Keyla Lovania Anderson

Di sinilah mereka sekarang, di sebuah taman yang begitu indah, banyak sekali orang-orang yang berlalu lalang di taman untuk menikmati keindahan dari taman ini

Keyla pun menghabiskan waktu nya bersama kedua orang tuanya beserta om tersayang nya. Begitu banyak sekali tingkah dari Keyla yang membuat kedua orang tuanya dan juga om Gerald sampai geleng-geleng kepala olehnya

Tapi tanpa mereka sadari di balik wajah ceria dari Keyla, ada buliran air mata yang siap jatuh kapan saja, tapi Keyla harus terlihat bahagia di hadapan kedua orang tuanya

Siapa sih anak yang tidak sedih di tinggalkan kedua orang tuanya, walau terbilang sebentar perginya tapi tetap saja seorang anak butuh sosok kedua orang tua

Puas menghabiskan waktu bersama orang tersayangnya, Keyla pun tak lupa mengabdikan momen kebersamaan mereka dengan berbagai macam foto

______

Pagi harinya......

Keyla sudah rapi dengan pakaiannya padahal jam masih menunjukkan pukul 05.10, yang biasanya harus di bangunkan oleh sang mama, tapi sekarang Keyla bangun lebih awal dari biasanya

"Loh sayang udah bangun?" tanya mama Raisha kaget melihat Keyla sudah bangun jam segini

"Hehe iya mah, kan harus rajin bangun awal sekarang, apalagi ntar mama gak bisa bangunin Key lagi neger, karena mama dan papa akan keluar negeri, apalagi kan nanti Key mau antar mama dan papa ke bandara"

Mama Raisha pun tersenyum haru, entah kenapa sangat berat rasanya meninggalkan anak gadisnya ini, yang biasanya selalu ikut sekarang dia harus merelakan anaknya untuk diam di sini

Mama Raisha pun langsung memeluk anak gadisnya, tanpa terasa air mata mama Raisha jatuh, dan Keyla tau mamanya pasti sedang menangis

"Mama jangan nangis dong, ntar papa ngiranya kalau mama nangis karena Key, dong nanti papa marah sama Key, lagian nanti cantiknya mama hilang kalau nangis" gurau Keyla supaya mamanya berhenti menangis

"Dasar gadis nakal" lirih mama Raisha sambil menoyor kening Keyla pelan

"Mama lagi masak, kakak mau bantu gak?" tanya mama Raisha

"Mau maa, mau mau mauu" antusias Keyla

Mama Raisha pun mengacak rambut putrinya gemas

Dan di sinilah, anak dan ibu itu berada, di dapur untuk menyiapkan sarapan, apalagi dengan celotehan Keyla yang membuat mama Raisha selalu geleng-geleng kepala olehnya

Keyla gadis yang periang, ceria, cerewet. Tapi itu semua berlaku bagi orang-orang yang membuat Keyla nyaman di dekat mereka, ketika Keyla nyaman maka segala tingkah tersembunyi nya akan keluar

"Sayang.... " panggil papa Raefal memanggil istri nya, seperti nya papa Raefal belum menyadari ada putrinya juga di sana, apalagi ketika papa Raefal malah nyosor saja mencium bibir mama Raisha yang membuat Keyla langsung menutup matanya dan berteriak

"Yaakk papaa" pekik Keyla

Papa Raefal yang tidak tahu menahu ada putrinya pun langsung menoleh dan meringis ketika sebuah tangan mendarat tepat di perutnya, siapa lagi kalau bukan mama Raisha yang mencubit perutnya

"Mass, makanya jangan main nyosor saja lihatkan Keyla sampai teriak jadinya, ish kamu inii" kesal mama Raisha

"Mana mas tau kalau ada anak kita di sini sayang, kamu juga tidak memberitahu mas" jelas papa Raefal tak mau di salahkan

"Eh ada putri papa yang paling cantik, tumben bangun awal sayang, biasanya mama harus teriak-teriak seperti tarzan dirumah ini untuk membangunkan kakak" ujar papa Raefal tanpa menyadari ada yang tengah kesal oleh perkataan nya