Permaisuri Penggoda
prolog
author dari cewek cabul, kali ini saya akan kembali dengan cs yang bergenere time travel
brizilia
"sayang kau dimana"
briz memutari ruangan dengan tatapan yang penuh dengan kekesalan
bagaimana tidak kesal, katanya mau berkuda bersama tapi orang itu tak kunjung muncul dan membuatnya menunggu sangat lama
brizilia
berjalan sambil marah-marah tidak jelas
briz kemudian berbelok ke dalam sebuah ruang yang cukup besar dan sangat mewah
brizilia
"huh!! Ternyata kau disini! Aku sudah lelah mencari mu ke mana mana"
keluhnya
seseorang yang sedang menunduk itu mendongak dengan cepat dan menatap Briz sambil menaikan kening hingga berkerut
edward waston
"ada apa"
dingin
brizilia
"Ada apa kau bilang?"
tak percaya
brizilia
"kau sendiri yang Berkata jika kita akan menghabiskan waktu berkuda hari ini"
kecewa
brizilia
"Kau Bohong Aku benci pada mu!"
edward waston
menghela nafasnya lalu berjalan mendekati Briz
edward waston
"Aku harus mengerjakan banyak tugas hari ini! tolong kau mengerti sedikit!"
edward waston
"hari ini banyak dokumen yang harus aku tanda tangani, jadi acara berkudanya ditunda dulu ya!"
ucapnya bernegosiasi
Briz mendengus kesal dengan cepat ia menepis tangan Edward yang menangkup pipinya
brizilia
"sudah cukup! aku tidak tahan lagi, sudah berkali-kali kau berjanji dan tidak menepatinya"
mata memerah
brizilia
"Aku kecewa padamu Aku tidak ingin melihatmu lagi"
kemudian ia pun langsung berlari meninggalkan Edward
edward waston
memijat kepalanya pening
bukannya Edward tak ingin menepati janji namun dia benar-benar tidak bisa pergi hari ini
iya Kembali ke tempat duduknya dan mulai kembali membaca dokumen tanpa berniat untuk mengejar briz
brizilia
berlari tak tentu arah
hatinya sakit saat lagi-lagi Edward tak menepati janjinya
Brizilia semakin memacu langkahnya.... hingga saat akan menuruni tangga
matanya membulat dengan hebat, teriakan minta tolong nya pun tercekat Di Tenggorokan. para perajut berlari mencoba untuk menyelamatkannya namun sudah terlambat! tubuhnya sudah terlanjur terguling-guling dengan bebas dari tangga
kepalanya terantuk hantu hingga tangga terakhir
seluruh pelayan yang melihat itu langsung berteriak kaget dan mencoba untuk menyelamatkan Brizilia
brizilia
'maafkan aku edward'
batinya menangis
pg-1
lia termenung dengan pikiran yang Melalang entah kemana
tak ada yang tau sakitnya, hanya karena dia seorang diri hidup didunia, para anggota keluarga mantan suaminya itu dengan bebas menghina dan mengagapnya sama sekali tak berharga
oleh kesalahan yang sama sekali tak ia lakukan
tak bisa memberikan keturunan untuk sang suami, padahal kenyataanya bukan dia yang bermasalah tapi pria itu
pria itu mandul kemudian selingkuh dan memutar balikan fakta bahwa dia yang telah membuat bahtera rumah tangga mereka hancur karena tak bisa menghasilkan keturunan
lia tak mau menerimanya dan akhirnya memilih untuk bercerai.
hancur? terlalu ringan untuk mendeskripsikan sakitnya. hidupnya seakan akan sudah mati
hingga kematian yang sesungguhnya menjemputnya
🎙kembali lagi dalam rj! telah terjadi kecelakaan di **** yang menewaskan satu orang wanita yang tak diketahui identitasnya
🎙saat ini petugas kepolisian masih menyelidik kronologi kejadian
🎙dugaan sementara kecelakaan terjadi terjadi di akibatkan kelalaian korban pada saat menyeberang.
berita itu menyebar diseluruh kota frans aldebar
pg-2
brizilia
"hah... hah... "
mengusap keringat dingin di dahinya
lia mengerjab sebentar untuk mengembalikan penglihatannya yang memburam
brizilia
mengernyit kesakitan
perlahan lahan dia mulai memindai seluruh isi ruangan, begitu mewah dan sangat luas! hal pertama yang dapat ia tangkap
brizilia
'aku dimana'
batinya
lia termenung dengan apa yang terjadi, sungguh ini benar benar diluar logiknya
ya! lia ingat saat -saat sebuah mobil menghantam tubuhnya hingga membuatnya terlempar dengan keras dan bergesekan dengan aspal
ia sudah mati! tapi kenapa?
kenapa dia bisa ada disini
brizilia
'apa ini surga, mungkin ini adalah balasan karena nasipku yang sial semasa didunia'
pikirnya
lia terus menerus melihat seisi ruangan hingga
pelayan
berdiri dengan kaku
pelayan
"ra....ratu!!!"
ucapnya tak percaya
brizilia
memandang wanita didepanya binggung
lia tak tau harus mengatakan apa jadi dia hanya mengangkat tangannya dan mengatakan "hay" tanpa suara sambil tersenyum manis
namun respon wanita itu di luar dugaan bukanya membalas sapaanya wanita itu malah menatapnya dengan kedua bola mata yang siap jatuh dari tempatnya
tubuhnya linglung diikuti matanya yang bergulir gulir seperti hendak pingsan
brizilia
'astaga dia kenapa'
batinya binggung
lia pun otomatis menggerakan kakinya namun tak bisa, sehingga membuatnya terjerembah kembali di atas ranjang
pelayan
"AHHHHhhhhHH!!!!"
berteriak histeris
terlihat wanita itu tidak jadi pingsan dan malah berlari sambil beteriak histeris layaknya orang yang melihat hantu pejantan tua
brizilia
"he.... he.. yy tun ahhh"
brizilia
memegang tenggorokannya sakit
ada apa dengan dirinya pikir lia, kenapa susah sekali untuk Memgeluarkan Suaranya padahal ia merasa baik baik saja
ia terus saja berusaha untuk mengeluarkan suaranya, dan semakin dia memaksa semakin sakit pula tenggorokanya
lia berusah untuk mengerakan kakinya. sialnya juga tidak bisa
brizilia
'apa ini... apa aku tidak bisa berbicara dan berjalan lagi di surga'
batinya
brizilia
'tapi kenapa wanita tadi bisa'
pikirnya lagi
lia menatap sebentar pintu keluar sebelum akhirnya dia menatap sebuah kaca yang terletak cukup jauh dari ranjangnya
brizilia
mengerjab sebentar
brizilia
'ittttu it'
tak percaya
brizilia
"akhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!"
dan akhirnya suaranya pun langsung keluar akibat rasa paniknya yang luar biasa
jangan lupa vote dan komen cerita ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!