bocah yang tidur di sofa dengan bingung.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!