JIKOOK&KOOKMIN&NAMJIN&TAEHOPE&SUGAJISO. ( Jodohku Seorang Gadis Desa ).
Chapter 1
Di sebuah kota besar ada sebuah bangunan mewah dan sangat besar. Terdiri beberapa pria tampan penghuni mansion utama Jeon.
Mansion atau istana Jeon. Keluarga kaya raya yang sangat di segani di kota itu.
Jeon Namjoon
"Jungkook, kau mau ke mana?" tanya Namjoon yang melihat adik nya itu sedang berjalan menuruni tangga dengan pakaian rapi. Padahal hari ini adalah hari minggu.
Anggap saja sedang menuruni tangga ya.
Bukan nya menjawab Jungkook malah pergi begitu saja meninggalkan kediaman dengan sifat angkuh dan dingin nya itu.
Jeon Jhope
"Apa kau tidak memiliki mulut Jungkook!" kesal Jhope. Adik nya itu sangat berbeda dengan mereka.
Jeon Jungkook
"Apa urusan mu!
Jeon Jiso
"Oppa, mau ke mana?" tanya Jiso.
Jungkook yang di kenal memiliki sifat dingin, cuek, angkuh, sombong, dan kejam. Tidak akan bisa menolak ajakan ataupun perkataan sang adik tercinta.
Jeon Jungkook
"Oppa sedang ada urusan sayang.
Jeon Namjoon
"Dasar, adik laknat!"
Jeon Jhope
"Giliran, jiso ajah langsung di jawab. Kesal nya.
Jeon Jungkook
"Diam lah Hyung, aku sedang tak ingin berdebat!" ucap Jungkook, sembari berjalan mendekati sang adik tercinta, untuk memberi kecupan hangat nya.
Jeon Jiso
"Cepat kembali ya oppa, aku ingin berjalan-jalan dengan oppa. Dengan suara manjanya.
Jeon Jungkook
"Baiklah, kalau begitu oppa pergi dulu ya sayang. Dengan mengecup kening sang adik tercinta, Jungkook pun pergi menuju pintu utama.
Setelah kepergian Jungkook, sang adik, dari Namjoon dan Jhope, kaka dari Jiso. Mereka bertiga sedang menikmati sarapan paginya dengan sedikit bercanda gurau.
Suasana di meja makan keluarga Jeon.
Kedua orang tua mereka telah tiada, dan Jungkook lah yang membawa mereka sampai sukses saat ini. Namjoon dan Jhope juga ikut serta membantu. Tetapi Jungkook lah yang lebih berperan di kediaman Jeon meski dia adik yang paling bungsu. Otak nya yang cerdas, licik, dan lihai dalam menjalani bisnis nya.
Chapter 2
Suasana di pedesaan saat ini.
Rumah sederhana milik keluarga Kim.
Kim Jinnia
"Oppa, apa hari ini oppa akan kembali ke kota?"
Kim Taeni
"Padahal baru saja oppa di sini, sekarang udah mau balik lagi ( pout).
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Maafkan oppa ya, karena oppa harus mencari nafkah agar kita bisa bertaham hidup!"
Kim Jimini
"Tapi berjanjilah oppa akan cepat kembali ke sini lagi ya!
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Adik oppa yang paling manis ini, oppa mu ini akan cepat kembali jika pekerjaan oppa di kota sudah selesai.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Janji!" sembari membalas jari kelingking sang adik tercinta.
Jimini adalah adik tersayang Suga, dia akan sangat memanjakan Jimini meski adik nya itu tidak menyukai kaka laki-lakinya itu memanjakan nya.
Kim Taeni
"Kami sayang oppa!" sembari memeluk tubuh sang kaka laki-lakinya.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Kalau begitu, kalian makan lah! Oppa akan bersiap-siap dulu. sembari melangkah menuju kamar nya untuk menyiapkan koper miliknya.
Kim Jinnia
"Kenapa tidak di makan sayang?" tanya Jinni, pada adik bungsu nya itu.
Kim Taeni
"Iya, kenapa gak di makan de. Apa kurang enak?" tanya Taeni.
Kim Jimini
Hiks,,, hiks,,, "Aku pasti akan sangat merindukan oppa. Apa lagi, oppa sangat mirip dengan almarhum papah.
