NovelToon NovelToon
Dokter Obgyn Ini Suamiku

Dokter Obgyn Ini Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pernikahan Kilat / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Cici Wulandari

Bagaimana jika pengorbanan dan taruhan mengantarkan mereka bertemu?

Ya, begitulah takdir yang tertulis didalam cerita ini.

Pengorbanan hidup seorang gadis berusia 17 tahun, harus bertarung nyawa demi sang adik dan ibunya, agar bisa menyembuhkan penyakit mematikan sang ibu dan membawa pergi kedua wanita itu jauh dari sang ayah yang terbilang cukup mengesalkan.

Andrean memiliki penyakit menular serta mematikan akibat pergaulan bebas, berjudi, minuman beralkohol dan lainnya.

Penyakit itu ia limpahkan kepada anak dan istrinya sendiri. Seorang ayah, seorang orang tua, Andrean selalu menyalahkan dan bahkan memakan anaknya sendiri.

Dari situlah Bunga mati-matian mencari uang. Alhasil orang yang membelinya bukan berniat untuk melecehkannya. Namun, semua itu akibat sang teman yang kalah taruhan dan memberikan hadiah pada si pria.

Entah apa yang terjadi dibalik pertemuan mereka?

Apakah juga Bunga bisa mendapatkan jalannya?

Yuk baca dan temukan jawabannya di dalam bab👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cici Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch ~ {Berusaha}

Ali masih tak juga mendapatkan sahutan dari gadis itu. Ia pun menghampiri sekolah yang di tunjukkan pada salah satu temannya.

"Mau cari siapa Pak?" Anton_Scurity penjaga gerbang sekolah. Ia menghampiri seseorang pria yang baru turun dari mobil mewahnya.

"Apa di sini ada murid bernama Bunga?" Ali melirik sekilas dalam sekolah. Terlihat siswa maupun siswi berkeliaran di lapangan. Matanya masih tak menemukan wanita yang semalam belum ia temui lagi.

"Kelas berapa ya Pak? Soalnya di sini nama Bunga itu ada empat atau lima gitu."

Ali kembali membuka ponselnya untuk melihat data lengkap wanita muda itu. "Ini Pak orangnya." ali menunjukkan layar ponselnya.

"Oh ini, tunggu sebentar di ruang tunggu ya Pak. Mari saya antarkan."

Ali mengikuti scurity masuk ke dalam area sekolahan. Wajah tampannya tampak sekali bersinar di kalah terik matahari maupun angin menerbangkan rambut hitam pria itu. Tubuh tinggi yang tegap, body berisi, kulit putih bersih, serta pakaian yang terlihat pria itu mapan. Sungguh, menjadi lirikan para siswa, siswi yang berada di dalam kelas. Tak lupa pula guru-guru yang melihat ikut terpanah dengan ketampanan Ali.

Pria itu dengan santainya juga tak memperdulikan lingkungan sekitarnya yang di setiap kaca jendela di penuhi orang-orang yang melihat ke arahnya. Gempar, iya. Berita itu akan menjadi trending di sana.

Ali duduk sembari menunggu wanita yang belum juga menampakkan batang hidungnya. Malahan pria itu melihat pria gembul dari atas sampai bawah, kepala bagian atas botak, tentunya berkaca mata. Wibawa pria itu langsung menyalami Ali. "Saya Lukman, kepala sekolah di sini."

Ali sudah pasti mengerutkan kedua alisnya mendalam. Di sini ia ingin menemui wanita yang harus mendatangi berkas untuk operasi ibunya. Kenapa sekarang kepala sekolah itu yang seakan-akan ingin menyampaikan sesuatu.

"Ali," balas pria itu dengan santai dan ikut duduk di kalah pria setengah paruh baya itu menyuruhnya duduk.

"Bunga hari ini meminta izin tidak masuk sekolah Pak Ali. Ada apa gerangan Anda mencarinya?" kecurigaan pria tua itu menjadi dominan, di kala nama trend Bunga sebagai ayam kampung sudah sampai ke telinganya. Ia sangat menyayangkan sisi buruk gadis pintar di sekolahan itu.

Ali tak pula menanyakan tentang gadis yang ternyata tidak sekolah hari ini. Tak mungkin juga ia berkata tidak tahu tentang adik angkatnya jika mengaku sebagai kakak. "Kebetulan ibunya sedang ingin menjalankan operasi. Saya ke sini mencarinya karena ponsel anak itu nggak bisa di hubungi. Saya kira Bunga kembali ke sekolah setelah saya suruh masuk. Ternyata teman saya menyarankan Bunga harus hadir."

"Maaf ya Pak, kalau boleh tau Anda ini siapanya Bunga?" secara ini menjadi pertanyaan sensitif di saat menyangkut nama Bunga.

"Saya sebenarnya kakak angkat Bunga. Saya kebetulan bekerja sebagai dokter."

Wajah yang tadinya penuh kecurigaan, sekarang terlihat jauh berubah enak di pandang oleh Ali.

