NovelToon NovelToon

Nama Author: Azhiez

Master Of Cheater : The Heaven

4.7 |

Nama Author: Azhiez

Kisah seorang pemuda yang ditolak 99 kali untuk bekerja menjadi seorang Game Master, dan untuk yang ke 100 kalinya ia pun mencoba kembali melamaran pekerjaan itu, namun sangat disayangkan saat itu ia tetap di tolak dan karena banyaknya tekanan ia pun mulai berpikir untuk menghancurkan perusahaan tersebut dengan memanfaatkan sebuah program yang ia ciptakan sendiri dan karena program tersebutlah dirinya kini mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. meskipun begitu, banyak sekali yang harus ia lakukan demi dapat menghancurkan perusahaan yang menolaknya selama ini.

*Bimbingan orangtua disarankan*

Karya original by. Azhiez

[Genre : #Fantasy #Action #VideoGame #Petualangan]

Saya sangat berterimakasih sekali jika kalian memberi dukungan dengan cara dibawah ini;

❂ Dukung penulis dengan memberikan tips/vote seadanya
❂ Follow akun penulis
❂ Berkomentar
❂ Like & Share
❂ Berikan rate 5 Bintang
❂ Favorit (Wajib hahaha..!!!)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azhiez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Master Of Cheater : The Heaven
Noveltoon Downloade Noveltoon Downloade
Pendahuluan | Episodes
Updated 349 Episodes
Naik
  |  
Turun
1
Chapter 1: Permulaan [ Volume 01 - Code Name ]
2
Chapter 2: Terselip sebuah gagasan
3
Chapter 3: E-CTY
4
Chapter 4: Kegagalan terpahit
5
Chapter 5: IDE yang tak normal !!!
6
Chapter 6: Kecerdasaan Nara
7
Chapter 7: BYPASS GAME
8
Chapter 8: The Heaven
9
Chapter 9: Status MAX !!!
10
Chapter 10: Map dalam sebuah game
11
Chapter 11: Dungeons "Tower of the dead (Lantai 1)"
12
Chapter 12: Perampasan
13
Chapter 13: Pertolongan Bagian (1)
14
Chapter 14: Pertolongan Bagian (2)
15
Chapter 15: Easy Game !!!
16
Chapter 16: Ringkasan seorang Master of cheater
17
Chapter 17: NPC Shop
18
Chapter 18: Hutan yang menangis
19
Chapter 19: Boss dan Game Master
20
Chapter 20: Uang dalam game
21
Chapter 21: Level hanya sebuah angka
22
Chapter 22: Anti-Banned
23
Chapter 23: Guild Master HighestHunter
24
Chapter 24: Awal dari pertemanan
25
Chapter 25: Kisah Tentang Merry
26
Chapter 26: Upgrade Weapon
27
Chapter 27: Dungeon EX
28
Chapter 28: "-Raid Party-"
29
Chapter 29: Tinggal Kita Berdua?
30
Chapter 30: Teman baru zie dari jepang
31
Chapter 31: Live Streaming Game
32
Chapter 32: Event dalam sebuah game
33
Chapter 33: Zie adalah teman baikku
34
Chapter 34: Event sudah dimulai bagian (1)
35
Chapter 35: Event sudah dimulai bagian (2)
36
Chapter 36: Event sudah dimulai bagian (3)
37
Chapter 37: Event sudah dimulai bagian (4)
38
Chapter 38: Event sudah dimulai bagian (5)
39
Chapter 39: Event sudah dimulai bagian (6)
40
Chapter 40: Event sudah dimulai bagian (7)
41
Chapter 41: Pembunuh dengan nama merah
42
Chapter 42: Penampilan seorang Zie
43
Chapter 43: Merry juga manusia
44
Chapter 44: Top Global Guild
45
Chapter 45: Si dewa pedang 'kazuto'
46
Chapter 46: Upgrade Job
47
Chapter 47: Tiga pemuda di dungeon 'Abandoned island'
48
Chapter 48: My Hero
49
Chapter 49: Zie Dan Merry (1)
50
Chapter 50: Zie Dan Merry (2)
51
Chapter 51: Zie dan Merry (3)
52
Chapter 52: Tekad Merry untuk diet
53
Chapter 53: ZhieN siapa dia sebenernya?
54
Chapter 54: Robotics Castle Underworld (1)
55
Chapter 55: Robotics Castle Underworld (2)
56
Chapter 56: Robotics Castle Underworld (3)
57
Chapter 57: I'm The Lucky Man..!!!
58
Chapter 58 : Tantangan Duel ?
59
Chapter 59: Kesendirian itu menyakitkan
60
Chapter 60: Players yang menunggangi singa hitam
61
Chapter 61: Player Vs Player
62
Chapter 62: Teman yang cemas
63
Chapter 63: Guild Master Commando
64
Chapter 64: One Hand...!!!
