AQEEL PUTRA RYAN pria berusia 28 tahun ini tumbuh menjadi pria yang tampan tentu ketampanan yang dia dapat dari Daddy tercinta siapa lagi jika bukan Devan.
Dan tidak jauh berbeda dengan wanita cantik bernama AQEELA PUTRI RYAN saudara kembar AQEEL yang tumbuh menjadi wanita yang cantik memiliki garis keturunan dari mommy tercinta siapa lagi jika bukan Ara.
Bagaimana kisah kehidupan 2A apakah mereka akan mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi ketua mafia atau malah sebaliknya?
Simak cerita selanjutnya !!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9
Ceklek .....
Saat Aqeela sudah masuk dalam kamar kembarannya yang sangat gelap seperti warna karna pemilik nya adalah laki-laki.
Di sana Aqeel sedang tidur nyenyak dengan damai tidak sadar jika seseorang masuk dalam kamar nya ini.
"Nyenyak sekali dia tidur, ini curang nama nya " ucap Aqeela saat melihat kembaran masih tertidur nyenyak.
"Emmm,,,, apa yang akan aku lakukan ya " ucap Aqeela sambil memikirkan ide siapa kembaran bangun.
Dan saat menemui ide yang cemerlang Aqeela langsung tersenyum cerah ide kali ini pasti berhasil tarik nafas hembuskan dan sampai tiga kali Aqeela melakukan pemasaran biar pas ..
"GEMPAAAAAAA " teriak Aqeela.
Aqeel yang terkejut saat mendengar teriakkan seseorang langsung berlari keluar melupakan jika dia hanya tidur menggunakan bokser saja.
"Mommy , Daddy gempa Aqeela di mana kau ayo kita keluar dari sini " ucap Aqeel panik.
Sedangkan Aqeela yang melihat saudara kembarnya berlari keluar tanpa menyadari dia dan merasa curiga sedikitpun langsung tertawa puas.
"Buhahahahahaha"
Jika dia tidak bisa bangun siang maka saudara kembarnya juga tidak boleh biar adil kan mereka sama sama keturunan Ryan jadi harus adil.
Sedangkan Ara yang mendengar teriakkan putra nya langsung keluar dan saat melihat Aqeel kebingungan berlari ke sana kemari membuat Ara mengernyit dahi heran.
"Apa di kamar mu AC nya rusak Aqeel " ucap Ara yang memperhatikan putranya lari ke sana-kemari bahkan sampai tidak sadar jika dia berada di ambang pintu yang.
"Mommy ayo gempa kita keluar ini bahaya " ucap Aqeel.
Sekarang Ara paham kenapa putranya jadi begini siapa lagi jika bukan si Aqeela pelaku.
Bughhhh....
"Auuuuu mommy sakit " protes Aqeel.
Ya Ara menepuk pundak putra nya biar dia sadar jika tidak ada gempa seperti apa yang dia pikirkan.
"Oh sakit, sekarang apa ada gempa " ucap Ara lagi.
Satu, dua , tiga
Aqeel langsung sadar dan kenapa mansion mereka tidak bergoyang saat ada gempa apa gempanya sudah selesai atau dia hanya mimpi jika iya masak mimpi tapi teriakan nya seakan nyata.
"Mom apa gempanya sudah selesai " ucap Aqeel dengan polosnya.
"Atau gempa takut dengan mommy " ucap Aqeel lagi, secara mommy nya seorang Queen kan jadi tidak ada kata mustahil dong.
"Mangkanya jangan molor kau dengar suara tawa itu " ucap Ara.
"Jangan bilang .... " Aqeel tidak melanjutkan ucapannya saat sadar jika memang tidak ada gempa tapi saudara perempuan nya yang melakukan ini semua .
"Sudah sana mandi kita sarapan bersama " ucap Ara.
"Baik mom " ucap Aqeel langsung menuju ke kamarnya kembali.
Dengan wajah kesal Aqeel masuk kembali ke dalam kamar nya dan benar saja di sana Aqeela tertawa puas saat sudah berhasil mengerjainya.
"Bagaimana bisa kau masuk ke kamar ku " ucap Aqeel.
"Santai saudara ku, aku tidak akan bisa masuk jika kamu mu di kunci " ucap Aqeela.
Dan Aqeel baru menyadari jika dia lupa untuk mengunci pintu kamar nya karna mungkin dia sangat lelah sampai lupa hal penting.
Saat dia di Jerman dia selalu mengunci pintu karna dia akan di ganggu jika tidak mengunci pintu.