"Saya sampai sekarang juga belum mendapatkan konfirmasi dari Bunganya langsung tentang penyakit dari ibu kandungnya. Kabar-kabar gejala paru-paru, ada yang juga bilang komplikasi. Maaf saya belum tau akan hal itu." Lukman menjadi tak enak hati. Ali juga sama. Sepertinya penyakit wanita yang terbaring di rumah sakit itu tidak di ketahui orang lain. Ya, memang sensitif itu.

"Kebetulan Anda sebagai Kakak pastinya sudah tau bagaimana kondisi Bunga. Dia itu pintar Pak, sebenarnya. Dia juga dulunya mendapatkan nilai terbaik sampai-sampai saya dan guru di sini memberikan bantuan perbulan dan beasiswa untuk anak itu. Namun anehnya bantuan dan sikap anak itu berubah. Uang yang seharusnya di kumpulkan untuk bayar sekolahnya menjadi hilang begitu saja."

Ali terus mendalami kedua alisnya.

"Sudah itu, Bunga berubah besar semenjak kelas dua ini. Nilainya merosot, sekolah sering terlambat, sering juga berkelahi dengan teman-temannya termasuk, maaf ya Pak, katanya dia menjadi simpanan om-om. Anak-anak juga memanggilnya ayam kampung." Lukman tertawa tidak enak hati menyampaikan berita tersebut. Jika tak tersampaikan, nama baik sekolah itu menjadi taruhannya.

"Makanya sekarang beasiswa yang di dapat Bunga kami cabut, karena tak sesuai dengan prosedur yang kami tawarkan. Sekarang saja SPP dan bayaran lainnya anak itu sudah nunggak lebih tiga bulan. Jika tidak bisa di bayar hari ini, terpaksa kami mengeluarkannya." jelas pria itu panjang lebar.

Ali mengangguk-angguk. Ini terlalu berat untuk ia pikirkan. Laporan dari sekolah gadis itu seperti ini. Sudah jelas Ali semakin tidak ingin tinggal diam. Ia harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu. Mengapa ia berbuat demikian?

Ali tampaknya harus ke hotel lagi sebelum gadis itu di usir karena sudah mulai jam-jamnya cek out. Ia kira Bunga akan langsung pergi sesaat ia tak datang. Agaknya wanita itu masih setia pada pekerjaannya. "Untuk semua biaya yang menyangkut tentang Bunga, tolong segera kirim ke email saya aja. Nanti saya yang akan melunasi semuanya."

Pria bertubuh gempal itu tersenyum. "Tentu saya kirim secepat mungkin. Dan saya harap adik Anda itu dapat di nasehati selama belajar di sini. Sayang sekali, dia sekarang sudah kelas tiga. Beberapa bulan lagi dia akan lulus. Jika nilainya tak memadai, bisa-bisa dia tidak lulus nantinya."

"Nanti saya usahakan."

...***...

Wanita cantik yang terkulai di kasur kumuh itu mulai melepaskan pelukan sang kakak. "Bubun."

Bunga menjawab dengan anggukan sesekali. Ia belum bisa menjawab karena dadanya begitu sesak.

"Bubun harus pergi sebelum bapak pulang."

Bunga menggeleng pelan. "Aku akan memberikan pelajaran buat orang yang nggak sama sekali menghargai kita, Ki."

Suara motor terdengar jelas berhenti di depan rumah mereka. Ketakutan yang di pancarkan Kirana sontak mengeratkan pegangannya ke lengan Bunga. "Bubun cepatlah pergi sekarang. Ba—pak," gadis itu tak bisa melanjutkan perkataannya sesaat pria yang telah berbuat kasar terhadapnya telah hadir di belakang Bunga.

"Bagus! Anak kesayangan bapak ternyata udah pulang." Andrean menarik paksa Bunga keluar. Pria itu kini akan meluapkan segala emosional untuk menghabiskan hasratnya pada anaknya yang satu ini.

Ya, sudah jelas Andrean sebagai pria tak luput dari rasa ketagihan dan suka pada anaknya sendiri. Jiwa kelakian pria itu miliki, ingin juga mencicipi tubuh gadis yang bentuknya saja begitu luar biasa agar bisa di nikmati.

Perdebatan itu cukup ramai sampai Kirana yang ingin membela kakaknya berusaha mati-matian bangkit. Tubuh yang di gerakkan saja rasanya tak sanggup namun, semangatnya untuk berjuang tiada henti. Kebetulan suara benda yang terus bergetar di sampingnya. Kirana tak bisa menyambut panggilan itu. Ia berusaha mengusap-usap dan mencari tombol agar dapat berbicara pada seseorang yang menelepon.

Kebetulan Kirana pernah melihat teman-temannya suka memegang benda pipih itu. Tangannya yang gemetar, terus berusaha di gerakkan sampai ponsel itu terjatuh dan menimbulkan retakan di layar ponsel. Sebisa mungkin Kirana menggerakkan tubuhnya untuk mengambil ponsel yang terlempar cukup jauh.

Ia bergerak mengesot sampai tangannya bisa meraih. Alhasil ia bisa mengusap sembarangan arah layar ponsel itu.

