NovelToon NovelToon
Kembalinya Perempuan Buangan

Kembalinya Perempuan Buangan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: To Raja

Di buang oleh orang tua kandungnya,
dijebak oleh sahabatnya hingga melahirkan anak haram,
dikhianati oleh cinta pertamanya, akhirnya ia memiliki kesempatan untuk kembali membalaskan dendam nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7. Memikirkan kebebasan

Akhirnya setelah 10 menit kembali berada di depan komputer, pintu menara bisa juga dibuka.

Keduanya keluar dan langsung bertemu dengan seorang pria tampan yang berwibawah bagai raja dunia atas.

Tapi pria itu sedang menunjukkan taringnya karena kemarahannya pada putranya yang ada di depannya.

Laila langsung membungkuk memberi hormat pada pria itu sebelum berjalan untuk bergabung bersama para pelayan.

Ia tidak mau terlibat dengan pertengkaran keluarga.

Samudra melihat sesaat pada pelayan yang baru saja membungkuk padanya sebelum kembali fokus pada masalah putranya.

"Tinggalkan kami." Ucap Samudra diikuti semua orang langsung meninggalkan ayah dan anak itu.

Setelah ditinggal berdua, Samudra menatap intens pada putranya yang terlihat ketakutan di depannya.

"Kau tahu apa kesalahanmu?!" Tanya Samudra yang sudah sangat kesal dengan putranya.

Dengan apa yang baru saja dilakukan putranya, ia membutuhkan waktu setidaknya 2 hari untuk memperbaiki sistem perusahaan.

Selain merugi, ada banyak data yang berpotensi hilang atau di curi!

Tapi jawaban putranya tentu saja hanya kediaman dan amarah yang terpancar dari tubuh kecil itu.

"Ayah sudah memaafkanmu berkali-kali untuk setiap kelakuanmu!

Tapi hari ini! Kau sudah keterlaluan!! Kau harus di hukum dengan berat!!" Ucap Samudra mendekati putranya untuk membawa pria kecil itu menghadapi hukumannya.

Tapi belum dua langkah, pria kecil itu sudah berlari meninggalkan Samudra.

"Mau kemana kau!!! Kembali kemari atau aku akan semakin marah!!" Teriak Samudra mengejar Andra.

Pria kecil itu berlari ke arah taman dan terus ke arah kolam yang berada di samping rumah.

Kolam itu sangat dalam, karena di dalamnya terdapat puluhan ikan hias, di tengah malam seperti itu, hanya ada kegelapan di dalamnya.

Sembari berdiri di tepi kolam, pria itu menatap ayahnya dengan tajam seolah memperingatkan ayahnya jika pria itu marah maka dia akan melompat ke dalam kolam.

"Kau mau lompat? Cobalah! Ayah akan lihat seberapa berani kau melakukannya!" Ucap Samudra menantang putranya.

Melihat ancamannya tak bekerja pada ayahnya, pria kecil yang tampak bersinar dibawah rembulan akhirnya berteriak sangat kencang.

"Ahhh!! Ahh!!!!" Teriaknya menggila.

"Aku tidak perduli kalau kau berteriak kencang!

Tapi hari ini kau harus menerima hukuman yang sepadan dengan perbuatanmu, supaya tidak mengulangi perbuatan itu lagi!" Wajah Samudra kembali melangkahkan kakinya untuk menangkap putranya, tapi pria kecil itu malah berlari dan akhirnya mereka berdua memutari kolam bersama.

"Berhenti!! Atau aku akan menambah hukumanmu!" Kembali teriak Samudra saat melihat putranya sama sekali tidak mendengarkannya.

Melihat ayahnya semakin marah, pria kecil itu menjadi semakin ketakutan dan akhirnya menatap air kolam yang ada di hadapannya.

"Ahhhh!!!" Teriak pria kecil itu pada Samudra sebelum melompat ke dalam kolam.

Samudra sangat terkejut bahwa putranya sangat meningkat untuk melompat ke dalam kolam yang penuh batu itu.

Sangat besar kemungkinan orang yang jatuh ke dalam kolam akan terbentur pada batu besar dan mengalami pendarahan di dalam kolam.

Suara riuh dari arah kolam membuat Pak Amba berlari ke arah kolam.

"Tu,, tuan!!!" Teriaknya!

Teriakan Pak Amba membaut semua orang yang mendengarnya, termasuk Laila langsung berlari ke arah kolam.

"Tuan,, Tuan Besar dan Tuan Muda jatuh ke dalam kolam!

Siapa pun!! Siapa pun selamatkan mereka!!" Teriak Pak Amba pada semua orang yang kini mengelilingi kolam.

Tapi tak satupun dari mereka yang berani masuk ke dalam kolam saat malam hari seperti itu.

Lagi pula, saat siang hari, kolam itu tidak dapat terlihat dasarnya apalagi di malam hari seperti ini.

Laila menatap kepanikan semua orang dan hanya berdiam diri tanpa ada rasa kasihan di wajahnya.

'Baguslah, kalau mereka berdua mati. Dengan begitu, misiku selesai dengan cepat.

Kebebasanku akan segera berada di tanganku.' gumamnya kini membayangkan saat-saat kebebasannya, di mana ia bebas tanpa ada satupun orang yang mengaturnya.

Termasuk Dewa si pria arogan!

1
ira kasih
ini novel pertamamu yg kubaca thor... dan selalu ngakak baca komen yg di up. salam kenal
Asiana Tyas
Luar biasa
ira kasih
wkwkwkk... othor bisa ajah..
Nitnot
Luar biasa
Elok Pratiwi
cerita ga jelas
Nur Laela
berasa aku sendiri yg jadi pemeran utamanya.. namanya sama dg Ku thor.. Laila
Nur Laela
suka banget dengan interaksi antara author dan pembaca..jadi makin penisirin ma authornya
Nur Laela
karya Toraja keren2 semuanya
Anonymous
ui
MSIT
Luar biasa
Ade Irma
iya..ibu juga suka..hampir semua novel elektronik yg ibu baca dari berbagai apl hanya author ini yg berinteraksi dgn kita2..good job Thor..chayoo ya Thor..👩‍🎤🙆‍♀️🙇‍♀️
syh 03
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Kok manggilnya berubah Jadi bu
bukan mama ya?
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Kok panganjali Thor itu Kan salam bagi umat Hindu...kalau budhis kayaknya amitabha
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
waduh JD kesindir akyu...Gak kasih jempol BTW Aku reader Baru di novelmu... Thor
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Noh yg bermuka tembok silahkan mendaftar😂😂😂
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
weh othor nya narsis wkkwwk
Jeissi
andra dan sarah bertemu 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!