NovelToon NovelToon

Tersesat Didalam Hutan

Rumah kosong

Ketiga saudaranya sempat hilang arah di hutan, mereka mencari kayu bakar sampai magrib tapi sudah setengah jalan mereka tak mendapatkan jalan keluarnya, namun naumi menemukan rumah kosong yang terlihat dari sudut pandangnya
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Kak, Ayo kita kesana! Daripada kita bolak balik kecarian tenda tidak ketemu, naumi capek seharian pegang kayu bakar, rasanya pinggang naumi ingin patah
Dimas Darmono
Dimas Darmono
Yuk,,,
Tampaknya Anggara tidak mau tinggal di rumah tersebut, bangunan nya sudah rapuh dan penghuni mungkin sudah mati.
Anggara putra
Anggara putra
Bener mau tinggal di sini, kak Anggara ga mau tinggal di sini, maunya kita pulang sekarang?
Dimas Darmono
Dimas Darmono
Argggh lu banyak ba***. Ini itu udah malam, lagian siapa suruh nyuruh kita cari kayu bakar? Gue mau ikutin apa kata naumi saja. Kalau kamu ga mau, yaudah kamu di luar saja,
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Udah Dong kak, jangan bertengkar. Kok tiba tiba bulu kudukku naumi merinding
Anggara putra
Anggara putra
Iya deh, gue ikutin arahan dari elo pade, gue manut kok. yaudah kita masuk yuk!
Anggara putra
Anggara putra
Akhirnya Anggara mengikuti ajakan saudaranya, baginya ia tempatnya begitu menakutkan dan seram, namun apa daya, ia ingin menguji nyali nya. Mereka masuk, dan beristirahat namun saat naumi ingin buang air kecil, ia tak sengaja mendengar suara jeritan dari kamar sebelah, maka ia membangunkan kedua saudaranya. tapi Anggara terlalu nyenyak dengan tidurnya, sampai ia bermimpi bertemu dengan seorang wanita yang buruk rupa
Anggara putra
Anggara putra
Tolong, jangan mendekati ku, tolong singkirkan ia dariku
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Kak, kamu kenapa?"istighfar kak, jangan buat naumi takut, kak tolonglah jangan buat naumi takut,
Naumi yang tidak jadi pergi ke toilet,ia mengurungkan niatnya karena tiba saja Kakanya sudah bermimpi macam macam. Apakah saudaranya mencoba untuk menakuti saja.
Dimas Darmono
Dimas Darmono
Ada apa sih kalian, udah mau tidur masih aja berisik. Ini gelap seharusnya cepat tidur, jangan buat saya makin marah dengan. Kalian, kamu lagi Anggara sebagai seorang kakak itu yang baik dong cara agar naumi menjadi takut.
Pasalnya ternyata Anggara mencoba menakuti naumi saja, memang benar adiknya super takut, malahan ia takut akan ada orang mencelakai adiknya itu, karena ia mengingat adik adik kecil yang di Gendong mamanya.
Naumi Sakura
Naumi Sakura
kalian bicara apa sih, jangan nakuti naumi dong. udahlah, kalau ga mau nemenin naumi, naumi sendiri aja.
Dimas Darmono
Dimas Darmono
beneran loh berani, ini udah malam.
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Ya berani lah, kata papa ga usah takut, lagian situ katanya mau uji nyali, giliran mimpi udah takut,dasar
Semakin kesal di buatnya,naumi jadi pergi sendiri sambil menggusar rambutnya. ia yang tak menyukai saudaranya
Perlahan lahan pasti, ada seorang yang berketuk pintu, suaranya pelan namun ketukan semakin kuat. Anggara menyimak dengan seksama, namun Dimas tak mendengarkan sahutan orang memanggil. Dengan dorongan kuat, Anggara mencoba menelan ludahnya, ia mati kutu berupaya menakuti adiknya yang sedang kesal, dan tibanya ia harus membuka pintu depan, merinding bukan? Suhunya tidak stabil, Anggara semakin ketakutan dengan wajahnya yang semakin pucat pasi, sementara naumi tak keluar dari kamar mandi
Anggara putra
Anggara putra
Yaa Allah, lindungi lah kami. Ini kenapa cobaan berat banget dalam hidupku, kenapa ini berat sekali,
Anggara terus berdoa, ia kembali membangunkan saudaranya yang terlelap tidur, namun saat itu juga Dimas ikut bangun, Anggara terkejut tapi tak menoleh sedikit pun sampai Anggara mengira bahwa itu adiknya, itu hanyalah setan berwujud adiknya, Dimas menemani naumi yang sedang di kamar mandi,
lalu siapakah, yang mengajak ngobrol dengan Anggara!

