NovelToon NovelToon

Nama Author: Edane Sintink

Namora

4.9 |

Nama Author: Edane Sintink

Namora Habonaran, adalah seorang anak yang tadinya periang dan sangat manja. Namun, mendadak sifatnya berubah menjadi kaku, dingin dan cuek setelah terus-menerus di-bully, di caci dan di hina oleh orang-orang disekitarnya.
Kehidupan sebagai putra satu-satunya dari seorang Boss mafia yang serba berkecukupan ternyata tidak membuat Namora ditakuti dan dihormati oleh teman-temannya. Terlebih lagi, saat ini sang ayah malah berada di dalam penjara. Pada akhirnya, Namora selalu mendapat kecaman dari lingkungan tempatnya berada.

Setelah beranjak dewasa, Namora juga tidak sukses di dalam percintaan. Sekali dia ditipu oleh seorang gadis yang hanya ingin mempertahankan dirinya. hal ini semakin membuat Namora menjadi sedingin es. Dia lebih suka menyendiri, tidak percaya lagi kepada wanita, bahkan tidak tertarik dengan urusan orang lain.

ikuti terus perjalanan Namora dalam novel yang berjudul, Namora!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Namora
Noveltoon Downloade Noveltoon Downloade
Pendahuluan | Episodes
Updated 273 Episodes
Naik
  |  
Turun
1
Bab permulaan
2
Keluhan anak lugu
3
Ameng dan Acong menghampiri
4
Namora ditipu oleh teman-temannya
5
Mirna menemui keempat sahabat Tigor
6
Untung ada Ameng
7
Ayah mu lebih hebat dari superhero
8
Mengunjungi Rio
9
Kisah dari Rio
10
Penyesalan Namora
11
Panggilan telepon untuk Tigor
12
Dendam di hati Namora
13
Namora dimarahi oleh Ibunya
14
Jurus cakar ayam ala Namora
15
Jurus aneh yang diajarkan oleh Ameng
16
Hari ulangtahun Namora
17
Tiba di pusat tahanan kota Batu
18
Acara makan bersama semua tahanan
19
Sindiran keras untuk Tigor
20
Puncak dari acara ulang tahun Namora
21
Bersahabat dengan J7
22
Dikeroyok lagi
23
Namora kencing di celana
24
Harianto pujakesuma
25
Mulai berlatih
26
Metode aneh dari Rio
27
Nasehat untuk Namora
28
J7 dikeroyok
29
Sepeda Jol rusak parah
30
Namora diceramahi
31
Diaz yang sombong
32
Namora tidak mendapatkan izin
33
Jol yang sewot
34
Berpisah dengan pak Harianto
35
Namora tidak lulus SMA favorit
36
Nyemplung ke sungai
37
Janji berkumpul di rumah James
38
Meninjau sekolah baru
39
Lahirnya J7
40
Motor baru J7
41
Rencana licik, Rendra
42
Kenza
43
Pendirian Tigor tidak berubah
44
Peringatan dari Ameng
45
Hari pertama sekolah
46
Rencana untuk mempermainkan Namora
47
Taruhan di mulai
48
Acting yang sempurna
49
Permintaan mengada-ada dari Merisda
50
Salahkan dirimu yang miskin
51
Dihina oleh Merisda
52
Perubahan pada diri Namora
53
Tigor dan Mirna bertengkar
54
Tigor tidak mau disalahkan
55
Fighter Club
56
Kenza tiba di Fighter Club'
57
Namora yang penuh dengan misteri
58
Knock-out dari Kenza
59
Kacau-balau di aula Fighter Club'
60
Menabrak mobil milik orang
61
Rahasia tentang diri Kenza
62
Ameng akan membawa Namora ke kota Kemuning
63
Berangkat ke kota Kemuning
64
Namora dipermak
65
Penyambutan untuk Namora
66
Namora yang mampu menyesuaikan diri
67
kembali ke kota Batu
68
Ini sudah keterlaluan
69
Namora memukul Rendra
70
Mendaftar
71
Namora minta uang
72
Namora dikepung
73
Kena batunya
74
Melumpuhkan dua orang suruhan
75
Undangan dari Merisda
76
Memaksa Namora
77
Terasing dalam ramai
78
Penghinaan yang paling menyakitkan
79
Penyesalan Merisda
80
Tiba di Aula Fighter Club'
81
Memberi kesempatan kepada Willi
82
Mengantar Willi pulang
83
Memboyong Yamaha R1 ke kota Batu
84
Mencari informasi tentang diri Arda
85
Ternyata Rendra masih belum kapok juga
86
