Bad Boy Posesif
Prolog
Di suatu hari Lili bersama para Sahabatnya sedang berada di bawah pohon rindang yang berada di taman belakang Sekolahnya dan menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah cantik mereka
Dan sementara disisi lain Raihan dan Sahabatnya pun sedang bermain bola tidak jauh dari tempat Lili and the genk
Liliana Calista
*Memejamkan matanya dan menikmati angin yang menerpa wajah cantiknya*
Liliana Calista
Cuaca hari ini sangat bagus ya
Amanda Nadindra
Iya betul bangat Li
Liliana Calista
Andaikan saja gue bisa belajar dengan keadaan yang damai seperti ini gue akan lebih suka😔😔😔
Aruna Widhiani
Li dimana-mana tuh kalo mau belajar bukan disini tempatnya, tapi di Perpustakaan ataupun di kelas
Anindya Bratarini
Iya Li lu mah agak aneh dari yang lain😔😔😔
Liliana Calista
Gue udah biasa belajar di tempat yang seperti ini Nin
Anindya Bratarini
Ya tapikan ini tempat umum Li mana bisa lu fokus belajar disink
Liliana Calista
Bisa aja kok Nin
Amanda Nadindra
Yaudahlah biarin aja Nin daripada kalian berdua ribut begini
Anindya Bratarini
Yaudah terserah lu aja Li
Pada akhirnya Lili pun fokus membaca bukunya kembali
Saat Lili fokus membaca bukunya tiba-tiba saja ada sebuah bola yang menghampiri mereka berlima dan mengenai Lili
Liliana Calista
Aww... *Meringis kesakitan dan memegang kepalanya yang kena bola*
Amanda Nadindra
Lili lu gapapa kan??
Liliana Calista
Iya gue gapapa kok Man tapi siapa sih yang main bola di sekitar sini gak hati-hati bangat mainnya😤😤😤
Paramitha Ayudisha
Tuh... Si Raihan and the genk yang main bola di arah sana
Liliana Calista
*Mengambil bola dan menghampiri tempat tersebut*
Paramitha Ayudisha
Eh... Li lu mau kemana??
Liliana Calista
Gue mau samperin mereka disana sekalian bilangin kalo main tuh hati-hati jangan kena Orang lain *Pergi*
Paramitha Ayudisha
Aduh... Gawat kita harus narik Lili dari sana gue takut Lili bakal jadi sasaran Raihan selanjutnya
Anindya Bratarini
Iya gue juga setuju
Akhirnya semua sahabat Lili pun menyusul Lili
Mereka berlima pun asik bermain bola dan tidak menghiraukan keadaan sekelilingnya
Sampai akhirnya bola itu terpental jauh dari sekitar mereka
Raihan Armani
Ga lu ambil bola itu cepat!
Dirga Bramantya
Lah... Kenapa jadi gue sih Han yang ambil bola itu??
Raihan Armani
Lu ambil bola itu atau...
Dirga Bramantya
Ckck... Iya iya gue ambil bola itu Han😒😒😒
Saat Dirga ingin pergi mengambil bola tersebut tiba-tiba saja Lili sudah berada di hadapannya
Liliana Calista
Permisi ini bola kalian ya??
Dirga Bramantya
Oh iya betul
Liliana Calista
*Melempar bolanya kearah Dirga*
Liliana Calista
Lain kali kalo main bola lebih hati-hati jangan sampai melukai Orang lain yang ada di sekitar kalian main
Dirga Bramantya
Oh iya sorry bangat ya kita gak sengaja
Raihan Armani
Lu siapa ngatur-ngatur kita hah!!
Liliana Calista
Gue bukan mau ngatur kalian main tapi gue cuma mau mengingatkan kalian aja kalo main hati-hati jangan sampai melukai Orang lain yang berada di sekitar kalian
Raihan Armani
Oh lu berani lawan gue hah!!! *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Buat apa gue takut sama lu, lu kan juga manusia jad...
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja
Paramitha Ayudisha
*Menarik tangan Lili*
Paramitha Ayudisha
Maaf Han dia gak ada maksud apapun kok
Setelah itu Mitha pun menarik Lili menjauh dari mereka semuanya
Raihan Armani
*Smirk* Menarik😏😏😏
Aditya Guinandra
Wih... Si Raihan bakal ada calon baru lagi nih setelah ini😏😏😏 *Berbisik ke Aby*
Abyasa Bamantara
Ya kita liat aja nanti gimana
Aditya Guinandra
Han lu tertarik sama Perempuan itu atau cuma penasaran aja?
Raihan Armani
Ya lu liat aja nanti gimana Dit
Abyasa Bamantara
Han lu bisa gak ubah sifat jelek lu ini dan stop mainin hati Cewek manapun lagi
Aditya Guinandra
Shutt... Udah diam aja lu By Raihan itu di takuti di Sekolah ini jadi mana ada yang berani sama Raihan
Raihan Armani
Ya suka-suka gue lah apa urusan sama lu By
Abyasa Bamantara
Ya terserah lu aja Han *Pergi*
Raihan Armani
Ada yang kenal sama dia?
Dirga Bramantya
Lili??? Siapa yang gak kenal sama Lili, Lili yang biasa mewakili Sekolah kita ke setiap Olimpiade apapun itu Han
Setelah itu mereka pun pergi dari sana
Mitha pun membawa Lili ke Kantin
Paramitha Ayudisha
*Melepaskan tangannya Lili*
Paramitha Ayudisha
Li lu gila apa gimana sih... Jangan sampai lu berurusan sama Raihan Li
Anindya Bratarini
Iya Li bisa bahaya kalo lu berurusan sama Raihan
Liliana Calista
Gue gak takut sama siapapun apalagi sama dia, kita sama-sama makan nasi jadi buat apa ditakuti
Anindya Bratarini
Li lu gak ngerti siapa yang lu ajak berurusan tadi
Anindya Bratarini
Nyawa lu bisa ancamannya
Liliana Calista
Udah ya jangan di bahas lagi tentang dia
Liliana Calista
Daripada urusin tentang dia mending kita bicarakan hal yang lain ya
Saat mereka lagi asik mengobrol ternyata Raihan juga berada disana dan mendengar percakapan mereka berlima
Paramitha Ayudisha
Li di belakang lu😰😰😰
Liliana Calista
Belakang gue ada apa Mit?
