Disini Aku Bahagia.
chapter 1 ;)
[Asyaline Elanora Darysha]
"waktu kecil aku tinggal di panti asuhan"
"sudah sedari dulu, bahkan saat pertama kali aku melihat dunia. Aku sudah di sana."
"aku bahkan tidak tahu siapa orangtua ku?"
"kini aku berusia 17 tahun"
"dan selama itu kenangan terindahku ada di panti asuhan"
[asya di adopsi sebagai anak angkat oleh keluarga kaya. Saat usianya menginjak 6 tahun.]
"ya, pada awalnya aku senang dan menantikan kehidupanku setelah diadopsi"
"tapi aku juga sedih. Karena harus berpisah dengan saudara²ku di panti asuhan."
"kupikir aku akan bahagia bersama keluarga baruku ;)"
[seorang pria tua mengenyitkan alisnya, ditangan pria itu ada rapot hitam dengan garis krim pada pinggiran nya]
Asyaline Elanora Darysha
kumohon jangan marah. nilaiku cukup baik, bukan? kumohon.
*batin*
ayah asya (angkat)
Asyaline Elanora Darysha.
Asyaline Elanora Darysha
*tersentak*
Asyaline Elanora Darysha
aku salah lagi, ya?
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
I-iya yah?
ayah asya (angkat)
mengapa nilaimu seperti ini?
Asyaline Elanora Darysha
*menundukkan kepala*
Asyaline Elanora Darysha
Ma-maaf...
ayah asya (angkat)
Sebenarnya bagaimana caramu belajar, hah?
ayah asya (angkat)
Bukankah ayah sudah memberimu guru les dan bimbel?
Asyaline Elanora Darysha
Iya, hingga nafas saja sangat sulit. Rasanya sangat menyesakkan.
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
Ma-maaf ayah, aku a-akan berusaha lebih keras lagi.
ayah asya (angkat)
Tuch...
ayah asya (angkat)
Dasar Bodoh.
ayah asya (angkat)
Tidak bisakah kau belajar dengan benar?
ayah asya (angkat)
Jika hasilnya sangat kecil, percuma saja kami membuang-buang uang untuk menyewa guru les dan bimbel!
Asyaline Elanora Darysha
ta-tapi nilaiku sudah lebih baik, bukan?
Asyaline Elanora Darysha
Aku bahkan dipuji
guru——
ibu asya (angkat)
Lancang sekali mulutmu itu!
Asyaline Elanora Darysha
—sakit.
*batin*
ibu asya (angkat)
Beraninya kau melawan!
ibu asya (angkat)
Seharusnya kau bisa lebih baik!
Asyaline Elanora Darysha
sebaik apapun itu, apa kalian akan puas?
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
sekarang saja aku sedang berusaha mati-matian!
*batin*
ayah asya (angkat)
98, 94, 97, 89,... Bahkan tidak ada satupun angka 100!
ayah asya (angkat)
Merepotkan saja.
Asyaline Elanora Darysha
aku akan berusaha lebih lagi.
*masih menundukkan kepala*
ibu asya (angkat)
tidak bisakah kau menjadi lebih berguna? Untuk Sedikit saja
ayah asya (angkat)
Mulai hari ini, ayah akan menambah waktu bimbel mu!
Asyaline Elanora Darysha
Ta-tapi ayah, waktu istirahat ku saja hanya 1 jam sebelum tidur—
ayah asya (angkat)
Beraninya kau membantah!
Asyaline Elanora Darysha
—telapak tanga ayah lebih sakit.
*batin*
ibu asya (angkat)
Pelayan!
Bawa dia ke ruang hukuman!
Asyaline Elanora Darysha
...
ibu asya (angkat)
Heh? kau bahkan tidak meminta maaf?
ibu asya (angkat)
Dasar tidak tahu diri.
Asyaline Elanora Darysha
Apakah setelah aku meminta maaf. Semuanya akan berubah?
ibu asya (angkat)
*menjambak rambut asya*
Asyaline Elanora Darysha
A-akh!
ibu asya (angkat)
Pelayan tambah 3X lipat dari hukuman biasanya!
