NovelToon NovelToon
Dinding Di Antara Kita

Dinding Di Antara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ketos
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: rapapa

"Alexa mulai sekarang kita putus"

Mendengar ucapan itu, seketika hati Alexa terguncang. Ia tak percaya kalau kata-kata itu keluar dari mulut pacarnya, Marsel. Karena tak percaya akan kenyataan itu, ia pun memegang erat tangan Marsel dengan tatapan yang matanya berkaca-kaca.

"Marsel kamu, kamu bercanda kan?" Ujar Alexa mengerutkan dahinya.

"Alexa... aku.."

"Iya, aku tahu kamu bercanda sama aku! Aku tahu karena hari ini hari jadian kita, jadi kamu mau buat aku terkejut begini. Dan setelah aku terkejut kamu ngasih aku kejutan yang sebenarnya, setelah itu..."

Tak tahan mendengar omongan dari Alexa, Marsel pun berteriak di depan Alexa berusaha untuk menyadarkannya. "ALEXA, GUE MEMANG BENAR-BENAR MINTA PUTUS SAMA LO!

Teriakan itu kembali mengguncang hati Alexa, Alexa pun merasa sangat terpuruk dan terduduk seketika. Karena tak ingin memperpanjang masalah lagi, Marsel langsung saja pergi meninggalkan Alexa.

Sejak saat itu, Alexa memutuskan untuk tidak membuka hatinya pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rapapa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbelanja

Bel pulang pun berbunyi, setiap murid yang ada di kelasnya masing-masing bersiap-siap untuk pulang begitupun dengan Alexa. Alexa dan Gita pergi menuju tempat pemberhentian angkutan umum.

Saat sudah sampai di gerbang sekolah, tiba-tiba saja Alexa berhenti dan menarik tangan Gita. "Itu... kamu pulang duluan aja deh, haha" Ujar Alexa gugup.

"Hem? Kenapa aku pulang duluan?" Tanya Gita bingung.

"Oh, dia ada urusan sama wali kelas kalian, ma'am ST"

Saat itu juga Alexa berbalik ke belakang lalu mendapati Zayyan yang tengah berdiri dibelakangnya. "Eh, Zayyan loh..."

Zayyan pun menatap Alexa seakan sedang memberi kode. "I, iya! Benar, tadi aku dipanggil sama ma'am ST. Jadi kamu pulang duluan aja ya, git?" Ucap Alexa terbata-bata.

"Gak papa kok, aku pulang bareng kamu aja. Kan kasihan kalo kamu pulangnya sendirian" Tegur Gita.

"Aduh gimana nih..." Batin Alexa.

"Udah, gak papa. Aku yang akan anterin dia pulang nanti" Ujar Zayyan.

"Hem... ya udah deh. Kalau gitu aku tinggal duluan ya? Dan Zayyan, kamu harus jaga teman aku baik-baik!" Ujar Gita mengingatkan.

"Gita...." Ujar Alexa terharu.

"Iya, iya. Tanpa kamu bilang, aku akan jaga dia kok" Ucap Zayyan datar.

Gita pun pergi meninggalkan Alexa dan Zayyan. Setelah dirasa Gita sudah pulang dengan angkutan umum, Alexa dan Zayyan masuk ke dalam mobil Zayyan.

Usai menempuh perjalanan, mereka pun sampai ke tempat tujuan, yaitu...

"Jadi loh mau bawa gue kesini itu untuk apa?" Tanya Alexa datar.

"Udah turun aja loh. Loh masih ingat kan janji kita tadi?" Goda Zayyan.

"Ish, iya deh, dasar bawel!" Cemberut Alexa.

Alexa dan Zayyan pun turun dari mobil, dan pergi ke tempat pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaan ini adalah milik keluarga Zayyan. Biasanya pusat perbelanjaan ini adalah tempat mamanya Zayyan yaitu mama Delia biasa berbelanja.

"Buset, besar banget! Mana megah banget lagi, kira-kira kalo kita belanja disini harus bayar berapa ya? Pasti mahal-mahal banget!" Batin Alexa melongo melihat yang ada di dalam pusat perbelanjaan.

