NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8 : Tamer

Satu minggu telah berlalu dengan cepat, para gadis juga sudah cukup mahir dalam menggunakan kemampuan mereka. Lalu Ash berpikir kalau ini sudah saatnya menghadapi pertarungan nyata.

"Baiklah semuanya, latihan hari ini sudah cukup. Beristirahatlah, lalu besok lusa kalian akan melakukan pertarungan nyata melawan goblin," ujar Ash dengan tegas. Yah, benar dia sudah menghayati perannya sebagai seorang guru yang tegas.

Para gadis benar-benar terkejut saat mendengar hal itu.

"Tenang saja, kalian sudah memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan para goblin, aku bisa jamin itu," ucap Ash untuk menyakinkan dan menyemangati para gadis.

Para gadis saling menatap satu sama lain, lalu mengangguk pelan dengan wajah yang tampak serius.

"Oh iya, Yutori-san. Besok pagi apa kau bisa ikut denganku?" ucap Ash dengan senyum penuh makna.

Tama yang melihat senyum itu langsung bersembunyi di balik tubuh Risa. Melihat Tama yang takut Risa langsung menatap tajam mata Ash.

"Oi! Apa yang ingin kau lakukan dengan Tama?!" tanya Risa dengan ketus.

"Aku hanya ingin memberikan pelajaran tambahan, kalian tahukan? Job milik Yutori-san adalah Tamer bukan penyihir seperti yang lain," jawab Ash.

"Yah, pokoknya besok pagi kita akan jalan-jalan sebentar di hutan sekitar," lanjut Ash sambil berjalan pergi menuju gubuknya.

...****************...

"Tenang saja Tama-chan, Ash-kun adalah orang yang bisa dipercaya," ucap Luna dengan senyum kecil.

"A-aku tahu itu... tapi, bukankah dia terlalu aneh?" balas Tama sambil memandangi Ash yang masuk ke dalam gubuk.

"Setelah mendengar apa yang dikatakan Tama, kurasa ada benarnya. Kisaragi-san itu cukup aneh seolah dia tahu dan mengenal dunia ini," sambung Azusa.

Semuanya juga ikut merasakan hal yang sama.

"Hmm... kalau dipikir lagi, saat sampai di dunia ini Ash-kun langsung meminta untuk berpisah dan saat pemilihan kemampuan dia juga hanya memilih ketrampilan yang tak masuk dalam kategori tempur. Apa mungkin dia tahu kalau kemampuan mengenakan senjata dan sihir bisa dipelajari tanpa perlu kemampuan bawaan?" Luna bergumam pelan.

"Kalian ingat saat dia melawan kelompok anak-anak pembuat onar? Jelas-jelas anak-anak itu memakai senjata dan miliki skill tempur tapi... Kisaragi-san bisa melawan mereka hanya dengan pedang kayu," ucap Azusa.

Melihat suasana yang terlalu serius Koharu angkat suara, "Ah mou! Yang penting dia bukan musuh, kan? Lagi pula Kisaragi-san itu teman masa kecilnya Lu-chan jadi kita percaya saja, oke?"

Mendengar perkataan Koharu yang lainnya tersenyum kecil dan mengangguk, "Ya, kamu benar."

Para gadis sedah cukup mahir dalam menggunakan sihir berkat latihan yang diajarkan oleh Ash. Selain itu untuk Risa dan Tama yang punya job berbeda juga mendapatkan pelatihan yang berbeda.

Sebagai kesatria sihir Risa mendapatkan latihan pedang serta pengendalian mana agar bisa memasukkan sihir dalam teknik berpedangnya. Lalu untuk Tama, saat ini hanya latihan pengendalian mana saja karena Tamer harus mempunyai monster yang telah dijinakkan untuk bisa bertarung dengan kemampuan penuhnya.

Lalu untuk Ash, saat setelah melatih ke-lima gadis itu dia selalu kembali ke gubuk untuk meningkatkan job miliknya. Membuat berbagai macam barang, senjata dan ramuan dari ketiga job yang dimilikinya. Saat semua job itu naik ke level tiga ia mendapatkan sebuah skill baru bernama Sintesis.

Sintesis merupakan skill yang berfungsi untuk menggabungkan dua zat atau senyawa yang berbeda untuk mendapatkan hal baru. Biasanya skill ini sangat berguna dalam Job Alchemy tapi, sintesis juga berguna untuk Job Black Smith sebagai kemampuan untuk memperbaiki senjata yang rusak. Dengan mensintesis material yang sesuai dengan senjata, material itu akan disatukan lewat kemampuan ini sehingga memperbaiki komponen yang telah rusak pada senjata.

Setelah mendapatkan skill itu Ash sadar kalau dengan meningkatkan semua job yang dimiliki olehnya ia akan mendapatkan skill baru. Namun, Luna yang memiliki job Alchemy tak mendapatkan skill Quick Craft setelah naik level. Hal itu memberikan sebuah kesimpulan baru, Ash berpikir kalau skill yang didapat olehnya memiliki syarat tertentu yakni harus memiliki lebih dari satu job yang memiliki ciri khas pembuatan item.

...****************...

Hari telah berganti, di pagi hari yang cerah Ash menunggu Tama untuk melakukan perjalanan kecil di hutan. Tujuan Ash kali ini adalah untuk meningkatkan kemampuan milik Tama.

"Se-selamat pagi, Ki- Kisaragi-san..." sapa Tama dengan malu-malu.

"Oh, selamat pagi, Yutari-san. Bagaimana apa kau sudah siap?" balas Ash serta langsung bertanya.

Tama mengangguk pelan.