65
Chapter 65: Pertandingan yang tak terduga
66
Chapter 66: Deklarasi Guild Versus Guild
67
Chapter 67: Teman masa lalu (1)
68
Chapter 68: Teman masa lalu (2)
69
Chapter 69: Jangan meremehkan hal yang kecil
70
Chapter 70: Trading House (1)
71
Chapter 71: Trading House (2)
72
Chapter 72: Trading House (3)
73
Chapter 73: Trading House (4)
74
Chapter 74: Global international finance council 'GIFC'
75
Chapter 75: Seorang anak dan ibunya (1)
76
Chapter 76: Seorang anak dan ibunya (2)
77
Chapter 77: Seorang anak dan ibunya (3)
78
Chapter 78: Seorang anak dan ibunya (4)
79
Chapter 79: Keseruan didalam sebuah mobil sport
80
Chapter 80: Mengejar Level Max (1)
81
Chapter 81: Mengejar Level Max (2)
82
Chapter 82: Olahraga untuk kesehatan
83
Chapter 83: New Skill?
84
Chapter 84: Hujan yang dingin (1)
85
Chapter 85: Hujan yang dingin (2)
86
Chapter 86: Hari yang begitu dingin (1)
87
Chapter 87: Hari yang begitu dingin (2)
88
Chapter 88: Makam Orang Tua (1)
89
Chapter 89: Makam Orang Tua (2)
90
Chapter 90: Menuju ketempat penjual lahan (1)
91
Chapter 91: Menuju ketempat penjual lahan (2)
92
Chapter 92: Menuju ketempat penjual lahan (3)
93
Chapter 93: Mabuk kendaraan
94
Chapter 94: Rasa penasaran?
95
Chapter 95: Game Master tingkat S
96
Chapter 96: Wanita idaman GM Leo
97
Chapter 97: Kesialan dalam sebuah game
98
Chapter 98: Yukei sang ahli strategi (1)
99
Chapter 99: Yukei sang ahli strategi (2)
100
Chapter 100: Party Terbaik
101
Chapter 101: Pedang besar berkabut asap biru
102
Chapter 102: Zie melawan Boss monster
103
Chapter 103: Pedang hitam seperti pisau (1)
104
Chapter 104: Pedang hitam seperti pisau (2)
105
Chapter 105: Berbohong untuk kebaikkan
106
Chapter 106: Seorang Begal yang terbegal (1)
107
Chapter 107: Seorang Begal yang terbegal (2)
108
Chapter 108: Wonderland area terakhir (1)
109
Chapter 109: Wonderland area terakhir (2)
110
Chapter 110: Player yang di pertaruhkan (1)
111
Chapter 111: Player yang di pertaruhkan (2)
112
Chapter 112: Player yang di pertaruhkan (3)
113
Chapter 113: Player yang di pertaruhkan (4)
114
Chapter 114: Player yang di pertaruhkan (5)
115
Chapter 115: Labyrinth Of Darkness (1)
116
Chapter 116: Labyrinth Of Darkness (2)
117
Chapter 117: Labyrinth Of Darkness (3)
118
Chapter 118: Labyrinth Of Darkness (4)
119
Chapter 119: Labyrinth Of Darkness (5)
120
Chapter 120: Labyrinth Of Darkness (6)
121
Chapter 121: Labyrinth Of Darkness (7)
122
Chapter 122 : Hari yang melelahkan
123
Chapter 123 : Nara yang beruntung
124
Chapter 124 : Kinerja seorang Game Master
125
Chapter 125 : Guru dari GM Leo & GM Dendi
126
Chapter 126 : Sebuah Program milik Zie (1)
127
Chapter 127 : Sebuah Program milik Zie (2)
128
Chapter 128 : Guild Versus Guild (1)
129
Chapter 129 : Guild Versus Guild (2)
130
Chapter 130 : Guild Versus Guild (3)
131
Chapter 131 : Guild Versus Guild (4)
132
Chapter 132 : Guild Versus Guild (5)
133
Chapter 133 : Guild Versus Guild (6)
134
Chapter 134 : Guild Versus Guild (7)
135
Chapter 135 : Guild Versus Guild (8)
136
Chapter 136 : Guild Versus Guild (9)
137
Chapter 137 : Guild Versus Guild (10)
138
Chapter 138 : Akhir dari Guild Versus Guild (1)
139
Chapter 139 : Akhir dari Guild Versus Guild (2)
140
Chapter 140 : Akhir dari Guild Versus Guild (3)
141
Chapter 141 : Aku adalah Zora
142
Chapter 142 : Reenio Hall
143
Chapter 143 : Bergabungnya Zora kedalam Guild Wonderland
144
Chapter 144 : Tiga persyaratan
145
Chapter 145 : Guild Wonderland
146
Chapter 146 : Mie Instan ala Zie
147
Chapter 147 : Rakitan Komputer (1)
148
Chapter 148 : Rakitan Komputer (2)
149
Chapter 149 : Rakitan Komputer (3)
150
Chapter 150 : Sebuah Payung (1)
151
Chapter 151 : Sebuah Payung (2)
152
Chapter 152 : Dua gadis kecil yang kembar
153
Chapter 153 : Sebuah rencana
154
Chapter 154 : Live chat
155
Chapter 155 : One Hit...!!! (1)
156
Chapter 156 : One Hit...!!! (2)
157
Chapter 157 : One Hit...!!! (3)
158
Chapter 158 : One Hit...!!! (4)
159
Chapter 159 : One Hit...!!! (5)
160
Chapter 160 : Seorang wanita tua
161
Chapter 161 : Kebahagiaan sesaat (1)
162
Chapter 162 : Kebahagiaan sesaat (2)
163
Chapter 163 : Kebahagiaan sesaat (3)
164
Chapter 164 : Kesepakatan
165
Chapter 165 : Barbershop
166
Chapter 166 : Siapa dia?