Namora kembali ke sekolah
87
Mengetahui identitas Arda
88
Ameng memeras Tigor
89
Zack berpindah tangan
90
Semakin acuh
91
Namora vs Hendro
92
Namora sang Otoriter
93
Pemecatan massal
94
Namora si tangan besi
95
Namora dimata-matai
96
Tanta yang salah sasaran
97
Ameng menampar Namora
98
Kematian Tanta
99
Rahasia organisasi
100
Zack menceritakan semuanya
101
Rencana kotor, Ardi
102
Ameng mengadukan ulah Namora
103
Membuat kekacauan di Dojo kampung baru
104
Rudi ditumbangkan
105
Kesadisan Namora
106
Ameng menghajar Ganjang
107
Arda dan Ardi terkepung
108
Bantuan tiba
109
Melepas keberangkatan Merisda
110
Namora, si pembuat onar
111
Jhonroy membunuh lagi
112
Semua meragukan kemampuan Namora
113
Bersiap untuk berangkat
114
Menelepon Jerry William
115
Jerry turun tangan
116
Black shadow dan Black Eagle
117
Rombongan sampai di Dolok ginjang
118
Kemenangan pertama Namora
119
Tiket ke babak 16 besar
120
Angga dan Teja
121
Berbeda pendapat
122
Teja tetap pada pendiriannya
123
Semifinal
124
Jhonroy menemui Sensei
125
Pembunuh bayaran
126
Skema matang seorang Jerry William
127
Diaz, over dosis
128
Kabar dari Dudul
129
Dihadang
130
Pembantaian
131
Kedatangan dua orang warga asing
132
Angga menyalahkan Teja
133
Kemarahan Namora
134
Namora akan menjadi pion bagi rencana Tigor
135
di kepung
136
Pengawal bayangan keluar untuk membantu
137
Namora dalam bahaya
138
Kemunculan Black shadow di saat genting
139
Pertarungan dua pejuang
140
Rio VS Jhonroy
141
Rio mendapat tekanan
142
Kabar dari Takimura
143
Namora masih belum siuman
144
Meminta bantuan ke Kuala Nipah
145
penawar dari Joe
146
Kelicikan Angga
147
Melawan racun dengan racun
148
Namora telah siuman
149
Kepala Namora pusing lagi
150
Jol berkunjung
151
kembali ke sekolah
152
Namora dihukum
153
Namora menemui Tigor
154
Dilema
155
Kedok di balik Dojo
156
Kisah tentang Sensei
157
Menanti kedatangan sang otoriter
158
Suasana rapat yang canggung
159
Mulai mendapatkan penentangan
160
Jadilah anjing yang baik!
161
Udin ngomel terus
162
Tekad Namora
163
Jiwa muda pak Karim
164
Obrolan dua orang beda usia
165
Namora Jagoan
166
Pertemuan di rumah Jhonroy
167
Tiba dikampung Permai
168
Keluarga Lan
169
Preman pasar
170
Amukan Namora di pasar Sabtu
171
Bertemu dengan Ibu Zack
172
Mengumumkan permusuhan
173
Don Mora
174
Mengajak keluarga pak Karim makan di Hotel
175
Operasi tanjung karang
176
Sehari sebelum kebebasan Tigor
177
Ke Tower Mall
178
Pertemuan tidak sengaja dengan walikota Rantau
179
Kabar buruk dari perusahaan
180
Hari kebebasan Tigor
181
Hari kebebasan Tigor
182
Namora ditekan
183
Pertemuan di mulai
184
Perdebatan semakin menegangkan
185
Acting sempurna
186
Penyesalan
187
Bertemu dengan Joe William
188
Kematian pengkhianat
189
Angga menemui Namora
190
Aku bukan bodoh
191
Alun-alun kota Kemuning
192
Menghajar Andi
193
Satu juta poundsterling
194
Entah apa rencana kotor Angga
195
Namora akan kembali ke kota Batu
196
Menjadi Target pembunuhan
197
Pak Dewanto
198
Penolakan Namora
199
Kembali ke Sekolah
200
Pembunuh bayaran telah tiba
201
Aksi penyelamatan
202
Yang bisa membunuhku masih belum lahir
203
Peperangan mulai tercetus
204
Retro Komersial Enterprise
205
Masih belum move-on
206
Don Mora beraksi
207
Perang terus berlanjut
208
Ameng Kasmaran
209
Namora kembali di kepung
210
Pengepung yang terkepung
211
Lepas dari mulut harimau, masuk ke dalam mulut buaya
212
Teja terbun*h
213
Bertemu dengan Xenita
214
Namora mati kutu
215
Namora dikambinghitamkan
216
Apakah Black Cat harus kembali?