"Udah, gak usah melongo kek begitu. Kalo loh lihat terus kek gitu, bisa-bisa nanti kepala loh panjang ke atas"Ledek Zayyan.

"Bawel banget sih, jadi cowok! Gue heran deh sama penggemar-penggemar gila loh itu. Kok bisa sih mereka suka sama cowok yang cerewet, narsis, terus suka ngeledek orang kayak loh! Apa sih yang mereka lihat dari loh?!" Ledek Alexa balik.

Wajah Zayyan terlihat muram dan wajahnya pun seketika datar. Zayyan pun pergi meninggalkan Alexa, tanpa berbicara sedikitpun. Alexa yang masih pertama kali memasuki pusat perbelanjaan yang sangat besar itu, hanya bisa mengejar Zayyan dari belakang karena takut tersesat.

Alexa berusaha mengejar Zayyan karena terlalu cepat berjalan, sedangkan kaki Alexa yang lebih pendek dari Zayyan hanya bisa memaksakan kakinya berjalan dengan lebih cepat.

Alexa melihat wajah Zayyan yang kini terlihat sedang marah. Seketika Alexa merasa bersalah, dia merasa sudah menyakiti hati kecil Zayyan.

Tak ingin keadaan menjadi lebih runyam, Alexa pun memberanikan dirinya untuk berbicara dengan Zayyan. "Zayyan, loh... loh marah ya sama gue?" Sedikit Alexa melirik wajah Zayyan, namun wajah datarnya masih tetap sama.

"Aduh, gimana nih? Gue harus bilang apa dong! Kayaknya gue harus minta maaf deh!" Batin Alexa takut.

"Zayyan, gue.... gue minta ma..."

"Selamat datang, Tuan muda" Sambut seorang pelayan saat Zayyan memasuki suatu ruangan.

Alexa yang berada di belakang Zayyan, hanya bisa melongo melihat ruangan yang sangat megah itu. Ruangan yang dimasuki oleh Alexa dan Zayyan, adalah ruangan pakaian.

Alexa merasa bingung, mengapa Alexa dibawa ke ruangan itu. Saat itu Zayyan duduk di sebuah sofa, dan memanggil salah satu pelayan wanita. "Kamu, cepat ambil beberapa pakaian yang cocok dengannya. Tapi jangan berikan pakaian yang terbuka, mengerti?" Perintah Zayyan pada pelayan itu.

"Baik, Tuan muda" Ucap pelayan itu mengiyakan perintah Zayyan.

Setelah diperintah Zayyan, pelayan itu pun memanggil beberapa pelayan lainnya. Pelayan itu pun menyuruh mereka untuk mengumpulkan pakaian-pakaian yang cocok dengan ukuran Alexa. Dan tentunya dengan pakaian yang tidak terbuka sesuai dengan perintah Zayyan.

Alexa memakai macam setelan baju yang berbeda dan banyak sekali yang sudah dia coba. Semakin lama Alexa merasa lelah terus saja mencoba pakaian-pakaian baru. "Udah, aku dah gak sanggup lagi" Keluh Alexa.

"Kalau gitu, semua yang sudah dia coba aku akan ambil semua" Ujar Zayyan santai.

"Loh, loh mau beli semua ini? Beneran?" Kaget Alexa.

"Hem" Jawab Zayyan datar.

"Gila, memang ya anak orang kaya memang beda. Tapi apa gak kebanyakan? Kalo dilihat-lihat ini semua mahal-mahal banget deh" Batin Alexa merinding.

"Udah, gak usah dipikirin, lagian ini pusat perbelanjaan mamaku. Kalaupun dia tahu kalo aku beli ini semua untuk loh, dia pasti senang banget" Ujar Zayyan seperti tahu apa yang dipikirkan oleh Alexa.

"Kok loh tahu sih? Memang loh bisa baca pikiran orang ya?" Kaget Alexa.

"Udah diam aja" Ucap Zayyan datar.

"Lagian bukannya loh bilang kalo gue harus ikutin loh kemana aja hari ini?" Bingung Alexa.

"Kan loh memang lagi ngikutin gue sekarang" Jawab Zayyan santai.

"Iya, tapi kan tetap aja gue pikir loh mau nyuruh gue apa lagi nanti" Ujar Alexa.