Paramitha Ayudisha
Lu liat aja sendiri ke belakang Li
Liliana Calista
*Menoleh kearah belakangnya*
Saat Lili berbalik betapa terkejutnya dirinya melihat Raihan ada disana dan wajahnya sangat dekat dirinya
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Liliana Calista
L... Lu sejak kapan ada di situ😨😨😨
Raihan Armani
Sejak lu cerita pertama kalinya😏😏😏
Liliana Calista
Menjauh dari gue *Mendorong tubuh Raihan*
Raihan Armani
Kenapa lu takut sama gue😏😏😏
Liliana Calista
Buat apa gue takut sama lu gak ada gunanya
Raihan Armani
Oh ya... Kalo lu gak takut kenapa lu menjauh dari gue😏😏😏
Liliana Calista
Terserah lu mau ngomong apa, lebih baik lu pergi dari sini atau gue yang pergi dari sini!!
Raihan Armani
Coba aja kalo bisa lu pergi dari sini😏😏😏
Liliana Calista
*Mau pergi*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili*
Liliana Calista
Lepasin tangan gue Raihan!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana Li😏😏😏
Liliana Calista
Kalo lu gak mau lepasin tangan lu dari gue, gue bakal teriak biar Siswa yang lain datang dan gebukin lu Raihan!!
Raihan Armani
Hahaha... Coba aja kalo bisa Li😏😏😏
Saat Lili mau berteriak meminta tolong Raihan pun langsung menarik paksa Lili keluar dari sana dan sementara Para Sahabatnya Lili hanya bisa menatap kepergian Sahabatnya tanpa bisa menolongnya dari Raihan karena Sahabat Raihan pun menahan Sahabat Lili disana
Liliana Calista
Raihan lepasin tangan gue!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
*Tidak menghiraukan perkataan Lili*
Raihan pun membawa Lili ke Gudang belakang Sekolah yang udah lama gak ke pake
Raihan Armani
*Mendorong tubuh Lili ke dalam*
Liliana Calista
*Terjatuh*
Liliana Calista
*Membalikkan tubuhnya*
Liliana Calista
M... Mau ngapain lu Raihan *Ketakutan*
Raihan Armani
Kenapa lu takut Li😏😏😏 *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Berhenti jangan maju selangkah lagi ke depan Raihan!!! *Refleks mundur*
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana Li😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Liliana Calista
(Bunda tolong bantu Ana Bun😭😭😭)
Liliana Calista
K... Kalo lu gak mau berhenti juga gue bakal teriak minta bantuan *Semakin mundur*
Raihan Armani
Ya silahkan coba saja dan berharap aja ada yang dengar suara teriakan lu Li😏😏😏
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Raihan pun semakin mendekati Lili dan Lili yang melihat itu pun semakin beringsut mundur ke belakang sampai akhirnya tubuhnya mentok ke tembok yang dibelakang
Liliana Calista
Stop!!! Jangan mendekat lagi Raihan!!!
Raihan Armani
Diam!!! Atau lu gue bakal ambil keperawanan lu mau😏😏😏
Liliana Calista
Raihan gue mohon jangan lakukan itu sama gue🙏🏻😭😭😭
Raihan Armani
Itu semua tergantung sama sikap lu sama gue Li😏😏😏
Raihan Armani
Kalo lu gak patuh sama gue, gue bakal ambil keperawanan lu itu😏😏😏
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Raihan pun berjongkok di hadapan Lili dan mulai mendekati wajah Lili
Lili yang melihat itu pun refleks memundurkan wajahnya dari Raihan
Raihan Armani
*Menahan tengkuk leher Lili*
Liliana Calista
Raihan gue mohon sama lu lep...
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja Raihan pun langsung membungkam mulut Lili dengan mulutnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili*
Liliana Calista
(Bunda tolong bantu Ana lepas dari dia Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
Pergi dari hadapan gue... Gue gak pengen ngeliat wajah lu lagi di depan gue!!! *Mendorong jauh tubuh Raihan*
Raihan Armani
Lu dari tadi mancing-mancing emosi gue aja Lili atau gue harus lakukan itu dulu biar lu bisa nurut sama gue iya Lili!!!
Liliana Calista
Yaudah kalo begitu biarin gue pergi dari sini daripada gue harus buat lu emosi lagi Raihan
Raihan Armani
Lepasin lu😏😏😏
Raihan Armani
Jangan harap gue bakal ngelakuin itu Lili😏😏😏
Raihan Armani
*Menarik paksa tangan Lili*
Liliana Calista
Raihan!!! Lepasin gue *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
*Tidak menghiraukan perkataan Lili dan tetap menarik paksa Lili*
Raihan terus menarik paksa tangan Lili keluar dari Sekolah
Selama perjalanan itu juga Lili menjadi pusat perhatian daei Teman-temannya dan tidak ada yang menolong Lili sama sekali
Raihan pun membawa Lili ke Hotel yang gak jauh dari Sekolahan
Raihan Armani
*Menarik paksa tangan Lili dan membawanya ke dalam*
Liliana Calista
Raihan lepasin gue... Dan mau ngapain lu bawa gue kesini Raihan!!!
Raihan Armani
Diam gak usah banyak bacot Lili!!! *Tetap menarik paksa tangan Lili*
Liliana Calista
Raihan gue mohon tolong lepasin gue😭😭😭
Raihan Armani
Banyak bacot lu Lili *Menggendong tubuh Lili*
Liliana Calista
Raihan!!! Turunin gue😭😭😭
Raihan tidak menghiraukan Lili dan tetap menggendong tubuh Lili membawanya ke dalam Hotel tersebut
Setelah selesai reservasi Raihan pun langsung membawa Lili ke kamar
Raihan Armani
*Menurunkan tubuh Lili*
Liliana Calista
*Ketakutan dan refleks mundur*
Liliana Calista
Jangan mendekat selangkah lagi ke depan Raihan
Raihan Armani
Kenapa lu takut Li😏😏😏 *Menutup dan mengunci pintu kamar*
Liliana Calista
(Bunda tolong bantu Ana Bun😭😭😭)
Raihan Armani
*Membalikkan tubuhnya menghadap Lili*
Raihan Armani
*Smirk* Lu takut Li😏😏😏
Liliana Calista
Pergi!!! Jangan mendekat lagi Raihan!!!
