MAN__•Obsesi•
1
Haiiiii....
Balik lagi sama gue celsy...
gimana pada kangen gak cerita gue???
hehe... Udah lama gue gak bikin cerita
okey lah guys, skuy kita keceritanya
keempat orang sahabat sedang berkumpul di kls kosong, mereka menghabiskan waktu nya di kls karena jam istirahat.
botol air mineral di putar untuk kesekian kalinya, kali ini tertuju pada Ellena
Vara
"Dare lah, dari tadi truth terus kayak lagi pengakuan dosa"
Ellena
"anjir pengakuan dosa, emang gue kayak Lo pada yang banyak dosa" *kekehnya*
mereka semua berempat pun tertawa bersama
Ellena
"yasudah kali ini gue dare, paling apaan sih tantangan Lo pada" *sombongnya*
Ketiga sahabat nya itu saling melirik satu sama lain. setelah cukup lama saling melirik, akhirnya salah satu dari mereka berbicara
Lyora
"gue mau cium Lo..." *melirik ke arah luar, seakan mencari target yang akan di beri ciuman oleh Ellena*
Keempat wanita cantik ini kompak melihat keluar dan sepertinya tidak ada mangsa. di karenakan semua siswa-siswi sedang di kantin karena jam istirahat nya.
Tiba-tiba mereka mulai mendengar suara langkah yang berada dari lorong sekolah itu, suara langkah kakinya cukup terdengar keras.
Lyora
"Nah itu dia kayanya ada orang kesini, siapapun yang lewat Lo harus cium dia tepat di bibirnya"
Bellvina
"cium penuh perasaan ya El, jangan asal nempel doang di bibir Lo. biar Lo ngerasain namanya ciuman"
ketiganya kembali tertawa. ya benar! Ellena lah satu-satunya sahabat mereka yang belum pernah pacaran apa lagi ciuman.
Ellena
"anjir, beruntung banget dia jadi Frish kiss gue!" *kekehnya lalu tertawa bersama*
langkah kakinya terus terdengar semakin dekat. Detak jantung Ellena berdebat semakin keras. bagai mana tidak, ini adalah ciuman pertamanya itu. Dan dia akan memberikan ciuman itu ke pada...
"Dosen kulkas!!"*keempat serentak mengatakan nama dosen nya itu*
Ellena
"No no no, gak sama tuh dosen" *teriaknya*
Vara
"justru sekarang Lo buktiin ke kita kalau dosen kulkas itu juga naksir perempuan"
Ellena
'tapi kenapa harus tuh dosen lewat sini!!' *batin nya*
Lyora
"udah Sono El, target Lo udah nonggol" *mendorong Ellena*
Vara
"ingat Frish kiss, gak cuman asal nemplok doang tuh bibir" *kekehnya sambil terus mendorong Ellena keluar Kls itu*
Dorongan ketiga sahabatnya membuatnya menarik dosen kulkas itu. tubuhnya terhuyung kebelakang dan hampir terjatuh.
Tangan lelaki itu refleks menarik perempuan yang ada di depannya, menarik keras agar dirinya tidak sampai menyentuh lantai
Bellvina
"anjir, udah kayak di sinetron" *kekehnya sambil melihat adegan di depan nya*
Tubuh Ellena mulai terangkat saat tangan kekar itu menariknya cukup keras. tidak Ellena jelas, tidak sial langsung eksekusi tantangan temennya ini.
menatap pria tampan yang berada di depannya, tidak di pungkiri sangat tampan. kulit putih nya, bibiryang merah alami dan alis yang sempurna, wajah nya sempurna.
jangan lupa like and komen....
2
Ellena
*Perlahan mulai mendekatkan wajahnya kepada Alvaro 'sang dosen itu'*
Bellvina
"Cepat rekam adegan hot ini!"
*Ellena mulai mengecup bibir mereka Alvaro, tidak ada penolakan di sana. Ellena memejamkan matanya tidak bisa terus menatap mata dosen itu*
Ellena
*mulai melumut bibir merah itu*
Ellena masih terbilang amatir untuk ciuman pertamanya itu, tetapi dia harus menyelesaikan tantangan gila temennya*
Alvaro Mahesa
*hanya diam*
Ellena terus melumut dan mengigit bibir merah dosennya itu agar membuka bibirnya dan membalas lumutannya*
*Alvaro berhasil membuka mulutnya, Ellena langsung menyerbu masuk ke dalam mulut Alvaro dan menjelajahi gigi putihnya itu*
Ellena
"Eenghhh!" *desah keluar dari dari mulut nya*
Dirinya mulai terbakar dengan ciumannya sendiri, terus menjilati bibir Alvaro dan mengecap lidah dosennya*
Ellena
*mengalungkan tangannya ke pada leher Alvaro*
*matanya terus terpejam, tidak berani menatap ataupun menyaksikan reaksi dosennya*
*5 menit berlalu. ciuman itu masih dia lakukan, tubuh dosennya hanya diam tidak ada balasan apapun seakan dia hanya menikmati lumutan, yang awalnya lembut berubah menjadi liar*
Vara
"sialan Ellena. katanya belum ciuman sama sekali, tuh lihat udah kaya pro aja dia!"*tertawa*
Ellena mulai menghentikan ciumannya. Ia tidak ingat berapa lama mencium dosen kulkas nya itu, nafasnya mulai kehabisan dan akhirnya benar-benar melepaskan bibir merah Alvaro.
