2kepribadian
pilihan
di sebuah Rumah tua di suatu kota
Bodyguard Black Ross
(membungkuk hormat)
ada apa nyonya?
Zahra Allvaro
(melirik)
tidak ❄❄
Zahra Allvaro
(melangkah ke garasi markas)
Zahra Allvaro
(menaiki motornya)
Nara Aulia
(baru saja tiba)
mau kemana lo?
Zahra Allvaro
(pergi meninggalkan Nara)
Nara Aulia
yee.. baru aja dateng gw (kesalnya masuk ke dalam)
Nara Aulia adalah salah satu sahabat dan tangan kanan Zahra Allvaro dalam dunia geng motor dan mafia
Zahra Allvaro
hari ini sungguh cerah (ujarnya mengendarai motor)
tiba-tiba ada seseorang yang tidak sengaja hampir menabrak zahra
Zahra Allvaro
(jatuh dari motor nya)
akhh
Leon Syaputra
(menghentikan motor dan membuka helm nya)
Zahra Allvaro
tadi temen lo?
Leon Syaputra
bukan dia musuh gw ❄❄
Leon Syaputra
(mengulurkan tangan untuk membantu)
Zahra Allvaro
ohh❄❄❄ (membalas uluran tangan leon)
Leon Syaputra
Btw nama lo siapa?
Zahra Allvaro
Zahra Btw Thanks udh bantu gw
Leon Syaputra
(membantu menegakkan motor Zahra)
Leon Syaputra
You're welcome ❄❄
gw Leon salam kenal
Zahra Allvaro
salken juga❄❄
Zahra Allvaro
(menaiki motornya) gw cabut (pergi meninggalkan Leon)
Leon Syaputra
{cantik}😏(ucapnya dalam hati)
Zahra Allvaro
Zahra pulang!!!
Sarah Ananta Allvaro
kau sudah pulang sayang
Zahra Allvaro
(duduk di samping sang ibu)
Sarah Ananta Allvaro
ada apa sayang hmm kelihatan nya kau lelah (mengelus surai Zahra lembut)
Zahra Allvaro
kuliah ku sungguh menyebalkan bu (adunya)
Sarah Ananta Allvaro
kenapa sayang?
Zahra Allvaro
yah sangat membosankan sekali
Sarah Ananta Allvaro
baiklah istirahat lah sayang
Zahra Allvaro
iya bu Zahra ke kamar dulu ya (pergi ke kamar)
Pian Allvaro
kau bisa ke kantor ?
Pian Allvaro
ada yang ingin ku bicarakan
Zahra Allvaro
baiklah aku akan bersiap
Pian Allvaro
baiklah ku tunggu (mematikan telponnya)
Zahra Allvaro
(menaruh ponselnya di atas kasur)
Zahra Allvaro
ada apa dengan ka Pian?
Zahra Allvaro
baiklah aku akan mandi dulu setelah itu ke kantor ka Pian
Zahra Allvaro
baiklah aku ke sana sekarang (keluar kamar)
Rendi Allvaro
mau kemana kau Zahra?
Zahra Allvaro
oh ayah aku akan ke kantor ka Pian yah
Zahra Allvaro
hmm❄❄🙂 (menuju garasi)
Zahra Allvaro
(menaiki motor kesayangan)
Zahra Allvaro
(markir motor dan masuk)
Zahra Allvaro
(masuk) ada apa ka?
Zahra Allvaro
oh ka Gilang juga ada?
Gilang Allvaro
duduklah Cantik
Zahra Allvaro
(duduk di samping Gilang)
jadi?
Pian Allvaro
(memberikan berkas)
Zahra Allvaro
(melihat berkas itu)
apa ini?
Pian Allvaro
untuk kita tinggali suatu saat nanti
Zahra Allvaro
wahh jadi apa Zahra Haru memilihnya sekarang?
Gilang Allvaro
tentu pilihlah dan jangan beritahu ayah dan ibu
Zahra Allvaro
kenapa? (bingungnya )
Pian Allvaro
turuti saja zahra
Zahra Allvaro
heumm baik lah (mulai melihat-lihat referensi rumahnya)
sekretaris lia PAC
selamat siang tuan (membungkuk hormat)
sekretaris lia PAC
saya hanya menyampaikan bahwa ada meeting 1 jam lagi dengan YG company di ***** tuan
Pian Allvaro
baiklah siapkan berkasnya
sekretaris lia PAC
baik tuan saya permisi (keluar dari ruangan)
Gilang Allvaro
kau ada meeting sebentar lagi?
