TERGODA PEMBANTUKU
1
terkadang sesuatu yang dianggap orang terlalu menyilaukan, bisa saja terlihat biasa didepan beberapa orang
terkadang sebuah berlian tidak hanya bersinar dalam bentuk benda, ia bisa berbentuk sebagai seorang manusia
Ethan namanya!, uang, aset, fisik yang atletis, tampan, tinggi, pintar dan keluarga yang ternama
hampir semua wanita yang ditemuinya akan merespon, sebagaimana seharusnya wanita melihat sebuah mahakarya yang sempurna, mereka memujanya, mendekatinya dan berusaha menarik perhatianya
itu juga yang Ethan pikirkan saat berjumpa dengan seseorang yang memiliki mata polos itu, ia pikir wanita itu juga akan memujanya layaknya wanita lain.
namun ternyata Ethan salah, kenyataannya bukan dia yang dipuja, tapi dia yang memuja hingga hampir gila
Elise Turner
-19 tahun
-160 cm
- pekerja di peternakan Caldwell dan pembantu dirumah musim panas caldwell
Ethan Caldwell
- 25 tahun
- 185 cm
- generasi ke 5 pemegang Caldwell company
rumah musim panas keluarga Caldwell
sekian untuk perkenalkan tokoh
2
pagi hari dirumah musim panas keluarga Caldwell
terdengar suara bising bising dari arah dapur, sedangkan di lantai atas terdapat seorang pria yang kini mulai terganggu tidurnya karena kebisingan itu
menguap sedikit, Ethan pun perlahan bangun dari ranjangnya
setelah mandi dan berganti pakaian, ia pun turun kebawah
tubuh seseorang yang disapa oleh Ethan nampak terguncang sedikit karena terkejut
tak lama seseorang itu membalikkan badan dan menatap Ethan dengan tatapan polosnya
Elise Turner
saya sedang memasak Gravlax tuan
Gravlax adalah sebuah makanan yang berasal dari daging ikan salmon yang diawetkan
Ethan Caldwell
cepat lah, aku lapar
Elise mengangguk pelan dan kembali memutar badan untuk segera menyelesaikan masakannya
tak lama kemudian ia pun menghidangkan masaknya diatas meja
selesai memasak Elise pun hendak pergi ke lantai paling atas untuk membersihkan kamar Ethan, namun baru saja kakinya melangkah menaiki tangga suara Ethan menginterupsi
Ethan Caldwell
kau mau kemana, duduk! temani aku makan
Elise Turner
tapi saya belum membersihkan kamar tuan
Ethan Caldwell
nanti saja, sekarang kembali kesini!
Elise pun hanya menurut saja, ia kembali ke meja makan dan duduk agak jauh dari Ethan
Ethan tampak melirik sedikit pada Elise namun ia tidak mengatakan apa-apa, mulutnya hanya fokus mengunyah
lama hening hingga akhirnya Ethan selesai makan
Elise Turner
maaf tuan, saya harus segera membersihkan kamar tuan karena saya harus kembali ke perternakan
Ethan Caldwell
nanti saja, sini!
terbiasa dengan nada yang memerintah membuat Ethan tidak sadar jika Elise sebenarnya sedikit takut pada-Nya
Elise Turner
sa-saya harus segera pergi tuan
Ethan Caldwell
nanti saja, temani aku dulu
mengerutkan keningnya bigung Elise pun akhirnya melihat sang majikan pergi ke pintu gudang belakang, tak lama dia kembali dengan dua buah pancing
Ethan Caldwell
ayo temani aku memancing
Elise Turner
tapi tuan...?
Ethan Caldwell
Kau takut dimarahi?
Ethan Caldwell
seharusnya kau lebih takut kalau menolak ku, lupa siapa pemilik peternakan itu?
akhirnya mau tak mau, Elise pun menurut, ia mengikuti Ethan dari belakang menuju sebuah danau yang lumayan dekat dari rumah Caldwell
Elise Turner
tuan yakin mau memancing disini
Elise menatap sekitarnya, rumput rumput sedikit lebih tinggi dipinggir danau, juga sebuah jembatan kecil yang nampak seperti akan roboh
walaupun takut Elise puji mengikuti majikannya dari belakang, sesekali telinganya sedikit mendengar suara kayu yang berderak
Elise Turner
tu-tuan, sepertinya ini tidak aman
Ethan Caldwell
aman! kau tenang saja, kemarilah
dengan tatapan takut Elise menggelengkan kepalanya tidak setuju
Elise Turner
saya takut tuan
Ethan Caldwell
ck! kemarilah, jembatan ini cukup kuat
akhirnya Elise pun mendekat, dengan langkah yang perlahan bahkan postur tubuhnya seperti orang yang akan merangkak
setelah beberapa kali dibuat takut saat mendengar bunyi kayu jembatan ia pun sampai di ujung
Keduanya pun mulai melemparkan umpan ke danau
Ethan Caldwell
Elise, apa pendapat mu tetang aku?
dengan bingung Elise menatap pada ethan
Ethan Caldwell
katakan saja, aku ingin mendengarnya
menatap Ethan sebentar, Elise pun mulai berbicara apa adanya
Elise Turner
tuan sangat tampan juga baik dan ramah pada kami disini, walaupun terkadang agak menyeramkan tapi itu hanya kesan diawal saja
Elise Turner
benar tuan, saya tidak berani berkata bohong, tuan memang seperti itu
Ethan Caldwell
jadi apakah menurut mu aku baik?