167
Chapter 167 : Party bersama Nara dan Merry (1)
168
Chapter 168 : Party bersama Nara dan Merry (2)
169
Chapter 169 : Party bersama Nara dan Merry (3)
170
Chapter 170 : Penolakan !
171
Chapter 171 : Memancing bersama Nara (1)
172
Chapter 172 : Memancing bersama Nara (2)
173
Chapter 173 : Memancing bersama Nara (3)
174
Chapter 174 : Memancing bersama Nara (4)
175
Chapter 175 : Memancing bersama Nara (5)
176
Chapter 176 : Sebuah permintaan
177
Chapter 177 : Hyuga si gudang informasi
178
Chapter 178 : Dungeon terakhir
179
Chapter 179 : The power of 'Oppai'
180
Chapter 180 : Pertemuan antara Zie dan Merry (1)
181
Chapter 181 : Pertemuan antara Zie dan Merry (2)
182
Chapter 182 : Pertemuan antara Zie dan Merry (3)
183
Chapter 183 : Kelalaian Zie
184
Chapter 184 : Bersama-sama menunggangi singa hitam
185
Chapter 185 : Bukan alasan yang sebenarnya
186
Chapter 186 : Merubah Status Health Points
187
Chapter 187 : Strategi untuk kemenangan
188
Chapter 188 : William dengan segala kemampuannya (1)
189
Chapter 189 : William dengan segala kemampuannya (2)
190
Chapter 190 : Vacot yang menakutkan
191
Chapter 191 : Satu lemparan mematikan
192
Chapter 192 : Serangan balasan
193
Chapter 193 : Zora dengan amarah yang membara
194
Chapter 194 : Zie dengan wajah bodohnya
195
Chapter 195 : Pertarungan yang tertunda
196
Chapter 196 : Pesan yang tidak boleh terlewatkan
197
Chapter 197 : Zora dengan bonekanya
198
Chapter 198 : Kerja sama Zora dan Zie
199
Chapter 199 : Pria yang pengertian
200
Chapter 200 : Senyuman dibalik jendela
201
Bonus gambar ~
202
Chapter 201 : Kecerobohan William
203
Chapter 202 : Ketamfanan seorang High Priest
204
Chapter 203 : Clovers VS Wonderland
205
Chapter 204 : Daniel dan Brave melawan 2 monster (1)
206
Chapter 205 : Daniel dan Brave melawan 2 monster (2)
207
Chapter 206 : Daniel dan Brave melawan 2 monster (3)
208
Chapter 207 : Pertaruhan didalam pertandingan
209
Chapter 208 : Bunuh pengganggu itu !!!
210
Chapter 209 : Aku bukanlah bocah
211
Chapter 210 : Pedang besar dengan tekad yang kuat (1)
212
Chapter 211 : Pedang besar dengan tekad yang kuat (2)
213
Chapter 212 : Nino dengan kedua pedang ditangannya
214
Chapter 213 : Pedang besar yang melayang
215
Chapter 214 : My game My Rules
216
Chapter 215 : Si Botak dengan bahasa jepangnya
217
Chapter 216 : Aku adalah aku
218
Chapter 217 : Sebuah balasan
219
Chapter 218 : Pemberian didalam pemberian
220
Chapter 219 : Membantu Yukei meningkatkan level
221
Chapter 220 : ZERO Imagination
222
Chapter 221 : Sebuah kenangan didalam video
223
Chapter 222 : Fitur baru didalam game 'The Heaven'
224
Chapter 223 : Eliyrona penunggu danau berdarah
225
Chapter 224 : The Dragon's Throne
226
Chapter 225 : Zirgennoir dan Dilzrygos
227
Chapter 226 : Naga yang bersembunyi dibalik lorong hitam
228
Chapter 227 : Si kecil mematikan
229
Chapter 228 : Irgerus King & Irgerus Queen
230
Chapter 229 : Kobaran api biru
231
Chapter 230 : Kabut asap berwarna hitam menyelimutinya
232
Chapter 231 : Sebuah 'Flash Disk'
233
Chapter 232 : Skill spesial terbaru
234
Chapter 233 : Asal-muasal game 'The Heaven' tercipta
235
Chapter 234 : Nara dengan penyesalannya
236
Chapter 235 : Teliti sebelum membeli
237
Chapter 236 : Saling menunggu (Bonus gambar ilustrasi)
238
Chapter 237 : Pelukkan hangat dari seorang wanita
239
Chapter 238 : Sebuah ungkapan perasaan
240
Chapter 239 : Momen terindah
241
Chapter 240 : Dark Master Sword
242
Chapter 241 : Pertemuan antara GM Dendi dan Zie
243
Chapter 242 : Sang kolektor
244
Chapter 243 : Misteri dibalik kematian ayah Zie
245
Chapter 244 : Satu persatu masalah datang
246
Chapter 245 : Sebuah penyiksaan [VOL 1 END]
247
Catatan Pengarang
248
Dear pembaca Master Of Cheater
249
Pembukaan Volume 02 dari Master Of Cheater
250
Chapter 246 : Dunia baru dan seorang gadis manis [VOL 2]
251
Chapter 247 : Kuku panjang berwarna hitam yang sangat tajam
252
Chapter 248 : Sekumpulan zombie di malam hari
253
Chapter 249 : Seorang pria dan wanita yang tidak dikenal
254
Chapter 250 : Empat penjaga di depan gerbang besar
255
Chapter 251 : Wajah yang tak asing
256
Chapter 252 : Ruang makan yang mewah
257
Chapter 253 : Kembalinya jubah merah milik Zie
258
Chapter 254 : Perpisahan antara seorang pria
259
Chapter 255 : Sebuah kelemahan
260
Chapter 256 : Bersama-sama melewati salju yang menumpuk
261
Chapter 257 : Kapal pesiar
262
Chapter 258 : Monster berkepala hiu
263
Chapter 259 : Pembantaian Massal
264
Chapter 260 : Sebuah takdir yang tidak dapat dihindari
265
Chapter 261 : Amarah yang menguap-uap
266
Chapter 262 : Tak terkendalikan (18+)
267
Chapter 263 : Malam kehancuran
268
Chapter 264 : Berlari disepanjang jalan Tol
269
Chapter 265 : Bertahan hidup di kota E-Cty
270
Chapter 266 : Rasa kehilangan
271
Chapter 267 : Kota yang hancur
272
Chapter 268 : Apa tuhan membenciku?