Pian Allvaro
iya jika Zahra belum menemukan pilihan nya bantu dia
Gilang Allvaro
(mengangguk)
Zahra Allvaro
(masih sibuk melihat-lihat)
Zahra Allvaro
wahh ini keren
Pian Allvaro
(melihat piliha Zahra)
Pian Allvaro
kau yakin mau yang itu tidak yang lain?
Gilang Allvaro
pilihan masih banyak cantik jangan terburu-buru
Zahra Allvaro
iya si ka tapi itu bagus dan sederhana aku suka
Pian Allvaro
baiklah akan ku urus
Pian Allvaro
sekarang giliran kau Gilang
Gilang Allvaro
a-aku? aku bisa membelinya sendiri ka
Pian Allvaro
sudah jangan membantah aku harus adil
Gilang Allvaro
(melihat-lihat rumah)
Gilang Allvaro
ini saja ini bagus
Zahra Allvaro
lalu bagaimana dengan mu ka?
Pian Allvaro
(melihat-lihat rumah)
sekretaris lia PAC
maaf tuan sudah waktunya kita meeting dengan YG Company
Zahra Allvaro
ka kau mau meeting?
Pian Allvaro
iya sayang kenapa?
Zahra Allvaro
lalu tujuan mu memanggil ku?
Pian Allvaro
memiliki rumah apa lagi?
Zahra Allvaro
baiklah aku akan pulang
Pian Allvaro
kalian bisa di sini jika kalian mau
Gilang Allvaro
tidak ka aku akan mengantarnya pulang setelah itu aku akan kembali ke kantor
Pian Allvaro
baiklah hati-hati
Zahra Allvaro
tidak ush ka aku bawa motor ko
Gilang Allvaro
kau yakin akan aman?
Zahra Allvaro
tentu percayalah (meyakinkan)
Pian Allvaro
baiklah kami percaya langsung pulang
amarah
Zahra pulang Gilang kembali ke kantor dan Pian rapat dengan sekertarisnya
Zahra Allvaro
(masuk ke kamar)
saat Zahra masuk terdengar keributan dari luar
Zahra Allvaro
ribut sekali (keluar kamar)
Zahra Allvaro
(terkejut melihat apa yang terjadi di luar)
Rendi Allvaro
BAGAI MANA MUNGKIN KAU TIDAK BERGUNA
Sarah Ananta Allvaro
LALU SIAPA YANG MENGURUS KAU DAN ANAK-ANAK JIKA AKU TIDAK BERGUNA HAH?
Rendi Allvaro
HANYA ITU? CK AKU SUDAH CAPE MENGURUS SEMUANYA DI LUAR SEKARANG DI RUMAH AKU TIDAK MENDAPAT APA YANG AKU MAU?
Sarah Ananta Allvaro
BUKAN TIDAK MENDAPAT KAN NYA AKU HANYA MINTA AGAK LEBIH MAIN INI MASIH SORE APA KAU PUNYA PIKIRAN BAHKAN ANAK-ANAK BELUM PULANG KANTOR..
Rendi Allvaro
AKU TIDAK PERDULI AKU PULANG UNTUK MENDAPATKAN NYA JANGAN SAMPAI AKU MEMAKAI WANITA LAIN DI LUAR SANA (meninggalkan sang istri keluar rumah)
Zahra Allvaro
(masih stay di depan pintu kamar)
Zahra Allvaro
lagi dan lagi?
Zahra Allvaro
(masuk ke kamar dam menuju balkon)
Zahra Allvaro
(mengeluarkan sebatang rokok dan mengisapnya)
Zahra Allvaro
ini jauh lebih tenang
Zahra Allvaro
(mengekuarkan headset dan mendengar musik kesukaan nya di balkon)
Zahra Allvaro
ah sudah hampir malam rupanya (tersenyum melihat langit)
Zahra Allvaro
(mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang)
Zahra Allvaro
lo masih di markas?
