Arleon wijaya 35 thun sang pengguasa tampan duda presdir..
Khanza Squena bastian 24 thun.,gadis manis yg mandiri
********
Tardir Cinta Leon berlabuh dengan seorang gadis yang lupa ingatan bernama keysa,,
Sedangkan takdir Khanza kisah awal yang menyedihkan yang harus keluarga nya alami..
berbeda dengan seorang keysa hidupnya seperti nano nano,antara sedih,takut,cinta,bahagia menjadi satu..
apakah ada sebuah keajaiban yang akan indah pada waktu nya atau akan berahir menyedihkan antara khanza dan keysa...
Siapa keysa dan khanza..
apakah khanza dan keysa satu gadis dua nama...
atau dua gadis dua nama..
trus ikuti alur cerita kisah cinta antara Arleon,Khanza Dan keysa..,nama yang manakah yang berahir berlabuh di hati Arleon Antara keysa atau khanza
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10* kedatangan vera
...***Di kediaman bastian***...
"Assalamuallaiku.tok.tok.tok,khanza ini aku vera"ucap salam dari luar
sedangkan Khanza sedang di kamarnya samar samar ada yang manggil nama nya."siapa yang datang,tapi aku mau sholat dulu,ada bunda ini yang bukain pintu" batin khanza berguman
Khanza langsung ngambil wudhu akan menunai kan sholat Ashar nya.,jm menunjukan pukul 3:30
di ruang tamu ,Ayah bunda khanza lagi bersantai berdua melihat acara di televisi....
"sepertinya ada tamu bun"ucap bastian ke istri nya
"iya yah,bunda buka dulu pintu nya ya,"
bunda khanza berjalan menuju pintu utama rumah nya, di mana hari ini hari libur jadi keluarga bastian lagi ada di rumah semua selain kiara,
"wa'allaikumsalam,ya allah nak vera"bunda khanza langsung memeluk sahabat anak nya itu,
Vera langsung menyalami bunda Khanza"iya bun,Gimana kabar bunda,apakah sehat"
"Alhamdulilah kabar bunda Baik dan sehat sayang,masuk nak.,Khanza lgi ada di kamar nya"
vera dan bunda khanza berjalan menuju ruang tamu utama.,di mana di ruang tamu juga ada bastian..
"ayah,apa kabar nya sehat"vera juga menyalami bastian.,dia duduk tidak jauh dari bastian dan bunda khanza...
"alhamdulilah sehat nak,kabar kamu sendiri gimana,kenapa jarang maen k sini lagi,"
"Alhamdulilah sehat yah,Vera lembur trus yah jdi baru sekarang bisa kesini."
"jaga ke sehatan nak,jangan terlalu di porsir,"
"iya nak benar kata ayah,nanti kamu sakit.,di suruh tinggal sama kita tidak mau kamu mah nak"
"terimaksih yah,bun.,lagian jarak antara kantor sama prusahaan dekat bun,jadi biar tidak lelah di perjalanan,"
"tapi tetap jaga ke sehatan nak,jangan lupa makan dan minum vitamin ya"
"iya bun,terimakasih ya bun"
"sama sama nak,"bunda khanza mengelus rambut panjang vera dengan sayang...
Vera juga teman Khanza semasa sekolah SMA,bahkan kuliah pun satu kampus..
Vera juga dekat dengan keluarga khanza sudah seperti keluarga sendiri,bahkan vera biasa memanggil orang tua khanza dengan panggilan ayah bunda,
itu juga Ayah,bunda Khanza yg meminta,vera sudah di anggap seperti anak sendiri bagi sepasang suami istri itu..
"bentar ya bunda panggil Khanza dulu,seperti nya tadi khanza mau sholat.,kamu mau ikut tidak ke kamar khanza nak"
"iya bun,terimakasih bun.,vera di sini saja bun bersama ayah"senyum vera ke bunda khanza
"sama sama nak,.oh ya sudah tapi kamu udah sholat belum nak"
"sudah tadi bun,sebelum ke sini mampir dulu ke masjid tadi sholat dulu, di sana"jawab vera
bunda khanza mengangguk,bunda khanza berjalan ke lantai atas kamar khanza...
sedang kan vera kembali lagi mengobrol dengan ayah bastian membahas tentang masalah pekerjaan di kantor,
"tok.tok.tok,nak ini bunda sayang"
"masuk bun tidak di kunci pintu nya,"
khanza baru saja selesai sholat langsung menyalami bundanya..
