NovelToon NovelToon
Dewi Yang Terlahir Kembali

Dewi Yang Terlahir Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:883
Nilai: 5
Nama Author: Chu-Chan

Berada di dunia yang mana dipenuhi banyak aura yang menjadi bakat umat manusia, selain itu kekuatan fisik yang didapatkan dari kultivasi melambangkan betapa kuatnya seseorang. Namun, lain hal dengan Aegle, gadis belia yang terasingkan karena tidak dapat melakukan kultivasi seperti kebanyakan orang bahkan aura di dalam dirinya tidak dapat terdeteksi. Walaupun tidak memiliki jiwa kultivasi dan aura, Aegle sangat pandai dalam ilmu alkemi, ia mampu meracik segala macam ramuan yang dapat digunakan untuk pengobatan dan lainnya. Ilmu meraciknya didapatkan dari seorang Kakek tua Misterius yang mengajarkan cara meramu ramuan. Karena suatu kejadian, Sang Kakek hilang secara misterius. Aegle pun melakukan petualang untuk mencari Sang Kakek. Dalam petualang itu, Aegle bertemu makhluk mitologi yang pernah Kakek ceritakan kepadanya. Ia juga bertemu hantu kecil misterius, mereka membantu Aegle dalam mengasah kemampuannya. Bersama mereka berjuang menaklukan tantangan dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chu-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epusode 7

Aegle memandangi cincin di tangannya dengan rasa penasaran, mencoba mencari tahu cara menggunakannya. Di tengah kebingungannya, anak kecil itu mendekatinya kemudian ia meraih tangan Aegle dan melukai sedikit jari telunjuknya hingga darah segar menetes di atas cincin itu.

"Awww...” Jerit Aegle hingga tanganya melepaskan cincin digenggamannya.

Apa yang kau lakukan?" Tanya Aegle, tersontak oleh rasa sakitnya.

Namun, mendengar teriakan Aegle, anak kecil itu malah terkejut dan langsung menangis keras, suaranya melengking jauh lebih keras daripada Aegle. Aegle terpaku, merasa bingung dan terhibur pada saat yang sama.

“Seharusnya aku yang menangis, tapi kenapa dia yang lebih kesakitan dariku?” pikirnya.

Melihat wajah sendu anak itu, Aegle akhirnya luluh. Ia berlutut, menyeka air mata anak kecil itu sambil berkata, “Maafkan aku. Aku tidak bermaksud menakutimu.” Perlahan tangis anak itu mulai mereda, namun ia masih mengarahkan jari mungilnya ke cincin yang tergeletak di tanah, seolah ingin menunjukkan sesuatu pada Aegle.

Ketika Aegle menoleh, ia melihat cincin itu menyerap darahnya yang menetes, mengeluarkan sinar terang yang melonjak ke langit. Dari sinar itu, perlahan muncul sebuah proyeksi peta, memancarkan cahaya temaram namun jelas, menandakan rute perjalanan.

Terkejut dan terpesona, Aegle menatap peta itu dengan kagum. Ternyata cincin tersebut membutuhkan ikatan darah untuk mengaktifkan kekuatannya. Ia memandang anak kecil itu dengan tatapan penuh rasa terima kasih. Jadi, anak ini tahu cara kerja cincin itu sebelumnya, dan telah membantunya memahami cara menggunakannya.

Aegle pun memeluk anak kecil itu, lalu berkata, “Maafkan aku telah memarahimu. Terima kasih banyak atas bantuannya.” Anak itu tersenyum, tampak senang kembali.

Aegle segera mengambil cincin itu, memakainya di jari, dan merasakan sedikit kehangatan merambat dari cincin ke tubuhnya, seolah menandakan ikatan baru yang kini terbentuk di antara mereka.

Setelah mendapatkan peta yang ia inginkan, ia pun bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Ia menyibakkan roknya, merapikan pakaian dan jubah yang ia kenakan.

“Baiklah.” Kata Aegle dengan senyum semangat ia siap melanjutkan perjalanan.

Namun baru saja melangkah satu kaki, ada tangan mungil yang menarik rok Aegle. Aegle melihat ke arah bawa. Terlihat mata sendu dan berikilau menatapnya dengan nanar dan penuh harap. Aegle yang tidak kuat menahan gemas dengan wajah anak itu pun segera memalingkan wajahnya. Namun, ia merasa tidak tega.

“Baiklah, baiklah. Wahai anak kecil, karena kau sudah banyak menolongku jadi aku juga akan menolongmu. Beri tahukan Aku dimana temapt tinggalmu?” Tanya Aegle tersenyum ramah.

Anak kecil itu hanya menggelengkan kepalanya, seolah memberitahukan pada Aegle bahwa dia lupa dengan tempat tinggalnya.

Aegle menatap anak kecil itu, memeriksa dengan cara saksama. Ia melihat ke pergelangan tangan anak itu, penuh dengan bekas rantai. Aegle tersadar saat jatuh ke dalam kolam tangannya menyentuh rantai. Apakah anak itu dirantai didasar kolam. Ada sesuatu yang tersembunyi dari anak ini.

Aegle menyadari anak itu bukanlah manusia biasa, “Apa kau ingin mengikutiku?” tanya Aegle.

Anak kecil itu pun mengangguk riang dan berlari lebih dulu dari Aegle.

Aegle pun berjalan menyusul anak kecil itu, kali ini dia tidak sendiri. Namun, Aegle masih tetap waspada kepada anak kecil itu. Karena Aegle merasa anak itu sangat misterius namun terkadang wajahnya sangat lucu dan menggemaskan.

Perjalanan pun dimulai, berdasarkan petunjuk dari cincin pemberian Kakek. Mereka akan melakukan perjalanan ke arah Barat. Tempat pertama yang akan mereka kunjungi. Merupakan desa kecil, di bagian barat hutan.

1
Murni Dewita
👣
Chu-Chan
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!