Suga yang mendengar penuturan sang adik tersayang pun merasa sakit karena tidak bisa untuk terus bersama adiknya itu.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Maaf, kan oppa sayang!" oppa janji, akan kembali setelah pekerjaan oppa selesai.
Sementara di ruang makan Jinnia dan Taeni sedang memeluk sang adik agar tidak menangis lagi.
Suga yang sudah keluar dengan sebuah koper besar miliknya, kini berjalan menghampiri ke tiga adik tersayang nya.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Apa adik-adik cantik ku ini tidak ingin memeluk oppa nya yang tampan ini?" tanya Suga.
Jinnia, Taeni, dan Jimini langsung berhambur ke dalam pelukan sang kaka tercinta. Dengan tangisan yang pecah.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Apa oppa sudah bisa pergi?" tanya nya, kepada adik nya yang paling bungsu.
Kim Jimini
"Baiklah, tetapi oppa berjanji akan menghubungi kami lewat telepon yang ada di kantor desa!" jelanya. Sembari melepaskan pelukan nya dari sang kaka laki-laki.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Oppa janji!" dan ingat jangan nakal, saat oppa tidak ada di sini ya! Dan berjanji lah kau tidak boleh menghajar siapa pun itu terkecuali mereka menyakitimu. Apa adik oppa ini paham?". tanya Suga.
Jimini, jika bersama ke tiga kakanya pasti akan sangat manja. Namun berbeda ketika menghadapi lawanya dia akan memukuli lawan nya tampa ampun sama sekali. Karena sejak kecil Jimini sudah memegang beberapa ilmu bela diri. Seperti, kungfu, taekwondo, dan lain nya.
Kim Jimini
"Jimini berjanji oppa!" ucap nya sembari mengecup pipi sang kaka.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Bagus, oppa pergi dulu ya!" sembari melangkah keluar dari dalam rumah menuju mobil mewah yang di bawanya dari kota.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Dadah, oppa pergi ya!" Suga pun melambaikan tangan nya pada ke tiga adik perempuan nya itu.
Kim Jinnia
"Hati-hati di jalan oppa!" ucapnya.
Di desa tidak ada jaringan internet. Karena jaraknya yang sangat jauh dari kota. Pemerintah pun tak memperdulikan lingkungan di pedesaan kecil. Seperti desa tempat tinggal mereka saat ini. Jauh di katakan desa layak maju. Karena kepala desa di desa itupun tidak memperdulikan keadaan desa mereka.
Padahal jalan sudah hancur, banyak batu-batu dan lobang-lobang kecil yang ada di jalan mereka. Sehingga menimbulkan genangan air yang akan membuat beberapa kendara kotor karena cipratan air kotor yang ada di genangan.
Kim Jinnia
"Sudah sebaiknya kita masuk!" ucapnya. Sembari menarik kedua adik nya itu.
Kim Taeni
"Mengapa di desa kita ini tidak ada jaringan internet, sampai seluruh penduduk tidak dapat menggunakan ponsel keluaran terbaru.
Kim Jinnia
"Nta lah, eonni juga tidak tau!"
Kim Jimini
"Namanya juga desa kolot eon, mana ada jaringan internet. Jangan kan jaringan internet. Tempat penjual ponsel ajah tidak ada harus membeli ke kota. Yang jarak nya sangat jauh dari sini!" celoteh Jimini.
Kim Jinnia
"Sudah, lanjutkan makan mu. Nanti kau kelaparan!"
Kim Jimini
"Siap eonni!" dengan memakan lahap sarapan paginya.
Kim Taeni
"Aku sudah sangat kenyang!" ucapnya sembari menepuk-nepuk bagian perutnya yang sudah hampir membuncit karena kekenyangan.
Kim Jinnia
"Biar kau cepat gendut!" ejek Jinni.
Kim Taeni
"Tidak ya!" ( pout ).
Kim Jinnia
"Ulu-ulu adik eonni yang satu ini. imut banget sih. Dengan mencubit pipi Taeni.
Kim Taeni
Akh,,, "Sakit eon!" keluhnya sembari mengelus pipi nya.
Kim Jimini
"Haha, makanya jangan sok imut eon!" ucap Jimini dengan tawa yang renyah.
Di tunggu ya Chapter-chapter berikutnya.
Chapter 3.