217
Organisasi Hayabusa
218
Meninggalkan kampung Kuala Nipah
219
PH entertainment
220
Intermezzo
221
Kebakaran
222
Gurita Bisnis milik Jhonroy
223
Kedatangan Joe William
224
Di bakar lagi
225
Pembantaian oleh Namora
226
Jhonroy semakin tertekan
227
Erik membocorkan informasi
228
Peringatan keras dari Tengku Mahmud
229
Undangan makan malam dari pak Dewanto
230
Pertemuan dengan keluarga Dewanto
231
Jhonroy akan jadi gelandangan
232
Disergap pembunuh bayaran
233
Joe vs Sensei
234
Kemunculan Black Cat memakan korban
235
Pertarungan hidup dan mati
236
Memburu Jhonroy
237
Kau menanam, kau menuai
238
Tak tumbang dihina, tak terbang dipuji
239
Menyelidiki Namora
240
Aku tidak menjauh. tapi kau jangan mendekat
241
Yang Mulia Namora
242
Bintang muda
243
Bahaya yang mengintai
244
Malam perpisahan
245
Kedatangan Xenita
246
Kedatangan dua tamu tak diundang
247
Tantangan dari Dhani
248
Liciknya Angga
249
pemanasan dimulai
250
Provokasi Dhani
251
Sosok serba hitam
252
mengabari Namora
253
Kabar duka
254
Angga masih tetap licik
255
Dhani ketakutan
256
Rio gagal membawa Dhani
257
Dhani dilepaskan
258
Gelandangan
259
Tiba di kota Batu
260
Mematahkan kaki Dhani
261
Rio vs Lolo
262
Kemarahan Dhani
263
Kembali Angga menggunakan kelicikannya
264
Akhirnya Tigor turun tangan
265
Sosok serba hitam
266
kemunculan Black cat memakan korban
267
Ayank Mora IQ rendah
268
Tiga kacung
269
Joe dan Namora sekarat
270
Pertarungan tak seimbang
271
Tengku Mahmud vs Matsushima
272
Bab Akhir
273
Karya baru telah rilis
273
Karya baru telah rilis
272
Bab Akhir
271
Tengku Mahmud vs Matsushima
270
Pertarungan tak seimbang
269
Joe dan Namora sekarat
268
Tiga kacung
267
Ayank Mora IQ rendah
266
kemunculan Black cat memakan korban
265
Sosok serba hitam
264
Akhirnya Tigor turun tangan
263
Kembali Angga menggunakan kelicikannya
262
Kemarahan Dhani
261
Rio vs Lolo
260
Mematahkan kaki Dhani
259
Tiba di kota Batu
258
Gelandangan
257
Dhani dilepaskan
256
Rio gagal membawa Dhani
255
Dhani ketakutan
254
Angga masih tetap licik
253
Kabar duka
252
mengabari Namora
251
Sosok serba hitam
250
Provokasi Dhani
249
pemanasan dimulai
248
Liciknya Angga
247
Tantangan dari Dhani
246
Kedatangan dua tamu tak diundang
245
Kedatangan Xenita
244
Malam perpisahan
243
Bahaya yang mengintai
242
Bintang muda
241
Yang Mulia Namora
240
Aku tidak menjauh. tapi kau jangan mendekat
239
Menyelidiki Namora
238
Tak tumbang dihina, tak terbang dipuji
237
Kau menanam, kau menuai
236
Memburu Jhonroy
235
Pertarungan hidup dan mati
234
Kemunculan Black Cat memakan korban
233
Joe vs Sensei
232
Disergap pembunuh bayaran
231
Jhonroy akan jadi gelandangan
230
Pertemuan dengan keluarga Dewanto
229
Undangan makan malam dari pak Dewanto
228
Peringatan keras dari Tengku Mahmud
227
Erik membocorkan informasi
226
Jhonroy semakin tertekan
225
Pembantaian oleh Namora
224
Di bakar lagi
223
Kedatangan Joe William
222
Gurita Bisnis milik Jhonroy
221
Kebakaran
220
Intermezzo
219
PH entertainment
218
Meninggalkan kampung Kuala Nipah
217
Organisasi Hayabusa
216
Apakah Black Cat harus kembali?