273
Chapter 269 : Kebahagiaan sejati
274
Chapter 270 : Monster tak terduga muncul !
275
Chapter 271 : Zirgennoir dengan tiga kepalanya
276
Chapter 272 : Ruzaro si gadis manis
277
Chapter 273 : Pria berjubah merah
278
Chapter 274 : Wajah dosen killer
279
Chapter 275 : Asap rokok diwajah Ji-tae
280
Chapter 276 : Pertaruhan yang tidak bisa dimenangkan
281
Chapter 277: Hari yang dinanti
282
Chapter 278: Kelezatan yang menenangkan hati
283
Chapter 279: Keras kepala !!!
284
Chapter 280: Cuaca panas
285
Chapter 281: Sebuah tujuan (1)
286
Chapter 282: Sebuah tujuan (2)
287
Chapter 283: Dark Fallen King Sword
288
Chapter 284: Sebuah coklat ditelapak tangan
289
Chapter 285: Jutaan kelelawar mulai mendekat !!!
290
Chapter 286: Berdiri didepan jutaan monster kelelawar
291
Chapter 287: Wanita yang dikenalnya muncul !!
292
Chapter 288: Puluhan bayangan hitam melesat
293
Chapter 289: Kekhawatiran
294
Chapter 290: Mulut yang terbuka lebar-lebar
295
Chapter 291: Black Shield
296
Chapter 292: Queen of the succubus
297
Chapter 293: Pertarungan senja (1)
298
Chapter 294: Pertarungan senja (2)
299
Chapter 295: Pengamat dunia baru (1)
300
Chapter 296: Pengamat dunia baru (2)
301
Chapter 297: E.A.R Tower
302
Chapter 298: Status yang tak terlihat
303
Chapter 299: Tatapan penuh amarah
304
Chapter 300: Valerio melawan Zie (1)
305
Chapter 301: Valerio melawan Zie (2)
306
Chapter 302: Jung-woo dengan seluruh kemampuannya (1)
307
Chapter 303: Jung-woo dengan seluruh kemampuannya (2)
308
Chapter 304: Serangan bertubi-tubi dari Zie dan Jung-woo
309
Chapter 305: Regenerasi tingkat dewa
310
Chapter 306: Kobaran api hitam melahap seluruh tubuh Zie
311
Chapter 307: Akhir dari pertarung yang menegangkan (1)
312
Chapter 308: Akhir dari pertarung yang menegangkan (2)
313
Chapter 309: Lingkaran Sihir Teleportasi
314
Chapter 310: Tertawa membawa petaka
315
Chapter 311: Kematian membawa penyesalan (1)
316
Chapter 312: Kematian membawa penyesalan (2)
317
Chapter 313: Satu langkah lebih awal
318
Chapter 314: Dua naga melayang diatas langit
319
Chapter 315: Membelah takdir kematian
320
Chapter 316: Ketidakberdayaan
321
Chapter 317: Pertemuan dua sisi berbeda
322
Chapter 318: Last Battle Mode!
323
Chapter 319: Melawan dua naga seorang diri (1)
324
Chapter 320: Melawan dua naga seorang diri (2)
325
Chapter 321: Serangan terakhir!
326
Chapter 322: Pria setengah baya
327
Chapter 323: Alam bawah sadar
328
Chapter 324: Koin emas misterius
329
Chapter 325: Keberadaan Nara dan Merry
330
Chapter 326: Sebuah perbincangan didalam E.A.R Tower (1)
331
Chapter 327: Sebuah perbincangan didalam E.A.R Tower (2)
332
Chapter 328: Ribuan orang di lantai yang putih
333
Chapter 329: Hidup atau mati?
334
Chapter 330: Mencoba tetap hidup!
335
Chapter 331: Zora telah kembali!
336
Chapter 332: Nasib buruk akan datang!
337
Chapter 333: Ratusan Boss monster mulai menyerang!
