NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Malvyn

Penjara Cinta Tuan Malvyn

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Aisyah Hadirah Nazifa seorang gadis cantik yang sering di sapa Aish datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama. Tetapi, saat hari pertama kuliah harus dipertemukan oleh pria dewasa berwajah bule bernama Malvyn Carlson Abraham dalam sebuah kejadian yang mengharuskan Aisyah masuk ke dalam penjara pria itu.

Penjara yang tidak mampu membuat Aish keluar begitu saja.

Mau tahu kelanjutan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

"Saya tidak akan menyetujui permintaan anda, Tuan Malvyn!" sergah papi Askar menahan emosi. "Saya tidak akan menukar hutang budi dengan kebahagiaan dan masa depan anak saya," celah nya lagi.

Malvyn tersenyum miring. Dirinya adalah seorang pebisnis. Mana mungkin melakukan sesuatu tidak mempertimbangkan untung dan rugi.

"Bukankah Anda sendiri yang mengatakan akan melakukan apa saja yang saya ingin kan? lagi pula putri anda telah merusak mobil saya," ucapan Malvyn santai namun terdengar seperti ancaman.

Mario duduk di sebelah Malvyn hanya dapat menggeleng kepala ketika mendengar ucapan tuan nya itu. Tentu saja ia tahu bila kehadiran nya hanya sebagai perwakilan keluarga saja.

"Saya tetap tidak setuju. Aisyah masih sangat muda untuk menikah," elak papi Askar. Sebagai seorang ayah, tentu saja tidak ingin putrinya menikah karena sebuah balas budi.

Ketika Malvyn akan menjawab ucapan papi Askar, Sania datang secara tiba-tiba ke ruang tamu.

"Biar Sania menggantikan Aisyah, Pi!" ucap Sania yakin membuat papi Askar terperanjat.

Baik Malvyn ataupun Mario menatap Sania dengan wajah datar. Apalagi Malvyn menatap gadis itu begitu tajam.

"Jangan, nak. Papi gak ingin kamu menikah dengan tuan Malvyn karena alasan begini," larang papi Askar.

Sania menggeleng lalu menggenggam kedua tangan papi Askar. "Aku rela menggantikan Aisyah, Pi. Itu karena sejak dulu menyukai tuan Malvyn!" ucapnya lirih kemudian melirik Malvyn dengan rona merah di pipi nya.

Malvyn belum ingin mengatakan apapun karena saat ini ingin melihat sejauh mana gadis di hadapan nya yang sangat ingin dinikahi olehnya.

"Pi. Ini kopi dua kucing nya," ucap Aisyah yang baru saja tiba di ruang tamu.

Semua mata menuju ke arah Aisyah tanpa mengatakan sepatah kata pun dan itu berhasil membuat nya merasa bingung.

Sania bangkit mendekati Aisyah lalu menuntun duduk di sebelah nya. "Aisyah. Gimana menurut kamu kalau kakak yang menggantikan kamu sebagai istri tuan Malvyn," ujar Sania meminta pendapat kepada Aisyah dan langsung terperanjat.

Aisyah segera menoleh ke arah Malvyn yang juga menatapnya dengan tatapan tajam. Dengan cepat ia membuang muka ke lain arah karena melihat tatapan mengerikan dari pria itu.

Malvyn tersenyum miring melihat tingkah kakak beradik itu. "Apa anda sebegitu murah hingga menawarkan diri kepada seorang pria?" tanya Malvyn tetapi sukses membuat semua orang di ruang tamu tersebut menegang.

Sania memberanikan diri menatap Malvyn kemudian menunduk. Kedua tangan nya saling meremas. "Aku sudah jatuh cinta padamu sejak bertama kali bertemu," cicitnya membuat semua orang kembali menegang tetapi tidak dengan Malvyn.

"Tapi saya tidak dan panggil saya tuan," ucap Malvyn dingin. "Rio. Segera persiapkan pernikahan kami malam nanti," titahnya tak terbantah.

Mario mengangguk lalu bangkit dari duduk. Ketika hendak melangkah meninggalkan ruang tamu, mami Adzilla masuk. "Siapa yang akan menikah malam ini?' tanyanya yang mendengar ucapan Malvyn.

Malvyn menghela nafas lalu memberi isyarat kepada Mario kembali duduk. Ia menatap mami Adzilla begitu intens.

"Saya dan Aisyah, Bu!" sahut Malvyn sopan.

Mami Adzilla tampak terperanjat. Papi Askar hanya mampu diam sebisu karena merasa gagal untuk menjaga sang anak.

"Kenapa kamu memilih Aisyah?" tanya mami Adzilla yang selalu bersikap lemah lembut.

Malvyn menatap mami Adzilla sekilas lalu menatap Aisyah kembali. "Aku ingin, kamu menjadi setiap hari ku. Yang pertama kali aku jumpai saat membuka mata di awal hari. Yang melepasku penuh rindu saat aku pergi di pagi hari. Yang menyambut ku dengan manis saat aku kembali pada sore hari. Yang mengobati segala lelahku di malam hari," ucap Malvyn yakin.

Untuk sesaat pandangan keduanya terkunci setelah Malvyn mengatakan kalimat manis yang tentu saja membuat kaum hawa terhipnotis.

Sementara Sania langsung pergi karena merasa tidak terima.

Gila! Beneran genderuwo bule ini bilang begitu?

1
purnama aja
novelny sngat bagus sekali...., trima kasih author...
purnama aja
Buruk
Alvia Inayati
Luar biasa
Dede Exis
gileeee kuat ee si jessy
Dede Exis
Luar biasa
Rita susilawati
smoga bahagia ya ais
Alif
bagus banget .
malvyn emang genderuwo bule nyebelin ..bilangnya cinta tapi terus menyakiti Aisyah ..
Alif
bagus bangeett......
Alif
bagus bangeett......
Lina Syah
tetap semangat Thor dalam berkarya 💪💪 dan sukses selalu buat author sudah membuat karya yang bagus..tetap jaga kesehatan nya... ditunggu karya selanjutnya da..da ✋✋✋✋🌹🌹🌹😍😍😍😍😍😍😍
Lina Syah
seru 😬😬😬
Lina Syah
ya nggak jadi malam pengantinnya lagi datang tamu 🤭🤭🤭🤭🤭
Lina Syah
cie² yang mau nikah 😬😬😬😬😬💞💞💞💞💞
Lina Syah
akhirnya om jadi juga dengan ais pacaran. nih eeeeeee cie² 🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
Lina Syah
cie _cie jerolin dipanggil papi sama anak Ais🤭🤭🤭
Lina Syah
yah om yang pengertian 👍👍
Lina Syah
ngak sah tu surat cerainya ais lagi hamil 🤰🤰🤰
Lina Syah
baru tau rasa jesica itu belum seberapa dibandingkan sakit hati Ais😁😁😁😁😁
Lina Syah
wow paman emang hebat dibalas nya seperti itu biar mental nya kena tuh jesica 😏😏😏😏
Lina Syah
om lagi bucin nih sama ais 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!