Setelah itu mereka langsung pergi memasuki hutan, selama perjalanan tak ada sebuah percakapan yang terjadi. Itu adalah perjalanan yang begitu hening, sehingga membuat Ash sesekali menoleh ke belakang untuk melihat Tama yang tampak gelisah.

"Hei, apa Yutari-san menyukai anjing?" Ash mencoba untuk memulai pembicaraan.

"Eh? Ah... iya..." jawab Tama pelan.

"Begitu yah, bagaimana kalau monster pertama yang kamu jinakin itu serigala? Mereka cukup mirip dengan anjing, kan?" Ash menoleh kebelakang sambil tersenyum.

"Ehm.." Tama mengangguk pelan, tampak senyum kecil di bibirnya.

Baguslah, sekarang waktunya mencari serigala untuk menjadi monster penjaga Yutari-san, gumam Ash dalam batin.

Mereka terus berjalan menelusuri hutan hingga akhirnya mendengar suara bising. Suara raungan monster.

Karena hal itu Ash dan Tama langsung bergegas menuju ke sumber suara tersebut dan melihat ada beruang hitam besar dan satu serigala berwarna merah gelap.

Beruang itu memiliki panjang sembilan kaki dengan berat sekitar 300 kilogram, bulunya berwarna hitam begitu lebat dengan tambahan surai putih membuat corak yang mencolok di seluruh tubuhnya yang berwarna hitam. Cakarnya sangat tajam hingga mampu membelah pohon dengan mudah, terlebih lagi kulitnya sangat keras hingga sulit untuk dilukai dengan senjata biasa. Beruang ini memiliki nama Death Grizzly dan masuk ke dalam kategori monster rank-C.

Sedangkan serigala yang menjadi lawannya, memiliki ukuran 3x lebih kecil dari beruang itu. Memiliki bulu merah yang mencolok, dan bergerak secara sendirian berbeda dengan monster serigala pada umumnya yang berkelompok. Memiliki kemampuan nafas api membuatnya menjadi cukup berbahaya. Serigala itu memiliki nama Red Wolf dan masuk ke dalam kategori monster rank-D.

"Yutari-san, naiklah ke atas pohon," bisik Ash pelan.

Tama hanya mengangguk dan langsung naik ke atas dahan pohon yang dibantu oleh Ash. Pertarungan antara kedua monster itu terjadi, meskipun perbedaan ukuran yang sangat jauh Red Wolf masih bisa memberikan perlawanan. Namun, semua itu cukup sia-sia mengingat lawannya.

Apa aku sedang beruntung hari ini? Niatnya hanya mencari serigala tapi malah diberikan bonus beruang, Ash menyeringai melihat dua monster yang sedang bertarung sengit di depannya.

Ia diam bersandar di batang pohon sembari menonton pertarungan itu dan menunggu momen yang pas untuk muncul.

Setelah cukup lama serigala itu mulai kelelahan dan terluka cukup parah yang membuatnya tak sanggup untuk melanjutkan pertarungan. Sedangkan beruang itu masih memiliki tenaga dan siap untuk melancarkan serangan mematikan.

"Ops, maaf tapi kau tak boleh membunuhnya," Ash langsung melesat dan menahan serangan beruang itu dengan pedang batu besar yang telah diberikan penguatan.

Beruang itu sadar kalau dirinya sudah kelelahan dan sulit untuk bertarung dengan lawan baru. Ia memutuskan untuk mundur, namun Ash langsung menghalanginya.

"Hei, jangan begitulah... padahal aku baru datang dan kau mau pergi begitu saja?" ucap Ash.

-Grrrr!

Beruang itu menggerutu dan langsung berbalik dengan berlari kencang untuk menyerang Ash. Namun Ash dengan begitu mudah menghindari serangan beruang itu bahkan bisa menyerang balik dengan punggung pedangnya. Menghantam keras kepala beruang itu hingga membuatnya jatuh tersungkur.

"Yosh, sekarang tinggal menahaj pergerakannya," gumam Ash. "Ground Restraint!" serunya menggunakan sihir tanah untuk mengekang pergerakan beruang itu dan serigala yang memang sudah tak berdaya.

"Baiklah ini sudah beres, Yutari-san kau boleh turun dari pohon, kemarilah!" seru Ash.

Tama langsung meloncat turun dan datang menghampiri Ash dengan rasa gelisah, ia takut diserang oleh monster itu.

"Kenapa kau terlihat gelisah begitu? Cepat gunakan skillmu dan jinakin kedua monsterr ini," ucap Ash dengan senyum.

"I- iya..." saut Tama, ia berdiri di depan monster serigala itu dengan kaki yang gemetaran.

Tama mengarahkan tangannya ke depan, memejamkan matanya dan mencoba fokus untuk mengalirkan mana ke arah Red Wolf dan menciptakan sebuah lingkaran sihir berwarna ungu di bawah tubuh Red Wolf tersebut. Lingkaran sihir itu kemudian melahap seluruh tubuh Red Wolf hingga menghilang.

...Red Wolf berhasil dijinakkan, sekarang Anda bisa memanggilnya kapanpun Anda mau!...

...Monster yang bisa dipanggil :...

...1. Red Wolf...

...2. —...

...3. —...

...4. —...

...5. —...

"Berhasil..." ucap Tama lirih.

"Baguslah kalau begitu, sekarang coba pada beruang ini," ucap Ash sambil menepuk-nepuk tubuh beruang itu.

Tama mengangguk dan langsung mencobanya dan itu juga berhasil, karena tujuan telah tercapai mereka langsung kembali ke camp.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!