Nara Aulia
iya nih anak-anak yang lain juga baru datang kenapa
Zahra Allvaro
ok gw ke sanah
Zahra Allvaro
(mematikan ponselnya dan mengunakan jaketnya lalu pergi)
Bodyguard Black Ross
selamat datang nyonya
Zahra Allvaro
tolong parkiran motor . gw males
Bodyguard Black Ross
baik nyonya
Zahra Allvaro
(masuk ke dalam)
Black Ross (geng motor legendadis)
selamat datang Queen
latazia Zalika
zah (memberikan minuman)
Zahra Allvaro
(menerima minuman) TQ
Nara Aulia
tadi lo ngapain dah datang cabut lagi trs datang lagi?
Zahra Allvaro
nyari angin (bohongnya) ❄❄
Lucas virgan (hecker BR)
ada yang mau main-main sama kita (ucapnya santuy)
Black Ross (geng motor legendadis)
ha?
Lucas virgan (hecker BR)
geng motor pengedar n*rkob* di daerah selatan
Black Ross (geng motor legendadis)
ha?
Lucas virgan (hecker BR)
yakk kalian ha he ho mulu dengerin makanya kalo gw ngomong (kesalnya)
Lucas virgan (hecker BR)
mungkin di perbatasan?
Lucas virgan (hecker BR)
karena dia nantang geng kita di cabang selatan
Zahra Allvaro
gas g si masa ga gas (ledeknya)
latazia Zalika
(ketawa kecil)
Lucas virgan (hecker BR)
3in
Black Ross (geng motor legendadis)
4in
Zahra Allvaro
(mengambil ponselnya)
Gilang Allvaro
kamu si mana ?
Gilang Allvaro
bukan nya tadi kakak suruh pulang?
Zahra Allvaro
malam di rumah.❄❄
Zahra Allvaro
cek aja CCTV rumah
Zahra Allvaro
(mematikan telponnya dan menyimpan kembali hp nya)
Gilang Allvaro
kita di minta cek CCTV rumah ka
Pian Allvaro
(berjalan ke ruang CCTV)
Bodyguard CCTV
(membungkuk hormat)
ada apa tuan muda?
Gilang Allvaro
cek CCTV hari ini
Bodyguard CCTV
baik tuan muda
Bodyguard CCTV
(memperlihatkan cctvnya)
Pian Allvaro
lagi dan lagi? pantas dia pergi
Gilang Allvaro
kita harus cepat ka takut terjadi sesuatu dengan zahra
Pian Allvaro
kah benar. aku sudah mengutusnya
vero Virgan(ahli senjata BR)
zah.. mainan lo dalam perjalanan
Zahra Allvaro
good, I like it ❄❄❄
Nara Aulia
yaudah lo kaga balik dah di tlpon sama kakak lo noh
Zahra Allvaro
ntr aja gw mls
Zahra Allvaro
(mengeluarkan sebatang rokok dan mengisapnya)
latazia Zalika
lo g bosen ngeroko?
skip malam dan zahra memutuskan untuk pulang
Zahra Allvaro
gw cabut dah malam nih (berdiri dari duduknya)
latazia Zalika
gw juga cabut (ikut berdiri)
Black Ross (geng motor legendadis)
tihati Queen
mereka pulang ke rumah mereka masing-masing
Zahra Allvaro
zahra pulang!!!
Rendi Allvaro
anak perempuan pulang malam mau jadi cewek murahan? ?
Sarah Ananta Allvaro
//degh
Sarah Ananta Allvaro
YAKK.. TUTUP MULUT.. SEMBARANGAN LO BILANG ANAK GW MURAHAN
Zahra Allvaro
apa anda ingin mengunakan saya tuan?
Rendi Allvaro
apa apaan kau anak tidak berguna
Zahra Allvaro
(amarah yang memuncak) ANDA YANG TIDAK BERGUNA MENJADIKAN IBU SAYA SEBAGAI BUDAK NAFSU ANDA. ANDA SADAR ANDA LAH YANG TIDAK BERGUNA DI SINI
Sarah Ananta Allvaro
apa maksud mu hah? kau berani membentak ayah mu?
Zahra Allvaro
ayah kau bilang? mana ada ayah yang mengatakan seperti itu pada putrinya? mana ada sekarang ayah yang membiarkan semua anak nya melihat pertengkaran nya dengan istri nya ? ini belum lewat jam 9 yah bahkan belum sampai jam 9 anda sudah mengatakan seperti itu? lalu apa pantas anda di sebut ayah? (mulai menangis)
Zahra Allvaro
jawab zahra jangan hanya diam!!! apa anda pantas di sebut ayah.. ibu yang sudah berjuang sejak awal mendidik memberikan uang bekerja di luar dan dalam apa efort anda dalam keluarga ini apa hah? hiks hiks anda tau sesakit apa hati saya mendengar itu? anda tau?!!! (mulai menangis karena amarah)
Rendi Allvaro
m-maaf kan ayah
Sarah Ananta Allvaro
(memeluk putrinya)
Rendi Allvaro
(hendak mendekat namun di tahan oleh Gilang dan Pian)
Rendi Allvaro
apa apaan ini?