Jeon Jiso
"Oppa, kapan kita berlibur? Semenjak, papah sama mama tidaka kita tidak pernah berlibur?". Ucapnya dengan tatapan sendu.
Jeon Jhope
"Maaf ya adik oppa tersayang, jika kami para oppa mu ini belum bisa mengajak mu berlibur!"
Jhope pun memeluk sang adik tercinta, agar mengerti kondisi mereka saat ini.
Jeon Namjoon
"Jika kita memiliki waktu untuk berlibur, mau kemana adik oppa ini akan pergi berlibur?" sembari mengelus pucuk kepala sang adik perempuan nya satu-satunya di keluarga Jeon.
Jeon Jiso
"Aku ingin berlibur ke suatu desa oppa!"
Tak,,,, tak,,,, suara langkah kaki dua orang pria tampan yang sedang memasuki kediaman Jeon.
Jiso yang melihat oppa tersayang nya pun segera berhambur, untuk memeluk kaka laki-lakinya itu. Apa lagi di antara ke tiga kaka prianya, hanya Jungkook lah yang paling memanjakan sang adik. Meski waktunya tak banyak di rumah.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Jangan berlarian nona muda!" jelas Suga. Yang takut, jika kekasihnya itu sampai terluka.
Jeon Jungkook
"Dengar apa kata kekasihmu itu, jika tidak kau akan terluka adik ku! Ucap nya. Sembari membalas pelukan sang adik.
Jeon Jhope
"Huaaaaa, aku benar-benar cemburu hyung! Masa, Jiso hanya mau memeluk Jungkook saja!. Apa kita ini bukan kaka nya juga?". Celoteh Jhope. Seakan-akan sedang berdrama.
Jeon Namjoon
"Diam lah Hop, jika tidak aku akan menyumpal mulutmu itu dengan sayuran!" ancam Namjoon. Agar adik keduanya itu tidak melakukan drama lagi.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Apa kau tak ingin memeluk ku?" tanya Suga. Pada sang kekasih yang sudah melepaskan pelukan nya dari sang kaka.
Jiso pun melihat ke arah sang kaka, untuk meminta persetujuan memeluk kekasihnya itu. Karena sudah satu minggu dirinya dan sang kekasih tak bertemu.
Jungkook yang mengerti arah tatapan mata sang adik pun memperbolehkan adiknya untuk memeluk sang kekasihnya.
Jeon Jungkook
"Aku akan mandi terlebih dahulu! Setelah itu kau datang lah ke ruangan kerja ku!" pinta Jungkook pada sekretarisnya itu.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Baik tuan muda!"
Jeon Jiso
"Oppa, aku merindukan mu!" dengan berhambur ke dalam pelukan sang kekasih, Jiso memeluk erat tubuh kekar milik Suga. Agar rindunya dapat terobati.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Oppa juga sangat merindukan mu sayang!" ucap Suga. Dan membalas pelukan sang kekasih hatinya.
Jeon Jhope
"Huaaa, dasar tidak punya perasaan! Kalau mau bermesraan itu bukan di sini tempatnya!". Kesal Jhope sembari melemparkan buah anggur yang ada di meja.
Suga yang selalu sigap langsung menangkup buah anggur yang di lemparkan calon kaka iparnya itu.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Terima kasih ka, kau tau aku sangat kelaparan saat ini!" jelas Suga. Dan memakan buah anggur yang di lemparkan Jhope.
Jeon Namjoon
"Sebaiknya kau menanyakan saja pada kaka tersayang mu itu, Jiso. Dia yang paling tau tempat untuk berlibur!". Jelanya. Sembari melangkah menaiki anak tangga yang menuju kamarnya.
Jeon Jhope
"Mau ke mana kau Hyung?"
Jeon Jhope
"Oh!" ucapnya. Dan meminum segelas jus yang ada di hadapan nya saat ini.
Jeon Jiso
"Oppa aku akan memasakkan makanan untuk mu!" ucapnya dengan semangat penuh.
Jeon Jhope
"Tidak Jiso, biarkan bibi saja yang memasak! Nanti yang ada dapur akan jadi seperti kapal pecah, dan rasa masakan mu pun asin!". Jelas Jhope. Yang sangat suka menggoda sang adik.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Yang di katakan oppa mu ada benar nya sayang! Dan aku juga tak mau jika kau sampai terluka. Jelasnya.