215
Namora dikambinghitamkan
214
Namora mati kutu
213
Bertemu dengan Xenita
212
Teja terbun*h
211
Lepas dari mulut harimau, masuk ke dalam mulut buaya
210
Pengepung yang terkepung
209
Namora kembali di kepung
208
Ameng Kasmaran
207
Perang terus berlanjut
206
Don Mora beraksi
205
Masih belum move-on
204
Retro Komersial Enterprise
203
Peperangan mulai tercetus
202
Yang bisa membunuhku masih belum lahir
201
Aksi penyelamatan
200
Pembunuh bayaran telah tiba
199
Kembali ke Sekolah
198
Penolakan Namora
197
Pak Dewanto
196
Menjadi Target pembunuhan
195
Namora akan kembali ke kota Batu
194
Entah apa rencana kotor Angga
193
Satu juta poundsterling
192
Menghajar Andi
191
Alun-alun kota Kemuning
190
Aku bukan bodoh
189
Angga menemui Namora
188
Kematian pengkhianat
187
Bertemu dengan Joe William
186
Penyesalan
185
Acting sempurna
184
Perdebatan semakin menegangkan
183
Pertemuan di mulai
182
Namora ditekan
181
Hari kebebasan Tigor
180
Hari kebebasan Tigor
179
Kabar buruk dari perusahaan
178
Pertemuan tidak sengaja dengan walikota Rantau
177
Ke Tower Mall
176
Sehari sebelum kebebasan Tigor
175
Operasi tanjung karang
174
Mengajak keluarga pak Karim makan di Hotel
173
Don Mora
172
Mengumumkan permusuhan
171
Bertemu dengan Ibu Zack
170
Amukan Namora di pasar Sabtu
169
Preman pasar
168
Keluarga Lan
167
Tiba dikampung Permai
166
Pertemuan di rumah Jhonroy
165
Namora Jagoan
164
Obrolan dua orang beda usia
163
Jiwa muda pak Karim
162
Tekad Namora
161
Udin ngomel terus
160
Jadilah anjing yang baik!
159
Mulai mendapatkan penentangan
158
Suasana rapat yang canggung
157
Menanti kedatangan sang otoriter
156
Kisah tentang Sensei
155
Kedok di balik Dojo
154
Dilema
153
Namora menemui Tigor
152
Namora dihukum
151
kembali ke sekolah
150
Jol berkunjung
149
Kepala Namora pusing lagi
148
Namora telah siuman
147
Melawan racun dengan racun
146
Kelicikan Angga
145
penawar dari Joe
144
Meminta bantuan ke Kuala Nipah
143
Namora masih belum siuman
142
Kabar dari Takimura
141
Rio mendapat tekanan
140
Rio VS Jhonroy
139
Pertarungan dua pejuang
138
Kemunculan Black shadow di saat genting
137
Namora dalam bahaya
136
Pengawal bayangan keluar untuk membantu
135
di kepung
134
Namora akan menjadi pion bagi rencana Tigor
133
Kemarahan Namora
132
Angga menyalahkan Teja
131
Kedatangan dua orang warga asing
130
Pembantaian
129
Dihadang
128
Kabar dari Dudul
127
Diaz, over dosis
126
Skema matang seorang Jerry William
125
Pembunuh bayaran
124
Jhonroy menemui Sensei
123
Semifinal
122
Teja tetap pada pendiriannya
121
Berbeda pendapat
120
Angga dan Teja
119
Tiket ke babak 16 besar
118
Kemenangan pertama Namora
117
Rombongan sampai di Dolok ginjang
116
Black shadow dan Black Eagle
115
Jerry turun tangan
114
Menelepon Jerry William
113
Bersiap untuk berangkat
112
Semua meragukan kemampuan Namora
111
Jhonroy membunuh lagi
110
Namora, si pembuat onar
109
Melepas keberangkatan Merisda
108
Bantuan tiba
107
Arda dan Ardi terkepung
106
