NovelToon NovelToon
Jodoh Jalur Mimpi

Jodoh Jalur Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Murni
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs.Ozora

Diandra rukmana, gadis cantik yatim piatu, seorang guru bahasa indonesia, di sekolah dasar di kota M.
Berulang kali bermimpi dilamar oleh lelaki yang belum dia kenal.
Bagaimana jadinya jika dia bertemu dengan lelaki yang selalu ada di dalam mimpinya, bagaimana awal pertemuan mereka.
Akankah mereka berjodoh di dunia nyata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Ozora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Di dalam mobil Irul yang melihat Dian terus diam pun memulai obrolan.

"Yang kita ke panti dekat sini dulu yuk". Ucap Irul sambil mengelus tangan Dian.

"Langsung anterin aku pulang aja mas, aku capek". Ucap Dian tanpa menatap Irul.

Irul yang melihat sikap dingin Dian hanya menghembuskan napas pelan, karna tidak ingin menambah kemarahan sang kekasih, Irul pun menuruti permintaan Diam, dia membiarkan Dian menenangkan dirinya dengan tidak mengajaknya mengobrol. Hingga mereka pun sampai di depan rumah Dian. Tanpa kata Dian keluar dari mobil. Irul pun gegas mengikuti sang kekasih masuk ke dalam rumah.

"Kamu balik k kantor aja mas, kamu kan masih banyak kerjaan, aku juga mau istirahat". Ucap Dian.

"Gak Yang, mas mau ngobrol dulu sama kamu, plis Yang". Ucap Irul memohon.

Dian yang tak tega pun membiarkan Irul masuk.

"Duduk dulu mas, aku bikinin minum dulu". Ucap Dian.

Sebelum Dian menuju ke dapur, Irul menghentikan Dian dengan menahan pergelangan tangan Dian.

"Gak usah Yang, duduk dulu yuk". Ucap Irul lembut sambil menepuk sofa agar Dian duduk di sampingnya.

Dian pun menurut, dia duduk tepat di samping Irul.

"Mas minta maaf ya sayang, kamu boleh marah, tapi jangan diemin atau cuekin mas kayak gini". Ucap Irul sambil mengelus tangan Dian yang ada di genggamannya.

"Mas kenapa gak ngabarin aku kalo mas mau ikut ke cafe". Ucap Dian tanpa menatap Irul.

"Iya mas minta maaf, mas tadinya gak ada niatan buat ikut karna mas mau nyelesein kerjaan mas biar bisa cepat pulang nyusul kamu, karna mas kira kamu udah pulang ke rumah, tapi Khalil maksa mas buat ikut". Ucap Irul.

"Terus kenapa mbak Sandra bisa bareng kalian". Tanya Dian.

"Itu dia yang maksa ikut Yang, kita gak ada yang ngajak dia". Jawab Irul.

"Kan mas bisa aja nolak, terus kenapa mas harus duduk di dekat dia tadi, mas gak mungkinkan gak tau kalo mba Sandra itu berusaha deketin mas, atau mas emang seneng di deketin mba Sandra". Ucap Dian lalu menatap Irul dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Hei sayang, maafin mas, tapi mas sama sekali gak ada perasaan suka di dekat Sandra Yang, kamu harus percaya sama mas, kamu wanita pertama yang masuk kedalam hati mas, hati sama pikiran mas itu udah penuh sama kamu Yang, mas janji akan lebih tegas lagi sama Sandra, maaf sayang udah bikin kamu sedih". Ucap Irul lalu memeluk Dian.

Dian membalas pelukan Irul tak kalah erat, karna tak tahan Dian pun menangis di pelukan Irul. Irul yang merasakan bahwa Dian sedang menangis pun mengeratkan pelukannya lalu mengusap kepala Dian. Irul begitu merasa bersalah telah membuat kekasih hatinya menangis.

"Maaf Yang maafin mas udah buat kamu sedih, maaf sayang". Ucap Irul dengan terus mengecup kepala Dian.

Dian pun menganggukkan kepala pelan.

Setelah tangisan Dian reda, Irul pun melepaskan pelukannya lalu menghapus sisa airmata sang kekasih. Di tatapnya lama mata indah Dian lalu mengecup kedua mata Dian, dan mengecup kening Dian sedikit lama.

"Mas janji ini terakhir kali mas membuat kamu cemburu". Ucap Irul sambil mengelus pipi Dian.

"Maaf kalo aku berlebihan mas". Ucap Dian sambil menundukan kepalanya.

"Gak sayang, mas seneng kamu cemburu, itu artinya kamu cinta sama mas". Ucap Irul tersenyum.

Mereka berdua pun tertawa, mereka telah menyelesaikan masalah yang sedikit mengganggu hubungan mereka, tapi masalah itu juga membuat mereka merasa lebih saling mencintai.

"Oia mas lupa, tupperware yang mas bawa tadi pagi masih ada di meja kerja mas sayang". Ucap Irul tiba tiba.

"Ngga papa mas, aku masih ada kok, ngga papa ngga di balikin juga". Ucap Dian sambil tersenyum.

"Mas suka banget sama nasi goreng buatan kamu Yang, malam ini mas boleh makan disini ngga". Ucap Irul.

