NovelToon NovelToon
Aluna

Aluna

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Romansa
Popularitas:181.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Sabia X

Aluna adalah seorang gadis cantik dan seorang Hacker yang sangat hebat, namun ia menutupi kehebatannya itu untuk membalas dendam kepada seseorang dimasa lalunya, sampai ia bertemu dengan CEO menyebalkan yang membuat harinya berwarna, mampukah Aluna membalaskan dendam masa lalu yang telah menghancurkan hidupnya, dan juga mampukah Aluna menerima cinta pria menyebalkan yang terus mengusik harinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabia X, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan

Juna mengusap wajahnya dengan kasar memandang Luna yang seakan tidak percaya dengan apa yang ia katakan.

“Kenapa?, masih tidak percaya?”

“Ya, seperti itulah, karna di dunia bisnis kalian bisa lebih kejam dari perampok.” cibir Luna.

“Ha, itu memang benar tapi aku tidak seperti itu, jangan sama kan.” Juna tak terima dengan ucapan Luna sedangkan Luna hanya mengedik kan bahunya dan kembali menatap layar dihadapannya.

“Sayang jangan samakan aku dengan mereka, aku tidak seperti itu.” Juna mulai merayu lagi karna ia melihat Luna mengabaikannya, membuat Luna memejamkan mata mendengar panggilan Juna kepadanya ia tak pungkiri panggilan itu sedikit mengguncang hatinya yang lembut, apalagi sikap manis Juna yang mengusik sedikit kebar-baran nya.

“Sayang..” panggil Juna kembali.

“Kamu bisa diem gak.” sentak Luna membuat Juna langsung terdiam namun dalam hati tersenyum senang karna sudah mendapatkan perhatian dari Luna walau sedikit, ia sendiri juga bingung kenapa dihadapan Luna ia sangat ingin mencari perhatian, dan juga nurut saja apa yang dikatakan Luna, jangan kan ada orang membentaknya ada orang menolaknya saja pasti ia akan marah, namun sangat berbeda bila bersama Luna, mau dimarahi, mau dibentak, mau disentil juga, semua sikap Luna terhadapnya terasa indah bagi Juna.

“Makanan sudah datang.” Teriak Bara dengan semangat membuat Luna dan Juna menoleh berbarengan.

“Ayo nuna makan dulu pasti sudah lapar kan?.” Bara tersenyum manis.

“Kamu tahu aja Bar, kalau aku sudah laper, orang di sampingku ini membuatku ingin memakan apa aja karna membuatku kesal.” sindir Luna, yang langsung mendapatkan tatapan tajam tak terima dari Juna.

“Kalau lapar jujur saja gak usah mengkambing hitamkan orang lain.” jawab Juna cuek dan meraih makanan dari tangan Bara.

“Ini untukku semua, kalian beli aja sendiri kan tadi aku yang nyuruh beli.” Juna langsung bergegas pergi kemeja yang tak jauh dari mereka duduk, dan duduk manis di sofa sembari membuka makanan itu dengan sangat senang membuat Bara dan Luna saling berpandangan, penuh tak percaya dengan sikap Juna yang merajuk hanya karena Luna menyindirnya, Luna tersenyum.

“Ya sudah Bara kita makan berdua diluar, pasti lebih asik dari pada makan disini.” Luna berdiri dari tempat duduknya, membuat Juna langsung melebarkan matanya kearah Luna tak terima kalau mereka berdua akan makan bersama, ia langsung bergegas berdiri dan langsung menghampiri Luna dan langsung mengangkat tubuh Luna ala bridal style membuat Luna berteriak kaget begitu pun Bara yang melihatnya hanya bisa membeo saja.

“Apa, yang kamu lakukan turunkan.” hardik Luna.

“Tidak akan.” Juna membawa tubuh Luna dan menurunkannya di sofa tempat ia duduk.

“Cepat makan, enak saja mau makan berdua diluar.” gerutu Juna membuat Luna menahan tawa.

“Tidak mau itu kan makananmu.” ucap Luna pura-pura menolak.

“Itu makananmu, kan itu ada banyak memang aku pesan untukmu.”

“Gak mau aku mau makan diluar saja sama Bara.” tolak Luna.

“Bara, keluar kau!” teriak Juna emosi, karna Luna terus menyebut nama Bara.

“Iya tuan.” Bara langsung kabur mendengar perintah tuannya yang sangat emosi karna digodain oleh nuna nya.

“Cepat makan sayang katanya tadi lapar, atau mau aku suapin.” Juna bertanya sangat lembut, sembari membuka makanan yang dipesannya tadi, Luna melengos.