Ameng menghajar Ganjang
105
Kesadisan Namora
104
Rudi ditumbangkan
103
Membuat kekacauan di Dojo kampung baru
102
Ameng mengadukan ulah Namora
101
Rencana kotor, Ardi
100
Zack menceritakan semuanya
99
Rahasia organisasi
98
Kematian Tanta
97
Ameng menampar Namora
96
Tanta yang salah sasaran
95
Namora dimata-matai
94
Namora si tangan besi
93
Pemecatan massal
92
Namora sang Otoriter
91
Namora vs Hendro
90
Semakin acuh
89
Zack berpindah tangan
88
Ameng memeras Tigor
87
Mengetahui identitas Arda
86
Namora kembali ke sekolah
85
Ternyata Rendra masih belum kapok juga
84
Mencari informasi tentang diri Arda
83
Memboyong Yamaha R1 ke kota Batu
82
Mengantar Willi pulang
81
Memberi kesempatan kepada Willi
80
Tiba di Aula Fighter Club'
79
Penyesalan Merisda
78
Penghinaan yang paling menyakitkan
77
Terasing dalam ramai
76
Memaksa Namora
75
Undangan dari Merisda
74
Melumpuhkan dua orang suruhan
73
Kena batunya
72
Namora dikepung
71
Namora minta uang
70
Mendaftar
69
Namora memukul Rendra
68
Ini sudah keterlaluan
67
kembali ke kota Batu
66
Namora yang mampu menyesuaikan diri
65
Penyambutan untuk Namora
64
Namora dipermak
63
Berangkat ke kota Kemuning
62
Ameng akan membawa Namora ke kota Kemuning
61
Rahasia tentang diri Kenza
60
Menabrak mobil milik orang
59
Kacau-balau di aula Fighter Club'
58
Knock-out dari Kenza
57
Namora yang penuh dengan misteri
56
Kenza tiba di Fighter Club'
55
Fighter Club
54
Tigor tidak mau disalahkan
53
Tigor dan Mirna bertengkar
52
Perubahan pada diri Namora
51
Dihina oleh Merisda
50
Salahkan dirimu yang miskin
49
Permintaan mengada-ada dari Merisda
48
Acting yang sempurna
47
Taruhan di mulai
46
Rencana untuk mempermainkan Namora
45
Hari pertama sekolah
44
Peringatan dari Ameng
43
Pendirian Tigor tidak berubah
42
Kenza
41
Rencana licik, Rendra
40
Motor baru J7
39
Lahirnya J7
38
Meninjau sekolah baru
37
Janji berkumpul di rumah James
36
Nyemplung ke sungai
35
Namora tidak lulus SMA favorit
34
Berpisah dengan pak Harianto
33
Jol yang sewot
32
Namora tidak mendapatkan izin
31
Diaz yang sombong
30
Namora diceramahi
29
Sepeda Jol rusak parah
28
J7 dikeroyok
27
Nasehat untuk Namora
26
Metode aneh dari Rio
25
Mulai berlatih
24
Harianto pujakesuma
23
Namora kencing di celana
22
Dikeroyok lagi
21
Bersahabat dengan J7
20
Puncak dari acara ulang tahun Namora
19
Sindiran keras untuk Tigor
18
Acara makan bersama semua tahanan
17
Tiba di pusat tahanan kota Batu
16
Hari ulangtahun Namora
15
Jurus aneh yang diajarkan oleh Ameng
14
Jurus cakar ayam ala Namora
13
Namora dimarahi oleh Ibunya
12
Dendam di hati Namora
11
Panggilan telepon untuk Tigor
10
Penyesalan Namora
9
Kisah dari Rio
8
Mengunjungi Rio
7
Ayah mu lebih hebat dari superhero
6
Untung ada Ameng
5
Mirna menemui keempat sahabat Tigor
4
Namora ditipu oleh teman-temannya
3
Ameng dan Acong menghampiri
2
Keluhan anak lugu
1
Bab permulaan
Lihat Semua
Descarga Namora PDF
Lapor karya ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!