Pian Allvaro
cukup yah cukup
Gilang Allvaro
bu bawa zahra masuk ke dalam
Sarah Ananta Allvaro
iya.. sayang yu kita ke kamar yah
Zahra Allvaro
tidak.. zahra sudah muak 19 tahun terus seperti ini
Gilang Allvaro
zahra masuk
Sarah Ananta Allvaro
sayang kita masuk ya
Zahra Allvaro
hiks hiks ibu hiks (menangis dalam pelukan sang ibu)
Sarah Ananta Allvaro
iya sayang iya kita masuk yah(menuntun zahra masuk ke rumah)
Rendi Allvaro
apa apaan kalian hah?
Pian Allvaro
kau lah yang melewati batas mu yah
Gilang Allvaro
bahkan sampai ke zahra kau tidak bisa sedikit merubah keburukan mu
Rendi Allvaro
apa yang ku katakan itu benar
Pian Allvaro
peraturan yang kau buat adalah jam 9 malam ini bahkan baru jam 8 pas masih ada 1 jam lagi dan kau tidak pantas berbicara seperti itu pada anak mu sendiri yah
TRAUMA
Rendi Allvaro
(pergi meninggalkan kedua anaknya)
Gilang Allvaro
itu ayah mu?!
Pian Allvaro
bukan itu ayah mu
Zahra Allvaro
hiks hiks hiks ibu ayah jahat
Sarah Ananta Allvaro
suttt tenanglah sayang.. maafkan ayah yah
Zahra Allvaro
t-tidak hiks hiks ayah jahat
Sarah Ananta Allvaro
baiklah tenanglah sayang (masih memeluk putrinya)
Pian Allvaro
kita pindah dari neraka ini
Sarah Ananta Allvaro
apa maksud kalian nak?
Pian Allvaro
Pian sudah membeli rumah bu kita akan pindah dari sini besok
Sarah Ananta Allvaro
tapi nak ibu tidak bisa meninggalkan ayah mu dia suami ibu
Gilang Allvaro
apa sepertinya pantas di sebut ayah atau suami bu?
Sarah Ananta Allvaro
Gilang jangan seperti itu nak
Pian Allvaro
bu lihatlah Zahra dia sampai menangis seperti itu?
Sarah Ananta Allvaro
(melihat putrinya)
Zahra Allvaro
.. (melihat sang ibu)
Sarah Ananta Allvaro
kalian tidak bisa kemana pun.. tetap di sini bersama ibu
Pian Allvaro
huhh(membuang nafas kasar)
Gilang Allvaro
(mencoba melihat dari sudut pandang sang ibu)
Gilang Allvaro
ka ikut aku
Zahra Allvaro
hiks (masih menangis)
Sarah Ananta Allvaro
(masih stay memeluk putrinya)
Gilang Allvaro
sebaiknya kita tidak pergi dari sini
Gilang Allvaro
jika kita pergi siapa yang akan menjaga ibu? kau tau sifat ibu bukan? dan aku yakin ada yang di sembunyikan oleh ibu entah apa itu
Pian Allvaro
kau benar.. lalu bagaimana dengan zahra aku takut dia memiliki trauma batin
Gilang Allvaro
mungkin saat ini dia sudah memilikinya kau lupa se-manja apa dia dulu dan kini dia memiliki geng motor entah apa itu
Pian Allvaro
ahggg.. ini semua karena ayah
Gilang Allvaro
Sabar lah ka.. kita selesaikan setelah kita tahu kebenarannya
Pian Allvaro
baiklah aku akan ke markas besok apa kau ikut?
Pian Allvaro
aku keluar (keluar dari ruangan kerja Gilang)
Zahra Allvaro
(sudah tertidur akibat lelah menangis)
Sarah Ananta Allvaro
m-maaf kan ibu sagang karena ibu kau jadi seperti ini
Sarah Ananta Allvaro
(mencium puncak kepala putrinya)
Sarah Ananta Allvaro
(keluar dari kamar)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!