Kedatangan pak tua

Anggara bingung, bulu kuduknya tak beraturan. Sampai ia menyenggol lengan adiknya tak bergerak juga. Sama dengan posisi yang sama, malahan Anggara mencoba untuk menutup kedua matanya dengan rapat rapat. Saat itulah Dimas dan Naumi balik melihat jika Anggara sudah tidak ada tempat tersebut.
Dimas Darmono
Dimas Darmono
Yuk cepat Naumi, nanti kak Anggara sendirian di sana. Kamu lagi udah malam masih aja buang air kecil.
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Iya deh, gimana lagi darurat kayak mana sih masa mau di tahankan bisa bisa kena batu ginjal, Abang lagi kalau ga mau temenin ga usah temenin, Naumi bisa kok sendirian" ujar Naumi paling depan ia dengan muka sebal.
Dimas Darmono
Dimas Darmono
Iya deh, jangan kebanyakan cerita! Punya adik cewek kadang banyak maunya, mama dan papa terlalu manjain kamu.
Tiba tiba saja Naumi, ingat kedua orangtuanya ia merindukan kedua orangtuanya, padahal ia merindukan kedua adiknya masih kecil. Naumi meraung menangis, tak lama Abangnya tak ada di tempat.
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Loh, kak Anggara mana sih, pasti kak Dimas umpetin kan. Atau jangan jangan kak Anggara di culik yang punya rumah ini.
Dimas Darmono
Dimas Darmono
Ngawur kamu Naumi, dari tadi kak Dimas tapi temanin kamu. Udahlah besok aja kita cariin kak Anggara udah malam, udah penat juga. Tidur Naumi, besok kita harus tinggalkan rumah kosong ini," ucap Dimas ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal merasakan aneh dalam pikirannya.
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Kok besok?"Nanti kalau papa dan mama tahu kalau anak paling di sayang itu kan kak Anggara. Yaudah deh, tapi kak Dimas tanggung jawab pokonya Naumi ga mau tahu, cari kak Anggara sampai dapat," pinta Naumi yang kesal .
Dimas yang nampak kesal mengapa setelah Dimas menemani naumi di kamar mandi, namun Anggara tak ada lagi di tempat tersebut. Dimas nampak pusing yang harus memikirkan sesuatu yang keluar dari mulut adiknya yang rese dan ditambah Naumi yang suka mengadu.
Dimas akan mencari cara, tapi di posisi yang beda ada suara ketukan pintu dari luar padahal jam sudah jam 12.00 malam, tampaknya Naumi yang bulu kuduknya merinding ia memegangi lengan tangan abangnya, semakin lama ketukan tersebut semakin kuat. Nafas mereka berdua terburu buru, namun naumi sudah tak bisa menggerakkan kakinya ia seperti lumpuh total saat mendengar suara yang membangkitkan jiwa ingin melayang. Dimas yang tak kuat, namun ia mencoba membuka pelan pintunya, Naumi yang kesusahan menelan saliva nya ia terus memegangi tangan abangnya, kanan satunya ia tutup dengan mata.
Dan saat di buka ternyata seorang pak tua menggunakan tongkat, dan ia membawa banyak buah,juga makanan. Tetapi makanan tersebut di bagikan pada kedua Naumi juga Dimas, Naumi yang teringat pesan mamanya jika ada orang asing tak di kenali nya ia menawarkan sesuatu agar kita mau menerima janganlah terlebih dahulu langsung di terima, bisa jadi barang tersebut bukanlah barang yang halal, karena ia takut pesan dari mamanya dengan lantangnya Naumi malah membentak seorang pak tua tersebut,namun pak tua tersebut hanya tersenyum dan ia masih menunjukan sebuah buah,juga makanan. Dimas menyentak omongan adiknya, baginya itu sebuah rezeki dari Allah yang masih memberikan mereka kesempatan untuk makan yang baik.
pak tua tersebut ternyata tidak mendengar omongan secara kasar, ia hanya bisa mendengar dengan suara lembut. Maka dengan baiknya Dimas mempersilahkan untuk masuk ke rumah tersebut
Dimas Darmono
Dimas Darmono
"Silahkan masuk pak"
Pak tua
Pak tua
"Terimakasih anak baik, ini makanlah ini tidak buah kotor karena saya beli di dekat lokasi sini," ujar pak tua yang bertanya pada Dimas.
Naumi Sakura
Naumi Sakura
"Emang ada buah juga makanan di sekitar sini, kayaknya pak tua tersebut sangat baik. kenapa saya sauzon saja dengan pak tua tersebut"selidiki Naumi yang ia melihat pak tua kembali tersenyum.
Pak tua
Pak tua
"Maaf apakah kalian berdua tersesat juga di tempat ini, besok pagi kita harus meninggalkan tempat ini, kalau tidak kita bisa celaka, dan jalan satu satunya yang bisa mengetahui jalan tersebut adalah dari bagian saudara kalian" ucap pak tua yang hanya tersenyum kepada mereka berdua.
Dimas Darmono
Dimas Darmono
"Benar pak?"maksud dari ucapan bapak apa ya! kami kehilangan saudara kami, saudara kami yaitu Abang kami, pak" .
Dimas Darmono
Dimas Darmono
"Dan kami tidak tahu, dimana Abang kami. Setelah saya habis menemani adik saya, kami tak juga mau berlama lama di sini, kami juga tersesat tapi kejadian kami setelah kami mencari kayu bakar, bersama adik juga Abang saya, kami ga tahu karena hari sudah petang, hanya kami bisa melihat rumah ini pak" ujar Dimas menjelaskan kronologi tempat dimana mereka tersesat.
langkah selanjutnya apa yang dilakukan pada mereka, ternyata pak tua itu adalah teman dari Anggara, Anggara sudah jatuh saat dirinya mendengar sosok dari pintu tersebut?