Jeon Jiso
"Baiklah!" ( pout ).
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Kau sangat imut dengan wajah seperti itu!"
Jeon Jiso
Akh,,, "Sakit!" ucapnya, merasa pipinya yang di cubit gemas oleh sang kekasih.
Jeon Jhope
"Bi, bibi!" panggilnya pada sang pelayan.
pelayan
"Ada yang bisa saya bantu tuan muda?"
Jeon Jiso
"Tolong masak kan beberapa menu untuk kekasih ku ya bi! Dan jangan lupa puding nya juga!".
Jeon Jhope
"Dasar, kalau bukan adik udah kaka pites kamu!" umpat Jhope.
pelayan
"Baik non. Setelah itu bibi pelayan pun segera melaksanakan tugasnya.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Bagaimana dengan pekerjaan mu?" tanya Suga. Sembari duduk di sofa yang berseberangan dengan Jhope.
Jeon Jhope
"Semua baik, oya apa kau memiliki adik yang cantik?" tanya Jhope yang sangat antusias.
Jhope pernah melihat walpaper ponsel milik Suga. Di layar ponsel itu ada foto Suga dan 3 orang gadis yang sangat cantik.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Dari mana kau tau?" tanya selidik Suga.
Jeon Jhope
"Katakan saja, apa kau punya?"
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Aku memiliki 3 adik perempuan!" terus kau mau apa?".
Jeon Jhope
"Bisakah, kau berikan satu adik mu untuk menjadi kekasih ku!" mohonya. Dengan mata yang berbinar-binar.
Jeon Jiso
"Apa, oppa ingin memisah kami?"
Jeon Jhope
"Tidak akan, oppa hanya ingin memiliki kekasih!" dan apa salahnya jika adiknya Suga menjadi kekasih dari oppa tampan mu ini.
Jeon Namjoon
"Jika begitu, kau juga harus memberikan satu adik mu untuk ku juga kaka ipar!" ucap Namjoon. Yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Apa kalian pikir adik ku sebuah barang, yang bisa di beri begitu saja, 'Hah!" umpat Suga.
Jeon Jhope
"Ini, semua karna---
Belum juga Jhope menyelesaikan ucapan nya, Jungkook sudah mencela nya terlebih dahulu.
Jeon Jungkook
"Kemarilah Suga!" panggil Jungkook dari anak tangga.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Aku pergi dulu!" ucap Suga. Dan berjalan menaiki anak tangga menuju ruangan pribadi milik Jk.
Kim Suga/Kk pertama jm.
Tok,,,, tok,,,, "Apa aku bisa masuk?"
Jeon Jungkook
"Masuk lah!"
Klek. Suara pintu di buka dari luar.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Ada apa kau memanggil ku?" tanya Suga.
Jika sudah berada di kediaman Jeon atau di luar kerja, Suga akan memanggil Jk dengan sebutan bro ataupun Jungkook. Karena permintaan dari tuan muda Jeon sendiri.
Jeon Jungkook
"Apa di desamu ada wisata?
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Ada, hanya saja jalan ke desa kami tidak di perbaiki. Karena kepala desa kami yang sangat suka menggelapkan dana desa dari pemerintah!" ucapnya.
Jeon Jungkook
"Kenapa bisa?" apa kalian tak ingin melaporkan hal tentang sebesar ini pada petingi pemerintah. Atau dengan berdemo?"
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Semuanya sudah di lakukan! Tapi tetap saja hasilnya nihil.
Jeon Jungkook
"Aku mau kau atur liburan untuk kita ke desamu, dan carikan sebuah penginapan di sana! Agar kami tidak merepotkan mu!".
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Baiklah, berapa hari rencanamu berlibur di desa ku?"
Jeon Jungkook
"Aku juga tak tau, siapa tau aku bisa membangun bisnis di sana!
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Baiklah, apa masih ada lagi?"
Jeon Jungkook
"Tidak ada! Kau bisa pergi.
Kim Suga/Kk pertama jm.
"Kalau begitu aku keluar dulu!
Suga pun langsung keluar dari dalam ruangan kerja pribadi milik Jungkook. Dan berjalan menuruni anak tangga menuju lantai bawah, untuk mengisi perutnya yang sedang kelaparan saat ini. Karena dia baru saja sampai dari desanya dan langsung mengikut Jungkook ke perusahaan nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