Mata biru Alvaro menatap Ellena dengan sangat tenang, seperti tidak terjadi sesuatu. bukankah diri ya sudah di cium oleh mahasiswi nya itu?
Ellena
"Maaf pak, saya tidak bermaksud apapun terhadap pak Alvaro, hanya sebagai ucapan terimakasih" *bohongnya*
Ellena
"Pak Alvaro menolong saya agar tidak terjatuh"
sementara Alvaro diam dan mendengar penjelasan dari mahasiswi nya yang telah berani mencium dirinya.
setelah Ellena selesai berbicara, Alvaro sang dosen kulkas itu langsung pergi meninggalkan Ellena.
Ellena terus menundukkan kepalanya, terus mengekor kaki Alvaro yang perlahan menjauh dari pandangan nya, dan setelah Alvaro benar-benar pergi ia menatap ke segala arah, memastikan agar dosennya itu sudah tidak ada lagi di sana.
ketiga temen kls nya mendekati Ellena dan mengguncang bahu Ellena yang masih shock di tinggal begitu saja oleh sosok Alvaro.
Lyora
"gila El, katanya belum pernah ciuman? Tapi liat nih ciuman Lo ke pak Alvaro panas banget, kalah cuaca siang juga nih" *memperlihatkan hasil rekaman nya*
Ellena
"Ihh!!! sinting Lo pada, ngapain juga Lo ngerekam ini!" *melihat rekaman video nya*
Lyora
"nih udah gue kirim ke grup kita, jadi Lo bisa dengan puas nonton adegan ini tanpa gangguan"
ketiga sahabatnya tertawa, tetapi tidak dengan Ellena.
tapi ini bukan hal buruk kan? dosennya tidak memarahinya atau melakukan apapun yang lebih buruk.
Jangan lupa untuk like komen
3
ke empat wanita ini sedang menuju parkiran
Bellvina
"eh, kita nginap di rumah vara yuk?"
Lyora
"iya, kita udah lama gak kerumah Vara"
Vara
"bener juga sih. boleh, kalian nginep di rumah gue"
Ellena
"aduh, gue gak bisa nih... Soal nya gue harus ngerjain tugas dari dosen, kalian juga kan?"
Lyora
"ya elah El, kita bisa ngerjain tugas di rumah Vara kan bisa"
Bellvina
"kita juga ada tugas kok, ayo lah El ikut ya?"
Mereka semua pun pulang ke rumah Vara
Keempat orang itu, langsung duduk di ruang keluarga Vara
Lyora
"eh, kita main game Truth or Dare lagi yookk?"
Ellena
"kaga..kaga.. Gue udah kapok main gituan lagi"
Bellvina
"Kita sekali lagi main nya, ya El? Soal nya gue belum puas"
Vara
*Vara mengambil air mineral dari kulkas*
Ellena
"Ck!! Ya udah kali ini aja" *kesal*
Di sisi lain, seorang pria masuk ke sebuah ruangan rahasia yang terletak di apartemen nya, pria ini berdiri di dalam ruangan rahasia itu.
Melihat ruangan yang penuh dengan foto wanita, mulai dari tidur sampai beraktivitas. Pria ini duduk di sebuah kursi yang di depannya, terpajang beberapa monitor besar yang tergantung di dinding menampilkan rekaman rumah seorang gadis
Pria itu bisa melihat dari layar rekaman yang ada di mana dari kamar tidur, ruangan keluarga, dapur, taman dan lebih parahnya lagi kamar mandi pun di pasang kamera.
???
"kamu kemana sayang? Kenapa gak ada di rumah? Ini udah jam berapa?" *ucap pria itu kepada diri sendiri sambil melihat layar di depannya*
???
"kamu tau sayang? Aku ingin sekali memiliki kamu seutuhnya. Tapi belum saatnya"
???
"aku akan menghukum mu sayang, tunggu aku nanti"*smirk*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!