Villain Wife & Tyrant Husband

Malam itu Dexter dan Antie berbicara panjang lebar. Antie setuju untuk menjalani hidup sebagai Estrella dan menjalankan semua tugas Duchess yang selama ini tidak ia lakukan. Sebagai bayaran, jika masalah dirasa semuanya telah terkendali maka Dexter harus membantunya mencari cara untuk kembali ke dunianya sendiri. Entah seperti apa tubuhnya di dunia sana, Antie tetap ingin kembali.

" Tapi apakah mungkin kamu bisa kembali? Bukannya kamu bilang bahwa kamu terjatuh dari tebing?" tanya Dexter. Dalam logika Dexter, jika benar Antie jatuh dari tebing maka nyawanya pasti tidak akan terselamatkan.

Antie mengangkat kedua bahunya tanda ia juga tidak tahu atas apa yang Dexter tanyakan. Tapi bagaimanapun juga di sini bukanlah dirinya, ini bukanlah hidupnya dan tubuh ini juga bukan tubuhnya. Ia merasa kasihan terhadap Estrella yang asli.

Meskipun dia tahu bagaimana kehidupan Estrella, tapi dari apa yang Antie tangkap, wanita itu hidup dalam ketidaknyamanan. Menjadi seorang Duchess tidak serta merta membuat Estrella memiliki kekuasaan, dia tetaplah seorang wanita yang dimanfaatkan oleh ayahnya sendiri untuk dijadikan alat politik dan pengeruk uang.

" Baiklah, aku akan mencari segala informasi tentang bagaimana cara kau kembali ke duniamu. Lalu, apa yang akan kau lakukan?" ucap Dexter lagi.

" Biarkan aku melakukan apapun, jangan larang aku saat aku melakukan sesuatu. Dan aku akan selalu mengikuti mu jika kamu menghadiri acara. Aku akan menampilkan seorang istri Duke yang jahat dan posesif. Aku akan membuat orang-orang mengenalku sebagai Duchess De Agler yang jahat."

Dexter tercengang dengan apa yang baru saja keluar dari mulut Antie. Wanita jahat, bagaimana dia akan melakukan itu? Tapi jujur, Dexter tidak sabar juga untuk melihat aksi wanita yang mengaku berasal dari dunia lain itu.

Sebenarnya yang Dexter butuhkan di sisinya adalah wanita yang luat dan tidak mudah ditindas. Namun, ia juga tidak memaksa Ella akan menjadi seperti itu. Dexter paham betul Ella tumbuh menjadi gadis manis yang lemah lembut, maka dari itu dia berusaha untuk melindungi istrinya itu dari kelakuan buruk ayahnya dan juga orang-orang di belakangnya.

Akan tetapi entah mengapa Estrella selalu takut jika berhadapan langsung dengannya. Dexter bisa merasakan tubuh istrinya itu bergetar bahkan saat mereka sedang duduk bersama.

Maka dari itu, sungguh Dexter tidak sabar dnegan aksi yang akan Ella lakukan kali ini. Meskipun katanya dia bukanlah Ella yang asli.

Setelah pembicaraan itu, pagi harinya Antie sudah mengenakan pakaian santai. Celana panjang dan blouse panjang juga. Antie juga mengikat rambutnya ke atas agar bisa bergerak dengan bebas. Langit masih sedikit gelap, tapi Antie sudah mendapatkan 2 putaran berlari. Ya, dia berlari mengitari kastel dan ternyata lumayan cukup luas juga. Dirasa cukup, Antie kemudian menuju k tempat latihan. Ia melihat ke sekeliling tapi tidak ada yang dia cari.

" Aah iya, aku tidak akan bisa menemukan alat itu. Mungkin aku harus mencari tukang kayu untuk membuatkannya. Ya, itu lumayan juga bukan untuk menjaga diriku di kerasnya kehidupan dunia ini. Ngomong-ngomong, apakah pak tua itu akan melapor kepada Ratu ya perihal perubahan Estrella? Kita lihat saja nanti," gumam Antie lirih.