Asyaline Elanora Darysha
sekarang 3X lipat ya? Hanya bertambah sedikit saja.
*batin*
[nyatanya sedikit itu tidak lain adalah 97 kali sabetan di betis]
ibu asya (angkat)
Seret dia!
ayah asya (angkat)
terimalah hukumanmu.
[asya di seret ke suatu ruangan yang dingin, kotor dan berdebu, juga gelap. Oleh para pelayan.]
[ruangan yang sudah bersahabat dengannya sejak kecil]
[seperti biasa, asya melipat piyama bagian celana hingga ke betis.]
[betisnya sudah penuh luka. Bahkan luka sabetan yang kemarin saja belum sembuh.]
[kini ia disabet hingga 97X]
Asyaline Elanora Darysha
—Akhh—
[erangan kesakitan yang berusaha ia tahan, terdengar jelas]
Asyaline Elanora Darysha
Les musik, etika, bisnis, memasak, pelajaran, bahasa asing—
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
—aku capek.
*batin*
alien nyasar ;> (author)
Hai, pa kabar?
alien nyasar ;> (author)
selamat datang di chat story ku!
alien nyasar ;> (author)
eh, harusnya aku bilang itu tadi ya? Sebelum mulai ceritanya.
alien nyasar ;> (author)
Yaudahlah gapapa, by the way seru ga?
alien nyasar ;> (author)
Seru kan~
Kalo seru jangan lupa tinggalin jejak ya!
alien nyasar ;> (author)
nantikan chapter selanjutnya yakk
alien nyasar ;> (author)
Bye~~
chapter 2 ;)
[setelah itu, asya tergeletak lemas di lantai yang dingin. Pandangannya sedikit buram.]
[betisnya berlumur darah, semuanya mulai membiru.]
[tidak ada siapapun di sana, para pelayan sudah pergi.]
[menyisakan dirinya bersama keheningan malam.]
Asyaline Elanora Darysha
sakit.
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
Kakiku mati rasa..
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
Rasanya tulang ku remuk, dagingnya terkoyak... —haha lebay banget kenegaraannya, ya?
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
Tapi serius. Ini sakit.
*batin*
[pandangannya buyar, seketika ia tidak bisa mempertahankan kesadarannya]
[gadis yang tergeletak pingsan itu mulai terbangun, diposisi yang sama tanpa ada siapapun yang masuk dan melihat keadaan nya.]
Asyaline Elanora Darysha
U—ughh... Pusing banget...
Asyaline Elanora Darysha
aku dimana?
*memegang kepala*
[asya berniat bangun. Namun kakinya mati rasa, kaku, tidak bisa bergerak.]
Asyaline Elanora Darysha
aku harus ke kamar dulu.
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
ouch!
*memegang kakinya*
[saat jemarinya menyentuh betis nya, darah di betisnya mulai mengering. semuanya membiru dan membengkak.]
[—fakta bahwa asya telah pingsan dalam waktu yang cukup lama. tapi tidak ada seorangpun yang tau atau mengecek keadaannya.]
Asyaline Elanora Darysha
*tertawa kecil nan sendu*
—oh iya, haha. Aku lupa ada ini.
*ucapnya lirih seraya memandang luka yang membengkak di betisnya*
Asyaline Elanora Darysha
Wah, ini terlihat mengerikan.
*ucapnya lirih*
Asyaline Elanora Darysha
bagaimana ini?
Asyaline Elanora Darysha
aku bahkan tidak bisa bergerak.
"tunggu ada yang datang saja."
"memangnya mereka pernah benar-benar menghawatirkanku?"
[asya dengan mudahnya tertidur. Walaupun rasa sakit menggerogoti tubuhnya, ia sudah biasa akan hal itu.]
Asyaline Elanora Darysha
*tertidur*
"tapi mana mungkin aku membiarkan mereka melihatku kaya gini"
"biarin mereka taunya aku bahagia sama keluarga ini"
[asya menunggu pintu besi itu terbuka.]