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana Li😏😏😏 *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Engga... Lu gak boleh mendekat selangkah ke depan lagi Raihan gue mohon tinggalin gue Raihan🙏🏻😭😭
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Raihan Armani
Kenapa lu takut gue bakal ngelakuin itu sama lu Li😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Liliana Calista
Pergi!!! Jangan mendekat lagi Raihan😭😭😭 *Semakin mundur*
Raihan pun semakin mendekati Lili, Lili yang melihat itu semakin mundur kebelakang hingga dirinya mentok ke lemari yang ada dibelakangnya
Raihan Armani
Jangan takut begini Li, oh atau lu belum pernah belum melakukan ini sebelumnya makanya lu takut begini Li😏😏😏
Liliana Calista
Siapa bilang... Gue udah pernah melakukan itu sama Pacar gue, lu aja gak tau itu dan tolong lepasin gue Raihan!!!
Entah kenapa setelah mendengar perkataan itu emosi Raihan tersulut dan Raihan langsung mendorong tubuh Lili ke kasur dan mengungkung tubuh mungil Lili
Raihan Armani
Kita liat setelah ini siapa yang paling jago gue atau pacar lu itu Li
Liliana Calista
Han lu mau ngapain😰😰😰
Raihan bukannya menjawab pertanyaan Lili Raihan pun langsung membungkam mulut Lili dengan mulutnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili lebih agresif dari sebelumnya*
Liliana Calista
Hmmpph... *Memukul-mukul dada Raihan*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili*
Liliana Calista
(Bunda tolong Ana Bun😭😭😭)
Tidak ada respon dari Lili akhirnya Raihan pun mengigit bibir bawah Lili
Raihan Armani
*Mengigit bibir Lili*
Setelah itu Raihan pun memperdalam ciumannya hingga lidahnya bermain dengan liar di antar rongga mulut mereka
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
*Menampar kuat pipi Raihan*
Liliana Calista
Lu kira gue ini apa hah!!!
Liliana Calista
Sebuah mainan yang bisa lu mainkan begitu saja hah!!!
Raihan Armani
*Memegang pipinya yang kena tampar*
See U Next Episode ya Readers😘😘😘😘
To be Continue Readers😘😘😘
Episode 1
Cynthia Hanasta
Sayang bangun ini udah pagi nanti kamu telat ke Sekolahnya
Liliana Calista
Iya Bunda Ana sudah bangun kok
Cynthia Hanasta
Yasudah kalo begitu langsung turun kebawah ya sayang
Gak lama setelah Cynthia pergi dari sana Lili turun ke bawah
Liliana Calista
Bunda ada yang bisa aku bantu gak?
Cynthia Hanasta
Gak perlu sayang kamu tunggu aja di meja makan ya😊😊😊
Liliana Calista
Serius Bunda??
Cynthia Hanasta
Iya serius sayang😊😊😊
Liliana Calista
Bunda kalo butuh bantuan apapun panggil Ana aja ya
Cynthia Hanasta
Iya sayang😊😊😊
Pada akhirnya Lili pun pergi ke meja makan
Gak lama Lili pergi Luthfi pun datang dan memeluk Cynthia dari belakang
Luthfi Mahendra
*Memeluk Cynthia dari belakang*
Cynthia Hanasta
*Kaget* Ya ampun Mas kamu ini ngagetin aja deh
Luthfi Mahendra
Maaf yank aku gak bermaksud buat kamu kaget
Cynthia Hanasta
Yaudah lepasin pelukannya nanti diliat sama Anak-anak gak enak
Luthfi Mahendra
Iya yank sebentar lagi
Cynthia Hanasta
Oh iya kamu udah bangunin Wirya sama Bulan belum Mas?
Luthfi Mahendra
Belum yank
Cynthia Hanasta
Yaudah mending kamu bangunin mereka dulu aja Mas
Luthfi Mahendra
Ana udah bangun atau belum biar aku sekalian bangunin juga yank
Cynthia Hanasta
Ana mah udah bangun Mas noh Anaknya ada di meja makan Mas
Luthfi Mahendra
Yaudah kalo begitu aku bangunin Wirya sama Bulan dulu ya yank
Luthfi Mahendra
*Melepaskan pelukannya dan pergi ke kamar Wirya*
Setelah itu Cynthia pun melanjutkan masakannya
Gak berapa lama masakan Cynthia pun matang dan Cynthia pun langsung menyusun makanannya di atas meja
Cynthia Hanasta
Iya kenapa sayang??
Liliana Calista
Ayah mana Bun kok belum turun??
Cynthia Hanasta
Tadi Ayah udah turun sayang tapi Ayah pergi bangunin Mas dan Mba kamu sayang
Liliana Calista
Oalah aku kira tadi Ayah belum turun Bun
Cynthia Hanasta
Udah kok sayang😊😊😊
Gak lama setelah itu Luthfi, Wirya dan Bulan pun turun dan menghampiri mereka berdua
Wirya Mahardika
Selamat pagi Bunda, Ana
Bulan Yulianti
Selamat pagi Bunda, Ana
Cynthia Hanasta
Selamat pagi Wir, Lan😊😊😊
Cynthia Hanasta
Ayo duduk dulu kalian berdua
Wirya Mahardika
Iya Bunda *Duduk*
Bulan Yulianti
Iya Bunda *Duduk*
Cynthia Hanasta
Mas kamu juga ayo duduk
Luthfi Mahendra
Iya yank *Duduk*
Cynthia Hanasta
Karena semuanya udah pada kumpul sekarang kita mulai aja sarapannya biar makanannya gak keburu dingin, kalo udah dingin nanti jadi gak enak
Akhirnya mereka semuanya pun memulai sarapannya
Luthfi Mahendra
Ana kamu mau berangkat bareng sama Ayah apa sama Mas kamu??
Liliana Calista
Gak perlu Yah aku berangkat bareng sama Mas dan Mba aja
Luthfi Mahendra
Yaudah kalo begitu Wirya kamu nyetirnya hati-hati jangan ngebut ya
Setelah itu mereka bertiga pun berpamitan dengan Cynthia dan Luthfi
Luthfi Mahendra
Yaudah kalo begitu Mas juga berangkat ke Kantor ya yank
Cynthia Hanasta
Iya Mas *Salim tangan Luthfi*
Setelah itu Luthfi pun pergi dan menuju ke kantornya
Akhirnya Cynthia pun membereskan semua piring kotor tersebut setelah mereka berempat pergi dari sana
Wirya Mahardika
Iya kenapa Ana
Liliana Calista
di Sekolah Mas itu terima jalur beasiswa gitu kan ya?
Wirya Mahardika
Iya bisa Ana, kenapa kamu mau coba masuk jalur itu??