338
Chapter 334: Dua Boss monster menyerang pelindung bercahaya!
339
Chapter 335: Tangisan seorang ketua Yakuza
340
Chapter 336: Keuntungan didalam resiko terburuk
341
Chapter 337: Ciuman hangat
342
Chapter 338: Satu persatu menjadi debu (1)
343
Chapter 339: Satu persatu menjadi debu (2)
344
Chapter 340: Dark Souls System
345
Chapter 341: Ribuan pasukan dengan full armor
346
Chapter 342: Serangan terakhir
347
Chapter 343: Penguasa dunia
348
Chapter 344: Dunia sistem [END]
349
Info Penting (Update 15 maret 2021)
349
Info Penting (Update 15 maret 2021)
348
Chapter 344: Dunia sistem [END]
347
Chapter 343: Penguasa dunia
346
Chapter 342: Serangan terakhir
345
Chapter 341: Ribuan pasukan dengan full armor
344
Chapter 340: Dark Souls System
343
Chapter 339: Satu persatu menjadi debu (2)
342
Chapter 338: Satu persatu menjadi debu (1)
341
Chapter 337: Ciuman hangat
340
Chapter 336: Keuntungan didalam resiko terburuk
339
Chapter 335: Tangisan seorang ketua Yakuza
338
Chapter 334: Dua Boss monster menyerang pelindung bercahaya!
337
Chapter 333: Ratusan Boss monster mulai menyerang!
336
Chapter 332: Nasib buruk akan datang!
335
Chapter 331: Zora telah kembali!
334
Chapter 330: Mencoba tetap hidup!
333
Chapter 329: Hidup atau mati?
332
Chapter 328: Ribuan orang di lantai yang putih
331
Chapter 327: Sebuah perbincangan didalam E.A.R Tower (2)
330
Chapter 326: Sebuah perbincangan didalam E.A.R Tower (1)
329
Chapter 325: Keberadaan Nara dan Merry
328
Chapter 324: Koin emas misterius
327
Chapter 323: Alam bawah sadar
326
Chapter 322: Pria setengah baya
325
Chapter 321: Serangan terakhir!
324
Chapter 320: Melawan dua naga seorang diri (2)
323
Chapter 319: Melawan dua naga seorang diri (1)
322
Chapter 318: Last Battle Mode!
321
Chapter 317: Pertemuan dua sisi berbeda
320
Chapter 316: Ketidakberdayaan
319
Chapter 315: Membelah takdir kematian
318
Chapter 314: Dua naga melayang diatas langit
317
Chapter 313: Satu langkah lebih awal
316
Chapter 312: Kematian membawa penyesalan (2)
315
Chapter 311: Kematian membawa penyesalan (1)
314
Chapter 310: Tertawa membawa petaka
313
Chapter 309: Lingkaran Sihir Teleportasi
312
Chapter 308: Akhir dari pertarung yang menegangkan (2)
311
Chapter 307: Akhir dari pertarung yang menegangkan (1)
310
Chapter 306: Kobaran api hitam melahap seluruh tubuh Zie
309
Chapter 305: Regenerasi tingkat dewa
308
Chapter 304: Serangan bertubi-tubi dari Zie dan Jung-woo
307
Chapter 303: Jung-woo dengan seluruh kemampuannya (2)
306
Chapter 302: Jung-woo dengan seluruh kemampuannya (1)
305
Chapter 301: Valerio melawan Zie (2)
304
Chapter 300: Valerio melawan Zie (1)
303
Chapter 299: Tatapan penuh amarah
302
Chapter 298: Status yang tak terlihat
301
Chapter 297: E.A.R Tower
300
Chapter 296: Pengamat dunia baru (2)
299
Chapter 295: Pengamat dunia baru (1)
298
Chapter 294: Pertarungan senja (2)
297
Chapter 293: Pertarungan senja (1)
296
Chapter 292: Queen of the succubus
295
Chapter 291: Black Shield
294
Chapter 290: Mulut yang terbuka lebar-lebar
293
Chapter 289: Kekhawatiran
292
Chapter 288: Puluhan bayangan hitam melesat
291
Chapter 287: Wanita yang dikenalnya muncul !!
290
Chapter 286: Berdiri didepan jutaan monster kelelawar
289
Chapter 285: Jutaan kelelawar mulai mendekat !!!
288
Chapter 284: Sebuah coklat ditelapak tangan
287
Chapter 283: Dark Fallen King Sword
286
Chapter 282: Sebuah tujuan (2)
285
Chapter 281: Sebuah tujuan (1)
284
Chapter 280: Cuaca panas
283
Chapter 279: Keras kepala !!!
282
Chapter 278: Kelezatan yang menenangkan hati
281
Chapter 277: Hari yang dinanti
280
Chapter 276 : Pertaruhan yang tidak bisa dimenangkan
279
Chapter 275 : Asap rokok diwajah Ji-tae
278
Chapter 274 : Wajah dosen killer
277
Chapter 273 : Pria berjubah merah
276
Chapter 272 : Ruzaro si gadis manis
275
Chapter 271 : Zirgennoir dengan tiga kepalanya
274
Chapter 270 : Monster tak terduga muncul !
273
Chapter 269 : Kebahagiaan sejati
272
Chapter 268 : Apa tuhan membenciku?
