Aura adalah gadis desa yang terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi keluarga,ayahnya sakit sakitan dan ibunya membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya,Aura memiliki seorang adik perempuan bernama Nia yang masih sekolah SMA,Aura memilih putus sekolah dan mencari kerja di kota besar,Hingga membawanya jatuh cinta kepada orang kota yag ternyata mantan pacar ibunya dulu,
Bagaimana kelanjutan cerita ini,dan bagaimana bisa kekasih ibunya bisa menjadi kekasih anaknya,ikuti terus ya novel ini😍😍🙏🏻🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Pagi pagi sekali Bara sudah bangun dia mengetuk kamar bi Surti dia ingin menanyakan alamat Aura dia ingin mengajak Aura kesana dengan alasan mengajak Nathan berlibur.
"Tu tuan ada apa sampai tuan datang ke kamar saya?"Tanya bi surti gemetar takut dia berbuat salah.
"Gak ada apa apa bi jangan takut,aku mau tanya sesuatu tapi bibi jangan bilang sama Aura ya,apa bibi bisa janji sama saya agar tidak bilang sama Aura?"Jawab Bara
"I iya tuan baik,memangnya mau tanya apa tuan apa Aura berbuat salah?"Selidik bi Surti.
"Oh enggak bi,saya hanya ingin tahu alamat lengkap Aura dimana?Aku akan mengajak dia pulang karena bapaknya habis operasi bi,"Jawab Bara
"Apa?Tuan mau ajak Aura pulang?gak salah tuan eeemmm maksud saya kampungnya jauh tuan di pelosok juga?"Jelas bi Surti masih gak percaya dengan majikannya tersebut.
"Tidak bi,dimana keburu Aura bangun cepat,"Kata Bara dan Bi Surti bergegas menulis alamat rumah Aura dan diserahkan kepada Bara.
"I ini tuan,"Bi Surti menyerahkan kertas kepada Bara.
"Oke bi jangan bilang bilang ya sama Aura aku akan menemui mama dulu,oh iya siapkan bekal untuk Nathan ya bi pagi ini saya akan ajak dia berangkat.
"Baik Tuan,"Jawab Bi Surti selepas Bara pergi bi Surti seakan tak percaya dengan majikannya tersebut mungkinkah Tuan Bara jatuh cinta sama Aura batin bi Surti.
Tidak mau ambil pusing bi Surti bergegas ke dapur untuk membuat sarapan dan beberapa menit kemudian Aura juga bangun untuk membantu bi Surti karena sudah kebiasaan Aura bangun pagi jadi diamana pun dia berada pasti bangunnya pagi.
Bara juga mendatangi kamar ibunya dia juga pamit kepada ibunya dan Bu Helena juga setuju tapi juga heran gak biasanya Bara peduli dengan baby sister anaknya,tapi Bu Helena tidak mempermasalahkan itu.
Pukul delapan pagi Bara masih dirumah dia menunggu Aura menyuapi juga memandikan anaknya tersebut.Bara belum bilang kepada Aura dia sengaja ingin memberi kejutan untuk nya.
"Hai jagoan ayah,udah ganteng aja seh anak ayah,"Sapa Bara pada anaknya yang sudah berjalan ke arahnya dengan diikuti Aura dibelakangnya
"Udah yah,ayah belum mandi ya bau kecut,"Jawab Nathan dengan bicara cadelnya.
"Enak saja ayah udah mandi dong,Nathan mau gak jalan jalan sama ayah?"Ucap Bara
"Mau yah tapi mbak Aura ikut yah,"Jawabnya
"Iya dong sayang,mbak Aura ikut,eeemm Ra kamu siap siap kita jalan jalan pagi ini,"Kata Bara membuat Aura melongo
"Ra kamu dengar saya?"Ucap Bara Lagi mengagetkan Aura .
"Eh apa Tuan maaf,"Aura gugup karena memang fikirannya sedang tidak baik baik saja.
"Kamu siap siap ganti baju saya akan mengajak Nathan jalan jalan kamu harus ikut,"Jelas Bara dan Aura pamit untuk berganti pakaian dia harus siap siaga kapan saja bosnya itu mengajak pergi.
Bi Surti sudah menyiapkan semua keperluan Nathan dan Aura tanpa Aura tahu dan mereka pun berangkan ke Bandung bersama Aura dan Nathan tanpa Aura tahu.Selama perjalanan Nathan hanya mengoceh saja hingga membuat Bara dan Aura tertawa,baru setengah perjalanan Nathan tertidur sedangkan Aura yang paham akan arah perjalanannya bosnya tersebut memberanikan bertanya pada Bara
"Tuan maaf sebelumnya kita mau kemana ya?"Tanya Aura
"Kita akan ke Bandung aku mengajak Nathan kesana disana saya ada Vila jadi bisa menginap disana,"Jelas Bara sedikit berbohong
"Oh gitu ya tuan,maaf tuan apa saya juga harus menginap di Vila?"Pertanyaan bodoh yang dilontarkan Aura membuatnya tertawa dalam hati ya jelas dia ikut dia kan pengasuh Nathan.
"Ya kamu harus ikut kemanapun aku pergi bersama Nathan,"Jawab Bara.
"Apa tunangan Tuan tidak marah?"Tanya Aura
"Tidak aku tidak memberitahu dia,lagian dia sedang di luar kota Ra,sibuk dengan kerjaanya aku jadi ragu untuk mengajaknya serius,"Bara justru curhat kepada Aura.
"Kenapa ragu tuan?maaf tuan memangnya ibu kandung Nathan kemana?"Tanya Aura ragu ragu takut bosnya marah .
"Tak apa Ra aku gak marah,mamanya Nathan ada,dia masih hidup ko tapi dia memilih pergi meninggalkan kami,dia memilih karirnya diluar negeri dan menikah dengan laki laki disana secara diam diam.
Aura membekap mulutnya mendengar cerita dari Majikannya tersebut dia tak menyangka jika ada seorang ibu yang tega meninggalkan anak dan suaminya sampai sebesar ini.Lama kelamaan perjalanan Bara menuju rumahnya di kampung tapi Aura fikir hanya melawati tetapi ternyata Mobil Bara berhenti didepan rumahnya.