“Aku tidak jadi lapar.” tolak Luna lagi.

“Makan atau aku cium lagi.” ucap Juna serius membuat Luna langsung menatap Juna tajam.

“Aku serius, oh, atau kau memang mau aku cium.” Juna mendekatkan wajahnya membuat Luna memundurkan wajahnya dan menahan wajah Juna dengan telapak tangannya.

“Iya aku makan, dasar mesum.” Juna terkekeh mendengarnya dan ikut membuka makanan dihadapannya dan mulai menyantapnya hingga tak tersisa.

“Katakan, siapa yang ingin menghancurkan perusahaan ku?”

“Mana aku tahu, bukannya seharusnya kamu yang tahu siapa musuhmu, ia menyerang mu menggunakan akun luar negeri.”

“Jadi, ia menyuruh orang dari sana?” Juna bertanya sangat heran kenapa ada orang yang sangat berambisi menghancurkan bisnisnya.

“Ya bisa dibilang begitu, tapi mereka bisa dari sini, akun itu bisa dari mana saja, seperti aku juga banyak punya akun dari berbagai negara, tapi aku yakin yang menyerang tuan dari kota ini, coba tuan ingat siapa yang sangat ingin tuan dirugikan.” Luna kembali ke mode formal agar laki-laki itu tidak seenak jidatnya memanggilnya sayang lagi.

“Em, banyak.” Juna menggaruk rambutnya yang tak gatal karna ia tak ingat perusahaan mana saja yang ingin menghancurkannya karna terlalu banyak yang iri pada kesuksesan nya biar nanti ia tanya kepada Bara pikirnya, membuat Luna hanya mendengus pelan, dan suara notifikasi kembali terdengar dari laptopnya Luna bergegas berlari kesana.

“Kau mau main-main? Aku akan meladeninya sampai kau hancur.” Luna membaca pesan itu dan luna hanya mengirimkan balasan emoji tersenyum mengejek.

“Tunggu saja, ku hancurkan kau.” tulis penyerang.

“Aku tunggu kemampuan jelek mu.” Luna memberi jawaban sembari mengirim virus buatannya dan tersenyum miring membuat Juna ngeri melihatnya, sementara laki-laki yang menerimanya kembali mencak-mencak dan mengumpat karna laptop satu-satunya tak lagi bisa digunakan terkena virus mematikan buatan Luna, sedangkan Luna tertawa ngakak membayangkan betapa emosinya orang itu sekarang, Juna menelan saliva nya dengan berat melihat tawa kemenangan Luna yang membuat Juna malah merinding melihatnya, tak menyangka Luna dengan mudah mengatasi kekacauan dikantornya, gadis itu sangat mengerikan di dunia nya namun sangat lembut di dunia aslinya membuat Juna semakin terpikat dan semakin jatuh mencintai gadis dihadapannya yang mampu membuatnya takjub luar biasa.*

Dengan langkah yang pasti Juna masuk kesebuah hotel yang sangat mewah menghadiri undangan dari kliennya yang sangat ia kenal Juna tersenyum karna begitu masuk langsung disambut oleh sang pemilik acara.

“Astaga kau tampan sekali tuan Juna.” laki-laki setengah baya itu terkekeh dan menjabat tangan Juna dengan akrab.

“Kau terlalu berlebihan pak Santo, wah kau mengadakan acara yang sangat mewah rupanya, apakah ada hal yang besar yang terjadi kenapa aku tidak tahu?” tanya Juna pura-pura tidak tahu kalau laki-laki itu mengadakan acara karna putrinya telah lulus kuliah dari luar negeri.

“Hahaha.. yah untuk anak gadisku yang spesial, ayo mari masuk silahkan menikmati hidangannya.” Juna mengangguk pelan masuk keruangan mewah itu diikuti Bara Juna duduk di kursi yang telah disediakan dengan santai tak perduli beberapa pasang mata menatapnya dengan sangat kagum oleh ketampanan dan kesuksesannya.

“Oh, ada tuan Juna juga, bagaimana kabar anda tuan Juna?” tanya seorang pria berumur sekitar 45thn namun masih terlihat muda itu sok akrab.

“Aku baik saja pak Luis, bagaimana dengan anda?” Juna bertanya balik sekedar basa-basi.

“Sangat merasa terhormat anda menanyakan itu tuan Juna, saya baik, bagaimana dengan bisnis anda apa masih sangat baik, karna saya dengar sekarang banyak pengedar virus tak bertanggung jawab, bahkan perusahaan saya juga hampir kena, apakah perusahaan anda juga terkena juga.” Juna langsung menatap Luis penuh selidik.