"Boleh banget mas, tapi aku ngga punya banyak bahan makanan mas, mas mau aku masakin apa entar sore aku beli bahannya di minimarket depan, deket kok". Ucap Dian.

"Kita langsung ke supermarket aja Yang supaya bisa beli semua bahan makanan, sekalian beli keperluan lainnya yang kamu butuhin". Ucap Irul.

"Ngga usah mas, aku kan cuman sendiri di rumah, jadi jarang masak banyak". Ucap Dian.

"Padahal mas mau sering sering makan masakan kamu loh Yang". Ucap Irul.

"Ya udah masku sayang, entar sore kita belanja ke supermarket ya mas". Ucap Dian sambil tersenyum.

Irul lalu memeluk Dian dengan gemas.

"Terimakasih sayang". Ucap Irul lalu mengecup kening Dian.

Di tempat yang berbeda Aini sedang berdiri di samping mobilnya dengan menghubungi bengkel langganannya, dia meminta untuk di bantu memperbaiki mobilnya yang entah kenapa tiba tiba mogok, untuknya jalan yang di lalunya itu sepi. Saat sedang menunggu montir bengkel langganannya, sebuah mobil hitam berhenti tepat di depannya. Aini acuh karna dia pikir mobil itu hanya berhenti sebentar. Aini begitu fokus memainkan ponsel hingga dikejutkan oleh seseorang yang menyapanya.

"Kenapa sama mobil kamu Ai". Ucap orang itu yang ternyata adalah Farel kakaknya Risa.

"A..abang El". Ucap Aini dengan mata membola karna terkejut.

"Abang tanya kenapa sama mobilnya". Tanya Farel.

"Oh ini mobil Aini mogok bang". Jawab Aini gugup.

"Kalo gitu biar abang hubungi karyawan abang buat antar mobil kamu ke bengkel". Ucap Farel.

"Ngga usah bang, ini Aini juga lagi nungguin montir bengkel langganan Aini". Jawab Aini.

"Kalo gitu abang temenin kamu nunggu disini". Ucap Farel sambil menyandarkan punggungnya di mobil Aini.

Aini hanya diam menatap Farel. Jantungnya begitu berdetak cepat, kenapa dia bisa bertemu Farel disini, rasanya Aini masih belum siap bertatap muka dengan laki laki yang pernah meninggalkannya dengan membawa seluruh hatinya dulu.

Dulu, saat masih kuliah semester pertama, Aini diam diam berpacaran dengan Farel. Farel dari awal ingin mengatakan kepada Risa, tapi Aini takut sahabatnya tidak setuju. Sampai Aini lulus kuliah, Farel memutuskan hubungannya dengan Aini, karna iya akan melanjutkan kuliahnya dan akan menetap lama di kota Y. Dia tidak ingin menjalin hubungan LDR, dia tidak ingin egois membiarkan Aini menunggunya dengan waktu yang lama.

Tak lama montir yang di tunggu pun datang, si montir langsung memeriksa mobil Aini.

"Mobilnya harus di bawa ke bengkel ini neng". Ucap Budi.

"Ya udah mas, nanti kalo udah selesai hubungin saya aja ya mas". Jawab Aini.

"Kalo gitu abang anter kamu pulang ya Ai". Ucap Farel.

"Ngga usah bang, aku pesen mobil online aja". Jawab Aini tanpa menatap ke arah Farel.

"Ngga ada penolakan". Ucap Farel sambil menggandeng tangan Aini menuju mobilnya.

Aini pun dengan terpaksa mengikuti Farel, mau tidak mau dia ikut dengan Farel.

Di perjalanan di dalam mobil tidak ada yang memulai pembicaraan. Hingga Aini sadar bahwa jalan yang di lalui Farel bukanlah jalan ke butik maupun ke rumahnya.

"Abang mau bawa Ai kemana, ini bukan jalan ke butik atau ke rumah". Ucapa Aini.

Farel tidak menjawab, dia tetap fokus menatap lurus ke depan, Aini yang tak mendapati jawaban pun kesal di buatnya.

Setelah beberapa menit, sampailah mereka di sebuah taman yang luas.

"Yuk turun". Ucap Farel.

Farel lalu membukakan Aini pintu.

"Kita duduk di kursi dekat danau sana". Ucap Farel lalu menggandeng tangan Aini.

"Kita mau ngapain si bang kesini". Tanya Aini ketus.

Sesampainya di kursi yang terletak di dekat danau yang ada di taman itu, Farel mendudukkan Aini lalu ia pun duduk tepat di samping Aini.

"Apa kabar kamu Ai". Tanya Farel sambil menatap danau di depannya.

"Basi banget si bang, abang kan liat sendiri Ai sehat sehat aja". Jawab Aini.

Mendengar jawaban Aini, Farel mengalihkan pandangan ke wajah Aini, di tatapnya dalam wajah wanita yang masih menjadi ratu di hatinya, meski sudah 8 tahun berlalu, nyatanya dia pun belum bisa melupakan Aini, dan tidak ada niatan untuk melupakan gadisnya ini.

