Serly terpaksa memilih menjadi peramu nikmat, lantaran ia tak sanggup lagi menahan sesaknya kemiskinan yang mencekik dirinya dan keluarga. Ia tak sanggup melihat sang Ibu harus membanting tulang demi menghidupkan dirinya dan satu orang adik.
Hinaan, caci maki, umpatan, dan telinga yang sering kali mendengar suara perut menjadi sahabat dalam hidupnya.
Meninggalnya sang ayah hanya meninggalkan hutang yang menggunung. Serly harus melunak dengan kerasnya hidup. Yang ia miliki hanya paras yang cantik, kondisi tubuh yang begitu berisi dan proporsional dengan tinggi badanya, hingga lekukan dalam dirinya begitu terlihat aggun.
Tak ada pilihan lain, terpaksa demi berlangsungnya hidup ia memilih untuk berprofesi yang bertentangan dengan apa yang ibu ajarkan.
"Dan mereka memanggil aku perempuan pengoda,"
Babak baru dalam hidup kini dimulai.
Terimakasih dukungan semua dengan meninggalkan vote, like dan komen. Sehingga kami terus bisa berkarya.
__________Sepenggal Kisah________
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emha albana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PANGGIL AKU SHERLY Komentar