NovelToon NovelToon
Kembalinya Perempuan Buangan

Kembalinya Perempuan Buangan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: To Raja

Di buang oleh orang tua kandungnya,
dijebak oleh sahabatnya hingga melahirkan anak haram,
dikhianati oleh cinta pertamanya, akhirnya ia memiliki kesempatan untuk kembali membalaskan dendam nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9. Anak pintar merepotkan

Setelah dokter memastikan Laila beserta Andra baik-baik saja, semua orang berpakaian putih itu akhirnya keluar dari kamar digantikan Samudra masuk ke dalam kamar.

Laila yang awalnya duduk di tempat tidur sambil memegang tangan Andra, ia langsung turun dan memberi hormat pada Samudra.

Samudra memperhatikan pria kecil yang langsung membuang muka darinya.

"Kau puas sekarang? Kau hampir membunuh pelayan kecil ini karena dia melompat ke dalam kolam untuk menyelamatkanmu.

Lain kali, jika kau mau berbuat apa pun, pikirkan dulu konsekuensinya!" Ucap Samudra dengan suara tegas.

Pria kecil yang awalnya membuang muka dari Samudra kini kembali melihat pria itu seolah bertanya apakah yang kau katakan itu benar?

"Kau bisa bertanya padanya. Dia terendam air dingin di malam hari karena ulahmu!" Lagi kata Samudra tanpa mengubah suaranya.

Setelah mendengar ucapan ayahnya, Andra langsung menoleh pada Laila yang kini berdiri di belakang ayahnya.

'Pria ini?! Kenapa dia berbicara pada anak umur 5 tahun seperti berbicara pada pria dewasa?!' Gerutu Laila dalam hati, merasa kesal pada cara Samudra mendidik anaknya.

Tapi perempuan itu, menatap Andra sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya.

Respon Layla langsung membuat Andra yang semula terlihat sedih dan merasa bersalah akhirnya tersenyum di atas tempat tidur.

Samudra yang melihat perubahan ekspresi putranya langsung menoleh pada Laila, tapi Laila dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya seperti tidak terjadi apapun.

Pria itu langsung menghela nafas lalu kembali menatap putranya yang sedang tersenyum senyum melihat Laila.

"Tidurlah," ucapnya lalu berbalik menatap Laila.

"Ikuti aku." Katanya.

"Baik Tuan." Jawab Laila.

Tapi baru saja Laila akan melangkahkan kakinya, pria yang berada di tempat tidur langsung melompat memeluk Laila.

Pria kecil itu mendongak melihat Laila sambil memperlihatkan wajah menggemaskannya seolah memohon agar Laila tetap tinggal bersamanya.

"Dia belum makan malam karena ulahmu! Apa kau mau membuatnya sekarat karena menahan lapar terlalu lama?" Tanya Samudra pada putranya yang menurutnya sudah keterlaluan.

'Kata-kata yang kejam untuk telinga anak umur lima tahun!' Gumam Laila.

Mendengar ucapan ayahnya, pria kecil itu akhirnya teringat kalau tadi di menara memang Laila mengeluh karena lapar.

Pria kecil itu akhirnya menarik Laila lalu mereka turun ke lantai bawah dan tiba di ruang makan.

"Maaf Tuan Muda, tapi saya bisa makan saat kembali ke pavilium.

Saya bukan orang yang pantas untuk duduk di meja makan bersama Tuan Muda." Ucap Laila.

"Tidak apa, duduklah dan makan bersama kami." Ucap Samudra.

Baru saja Laila duduk saat Selin tiba-tiba muncul.

Perempuan itu bersikap cuek dan duduk di depan Andra, langsung menaruh makanan.

Selin bahkan tidak berinisiatif untuk melayani Samudra maupun Andra, perempuan itu hanya melayani dirinya sendiri.

Melihat itu, Laila langsung mengambil piring dan menaruh makanan untuk 2 pria yang ada bersama mereka di meja makan.

Dengan lahap, Andra menikmati makanannya meski pria kecil itu telah makan malam sebelum naik ke menara.

Selin melihat untuk pertama kalinya Andra makan dengan lahap, begitu pula pertama kalinya pria itu sangat nyaman dengan orang asing terutama seorang pelayan.

"Apa kau pelayan baru?" Tanya Selin setelah beberapa saat mereka makan.

"Ya, saya baru saja tiba pukul 5 sore tadi. Ini hari pertama saya bekerja di sini." Ucap Laila.

"Baru bekerja? Hmm, kau cukup pintar mengambil hati putraku.

Mulai sekarang, kau ditugaskan menjadi pengasuhnya." Ucap Selin dengan enteng.

"Baik Nyonya." Jawab Laila menggerutu dalam hati.

'Sialan! Kenapa jadi harus berhubungan dengan anak kecil? Anak pintar seperti ini, akan sangat merepotkan ku!' gumam Laila.

"Oya, Aku baru saja menghubungi Ibu dan dia bilang akan datang besok sore untuk menjenguk Andra.

Tapi aku sudah mengatakan padanya kalau aku ada perjalanan ke luar negeri, jadi kau tinggal dan sambut mereka." Kata Selin pada Samudra di jawab sikap dingin pria itu.

1
ira kasih
ini novel pertamamu yg kubaca thor... dan selalu ngakak baca komen yg di up. salam kenal
Asiana Tyas
Luar biasa
ira kasih
wkwkwkk... othor bisa ajah..
Nitnot
Luar biasa
Elok Pratiwi
cerita ga jelas
Nur Laela
berasa aku sendiri yg jadi pemeran utamanya.. namanya sama dg Ku thor.. Laila
Nur Laela
suka banget dengan interaksi antara author dan pembaca..jadi makin penisirin ma authornya
Nur Laela
karya Toraja keren2 semuanya
Anonymous
ui
MSIT
Luar biasa
Ade Irma
iya..ibu juga suka..hampir semua novel elektronik yg ibu baca dari berbagai apl hanya author ini yg berinteraksi dgn kita2..good job Thor..chayoo ya Thor..👩‍🎤🙆‍♀️🙇‍♀️
syh 03
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Kok manggilnya berubah Jadi bu
bukan mama ya?
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Kok panganjali Thor itu Kan salam bagi umat Hindu...kalau budhis kayaknya amitabha
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
waduh JD kesindir akyu...Gak kasih jempol BTW Aku reader Baru di novelmu... Thor
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Noh yg bermuka tembok silahkan mendaftar😂😂😂
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
weh othor nya narsis wkkwwk
Jeissi
andra dan sarah bertemu 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!