"Kau di mana sih?" tanya Ali yang mencari Bunga di hotel itu juga tidak bertemu.

"Siapa pun itu, tolong bubun." Kirana tak dapat menahan lagi sesak di dadanya sesaat suara Bunga dan ayahnya yang terdengar berseteru cukup kuat. Suara barang-barang di luar kamar juga terdengar banyak berjatuhan. Ia juga berusaha bergerak untuk membela kakaknya.

1
Alexandra Juliana
Ihh dasar pembokat g tau diri, nyonya di rumah itu Bunga wlw dia msh muda ttp saja dia istri sah majikan kalian..
Alexandra Juliana
Berarti Bunga bisa menikah dgn Ali tanpa Andrean yg jadi wali, krn ibu Bunga sdh hamil Bunga saat menikah dgn Andrean. Hasab Bunga hanya pd ibunya, jd Bunga menikah dgn wali hakim..Let's go Li, otw nikahi Bunga..
Alexandra Juliana
Sungguh bapak yg bejaat anak sendiri dijadikan pelampiasan nafsu..Semoga cepat mati aja Lo, kasihan anakmu klo trs2an hrs melayanimu..
Yunia Afida
semangat Bun, 💪💪💪💪💪💪
Tutik Sriwahyuni
weh pak dokter muna ternyata.... awas tuh nanti ada setan yg ganggu bunga, ntar nyalahin lg.
kaylla salsabella
Nining itu klu gak salah istrinya si Gus ... Gus itu thor
Cici Wulandari: Iya kak, adiknya Ali.
total 1 replies
Nar Sih
bljarlah mencitai bungga ali ,dan jadikan lah bungga istri mu yg sesungguh nya
Eva Karmita
ya ampun kang Ali kalau menurut ku lebih baik kang Ali penuhi aja nafkah batin untuk bunga biar Bunga ngak kepikiran sama bapak laknatnya karena bunga udah jadi milik kang Ali seutuhnya kan , kasihan Kiran Hamidun anak bapaknya sendiri ya Allah malang nasibmu Kiki 😭💔 semoga aja tu janin ngk lahir soalnya bisa" bingung nanti nyebutnya mau di panggil adek apa anak soalnya yg bikin si Andre bapak sayton 😩😭😠👊

lanjut lagi dong makin 🔥🔥🔥💪💪💪
Cici Wulandari: Besok ya mak. Ane ada kerjaan di duta(dua nyata) 😁💋
total 1 replies
Eva Karmita
ya ampun kalau niat nya cuma melindungi untuk apa dinikahi kasihan lah sama Bunga kalau dicerai nanti berstatus janda tapi perawan , Ali ayolah jgn menutupi perasaan gitu dong kasihan Bunga 🥺 , tu adikmu Nining aja mau melayani Gus Ilham yg lebih tua dari Nining dan udah punya buntut malah di Maryam Beby cute 🥰🥰
Eva Karmita
otor kenapa Bunga masih nyebut om sih sama suaminya kenapa enggak kakak aja , pertemukan Bunga dgn Nining dong otor biar Nining sama Bunga bisa ngomong ini dan itu biar bunga dapat pencerahan kan sama" perempuan , kalau hanya seperti itu mana ada kemajuan untuk hubungan kang Ali sama Bunga ..,,lagian aku rindu dgn ketengilan Nining 😍😁
Cici Wulandari: Seng sabar doro ratu, entar juga ketemu🤣
total 1 replies
Yunia Afida
semangat bunga,💪💪💪💪💪
Nar Sih
sabarr bunga ,ngk usah mikirin msa lalu mu dan terima sja takdir mu yg sekarang ini ,mog bnr,,ali jadi jodoh mu yg sbnr nya walau untuk saat ini blm ada rsa cinta untuk mu
Ekha, S
peluk jauh bunga😭😭
Eva Karmita
kasian Bunga perlakuan bapaknya yang buruk membuat Bunga jadi trauma 😭
kaylla salsabella
kamu masih kecil Bun ,jadi fokus sekolah dulu
Eva Karmita
semangat kang Ali jgn jgn melempem kayak kerupuk dong harus semangat Bunga masih perlu banyak bimbingan kang pelan" aja ngasih taunya entar Bunga bisa mengerti apa tugasnya jadi istri dan seorang pelajar cemangaaaattt kang 😍🥰

Kopi meluncur untuk hadiah ultah nya neng Bunga ❤️
Nar Sih
semawa buat ali dan bungga ,walau nikah nya karena demi melindugi moga suatu saat akan hadir cinta dlm diri mu ya ali buat bungga
Ekha, S
ayo Ali jgn anggap bunga adik pasang hidupmu aja,,,dari pada jomblo ngenes trus Li😂
kaylla salsabella
sabar dan semangat dokter Ali ....pasti kamu bisa tuh contoh teh Sabrina bin Manto 🥰🥰
Tutik Sriwahyuni
ayo pal dokter kasih pengertian bunga secara perlahan, kalau kamu sudah ada hati ya 😄😄😄 kalau belum ya harus di adakan kan ama istri sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!