[di ruangan yang sempit, gelap, lembab, dingin ini ia menunggu hingga akhirnya tertidur]
Asyaline Elanora Darysha
//mengucek mata
Asyaline Elanora Darysha
*setengah sadar*
Asyaline Elanora Darysha
A-akhirnya...
*gumam kecil*
pelayan
mari saya bantu nona.
*memapah asya*
Asyaline Elanora Darysha
Terima... Kasih
pelayan
//menganggukkan kepala
Asyaline Elanora Darysha
sekarang jam... berapa?
Asyaline Elanora Darysha
Ah...
Asyaline Elanora Darysha
ga nyangka, aku kira cuman sampe 3-5 jam... Ternyata sampai bermalam disana
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
...
[namun, setelah itu asya tetap dipaksa menjalani hari seperti biasanya.]
[belajar, les, bimbel, rutinitas harian nya tidak ada yang berubah]
[seolah tidak terjadi apa-apa]
[seharusnya asya turun dan makan malam bersama seperti biasanya.]
[tapi saat ini, ia sedang tidak nafsu makan dan memiliki tujuan lain]
[sehingga asya beralasan bahwa dirinya kurang enak badan]
Asyaline Elanora Darysha
//mengunci pintu
Asyaline Elanora Darysha
-Ugh
Asyaline Elanora Darysha
kakiku masih sakit.
*batin*
[asya berjalan pincang menuju ranjangnya]
Asyaline Elanora Darysha
//menghela nafas
Asyaline Elanora Darysha
Kupikir kali ini bakal dikasih obat, karena lukanya lumayan.
Asyaline Elanora Darysha
-haha
*tertawa sendu*
Asyaline Elanora Darysha
asya kamu ini bodoh banget si, apa yang kamu harapkan?
*ucapnya lirih*
Asyaline Elanora Darysha
Aku ga nafsu makan and udah lama aku ga bisa istirahat, bahkan nafas aja sesak.
Asyaline Elanora Darysha
Udah lama ga nonton "Wind Breaker"
Asyaline Elanora Darysha
Jadi aku ga mau makan malam buat nonton anime wind breaker kuu
Asyaline Elanora Darysha
wah~ aku kangen kalian! Hehe..;)
[malam itu asya membiarkan perutnya kosong demi menonton anime favorit nya]
chapter 3
Asyaline Elanora Darysha
*menghela nafas*
Asyaline Elanora Darysha
Suo, hariku berat banget nih...
Asyaline Elanora Darysha
andai aja kamu bisa nyemangatin aku pake Senyuman menawan mu;)
Asyaline Elanora Darysha
pat-pat kepalaku juga, hehe
Asyaline Elanora Darysha
Sakura... rasanya aku cape banget deh,
Asyaline Elanora Darysha
—pengen nyerah rasanya... padahalkan ga ada yg ku perjuangkan, haha ;(
Asyaline Elanora Darysha
untung ada kamu yg cute dan tingkahmu yang tsundere itu...^^
Asyaline Elanora Darysha
walaupun aku menyaksikannya dibalik layar smartphone and batasan dimensi/dunia si, tapi aku tetep bisa tersenyum tulus^✓^
Asyaline Elanora Darysha
Kiryu, aku yakin kalo kamu tuh udah pasti bisa jadi tempat curhatan ku...
Asyaline Elanora Darysha
Kalo kamu nyata, kita pasti udah bestian... Nanti kita ghibah bareng^~^
Asyaline Elanora Darysha
sama nirei juga pastinya...
Asyaline Elanora Darysha
Aku pengen banget kalian nyata:'(
Asyaline Elanora Darysha
...
Asyaline Elanora Darysha
—haha, mana mungkin?
Asyaline Elanora Darysha
it is very impossible to happen ;)
Asyaline Elanora Darysha
hadeuhh... Asya, asya..
Asyaline Elanora Darysha
—ada-ada aja;)
[malam yang terasa singkat di dalam hari yang amatlah berat..]
[akhirnya asya bisa bernafas lega setelah diterjang ombak berkali-kali]
Asyaline Elanora Darysha
Aku ngantuk banget...