Wirya Mahardika
Ana kamu jangan terlalu ambisi bangat kamu pikir juga kesehatan kamu Ana
Wirya Mahardika
Belakangan ini Mas sering bangat liat kamu sampai begadang karena ambisi kamu itu Ana
Bulan Yulianti
Iya benar Mba juga sering liat kamu tidur sampai larut malam hanya untuk mengejar yang pasti akan kamu dapatin Ana
Liliana Calista
Mas, Mba juga taukan gimana aku kalo udah bertekad buat kejar sesuatu yang aku mau
Bulan Yulianti
Iya Mba paham Ana tapi kamu juga pikirin kesehatan kamu
Bulan Yulianti
Jangan karena mau kejar sesuatu yang kamu sampai harus mengorbankan kesehatan kamu Ana
Liliana Calista
Mba tenang aja aku tetap jaga kesehatan aku kok😊😊😊
Liliana Calista
Mba jangan khawatir ya😊
Wirya Mahardika
Yaudah terserah kamu aja ya Ana tapi yang penting kamu bisa jaga kesehatan kamu Ana
Liliana Calista
Iya Mas😊😊😊
Setelah itu Wirya pun kembali fokus menyetir
Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di Sekolahnya Lili
Liliana Calista
Mas, Mba aku duluan ya Mas hati-hati kendaraain mobilnya jangan ngebut-ngebut ya
Wirya Mahardika
Nanti kabarin Mas kalo kamu udah pulang ya Ana
Akhirnya Lili pun turun dan langsung masuk ke dalam
Liliana Calista
*Duduk di kursinya dan meletakkan tasnya diatas meja*
Liliana Calista
Huftt... *Menghela nafas beratnya*
Liliana Calista
Ternyata masih lama jam masuknya lagi😔😔😔
Gak lama ada yang menghampiri Lili
Unknow 2
Permisi apa boleh gue duduk disini??
Liliana Calista
Oh iya silahkan duduk aja😊😊😊
Unknow 2
Oh iya kenalin Nama gue Amanda lu bisa panggil gue Manda *Mengulurkan tangannya*
Liliana Calista
Oh hai Manda Nama gue Lili salam kenal ya😊😊😊 *Menjabat tangan Amanda*
Unknow 2
Hai Li kenalin Nama gue Aruna😊😊😊 *Mengulurkan tangannya*
Liliana Calista
Oh hari Runa salam kenal ya Lili *Menjabat tangan Aruna*
Gak lama setelah itu pelajaran pertama pun dimulai
Amanda Nadindra
Li mau ke kantin gak??
Liliana Calista
Gue mau ke Perpustakaan kalian duluan aja ke kantinnya
Amanda Nadindra
Li lu gak mau makan ini udah siang loh nanti keburu masuk lagi lu gak ada makan Li
Liliana Calista
Udah gapapa Run, Man gue bawa cemilan kok nanti kalo gue laper ya gue tinggal makan cemilan yang gue bawa
Amanda Nadindra
Li lu lebih penting itu semua daripada kesehatan kamu Li?
Aruna Widhiani
Iya Li mending sekarang kita ke kantin dan makan bersama-sama Li
Liliana Calista
Kalo gue ikut sama kalian ke kantin yang ada nanti gue gak bisa mengejar apa yang gue mau
Liliana Calista
Kalian juga tau gue pengen masuk ke SMA tempat dimana Mas dan Mba Sekolah
Amanda Nadindra
Li lu ambisi boleh tapi lu juga harus jaga kesehatan lu Li
Aruna Widhiani
Iya Li gue setuju sama Manda lu boleh ambisi tapi lu juga harus pikirin kesehatan lu sendiri
Aruna Widhiani
Jangan karena lu kejar impian lu sampai mengorbankan kesehatan lu sendiri Li
Liliana Calista
Makasih banyak buat perhatian kalian berdua tapi gue bisa jaga kesehatan gue dengan baik dan juga kejar impian gue😊😊😊
Amanda Nadindra
Yaudah terserah lu aja ya Li mau ikut kita ke kantin atau tetap pergi ke Perpustakaan tapi kalo ada apa-apa langsung kabarin kita ya
Liliana Calista
Iya Man lu tenang aja😊😊😊
Akhirnya Lili pun pergi ke Perpustakaan sedangkan kedua Sahabatnya pergi ke kantin
Lili pun mulai memilih buku-buku yang akan ia pinjam untuk dibaca
Akhirnya Lili pun menghabiskan waktu istirahatnya di Perpustakaan
Amanda Nadindra
Li lu pulang sama siapa??
Liliana Calista
Gue di jemput sama Mas gue kok Man
Amanda Nadindra
Oh gitu yaudah kalo begitu kita ke depannya bareng aja yuk Li
Akhirnya mereka bertiga pun pergi ke depan
Amanda Nadindra
Li gue sama Runa duluan ya
Liliana Calista
Iya Man kalian berdua hati-hati dijalan ya
Amanda Nadindra
Iya Li lu juga hati-hati dijalan
Liliana Calista
Iya Man😊😊😊
Setelah itu kedua Sahabat Lili pun pergi dari sana dan meninggalkan Lili sendirian disana
Liliana Calista
Mas Wirya masih lama apa ya selesai kelasnya apa gue pulang naik angkotan umum aja ya🤔🤔🤔
Gak berapa lama ada mobil yang berhenti pas di depan Lili
Unknow 1
*Menurunkan kaca mobilnya*
Unknow 1
Ana ayo buruan naik
Liliana Calista
*Melihat kearah Seseorang tersebut*
Liliana Calista
Oh iya Mas😊😊😊 *Masuk kedalam*
Setelah Lili naik Wirya pun langsung melajukan mobilnya menjauh dari perkarangan Sekolahnya Lili menuju Rumah mereka
Liliana Calista
Iya Mas ada apa??
Wirya Mahardika
Gimana Sekolah kamu Ana??
Liliana Calista
Semuanya baik-baik aja kok Mas😊😊😊
Wirya Mahardika
Oh syukurlah kalo semuanya baik-baik aja Mas tenang dengarnya
Wirya Mahardika
Oh iya kamu udah makan siang belum Ana??
Bulan Yulianti
Ana kenapa kamu belum makam siang?? Tadi pas jam istirahat kamu pake buat apa kalo bukan makan siang?