"Jadi loh berharap gue suruhin loh sekarang?" Goda Zayyan.

"I, itu... oh iya loh ngapain beliin gue banyak baju kayak begini?" Tanya Alexa mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Oh, sekolah kita kan adain pesta akhir tahun setiap tahun" Ucap Zayyan memberitahu Alexa.

"Oh, gue tahu kok. Lah, jadi hubungannya sama pakaian-pakaian ini apa?" Tanya Alexa bingung.

"Ya ada dong hubungannya. Loh dan gue akan jadi pasangan di pesta nanti. Kan loh sendiri tahu kalo kita itu disuruh cari pasangan dansa masing-masing" Jelas Zayyan.

"E, eh? Jadi loh mau gue jadi pasangan loh nanti? Enggak gue gak mau..."

"Gak ada penolakan! Kalo loh tolak..."

"Iya, iya! Gue jadi pasangan loh, puas?!" Kesal Alexa.

"Hahahaha" Tawa Zayyan.

Karena suasana mereka dirasa sudah lebih baik, Alexa pun memberanikan dirinya untuk meminta maaf pada Zayyan. "Zay, gue minta maaf ya sama loh" Ujar Alexa meminta maaf pada Zayyan.

"Iya, gue maafin. Tapi gak janji ya?" Goda Zayyan.

"Lah kenapa gak jan.... 'kruk, kruk' " Belum selesai Alexa berbicara, perut Alexa tiba-tiba membunyikan alarmnya yang menandakan sudah waktunya makan siang. Wajah Alexa kini merona, dia merasa sangat malu.

"Pfft"

"Sekali lagi loh ketawa, gue tonjok muka loh" Kesal Alexa.

Usai memaki Zayyan dan merasa puas, Alexa dan Zayyan pergi ke tempat makan yang ada di dalam pusat perbelanjaan. Alexa memakan dengan lahap. Zayyan yang melihat tingkah Alexa, merasa lucu dengan tingkahnya dan tanpa sadar terus menatapnya sedari tadi.

"Bocil, loh lucu banget sih" Batin Zayyan.

Alexa yang dari tadi melahap makanannya merasa terganggu dengan tatapan Zayyan. "Zay, loh gak makan apa?" Heran Alexa.

"Oh, gue makan kok" Ujar Zayyan sadar dari lamunannya.

"Lah, jadi loh natap gue dari tadi itu, apa?" Tanya Alexa dengan sebelah alisnya yang sedikit terangkat.

"Gak papa kok. Ya, udah loh cepetan makannya" Perintah Zayyan.

"Kenapa harus cepetan?"

"Karena setelah ini, kita masih mau lanjut lagi belanjanya" Ujar Zayyan.

"Oh... EH?!"

1
Sefira Arrum
Hai thor, salken

aku udh mampir nih
Rahelsda
??
Rahelsda
tepuk tangan dramatis terkhusus untuk Giselle.. mari berikan yang meriah!!🙌🙌🙌🙌🙌🙌
Rahelsda
dah mulai nih
Rahelsda
hati-hati loh gita, takutnya nanti jatuh cinta
Rahelsda
haha terpaksa gak tuh
Rahelsda
kamu pasti bisa xa!
Rahelsda
ehem ehem
Rahelsda
drama apaan tuh?
Rahelsda
sakit banget atuh
Rahelsda
dunia berasa milik berdua ya gitu
Rahelsda
iya sangat parah
Rahelsda
jantung nya lagi gak baik-baik aja zay
Rahelsda
hayo mikirin apa kamu Alexa?
Rahelsda
🤣🤣
Rahelsda
haha kutub es bentar lagi mencair gak tuh? 🤣🤣
rapapa
Yuk, dukung author dengan berikan like, dan kritiknya ☺️
🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
salah lagi ini author kurang fokus 😂☝️
🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
author kurang fokus ini, udah minum Aqua blum koreksi lagi ya 😂😂☝️
rapapa: haha terimakasih ya kritiknya. kalau gak dikasih tahu mungkin sampai sekarang gak akan pernah tahu 😂😂
total 1 replies
🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
nah kan salah lagi 😂☝️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!