🍀🍀🍀

Istana Ratu Aretha Gerwyn

Pagi-pagi sekali Count Clovis Osmund sudah menghadap, sungguh sesuai dengan perkiraan Dexter. Aretha Gerwyn, sebelum menjadi ratu dia merupakan putri dari Marques Ricarad. Dimana Ricarad dan Osmund berada di kapal yang sama. Mereka merupakan sekutu. Mala dari itu Ratu menyarankan putri dari Clovis Osmund untuk dijadikan istri Dexter.

" Apakah benar putrimu begitu? Ini sungguh tidak masuk akal. Estrella adalah gadis yang pemalu dan juga pendiam, jadi bagaimana bisa dia melawan bahkan menjatuhkan mu sehingga kau perlu dirawat oleh dokter begitu. Sepertinya kau hanya mengarang?"

" Tidak Baginda Ratu, sungguh semuanya adalah cerita yang benar. Anak itu berubah, bahkan aku merasa dia bukanlah putriku."

Kesungguhan ucapan Clovis membuat Aretha menjadi memiliki banyak pertanyaan. Ia tentu mengenal dengan cukup baik siapa Estrella. Gadis pemalu dan penakut itu bahkan tidak tega untuk menginjak seekor semut, jadi bagaimana mungkin tiba-tiba berani melawan ayahnya.

" Baiklah, untuk sementara ini aku percaya kata-katamu. Dan untuk membuktikan ucapanku, aku akan mengadakan pesta dalam waktu dekat ini. Biasanya Duke Agler sama sekali tidak mau berpartisipasi bukan? Jadi, apakah kali ini mereka akan mengabaikan lagi undangan dari istana. Tapi aku akan menggunakan cara agar Dexter mau hadir."

Aretha menyeringai, saat ini memang tidak ada yang tahu apa rencana wanita tersebut. Menduduki kekuasaan tinggi dengan menjabat sebagai Ratu dari kekaisaran Vervant sepertinya tidak serta merta membuat Aretha puas. Agaknya dia menginginkan kekuasan yang lebih besar lagi. Dan baginya Duke Dexter merupakan penghalang yang utama. Terlebih lagi sang suami yakni Kaisar Lucas Gerwyn begitu memercayai Dexter.

" Suamiku itu sungguh terlalu lunak terhadap kakak sepupunya. Tapi tentu saja tidak denganku. Aku tidak akan membiarkan keluarga Duke Agler menjadi penghambat kekuasaan."

Aretha meminta Clovis untuk pulang terlebih dulu. Selama ini semuanya sudah berjalan sesuai dengan rencananya. Dexter yang membawa kemenangan dalam perburuan monster besar-besaran waktu itu, bukannya dihadiahi pesta kemenangan yang layak. Dia malah mendapatkan hadiah pernikahan yang sama sekali tidak bisa ditolak karena merupakan titah langsung dari kaisar.

Semua itu tentu lah rencana Aretha, dengan dalih kasian Dexter yang sudah lama hidup sendiri, Aretha mengusulkan Estrella Osmund untuk dijadikan istri. Tentu maksud Aretha adalah agar mudah mengawasi pergerakan Dexter dengan menggunakan gadis itu.

" Ode, cari tahu kebenaran cerita Clovis. Apakah itu benar atau itu hanya karangannya saja karena malas melakukan tugasnya."

" Baik Baginda Ratu, hamba langsung akan melakukan tugas."

Ode merupakan orang yang setia terhadap Aretha. Sebenarnya dia juga sudah menempatkan mata-mata di sekitar Kastel, tapi sepertinya selalu berhasil dibereskan oleh Dexter.

" Aku akan mengikat lehermu agar kau tidak bisa menganggu ketenangan kekaisaran."

TBC