271
Chapter 267 : Kota yang hancur
270
Chapter 266 : Rasa kehilangan
269
Chapter 265 : Bertahan hidup di kota E-Cty
268
Chapter 264 : Berlari disepanjang jalan Tol
267
Chapter 263 : Malam kehancuran
266
Chapter 262 : Tak terkendalikan (18+)
265
Chapter 261 : Amarah yang menguap-uap
264
Chapter 260 : Sebuah takdir yang tidak dapat dihindari
263
Chapter 259 : Pembantaian Massal
262
Chapter 258 : Monster berkepala hiu
261
Chapter 257 : Kapal pesiar
260
Chapter 256 : Bersama-sama melewati salju yang menumpuk
259
Chapter 255 : Sebuah kelemahan
258
Chapter 254 : Perpisahan antara seorang pria
257
Chapter 253 : Kembalinya jubah merah milik Zie
256
Chapter 252 : Ruang makan yang mewah
255
Chapter 251 : Wajah yang tak asing
254
Chapter 250 : Empat penjaga di depan gerbang besar
253
Chapter 249 : Seorang pria dan wanita yang tidak dikenal
252
Chapter 248 : Sekumpulan zombie di malam hari
251
Chapter 247 : Kuku panjang berwarna hitam yang sangat tajam
250
Chapter 246 : Dunia baru dan seorang gadis manis [VOL 2]
249
Pembukaan Volume 02 dari Master Of Cheater
248
Dear pembaca Master Of Cheater
247
Catatan Pengarang
246
Chapter 245 : Sebuah penyiksaan [VOL 1 END]
245
Chapter 244 : Satu persatu masalah datang
244
Chapter 243 : Misteri dibalik kematian ayah Zie
243
Chapter 242 : Sang kolektor
242
Chapter 241 : Pertemuan antara GM Dendi dan Zie
241
Chapter 240 : Dark Master Sword
240
Chapter 239 : Momen terindah
239
Chapter 238 : Sebuah ungkapan perasaan
238
Chapter 237 : Pelukkan hangat dari seorang wanita
237
Chapter 236 : Saling menunggu (Bonus gambar ilustrasi)
236
Chapter 235 : Teliti sebelum membeli
235
Chapter 234 : Nara dengan penyesalannya
234
Chapter 233 : Asal-muasal game 'The Heaven' tercipta
233
Chapter 232 : Skill spesial terbaru
232
Chapter 231 : Sebuah 'Flash Disk'
231
Chapter 230 : Kabut asap berwarna hitam menyelimutinya
230
Chapter 229 : Kobaran api biru
229
Chapter 228 : Irgerus King & Irgerus Queen
228
Chapter 227 : Si kecil mematikan
227
Chapter 226 : Naga yang bersembunyi dibalik lorong hitam
226
Chapter 225 : Zirgennoir dan Dilzrygos
225
Chapter 224 : The Dragon's Throne
224
Chapter 223 : Eliyrona penunggu danau berdarah
223
Chapter 222 : Fitur baru didalam game 'The Heaven'
222
Chapter 221 : Sebuah kenangan didalam video
221
Chapter 220 : ZERO Imagination
220
Chapter 219 : Membantu Yukei meningkatkan level
219
Chapter 218 : Pemberian didalam pemberian
218
Chapter 217 : Sebuah balasan
217
Chapter 216 : Aku adalah aku
216
Chapter 215 : Si Botak dengan bahasa jepangnya
215
Chapter 214 : My game My Rules
214
Chapter 213 : Pedang besar yang melayang
213
Chapter 212 : Nino dengan kedua pedang ditangannya
212
Chapter 211 : Pedang besar dengan tekad yang kuat (2)
211
Chapter 210 : Pedang besar dengan tekad yang kuat (1)
210
Chapter 209 : Aku bukanlah bocah
209
Chapter 208 : Bunuh pengganggu itu !!!
208
Chapter 207 : Pertaruhan didalam pertandingan
207
Chapter 206 : Daniel dan Brave melawan 2 monster (3)
206
Chapter 205 : Daniel dan Brave melawan 2 monster (2)
205
Chapter 204 : Daniel dan Brave melawan 2 monster (1)
204
Chapter 203 : Clovers VS Wonderland
203
Chapter 202 : Ketamfanan seorang High Priest
202
Chapter 201 : Kecerobohan William
201
Bonus gambar ~
200
Chapter 200 : Senyuman dibalik jendela
199
Chapter 199 : Pria yang pengertian
198
Chapter 198 : Kerja sama Zora dan Zie
197
Chapter 197 : Zora dengan bonekanya
196
Chapter 196 : Pesan yang tidak boleh terlewatkan
195
Chapter 195 : Pertarungan yang tertunda
194
Chapter 194 : Zie dengan wajah bodohnya
193
Chapter 193 : Zora dengan amarah yang membara
192
Chapter 192 : Serangan balasan
191
Chapter 191 : Satu lemparan mematikan
190
Chapter 190 : Vacot yang menakutkan
189
Chapter 189 : William dengan segala kemampuannya (2)
188
Chapter 188 : William dengan segala kemampuannya (1)
187
Chapter 187 : Strategi untuk kemenangan
186
Chapter 186 : Merubah Status Health Points
185
Chapter 185 : Bukan alasan yang sebenarnya
184
Chapter 184 : Bersama-sama menunggangi singa hitam
183
Chapter 183 : Kelalaian Zie
182
Chapter 182 : Pertemuan antara Zie dan Merry (3)
181
Chapter 181 : Pertemuan antara Zie dan Merry (2)
180
Chapter 180 : Pertemuan antara Zie dan Merry (1)
179
Chapter 179 : The power of 'Oppai'
178
Chapter 178 : Dungeon terakhir
177
Chapter 177 : Hyuga si gudang informasi
176
Chapter 176 : Sebuah permintaan
175
Chapter 175 : Memancing bersama Nara (5)
174
Chapter 174 : Memancing bersama Nara (4)
173
Chapter 173 : Memancing bersama Nara (3)
172
Chapter 172 : Memancing bersama Nara (2)
171
Chapter 171 : Memancing bersama Nara (1)
170
Chapter 170 : Penolakan !