Elise pun menganggukkan kepalanya
Ethan terkekeh dengan manis, gadis didepannya memang sangat murni baik pancaran matanya dan juga apa yang keluar dari bibir kecil miliknya, tangan Ethan pun terulur untuk mengelus kepala Elise sayang
Ethan Caldwell
kau sangat cantik Elise
Elise yang dipuji hanya menunduk sembari mengucapkan terimakasih pada Ethan, tak ada raut merona diwajahnya ketika menerima pujian tersebut
gadis itu tampak tidak terpengaruh oleh pujian Ethan, seperti menganggap kalau itu hanya omongan biasa yang Ethan ucapkan sebagai bentuk hiburan saja
3
hari masih sangat cerah, sebenarnya masih begitu cepat untuk pulang memancing tetapi Ethan dan Elise harus pulang, sepertinya mereka hanya melemparkan umpan beberapa kali saja sebelum akhirnya jembatan roboh dan keduanya tercebur kedalam danau
Elise Turner
tidak papa tuan
kalau boleh jujur Elise sedikit kesal pada sang majikan, sudah sedari awal dia katakan kalau jembatan itu rapuh tapi majikannya itu tidak mengindahkan perkataannya
Ethan Caldwell
kau yakin mau pulang seperti itu
Elise pun menatap bajunya yang sudah basah dan mencetak seluruh lekuk tubuhnya
Ethan Caldwell
ayo kerumah ku, akan ku pinjamkan baju untuk kau pakai pulang
Elise pun menurut dan langsung mengikuti Ethan dari belakang
terhitung sudah hampir sebulan sang majikan tinggal di sana, Elise yang pertama kali menyabut kedatangan sang majikan dirumah musim panas Caldwell
sebenarnya pekerjaan membersihkan rumah Caldwell setiap seminggu tiga kali adalah tugas ayah Elise, tetapi karena ayahnya sudah tua ia ia pun langsung mengantikannya membersihkan rumah itu
sesampainya Ethan dan Elise dirumah milik Caldwell
Ethan Caldwell
ambil ini, dan segera bersihkan tubuh mu
Ethan Caldwell
baju untuk mu sudah ku letakkan di atas ranjang
setelah memberikan Elise handuk, Ethan pun pergi meninggalkan kamar agar Elise leluasa membersihkan diri dan berganti pakaian
setelah memastikan hanya ia sendiri diruangan itu, Elise pun membersihkan diri dengan cepat kemudian setelah selesai mandi, ia pun langsung berganti pakaian dan membersihkan kamar Ethan yang belum dibersihkannya tadi, selesai bersih bersih ia pun turun ke bawah
Ethan Caldwell
kau mau pulang sekarang?
Elise Turner
iya tuan, kamar tuan sudah saya bersihkan
mata Ethan memindai tubuh Elise dari bawah sampai atas, dia cukup kagum dengan bentuk tubuh sang pembantu, nampak sekal dan sexy ketika memakai kemejanya sebatas paha
Ethan Caldwell
hah....? maaf, aku sedikit tidak fokus
namun mata Ethan masing mencuri-curi pandang
Elise mulai tidak nyaman, ia pun sedikit menarik kemeja bawahnya agar lebih kebawah
Elise Turner
saya pulang dulu tuan
Ethan Caldwell
nanti saja Elise
Ethan Caldwell
kemari, ayo menonton bersama ku
dengan sedikit memelas Elise berusaha untuk meminta ijin agar bisa pulang, tapi Ethan tidak membiarkan itu
pria itu dari tadi terus menahannya agar tetap tinggal
akhirnya Elise pun menurut, jadilah keduanya menonton televisi berdua
Ethan Caldwell
kau tau Elise!
Elise Turner
tau apa tuan?
Ethan Caldwell
aku belum pernah melihat seorang gadis secantik dirimu
lagi-lagi respon Elise hanya tersenyum formal sambil mengucap terimakasih
Ethan Caldwell
Kau yakin tidak punya pacar?
Elise Turner
saya memang tidak punya pacar tuan
Ethan Caldwell
kenapa?, aku lihat kau cantik, dan juga baik!
Elise Turner
tidak tau tuan, saya rasa memang tidak ada yang menyukai saya
Elise berkata dengan polos, ia yang seorang introvert parah bahkan tidak tau Siap-siap saja pria lajang yang tinggal disekitar itu, hidupnya hanya dia habiskan untuk mengurus ayah dan membantu di perternakan Caldwell
Ethan Caldwell
kalau ada yang menyukai mu bagaimana?
Elise Turner
emmm... saya tidak tau tuan, saya belum berpengalaman untuk itu
menghela napasnya Ethan pun tidak lagi bertanya, mata memandang Elise yang sibuk menonton
ia sudah sebulan disana dan tampaknya Elise adalah prempuan satu -satunya yang tidak memperhatikanya lebih, gadis itu berperilaku sopan pada Ethan tanpa ada sedikit pun gelagat untuk menggoda
awalnya Ethan penasaran dan sedikit memancing Elise dengan beberapa pujian, tapi sepertinya tidak ada respon lebih
dan naasnya Ethan sendiri yang mulai jatuh pada rasa penasarannya, sudah beberapa hari ini dia semakin memperhatikan Elise, mulai dari gadis itu masak hingga membersihkan rumah
dia adalah gadis yang murni, itu yang Ethan ketahui sejauh ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!