Liliana Calista
Aku belajar di Perpustakaan Mba
Bulan Yulianti
Astaga Ana kamu boleh ambisi tapi kamu juga harus mikirin kesehatan kamu Ana jangan sampai karena ambisi kamu itu kamu mengorbankan kesehatan kamu sendiri Ana
Wirya Mahardika
Iya Ana apa yang di bilang sama Mba kamu itu ada benarnya kamu boleh ambisi dan kerja apapun yang kamu mau tapi jangan sampai kamu mengorbankan kesehatan kamu hanya demi ambisi kamu itu Ana
Wirya Mahardika
Yaudah sebelum kita pulang ke Rumah nanti kita mampir Cafe atau Restoran biar kamu makan siang dulu
Liliana Calista
Eh... Gak usah Mas kita langsung pulang aja makan di Rumah Mas
Wirya Mahardika
Gak ada ntar-ntaran pokoknya nanti kita mampir dan kamu makan siang dulu Ana
Bulan Yulianti
Iya Ana Mba setuju sama Mas kamu makan dulu habis itu baru pulang
Wirya Mahardika
Yaudah kalo begitu nanti kita mampir ke Cafe buat makan siang dulu habis itu baru pulang
Liliana Calista
Baik Mas😔😔😔
Pada akhirnya Wirya pun kembali fokus menyetir
Mereka bertiga pun sampai di salah satu Cafe yang gak jauh dari Rumah mereka
Wirya Mahardika
Kamu mau pesan apa Ana??
Liliana Calista
Apa aja Mas, aku gak ada alergi apapun kok Mas
Wirya Mahardika
Yaudah kalo begitu, kalo kamu Lan mau pesan apa??
Bulan Yulianti
Samain aja kayak punya Mas
Wirya Mahardika
Yaudah kalian berdua tunggu disini biar Mas pesan dulu
Liliana Calista
Iya kenapa Mba?
Bulan Yulianti
Gimana di Sekolah kamu, kamu udah dapat teman belum Ana?
Liliana Calista
Udah kok Mba, Mba tenang aja😊😊😊
Bulan Yulianti
Syukurlah kalo begitu Mba tenang dengarnya Ana😊😊
Mereka berdua pun asik mengobrol ria disana sampai akhirnya Wirya pun kembali setelah selesai memesan makanan
Gak lama setelah itu pesanan mereka pun datang dan mereka bertiga pun langsung memakan makanan yang sudah di pesan oleh Wirya
Wirya Mahardika
Ana kamu udah selesaikan makannya?
Liliana Calista
Udah kok Mas
Wirya Mahardika
Kamu juga udahkan Lan?
Bulan Yulianti
Iya udah kok Mas
Wirya Mahardika
Yaudah kalo begitu kita langsung pulang aja ya biar Bunda di Rumah gak khawatir sama kita bertiga karena pulangnya telat begini
Setelah itu Wirya pun membayar semua makanan yang mereka bertiga makan dan setelah itu mereka bertiga pun pulang menuju Rumah
45 Menit kemudian mereka bertiga pun sampai di Rumah
Liliana Calista
Mas, Mba aku langsung masuk kedalam
Liliana Calista
*Masuk kedalam*
Sesampainya Lili di dalam dirinya pun di berhentikan oleh Cynthia
Cynthia Hanasta
Sayang kamu habis dari mana??
Cynthia Hanasta
Kenapa jam segini kamu baru pulang, lalu Mas dan Mba kamu mana?? Kamu gak bareng sama mereka pulangnya sayang?
Liliana Calista
*Berhenti dan menoleh kearah Cynthia*
Liliana Calista
Bunda... Iya tadi kita mampir dulu ke Cafe yang terdekat dari sini Bun
Cynthia Hanasta
Terus Mas dan Mba kamu mana Ana?
Liliana Calista
Mereka masih ada diluar kok Bun
Liliana Calista
Paling juga sebentar lagi Mas dan Mba masuk kedalam kok Bun
Gak lama setelah Lili mengatakan itu Wirya dan Bulan pun masuk kedalam
Liliana Calista
Nah... Itu Mas Wirya sama Mba Bulan udah masuk Bun
Cynthia Hanasta
Yasudah kalo begitu kalian bertiga sekarang pergi ke kamar kalian masing-masing dan langsung istirahat ya
Akhirnya mereka pun pergi ke kamar mereka masing-masing
Liliana Calista
*Meletakkan tasnya diatas meja dan duduk di kasur*
Liliana Calista
Akhirnya sampai di Rumah juga mending sekarang gue bersih-bersih dulu deh habis itu belajar sebentar baru istirahat
Liliana Calista
*Pergi ke kamar mandi*
Pada akhirnya Lili pun bersih-bersih sebelum dia melakukan kegiatan selanjutnya
Gak lama ada yang masuk kedalam kamarnya Lili
Cynthia Hanasta
Ana sayang kamu dimana?? *Melihat ke sekeliling kamar Lili*
Cynthia Hanasta
Disini gak ada Ana apa dia lagi di kamar mandi ya🤔🤔🤔
Cynthia Hanasta
Yaudah aku tunggu disini dulu deh baru setelah ngomong sama Ana
Akhirnya Cynthia pun menunggu di dalam kamar Lili
Beberapa menit kemudian Lili pun keluar dan saat Lili keluar dari kamar mandi betapa terkejut dirinya melihat Cynthia ada di kamarnya
Cynthia Hanasta
*Menoleh kearah Lili*
Cynthia Hanasta
Sayang kamu udah selesai
Liliana Calista
Iya udah kok Bun, ada apa Bunda datang ke kamar Ana seperti ini?
See U Next Episode selanjutnya ya Readers😘😘😘😘
To be Continue ya Readers😘😘😘
Episode 2
Cynthia Hanasta
*Menoleh kearah Lili*
Cynthia Hanasta
Oh kamu udah selesai sayang
Liliana Calista
Iya udah kok Bun, Bunda ada apa datang ke kamar aku kayak begini??
Cynthia Hanasta
Ana kamu mulai lagi ambisi ya?