"Apa kamu sudah memiliki pengganti abang Ai". Tanya Farel pelan.

Aini yang di tanya seperti itu pun menatap Farel yang masih menatapnya, tatapan mereka bertemu, dari tatapan keduanya sama sama menyimpan luka. Aini menatap penuh luka pria yang menguasai hatinya, ada tatapan rindu disana, mata Aini bahkan sudah berkaca kaca. Dengan cepat dia mengalihkan pandangannya ke danau.

"Abang tau, abang El pergi dengan membawa seluruh hati Ai, apa abang pikir Ai masih bisa memulai cinta yang baru setelah cinta Ai abis di abang, tapi abang gak usah khawatir, Ai ngga akan minta abang agar kembali seperti dulu, Ai tau abang pasti sudah menemukan wanita yang lebih dari Ai". Ucap Aini yang sudah tidak bisa menahan airmatanya.

Farel yang mendengar ucapan Aini, dia menangkupkan tangan di wajah Aini dan membuat Aini menatapnya.

"Ai, tatap abang, tolong jangan menangis seperti ini, abang sama terlukanya sama kamu Ai, disana abang tak pernah sedikitpun mendekati wanita lain, dari dulu sampai sekarang cinta abang cuma buat Ai, abang tersiksa karna Ai memblokir semua sosmed abang, abang selalu merindukan Ai disana". Ucap Farel dengan menatap lekat mata Aini.

"Ngga mungkin abang gak punya cewek laini disana"

Ucapa Aini masih sesegukan.

"Abang gak bohong Ai, malah abang pikir Ai yang sudah menemukan pengganti abang disini". Ucap Farel sambil mengelus pipi Aini.

"Ai mau kan, kita melanjutkan cerita kita yang belum usai, abang masih abang yang sama yang begitu mencintai Ai, 8 tahun tanpa kamu disisi abang membuat hidup abang kosong Ai, kamu juga yang menjadi alasan abang untuk kembali kesini, Ai mau kan tetap di samping abang, kali ini, abang akan kasi tau kedua orangtua abang dan juga Risa tentang hubungan kita, dan secepatnya abang akan melamar kamu buat jadi istri abang". Ucap Farel.

Mata Aini kembali berkaca kaca mendengar penuturan Farel, apa ia tidak salah dengar, cinta yang selama ini dia pikir sudah tidak ada, ternyata masih sama.

"A..abang gak bercandakan". Ucap Aini.

"Abang serius Ai, abang cinta sama kamu". Ucap Farel lalu mengecup kepala Aini.

"Aini juga cinta sama abang". Jawab Aini kembali menangis.

"Jangan nangis lagi sayang". Lalu memeluk Aini erat.

Farel begitu lega, seolah beban yang menghimpit dadanya lenyap begitu saja sekarang. Setelah berpelukan Farel lalu menghapus sisa airmata yang ada di pipi sang kekasih, rasanya begitu bahagia dapat kembali bersama. Farel menatap Aini lekat, lalu mengecup kening Aini sedikit lama. Aini yang mendapat perlakuan manis dari kekasihnya itu pun memejamkan matanya.

"Abang anterin kamu pulang yah, malam ini abang mau makan malam sama Ai". Ucap Farel setelah mengecup kening Aini.

"Ai ikut apa kata abang". Jawab Aini tersenyum.

Farel pun mengantar Aini langsung ke rumahnya, setelah itu dia sendiri langsung kembali ke restoran miliknya karna dia akan menyiapkan kejutan untuk makan malam nanti.

1
Nunuy
Aq suka ceritamu thor tidak bertele tele..seperti bkn novel tp kehidupan nyata.semangat thor lanjutttt 🤗
Nunuy
Alhamdulilah kelar sdh salah pahamx Irul dan Dian..otw halallll 😀😀😀
Nunuy
Memang bener kata orang klo mau menikah itu ada aja cobaanx..Dian dan Irul cm salah paham aja,semoga cpt clear masalahx
Nunuy
senengx punya mantu kayak Dian..mertua kyk bu Ida apalg calon suami sprt Irul..paket komplit wes 🤩
Nunuy
semangat thor..lanjuttt
Zuny Achmad
alhmdulillah seru critanya....lnjut kak dtunggu 😍😍
Mrs.Ozora
terimakasih kak, nanti akan aku perbaiki lagi😊
Nurul Syahriani
Bukannya di Bab 1 dian pake hijab yaa
Nurul Syahriani
Sudah brp kali tadi ada typo dian jadi risa. Termasuk part Dian kuliah PGSD
Yani
Cepat halallin Rul
Yani
Ternyata Aini sama Farel
Yani
Dian cemburu
Yani
Aku kira Dian pake ternyata engga ya?
Yani
Mas apa abang 😊
Yani
Layanya sama ada hati ni
Yani
Jangan dingin" bang
Yani
Apakah jodohnya Dian?
Yani
Seru kauanya
Mrs.Ozora: selamat membaca kak
total 1 replies
Yani
Mampir ah...
Mrs.Ozora: boleh dong kak
total 1 replies
nis_ma
semangat berkarya, kak 🔥
Mrs.Ozora: terimakasih kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!