"Aqeela mommy bilang tadi apa " ucap Ara.
Aqeela yang melihat mommy tercinta berada di ambang pintu langsung berjalan keluar biar bisa mandi ke kamar nya.
"Ini Aqeela mau mandi my " ucap Aqeela.
"Tidak pakai lama " ucap Ara.
Aqeela langsung melambaikan tangan merespon ucapan Ara.
"Aqeel mandi juga, mom tunggu di bawah " ucap Ara.
"Baik mom" ucap Aqeel lemah
Padahal dia ingin melanjutkan tidur nya tapi semua itu pupus saat sudah mendengar ucapan mommy tercinta.
Ara langsung turun ke lantai bawah menunggu suami dan putra putrinya selesai bersiap-siap.
"Nyonya baik-baik " ucap maid yang berpapasan dengan Ara.
"Tidak apa-apa bik, biasa Aqeela bikin ulah " ucap Ara.
"Memangnya apa yang nona Aqeela lakukan nyonya " ucap maid lagi.
"Dia berteriak mengatakan gempa pada Aqeel " ucap Ara.
"Astaga nona Aqeela " ucap maid
"Nyonya ingin saya buatkan sesuatu " ucap maid menawarkan .
"Tidak bik, saya ingin nonton saja " ucap Ara.
Seperti dia perlu hiburan sekarang biar tidak pusing dengan drama selanjutnya.
Dan saat Ara asik menonton berita tiba-tiba seseorang mengecup pipinya dan langsung saja Ara menatap siapa pelakunya.
Cup ....
"Sayang sepertinya mood mu tidak baik pagi ini apa Aqeela buat ulah lagi " ucap Devan.
Dia jadi kikuk saat mendapat tatapan tajam dari istrinya walau begitu istrinya sangat cantik.
"Pagi mommy Daddy " ucap Aqeela yang sudah rapi Dengan pakaian santai nya.
"Pagi sayang " ucap Devan.
Aqeela yang melihat mood mommy tercinta tidak baik langsung menghampiri dan duduk di samping Ara.
"Mommy maaf jika Aqeela bercanda keterlaluan " ucap Aqeela.
"Tidak sayang mom hanya pusing saja " ucap Ara .
"Pusing, apa ada dedek bayi di dalam " ucap Aqeela langsung masuk ke dalam baju Ara dan menempelkan telinganya tepat di perut Ara mana tahu dia mendengar suara tangis bayi kan.
"Kita akan punya adik kecil lagi " ucap Aqeel yang sudah selesai acara mandi nya.
Aqeela langsung keluar dari dalam pakaian Ara saat mendengar ucapan saudara kembar nya itu
"Mom ayo kita produksi lagi " ucap Devan
Kapan lagi jika sudah mendapat lampu hijau tidak boleh di lewatkan.
"Jangan mimpi ayo kita sarapan mommy sudah lapar " ucap Ara.
"Yahhhhh mommy " ucap mereka.
Mereka langsung menuju meja makan untuk sarapan dan setelah selesai Devan langsung berangkat ke perusahaan kata dia akan segera meeting dalam waktu satu jam ke depan.
Tinggal lah Ara dan putra putrinya yang sedang menyaksikan televisi.
"Verel mengajak kita ke mall " ucap Aqeel tiba-tiba
Aqeela yang sedang asik menonton film detektif tanpa melihat lawan bicaranya Aqeela berkata.
"Kapan " ucap Aqeela tanpa melihat saudara karna film yang sedang dia tonton sedang berperang.
"Jam makan siang " ucap Aqeel.
"Emmm,,,, boleh mom ingin ikut sekali " ucap Aqeela.
Walau sudah tahu jawabannya Aqeela tetap bertanya demikian.
"Tidak, mom ingin ke mansion grandma " ucap Ara.
"Apa kita makan malam di sana " ucap Aqeela lagi
"Iya, kan kakek mu akan datang " ucap Ara
"Emmmm,,,,, baiklah " ucap Aqeela.
Kakek adalah panggilan untuk Ardian yang memang di undang untuk makan malam bersama dan Dominic yang menyarankan untuk di mansion nya padahal Ara sudah menawarkan tapi Dominic menginginkan semua anggota keluarga berkumpul di mansion utama BENATA jadi Ara tidak bisa menolak akan hal itu.
Next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain
Rekomendasikan untuk visual Aqeel dan Verel masih di tunggu sebelum otor yang menentukan 🙏🏻
memuliakan wanita*