Liliana Calista
Iya Bunda aku kan mau masuk SMA yang sama dengan Mas dan Mba
Cynthia Hanasta
Kamu ini ya Ana... Bunda tau kamu pengen bangat masuk ke SMA tempat Mas dan Mba kamu tapi kamu juga harus mikirin tentang kesehatan kamu juga sayang
Cynthia Hanasta
Kamu boleh belajar tapi kamu juga jangan lupa buat makan sayang jangan sampai kamu mengorbankan kesehatan kamu hanya untuk ambisi kamu itu
Liliana Calista
Bunda tenang aja aku bakal tetap jaga kesehatan aku kok jangan khawatir ya Bunda😊😊😊
Cynthia Hanasta
Ya tetap aja sayang meskipun kamu bilang begitu Bunda tetap kepikiran sayang
Liliana Calista
Iya Bunda... Maafin Ana udah buat Bunda khawatir
Cynthia Hanasta
Iya sayang lain kali jangan diulangi lagi kayak begitu ya
Cynthia Hanasta
Yaudah sekarang kamu istirahat ya Ana
Cynthia Hanasta
Yaudah Bunda tinggal ya Ana
Liliana Calista
Iya Bunda😊😊😊
Cynthia Hanasta
*Mengelus lembut kepala Ana dan pergi*
Setelah Cynthia pergi dari kamar Lili, Lili pun memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya
Lili sudah lulus dari SMP dengan nilai yang bagus dan berhasil masuk ke SMA yang ia dambakan selama ini yaitu masuk ke SMA tempat Wirya dan Bulan nempuh pendidikan
Dan saat Lili masuk ke SMA tersebut ternyata kedua Sahabatnya juga lolos masuk ke SMA tersebut
Bahkan saat awal-awal baru masuk SMA Lili bertemu dengan 2 Orang yang menjadi Sahabatnya seperti Amanda dan Aruna
Semula semuanya berjalan dengan lancar tanpa gangguan dari siapapun itu sampai akhirnya suatu hari saat dirinya sedang belajar bersama para Sahabatnya di taman belakang Sekolahnya hari itu adalah hari kesialan bagi Lili
Liliana Calista
*Memejamkan matanya dan menikmati angin yang menerpa wajah cantiknya*
Liliana Calista
Cuaca hari ini sangat bagus ya
Amanda Nadindra
Iya betul bangat Li
Liliana Calista
Andaikan saja gue bisa belajar dengan keadaan yang damai seperti ini gue akan lebih suka😔😔😔
Aruna Widhiani
Li lagian dimana-mana tuh kalo mau belajar bukan disini tempatnya tapi di Perpustakaan ataupun di kelas Li
Anindya Bratarini
Iya Li lu mah agak aneh dari yang lain😔😔😔
Liliana Calista
Gue udah biasa belajar di tempat yang seperti ini Nin
Anindya Bratarini
Ya tapikan ini tempat umum Li mana bisa lu fokus belajar disini Li
Liliana Calista
Bisa aja kok Nin
Amanda Nadindra
Yaudahlah biarin aja Nin daripada kalian berdua ribut kayak begini
Anindya Bratarini
Yaudah terserah lu aja Li
Pada akhirnya Lili pun fokus kembali membaca bukunya
Saat Lili lagi fokus membaca bukunya tiba-tiba saja ada sebuah bola yang menghampiri mereka berlima dan mengenai kepala Lili
Liliana Calista
Aww... *Meringis kesakitan dan memegang kepalanya yang kena bola*
Amanda Nadindra
Eh... Li lu gapapa??
Liliana Calista
Iya gue gapapa kok Man tapi siapa sih yang main bola disekitar sini, gak hati-hati bangat mainnya😤😤😤
Paramitha Ayudisha
Tuh... Si Raihan and the genk yang main bola di arah sana
Liliana Calista
*Mengambil bola dan menghampiri tempat tersebut*
Paramitha Ayudisha
Eh... Li lu mau kemana??
Liliana Calista
Gue mau samperin mereka yang di sana sekalian bilangin sama mereka kalo main tuh hati-hati jangan sampai kena Orang yang ada di sekitarnya *Pergi*
Paramitha Ayudisha
Aduh... Gawat kalo Lili sampai samperin Raihan and the genk yang ada nanti dia bisa dijadikan target selanjutnya sama Raihan
Anindya Bratarini
Eh iya... Ayo cepat kita susul Lili sebelum terjadi sesuatu sama Lili
Akhirnya semua Sahabatnya Lili pun menyusul Lili
Mereka berlima pun lagi asik bermain bola dan tidak menghiraukan keadaan sekelilingnya
Sampai akhirnya bola itu terpental jauh dari sekitar mereka
Raihan Armani
Ga cepat lu ambil bola itu!!
Dirga Bramantya
Lah... Kenapa jadi gue sih Han yang ambil bola itu???
Raihan Armani
Lu cepat ambil bola itu atau...
Dirga Bramantya
Ck... Iya iya gue ambil bola itu Han😒😒😒
Saat Dirga ingin pergi mengambil bola tersebut tiba-tiba saja Lili sudah berada di hadapannya
Liliana Calista
Permisi ini bola kalian ya??
Dirga Bramantya
Oh iya betul
Liliana Calista
*Melempar bolanya kearah Dirga*
Liliana Calista
Lain kali kalo main bola tuh lebih hati-hati lagi jangan sampai melukai Orang lain yang ada di sekitar kalian main
Dirga Bramantya
Oh iya sorry bangat ya kita gak sengaja
Raihan Armani
Lu siapa ngatur-ngatur kita main hah!!!
Liliana Calista
Gue bukannya mau ngatur kalian main tapi gue cuma mau mengingatkan kalian aja kalo main tuh hati-hati jangan sampai melukai Orang lain yang berada disekitar kalian main
Raihan Armani
Oh... Lu berani melawan gue hah!!! *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Buat apa gue takut sama lu, lu kan juga manusia ja...
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja
Paramitha Ayudisha
*Menarik tangan Lili*
Paramitha Ayudisha
Maaf Han dia gak ada maksud apapun kok
Setelah itu Mitha pun menarik Lili menjauh dari mereka semuanya
Paramitha Ayudisha
*Melepaskan tangannya Lili*
Liliana Calista
Lu kenapa si Mit main tarik-tarik tangan gue kayak begini??
Paramitha Ayudisha
Li lu serius gak takut sama Raihan??
Liliana Calista
Buat apa gue takut sama dia Mit, kita sama-sama makan nasi jadi buat apa takut sama dia
Paramitha Ayudisha
Tapi Li dia itu bahaya dan ditakutin sama yang lain, banyak dari kita yang gak mau cari masalah sama dia karena sifatnya dia itu Li
Anindya Bratarini
Iya Li kali ini gue juga setuju sama Mitha, Raihan bukan Cowo sembarangan Li
Liliana Calista
Gue gak peduli dia siapa dan apa yang dia lakukan Nin, Mit gue cuma mau mengingatkan mereka kalo bermain itu harus hati-hati jangan sampai melukai Orang lain yang ada disekitarnya
Paramitha Ayudisha
Iya gue tau maksud tujuan lu baik Li tapi dia Orang yang berbeda Li gak sembarangan yang bisa memperintahkan dia sebagaimana yang Orang itu mau
Liliana Calista
Kalo dia gak mau dengar ucapan yang lain ya itu terserah sama dia yang penting gue udah coba mengingatkannya daripada gak sama sekali
Liliana Calista
Udah ya sekarang kita hentikan pembicaraan ini sampai disini jangan ada yang bahas apapun lagi tentang dia
Paramitha Ayudisha
Ee... Tapi Li itu😨😨
Liliana Calista
Tapi apa lagi Mit??