169
Chapter 169 : Party bersama Nara dan Merry (3)
168
Chapter 168 : Party bersama Nara dan Merry (2)
167
Chapter 167 : Party bersama Nara dan Merry (1)
166
Chapter 166 : Siapa dia?
165
Chapter 165 : Barbershop
164
Chapter 164 : Kesepakatan
163
Chapter 163 : Kebahagiaan sesaat (3)
162
Chapter 162 : Kebahagiaan sesaat (2)
161
Chapter 161 : Kebahagiaan sesaat (1)
160
Chapter 160 : Seorang wanita tua
159
Chapter 159 : One Hit...!!! (5)
158
Chapter 158 : One Hit...!!! (4)
157
Chapter 157 : One Hit...!!! (3)
156
Chapter 156 : One Hit...!!! (2)
155
Chapter 155 : One Hit...!!! (1)
154
Chapter 154 : Live chat
153
Chapter 153 : Sebuah rencana
152
Chapter 152 : Dua gadis kecil yang kembar
151
Chapter 151 : Sebuah Payung (2)
150
Chapter 150 : Sebuah Payung (1)
149
Chapter 149 : Rakitan Komputer (3)
148
Chapter 148 : Rakitan Komputer (2)
147
Chapter 147 : Rakitan Komputer (1)
146
Chapter 146 : Mie Instan ala Zie
145
Chapter 145 : Guild Wonderland
144
Chapter 144 : Tiga persyaratan
143
Chapter 143 : Bergabungnya Zora kedalam Guild Wonderland
142
Chapter 142 : Reenio Hall
141
Chapter 141 : Aku adalah Zora
140
Chapter 140 : Akhir dari Guild Versus Guild (3)
139
Chapter 139 : Akhir dari Guild Versus Guild (2)
138
Chapter 138 : Akhir dari Guild Versus Guild (1)
137
Chapter 137 : Guild Versus Guild (10)
136
Chapter 136 : Guild Versus Guild (9)
135
Chapter 135 : Guild Versus Guild (8)
134
Chapter 134 : Guild Versus Guild (7)
133
Chapter 133 : Guild Versus Guild (6)
132
Chapter 132 : Guild Versus Guild (5)
131
Chapter 131 : Guild Versus Guild (4)
130
Chapter 130 : Guild Versus Guild (3)
129
Chapter 129 : Guild Versus Guild (2)
128
Chapter 128 : Guild Versus Guild (1)
127
Chapter 127 : Sebuah Program milik Zie (2)
126
Chapter 126 : Sebuah Program milik Zie (1)
125
Chapter 125 : Guru dari GM Leo & GM Dendi
124
Chapter 124 : Kinerja seorang Game Master
123
Chapter 123 : Nara yang beruntung
122
Chapter 122 : Hari yang melelahkan
121
Chapter 121: Labyrinth Of Darkness (7)
120
Chapter 120: Labyrinth Of Darkness (6)
119
Chapter 119: Labyrinth Of Darkness (5)
118
Chapter 118: Labyrinth Of Darkness (4)
117
Chapter 117: Labyrinth Of Darkness (3)
116
Chapter 116: Labyrinth Of Darkness (2)
115
Chapter 115: Labyrinth Of Darkness (1)
114
Chapter 114: Player yang di pertaruhkan (5)
113
Chapter 113: Player yang di pertaruhkan (4)
112
Chapter 112: Player yang di pertaruhkan (3)
111
Chapter 111: Player yang di pertaruhkan (2)
110
Chapter 110: Player yang di pertaruhkan (1)
109
Chapter 109: Wonderland area terakhir (2)
108
Chapter 108: Wonderland area terakhir (1)
107
Chapter 107: Seorang Begal yang terbegal (2)
106
Chapter 106: Seorang Begal yang terbegal (1)
105
Chapter 105: Berbohong untuk kebaikkan
104
Chapter 104: Pedang hitam seperti pisau (2)
103
Chapter 103: Pedang hitam seperti pisau (1)
102
Chapter 102: Zie melawan Boss monster
101
Chapter 101: Pedang besar berkabut asap biru
100
Chapter 100: Party Terbaik
99
Chapter 99: Yukei sang ahli strategi (2)
98
Chapter 98: Yukei sang ahli strategi (1)
97
Chapter 97: Kesialan dalam sebuah game
96
Chapter 96: Wanita idaman GM Leo
95
Chapter 95: Game Master tingkat S
94
Chapter 94: Rasa penasaran?