"ada siapa bun,tadi kayak ada yang manggil nama khanza,"
"ada nak vera sayang di bawah,nyariin kamu,"**jawab bunda nya
"ya sudah kita langsung ke bawah bun"ajak khanza,ke bunda nya
"ver aku kira kamu tidak jadi ke sini nya,,,tapi serius baget lagi ngobrolin apa sih ayah sama vera,"
ucap khanza bertanya ke ayah nya dan sang sahabt,saat turun khanza tersenyum begitu melihat vera,vera tidak menyadari saat ini khanza dan bunda nya sudah turun...
"ya jadi dong zha,,kan aku malem menghubungi kamu zha bilang mau k sini,sore nya"
vera langsung berdiri menghampiri khanza,
khanza dan vera berpelukan cepika,cepiki sebagai mana saat bertemu dengan sahabat...
"ya udah lanjutin saja mengobrol nya ya,sama ayah bunda..,khanza bikin minum dulu,mau minum apa ver,"
"bebas zha,apa aja boleh"jawab vera tersenyum ke khanza
"ayah mau di bikinin kopi tidak,"tawar khanza saat melihat gelas di samping ayah sudah kosong,
"boleh nak,terimakasih ya,"
"sama sama yah"
" tapi aku ikut kamu saja zha,,aku bantuin yuk,bunda sama ayah di sini saja ya"
bastian dan istri nya mengangguk tersenyum,ke khanza dan vera...
"zha kamu sudah bicara belum ke ayah bunda kalau kamu mau ikut aku mudik ke padang" ucap vera ke khanza saat mereka berdua sudah di dapur..
"aku belum bilang ke ayah sama bunda ver.,rencana nya sih hari ini pas kamu nlp aku malem**
"ya udah sekalian aku juga mau pamitan ke ayah bunda, terus kita minta izin sama ayah bunda ya zha**
"kamu mau minum apa ver,biar aku buatin"
" bikin sendiri aja zha,.kamu bikinin kopi buat ayah saja sama teh buat bunda ya**vera membuat sirup es jeruk buat dia dan khanza
"di minum yah,bun.,cemilan nya juga di makan"
"terimakasih nak**jawab bunda dan ayah tersenyum
"kak kiara kemana bun,.tidak kelihatan dari tadi**
"kakak kamu kiara, tadi ada perlu di butik nak,,bentar lagi juga pulang***Vera mengangguk,.mereka sekarang sedang menikmati cemilan dan minuman sambil mengobrol...
"yah,bun..vera mau pamitan mau pulang,mudik sekalian mau minta izin ke bunda ayah***vera melihat ke bunda dan ayah khanza
"loh kenapa dadakan nak ada apa,kapan pulang nya**
"insya'allah hari selasa bun,sekarang kan hari minggu,,tidak dadakan bun,memang sudah lama rencana nya mau mudik,kangen keluarga di padang bun..maka nya vera jarang maen ke sini nyelesaikan kerjaan di sini lembur terus,supaya cuti nya sedikit lama***ucap vera panjang lebar menjelaskan ke ayah dan bunda Khanza...
"oh ya udah titip salam buat keluarga di sana ya nak"
" baik yah,bun., tapi vera juga mau minta izin dengan bunda,ayah ingin mengngajak khanza,ikut mudaik bersama vera ke padang bun,yah**
vera dan khanza melihat ke orang tua nya,.harap harap cemas vera dan khanza menunggu jawab an ayah,bunda khanza
"loh kenapa khanza tidak bilang kalau mau ikut kepadang,khanza tidak ada cerita dengan kita* timpal sang ayah
"khanza baru mau bilang hari ini yah,pas vera mau datang,biar bareng bareng izin nya,khanza boleh ikut ya bun,ayah**harap khanza
"kalau ayah sih terserah bunda,nak tpi nanti toko gimna**ayah menoleh ke bunda
"ya sudah bunda izin kan nanti toko biar bunda yang bantuin aini**jawab bunda
"terimaksih bun,ayah**khanza dan vera memeluk bunda khanza,alhamdulilah batin ke dua gadis itu tersenyum..
"iya nak.hati hati nanti di sana ya,**vera dan khanza kompak menganguk
"masalah dengan toko sudah khanza jelas kan ke Aini.bun..kalau ada yang di perlukan tinggal bilang ke Kak kiara atau bunda**
"baik lah kalau begitu nak,"keluarga itu kembali mengobrol di mana hari makin sore,vera juga berpamitan dengan orang tua angkat nya dan dengan sang sahabat...
tapi vera tidak bertemu sang kakak kiara,berhubung kiara pulang nya lama,jadi vera tidak menunggu kakak angkat nya itu....
*
*
*
*
*
*
*
**Bersambung??
*
*
*
mohon untuk dukungannya like,komen,vote nya juga,mohon setiap masukan dan komentar nya ya🙏
ikuti juga alur cerita novel aku🙏
~Aku ingin di cintai