Paramitha Ayudisha
Lu liat ke belakang lu sendiri aja Li *Membuang wajahnya ke sembarangan arah*
Liliana Calista
Tinggal bilang aja ada apa susah bangat deh Mit
Liliana Calista
*Menoleh ke belakang*
Saat Lili menoleh kearah belakang betapa terkejutnya dirinya saat wajah Raihan begitu dekat dengannya
Liliana Calista
L... Lu sejak kapan ada disini *Refleks mundur*
Raihan Armani
Hmm... Sejak kalian mulai membicarakan gue😏😏😏
Liliana Calista
Menjauh dari gue *Mendorong tubuh Raihan*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili*
Liliana Calista
Lepasin tangan gue!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana😏😏😏
Liliana Calista
*Melirik kearah para Sahabatnya*
Liliana Calista
Mit tolong gue
Paramitha Ayudisha
(Maaf Li gue gak berani berurusan sama Raihan)
Lili pun melirik satu-satu keempat Sahabatnya secara bergantian tapi tidak ada 1 pun yang berani membantu Lili dari Raihan
Raihan Armani
See... Gak ada yang mau bantuin lu dari gue😏😏😏
Raihan Armani
Sekarang lu ikut sama gue *Menarik paksa tangan Lili dan membawa keluar dari kantin*
Liliana Calista
Gue gak mau... Lepasin tangan gue!!! *Memberontak-rontak*
Raihan bukannya mendengarkan perkataan Lili justru Raihan pun menarik paksa Lili keluar dari kantin dan menuju gudang belakang yang sudah tidak terpakai di belakang Sekolah mereka
Dan para Sahabatnya hanya bisa melihat Lili ditarik paksa seperti itu oleh Raihan dan tidak bisa bantu Lili sama sekali
Raihan Armani
*Mendorong paksa tubuh Lili masuk ke dalam gudang*
Liliana Calista
*Terjatuh* Aw...
Raihan Armani
*Menutup dan mengunci pintunya*
Liliana Calista
*Membalikkan tubuhnya menghadap Raihan*
Liliana Calista
L... Lu mau ngapain dan jangan mendekat selangkah lagi ke depan atau gue bakal teriak minta tolong😰😰😰 *Refleks mundur*
Raihan Armani
Coba aja kalo suara lu kedengaran sampai depan sana Lili
Liliana Calista
Raihan gue mohon sama lu tolong lepasin gue
Raihan Armani
Di kamus gue gak istilahnya gue melepaskan incaran gue dari cengkraman gue😏😏😏 *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Engga... Gue mohon jangan mendekat selangkah ke depan lagi Raihan
Raihan Armani
Lu gak akan bisa buat gue berhenti Lili😏😏😏
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Liliana Calista
Pergi jangan mendekati lagi!!!
Raihan Armani
*Smirk* Lu pikir gue akan menuruti semua permintaan lu itu Li?? Tentu saja itu tidak akan pernah terjadi😏😏😏
Liliana Calista
(Engga... Gue gak bisa diam aja dan harus cari cara keluar dari sini, menjauh dari dia)
Liliana Calista
*Melihat ke sekeliling*
Saat melihat ke sekeliling Lili melihat salah satu barang yang berguna untuk menolong dirinya dari Raihan dan saat mau mengambil barang tersebut tiba-tiba saja
Raihan Armani
*Menarik paksa Lili berdiri*
Liliana Calista
Lepasin gue Raihan!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Gak akan pernah sampai kapanpun itu😏😏😏
Liliana Calista
Raihan!!! Tolong lepasin gue!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Lu diam atau gue bakal buat lu kehilangan keperawanan mau😏😏😏 *Bisik ke telinga Lili*
Liliana Calista
G... Gue mohon jangan lakukan itu sama gue Raihan dan tolong lepasin gue🙏🏻😭😭😭
Raihan bukannya mendengar perkataan Lili justru Raihan pun langsung membungkam Lili dengan bibirnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili*
Liliana Calista
Hmmpphh... *Memukul-mukul dada Raihan*
Liliana Calista
(Bunda tolong Ana dari Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Tidak menggubris Lili dan memperdalam ciumannya*
Raihan tidak memberikan ruang sedikitpun untuk Lili bernafas dan Raihan pun semakin agresif melumat bibir Lili
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
Huh... *Mengatur nafasnya*
Liliana Calista
*Menatap tajam kearah Raihan*
Liliana Calista
Lu udah gila hah!!!
Raihan Armani
Kenapa masih kurang yang tadi hah😏😏😏
Liliana Calista
Jangan gila lu yak Raihan lu pikir gue ini Cewek apa hah!!!
Liliana Calista
Dan biarkan gue pergi dari sini Raihan!!
Raihan Armani
Sampai kapanpun gue gak akan pernah melepaskan lu begitu saja Lili *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Jangan maju selangkah lagi ke depan Raihan!! Mundur atau gue bakal teriak *Refleks mundur*
Raihan Armani
Coba aja kalo bisa Li😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja Raihan langsung menarik Lili keluar dari Sekolah
Liliana Calista
Raihan lepasin gue!!!
Raihan Armani
Diam!!! Gak usah banyak bacot!!
Liliana Calista
Gue gak akan diam sebelum lu lepasin gue Raihan!!!
Liliana Calista
Lepasin gue Raihan!!!
Karena gemes Lili gak mau diam akhirnya Raihan pun menggendong paksa tubuh Lili dan hal tersebut membuat Lili menjadi tontonan bagi teman-temannya
Liliana Calista
Raihan turunin gue!!!
Raihan Armani
*Tidak menghiraukan perkataan Lili dan tetap menggendong tubuh Lili*
Raihan tidak menghiraukan raungan-raungan Lili dan tetap menggendong paksa tubuh Lili keluar dari Sekolah tersebut
Sesampainya di parkiran Raihan pun langsung memasukkan tubuh Lili kedalam mobilnya dan tidak lupa mengunci pintunya agar Lili tidak bisa kabur
Setelah itu Raihan pun masuk ke dalam mobilnya dan langsung melajukan mobilnya menjauh dari perkarangan Sekolah mereka
Liliana Calista
Raihan lu mau bawa gue kemana!!!
Raihan Armani
Diam!!! Gak usah banyak bacot!!!