“Oh sayangnya tidak pak Luis, perusahaan ku baik-baik saja, kami memiliki IT yang sangat handal, kalau hanya virus-virus yang seperti itu bagi kami sangat mudah mengatasinya.” Jawab Juna dengan santai.

“Wah, hebat tuan Juna, kau memang terbaik, hahaha.” Luis tertawa lebar dan dua orang laki-laki pun ikut bergabung mereka membahas tentang perusahaan –perusahaan yang sedang kena hacker dan harus membayar beberapa jumlah uang kalau mau file penting mereka kembali, persis yang dibicarakan Luna kemaren, Juna mulai gelisah duduk ditempatnya badannya mulai terasa panas, ia mengumpat dalam hati karna ada yang memasukkan sesuatu dalam minumannya.

“Saya permisi sebentar dan ketiga orang itu pun mengangguk sembari tersenyum senang.

“Tuan Juna, anda mau kemana?” tanya pak Santo yang melihat Juna bergegas pergi dengan keringat yang membasahi wajah tampannya.

“Saya ada perlu diluar pak Santo ini mendadak maaf saya tidak bisa lama disini sampai acara selesai saya pergi dulu.” Juna langsung buru-buru masuk kedalam lift namun didalam lift ternyata sudah ada seorang wanita yang sangat seksi didalam sana, Juna mengeraskan rahangnya dadanya berdebar hebat melihat wanita itu, badannya semakin panas ingin sekali ia menerkam wanita itu namun menahannya sekuat tenaga, namun tanpa disadari Juna wanita itu malah mendekat dan memeluk Juna dari belakang.

“Aku akan memuaskan mu tuan, jangan khawatir.” bisiknya Juna semakin menahan dirinya dan mengumpat dalam hati.

“Lepaskan aku!” teriak Juna kasar mencoba melepaskan pelukan wanita itu dari tubuhnya walaupun tubuhnya menginginkan nya namun ia masih waras menahan gejolak dalam dadanya karna obat sialan yang telah dicampurkan kedalam minumannya.

“Jangan begitu tuan, aku akan memuaskan mu.” wanita itu meraba seluruh tubuh Juna penuh nafsu sementara Juna sekuat tenaga menghindar.

“Lepaskan aku jalang!” sentak Juna sembari melawan nafsu yang sudah menguasai dirinya namun wanita itu terus memeluk dan meraba tubuh Juna.

“Ting!”

lift terbuka sebuah pistol langsung menempel di kening wanita itu.

“Jangan macam-macam jalang, lepaskan tuan Juna.” geram Bara penuh emosi matanya menatap wanita itu nyalang membuat wanita itu langsung melepaskan diri dari tubuh Juna.

1
Sri Tri
Lumayan
Sri Tri
Biasa
NIA DJOHAN Djohan
tamat/Drool/
Mey jun Susy
Luar biasa
Tiwi
keren
Tiasni Nellu
wah..luna hebat sekali ya..
Tiasni Nellu
lanjut...
Tiasni Nellu
lunaaaaa..
Lya Fatih Bayan
lunaaaa aku padamuuuuu.. kereeeeen.. karakter cewek kuat seperti yg aku sukaaaaaa
Rina Arie
Lumayan
Lya Fatih Bayan
Juna bodohh
Lya Fatih Bayan
kalau jadi Luna dicueikin aja dulu junanya.. gampang aja digandeng ma cewek lain..
Lya Fatih Bayan
hanya sekretaris tapi kok gandengan tangan.. siapa yang nggak salah paham.. kalau hanya sekertaris biasanya hanya ngekor nggak pake gandeng tangan.. bodohhh
Lya Fatih Bayan
Thor



Thor, jangan ada kata loe gue diantara mereka🤭.. kurang seneng dengr pakai bahasa loe2 gue... udah pada tua juga..
Sabia X: /Smile/
total 1 replies
niktut ugis
kasihan Luna Thor 😌, dia sangat merindukan ortu
niktut ugis
🤣🤣 hny Luna yg mampu menyentil jidat CEO terkeren...andai bara ada d situ past dia takjub
Neng Nosita
whah... akhir yg bahagia
makasih thor... tak tunggu cerita2 selanjutnya
Sabia X: terimakasih kembali karena sudah membaca karya saya nantikan juga kisah cerita cinta tentang Levin yang akan segera update dan juga kisah lainnya.🙏🥰
total 1 replies
Eka Yuni
akhirnyaaa . khayalan ku terwujuuuud . mereka bukan kk adx kandung . yuhuuuuu
Yolan Apolonia
Biasa
Yolan Apolonia
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!