"Kadang aku sampai mikir kayak gini," lirih ku dalam pelukan Arhan.
"Tuhan itu lagi mempersiapkan apa sih ,buat aku? Kok prosesnya gini banget. Kayaknya berat banget gitu,"
"Selama ini, aku berusaha menghibur diri ku sendiri. Katanya akan ada pelangi setelah badai,tapi kok di kehidupan ku badai terus?" lanjut Disa.
Arhan hanya terdiam sambil mengelus rambutku pelan.
"Karena kamu spesial, karena kamu kuat. Kamu itu pilihan Dis....."
"Maksudnya?" aku langsung melepaskan pelukan ku mendengar ucapan Arhan barusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evien Alviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY CHOICE Komentar