93
Chapter 93: Mabuk kendaraan
92
Chapter 92: Menuju ketempat penjual lahan (3)
91
Chapter 91: Menuju ketempat penjual lahan (2)
90
Chapter 90: Menuju ketempat penjual lahan (1)
89
Chapter 89: Makam Orang Tua (2)
88
Chapter 88: Makam Orang Tua (1)
87
Chapter 87: Hari yang begitu dingin (2)
86
Chapter 86: Hari yang begitu dingin (1)
85
Chapter 85: Hujan yang dingin (2)
84
Chapter 84: Hujan yang dingin (1)
83
Chapter 83: New Skill?
82
Chapter 82: Olahraga untuk kesehatan
81
Chapter 81: Mengejar Level Max (2)
80
Chapter 80: Mengejar Level Max (1)
79
Chapter 79: Keseruan didalam sebuah mobil sport
78
Chapter 78: Seorang anak dan ibunya (4)
77
Chapter 77: Seorang anak dan ibunya (3)
76
Chapter 76: Seorang anak dan ibunya (2)
75
Chapter 75: Seorang anak dan ibunya (1)
74
Chapter 74: Global international finance council 'GIFC'
73
Chapter 73: Trading House (4)
72
Chapter 72: Trading House (3)
71
Chapter 71: Trading House (2)
70
Chapter 70: Trading House (1)
69
Chapter 69: Jangan meremehkan hal yang kecil
68
Chapter 68: Teman masa lalu (2)
67
Chapter 67: Teman masa lalu (1)
66
Chapter 66: Deklarasi Guild Versus Guild
65
Chapter 65: Pertandingan yang tak terduga
64
Chapter 64: One Hand...!!!
63
Chapter 63: Guild Master Commando
62
Chapter 62: Teman yang cemas
61
Chapter 61: Player Vs Player
60
Chapter 60: Players yang menunggangi singa hitam
59
Chapter 59: Kesendirian itu menyakitkan
58
Chapter 58 : Tantangan Duel ?
57
Chapter 57: I'm The Lucky Man..!!!
56
Chapter 56: Robotics Castle Underworld (3)
55
Chapter 55: Robotics Castle Underworld (2)
54
Chapter 54: Robotics Castle Underworld (1)
53
Chapter 53: ZhieN siapa dia sebenernya?
52
Chapter 52: Tekad Merry untuk diet
51
Chapter 51: Zie dan Merry (3)
50
Chapter 50: Zie Dan Merry (2)
49
Chapter 49: Zie Dan Merry (1)
48
Chapter 48: My Hero
47
Chapter 47: Tiga pemuda di dungeon 'Abandoned island'
46
Chapter 46: Upgrade Job
45
Chapter 45: Si dewa pedang 'kazuto'
44
Chapter 44: Top Global Guild
43
Chapter 43: Merry juga manusia
42
Chapter 42: Penampilan seorang Zie
41
Chapter 41: Pembunuh dengan nama merah
40
Chapter 40: Event sudah dimulai bagian (7)
39
Chapter 39: Event sudah dimulai bagian (6)
38
Chapter 38: Event sudah dimulai bagian (5)
37
Chapter 37: Event sudah dimulai bagian (4)
36
Chapter 36: Event sudah dimulai bagian (3)
35
Chapter 35: Event sudah dimulai bagian (2)
34
Chapter 34: Event sudah dimulai bagian (1)
33
Chapter 33: Zie adalah teman baikku
32
Chapter 32: Event dalam sebuah game
31
Chapter 31: Live Streaming Game
30
Chapter 30: Teman baru zie dari jepang
29
Chapter 29: Tinggal Kita Berdua?
28
Chapter 28: "-Raid Party-"
27
Chapter 27: Dungeon EX
26
Chapter 26: Upgrade Weapon
25
Chapter 25: Kisah Tentang Merry
24
Chapter 24: Awal dari pertemanan
23
Chapter 23: Guild Master HighestHunter
22
Chapter 22: Anti-Banned
21
Chapter 21: Level hanya sebuah angka
20
Chapter 20: Uang dalam game
19
Chapter 19: Boss dan Game Master
18
Chapter 18: Hutan yang menangis
17
Chapter 17: NPC Shop
16
Chapter 16: Ringkasan seorang Master of cheater
15
Chapter 15: Easy Game !!!
14
Chapter 14: Pertolongan Bagian (2)
13
Chapter 13: Pertolongan Bagian (1)
12
Chapter 12: Perampasan
11
Chapter 11: Dungeons "Tower of the dead (Lantai 1)"
10
Chapter 10: Map dalam sebuah game
9
Chapter 9: Status MAX !!!
8
Chapter 8: The Heaven
7
Chapter 7: BYPASS GAME
6
Chapter 6: Kecerdasaan Nara
5
Chapter 5: IDE yang tak normal !!!
4
Chapter 4: Kegagalan terpahit
3
Chapter 3: E-CTY
2
Chapter 2: Terselip sebuah gagasan
1
Chapter 1: Permulaan [ Volume 01 - Code Name ]
Lihat Semua
Descarga Master Of Cheater : The Heaven PDF
Lapor karya ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!