*batin*
[asya tanpa sadar tertidur di depan laptopnya yang masih menyala]
[keesokan harinya berjalan sama seperti biasanya, asya melakukan rutinitas sehari-hari nya]
[rutinitas yang sudah sepenuhnya melekat dan tidak bisa dilanggar olehnya]
Nyonya Renata [gr. etiket]
Langkahmu terlalu cepat dan tanpa arah. Kau bukan sedang terburu-buru ke kantin.
Nyonya Renata [gr. etiket]
—Putri dari keluarga terhormat berjalan dengan ritme yang pasti—tenang, penuh kesadaran diri, dan tahu bahwa setiap mata bisa saja memperhatikan.
Asyaline Elanora Darysha
Ma-maaf nyonya..
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ulangi dari ujung ruangan. Sepuluh kali. Hitung langkahmu!
Asyaline Elanora Darysha
.. baiklah
[kelas nyonya Renata memang selalu sulit...]
Nyonya Renata [gr. etiket]
sudah ku bilang, hitung langkahmu!
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ulangi!
Asyaline Elanora Darysha
Ba-baik..
[—karena dirinya menyukai kesempurnaan...]
Nyonya Renata [gr. etiket]
langkah kakimu besar sekali! Apa kau seekor binatang, hah?
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ulangi lagi!
Asyaline Elanora Darysha
Ma-maaf...
Nyonya Renata [gr. etiket]
CK, luruskan pandangan matamu!
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ulangi lagi!
Asyaline Elanora Darysha
baik..
Nyonya Renata [gr. etiket]
tidak bisakah kau berjalan dengan elegan?
Nyonya Renata [gr. etiket]
ck
Asyaline Elanora Darysha
..maaf..
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ulangi.
Nyonya Renata [gr. etiket]
*menghela nafas*
Nyonya Renata [gr. etiket]
buruk sekali.
Nyonya Renata [gr. etiket]
Sangat jelek, tidak ada keeleganan sedikitpun dari dirimu...
Nyonya Renata [gr. etiket]
Cara jalanmu malah meleos seperti seekor ulat bulu, saja!
Asyaline Elanora Darysha
*tersentak*
Asyaline Elanora Darysha
... maafkan saya nyonya...
Asyaline Elanora Darysha
—saya akan lebih berusaha lagi..
Nyonya Renata [gr. etiket]
CK.
Nyonya Renata [gr. etiket]
kau beruntung di adopsi keluarga terhormat!
Nyonya Renata [gr. etiket]
Jangan jadi jal*ng tidak tahu malu.
Asyaline Elanora Darysha
*tersentak*
Asyaline Elanora Darysha
Aku bukan jal*Ng!
*batin*
Asyaline Elanora Darysha
...
Nyonya Renata [gr. etiket]
Tunjukan apa kegunaan dirimu, jangan mempermalukan image keluarga ini!
Asyaline Elanora Darysha
.. baiklah..
Nyonya Renata [gr. etiket]
CK, bikin muak saja.
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ulangi lagi sampai jalanmu tidak seperti ulat bulu.
Asyaline Elanora Darysha
..
[lagi dan lagi asya mencobanya, namun setiap usahanya dibalas hinaan oleh ny. Renata]
Nyonya Renata [gr. etiket]
Hah!?
Nyonya Renata [gr. etiket]
Berusahalah dengan benar!!
Nyonya Renata [gr. etiket]
Tunjukan sedikit rasa tulus dari wajahmu!
Nyonya Renata [gr. etiket]
Memuakkan.
Asyaline Elanora Darysha
...
"kau pikir dari tadi aku lagi apa?"
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ck
Asyaline Elanora Darysha
...
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ulangi.
Asyaline Elanora Darysha
...
Nyonya Renata [gr. etiket]
Yang bener. Ulangi.
Asyaline Elanora Darysha
..Maaf
Nyonya Renata [gr. etiket]
Ulangi!
Asyaline Elanora Darysha
...baik
"sampai rasanya aku pengen nangis."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!