khawatir

Apa yang pak tua bertamu dengan d rumah kosong tersebut, Mengapa dirinya agar meninggalkan tempat itu secara segera, apakah pak tua hanya menakuti mereka saja
Pak tua
Pak tua
Kalian, sudah lama tinggal di rumah ini?"apakah kalian asli orang sini"
Dimas Darmono
Dimas Darmono
Tidak pak, kami bukan orang sini melainkan orang luar di karenakan kami berkemah di wilayah tersebut, tapi kami sudah mendapatkan izin dari hutan tersebut
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Benar pak, kami sudah mendapatkan izin dari hutan ini. Lalu apakah pak tua mendapatkan petunjuk nya
Pak tua
Pak tua
Apa maksud kamu anak gadis, kamu tidak tahu kalau saya juga tersesat di sini
Naumi Sakura
Naumi Sakura
maafkan saya pak, saya tidak tahu karena saya tanya kecarian bg pertama saya. Di karenakan rumah ini terlalu seram buat kami pak
Dimas Darmono
Dimas Darmono
Maafkan adik saya pak, kami hanya tersesat di sini. Dan kami ingin pulang,
Pak tua
Pak tua
Jalan pulang untuk jam segini, karena disini ada seorang nenek jahat akan melukai diri kalian
Pak tua yang barusan berucap tiba saja hilang. Naumi yang sedang tidak asing hanya merangkul tangan kak Dimas, dan sementara keluarga nya mereka terus kebingungan mencari dimana keberadaan anak anaknya
Naumi Sakura
Naumi Sakura
Kok pak tua hilang, jadi bagaimana dengan kita kak?
naumi sedih, ia tak ingin berkata lagi dirinya takut akan menggangu pikiran nya
Raymoon
Raymoon
Dimanakah kak naumi mama
Cinta Bela
Cinta Bela
Iya, dimanakah Kaka kita, cinta takut mama
kakek Samuel
kakek Samuel
Jangan takut, kan ada Allah juga ada kakek . cucu kakek jangan jadi penakut jadi takut deh
Raymoon
Raymoon
Iya kek
Apakah mereka tengah mencari keberadaan mereka 3 anaknya hilang bagaikan di telan bumi

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!