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Tolong Ana Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Ana takut bangat Bunda😭😭😭)
Selama perjalanan itu Lili hanya bisa menundukkan kepalanya sambil memainkan jarinya
Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di salah satu Hotel yang gak jauh dari Sekolah mereka
Liliana Calista
*Ketakutan*
Liliana Calista
(M... Mau ngapain Raihan ngajak gue kesini, Bunda tolong Ana dari dia Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Melepaskan seat belt dan menatap sinis kearah Lili*
Liliana Calista
L... Lu mau ngapain ngajak gue kesini Raihan!!
Raihan Armani
*Smirk* Lu pasti belum pernah main ke Hotel seperti ini kan Li😏😏😏
Liliana Calista
(Gue emang belum pernah main ke Hotel begini, apa gue bohong aja ya biar Raihan lepasin gue dari sini)
Liliana Calista
Siapa bilang gue sering main ke sini sama pacar gue, udah taukan sekarang biarkan lu pergi dari sini Raihan!!
Setelah mendengar hal itu keluar dari mulut Lili entah kenapa Raihan merasa emosinya kembali tersulut mendengarnya
Raihan langsung menarik paksa Lili masuk kedalam Hotel tersebut
Sesampainya di dalam Raihan pun langsung reservasi kamar untuk mereka berdua
Setelah selesai mengurus semua itu Raihan pun membawa Lili ke kamar
Raihan Armani
*Mendorong masuk tubuh Lili*
Liliana Calista
*Terjatuh*
Raihan Armani
*Menutup dan mengunci pintunya*
Liliana Calista
*Membalikkan tubuhnya*
Liliana Calista
L... Lu mau ngapain Raihan??
Liliana Calista
Mundur jangan maju selangkah ke depan lagi
Raihan Armani
Kenapa lu takut Li😏😏😏
Raihan Armani
*Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Berhenti jangan mendekat selangkah lagi
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Raihan Armani
Jangan takut gitu dong Li😏😏😏
Raihan Armani
Bukannya tadi lu bilang lu udah bisa datang main ke tempat ini terus kenapa sekarang lu takut kayak begini😏😏😏
Liliana Calista
Jelas gue takutlah... Gue biasa nya sama pacar gue bukan Orang asing yang tiba-tiba ngajak gue ke tempat ini, kayak lu
Raihan Armani
Oh gitu... Baiklah kalo begitu gue bakal buat lu terbuai dengan permainan gue dan gak akan pernah ingat dengan pacar lu itu saat berduaan sama gue😏😏😏
Liliana Calista
Apa maksud ucapan lu itu Raihan??
Raihan Armani
Gak usah pura-pura gak ngerti begitu Li, gue yakin lu pasti paham maksud ucapan gue
Liliana Calista
Gue sama sekali gak ngerti apa maksud ucapan lu itu Raihan
Raihan Armani
*Smirk* Kalo begitu gue akan buat lu mengerti apa maksud ucapan gue tadi😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Lili yang melihat itu semakin mundur kebelakang hingga tubuhnya mentok ke tembok dan Raihan langsung mendekatkan tubuhnya ke Lili agar Lili tidak bisa kabur darinya
Liliana Calista
Raihan tolong lepasin gue!!!
Raihan Armani
Gue gak akan melepaskan lu begitu saja
Setelah mengatakan itu Raihan pun langsung mendorong tubuh Lili ke kasur dan mengungkung tubuh Lili
Liliana Calista
Raihan gue mohon tolong lepasin gue dari sini😭😭😭
Raihan Armani
Gue ngelepasin lu jangan harap gue bakal ngelakuin itu buat lu Li😏😏😏
Setelah itu Raihan pun langsung mencium dan melumat bibir Lili lebih agresif dari sebelumnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili lebih agresif dari sebelumnya*
Liliana Calista
Hmmpph... *Memukul-mukul dada Raihan*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili dan semakin memperdalam ciumannya*
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Tolong Ana dari dia Bunda😭😭😭)
Tidak cukup sampai disitu saja tangan nakal Raihan pun mulai masuk ke dalam baju Lili dan meraba seluruh tubuh Lili tanpa melepaskan pangutan ciumannya
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Tolong bantu Ana Bun😭😭😭)
Hasrat Raihan yang sudah menggebu-gebu pada akhirnya Raihan langsung melakukan hal itu dengan sangat bringas
Raihan Armani
*Merebahkan tubuhnya disebelah Lili*
Liliana Calista
*Menggenggam erat sprei*
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Kenapa aku harus mengalami ini Bunda, kenapa😭😭😭)
Raihan Armani
*Melihat kearah Lili*
Raihan Armani
*Smirk* Lu sekarang udah resmi jadi milik gue dan gue gak akan lepasin lu begitu aja Li😏😏😏
Liliana Calista
*Menahan amarahnya*
Liliana Calista
(Bunda kenapa Ana yang harus mengalami ini Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Kenapa ini semua harus terjadi sama Ana Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Menarik tubuh Lili ke dalam pelukannya*
Raihan Armani
Sekarang kita istirahat habis itu gue antar lu pulang
Pada akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh mereka dengan posisi Raihan memeluk tubuh Lili
Raihan pun bangun lebih awal dari Lili
Raihan Armani
*Melihat ke sampingnya*
Raihan Armani
Gue gak akan pernah melepaskan lu begitu aja mulai detik ini😏😏😏
Setelah itu Raihan pun langsung pergi ke kamar mandi
Gak lama Raihan pergi ke kamar mandi Lili pun bangun dari tidurnya
Liliana Calista
*Menatap sendu langit-langit*
Liliana Calista
Bunda kenapa aku harus mengalami ini Bunda😭😭😭
Liliana Calista
Maafin Ana Bunda, Ayah udah buat kalian malu😭😭😭
Liliana Calista
Mumpung Raihan gak ada disini gue bisa coba kabur dari sini
Pada akhirnya Lili pun mengambil dan mengenakan kembali pakaiannya lalu pergi dari sana
Beberapa langkah lagi Lili meninggalkan kamar Hotel tersebut tiba-tiba saja Raihan keluar dari kamar mandi dan menghadang jalan Lili
Raihan Armani
*Berdiri di depan Lili*
Raihan Armani
Mau kemana lu hah!!!
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Raihan Armani
Gue tanya sekali lagi lu mau pergi kemana hah!!!
Liliana Calista
Gue mau kemana juga bukan urusan lu Raihan
See U Next Episode ya Readers😘😘😘😘
To be Continue ya Readers😘😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
