NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Briyan seorang pemuda tampan berumur 27 tahun, dia hanya hidup bersama ibunya, dia belum pernah sama sekali bertemu dengan Ayah kandungnya, Ibunya Saraswati selalu menyembunyikan tentang siapa ayah kandung Briyan sebenarnya

Sampai suatu hari Briyan bertemu dengan Liliana dia adalah anak angkat dari seorang laki-laki kaya raya. Hubungan Briyan dan juga Liliana tidaklah mudah, kakak dari Liliana mencoba menghancurkan hubungan Liliana dengan kekasihnya, belum juga Adrian ayah angkat Liliana juga tidak menyetujui hubungan mereka.

Adrian belum mengetahui bahwa Briyan adalah anak kandungnya, dia menyuruh Liliana untuk mengakhiri hubungannya dengan Briyan karena menurutnya Briyan hanyalah pemuda miskin yang hanya menginginkan hartanya saja.

Hingga suatu hari, akhirnya Adrian mengetahui bahwa sebenarnya Briyan adalah anak kandungnya dengan Saraswati

Bagaimanakah kisah selanjutnya? Yuk kawal cerita ini sampai selesai😊

Jagan lupa tinggalkan jejak kalian ya readers........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 # Mengetahui Informasi

"Jadi ini laki-laki kekasih Lilian?" Batin Arka disana.

"Briyan?" ucap Lilian sambil menatap kearah Briyan disampingnya.

"Pulang lah, aku baik-baik saja." ucap Briyan yang tak ingin melihat kesedihan dimata Lilian.

Lilian akhirnya mengerti apa yang Briyan inginkan, kini dia berjalan menjauh dari tempat Briyan berdiri menuju kemobil Arka, sementara Arka masih berdiri di samping Briyan yang masih terus menatap kearah Lilian.

"Hey kamu! lebih baik kamu segera menjauh dari nona Lilian, lihat dirimu, kamu tidak pantas dengan putri pak Adrian!" bisik Arka pada Briyan di sampingnya.

"Maaf, sepertinya anda tidak perlu ikut campur dengan urusan saya." jawab Briyan

Arka nampak kesal mendengar jawaban dari Briyan sepertinya Briyan tidak akan meninggalkan Lilian begitu saja, dia bahkan tidak tahu siapa sebenarnya pak Adrian.

Mobil Arka segera pergi dari tempat itu, sementara di dalam mobil Lilian masih saja memperhatikan Briyan dari balik kaca mobil.

"Maafkan aku Briyan, aku tidak ingin terjadi apa-apa denganmu." batin Lilian.

"Pergilah Lilian, mungkin saat ini aku belum pantas untukmu, tapi aku berjanji suatu saat akan aku buktikan kalau aku adalah laki-laki terbaik untukmu."

**

Dua puluh menit berlalu, kini Lilian sudah sampai di perusahaan milik papanya, disana pak Adrian sudah menunggunya, dengan berdiri dan melipat kedua tangannya mata pak Adrian menatap lurus kearah pintu ruangannya dia tidak sabar menunggu Lilian datang.

Dua menit kemudian Lilian masuk keruangan itu, disana nampak terlihat wajah dingin pak Adrian sedang menatap kearah nya.

"Pa." dengan wajah tertunduk Lilian menyapa papanya, dia tahu kesalahannya sehingga dirinya tidak berani melihat wajah pak Adrian.

"Apa sekarang kamu sudah berani melawan papa? apa kamu tidak tahu apa akibatnya kalau sampai berani melawan papa?" suara keras pak Adrian langsung membuat jantung Lilian berdegup kencang.

"Ma-maafkan aku pa." hanya itu yang mampu Lilian katakan.

"Maaf? apa kamu mau papa memaafkanmu?" tanya pak Adrian, Lilian terlihat hanya menganggukkan kepalanya.

"Kalau kamu mau papa memaafkanmu! Jauhi Briyan, atau kamu tidak akan pernah selamanya melihat Briyan ada di kota ini!" Lilian langsung terkejut.

"Ja-jangan lakukan apapun pada Briyan pa, aku sudah mengakhiri hubunganku dengannya." kembali seperti tercekik Lilian mengucapkan kalimat itu.

"Benarkah? Apa kamu tidak berbohong?"

"Aku tidak berbohong pa."

"Baiklah kali ini papa pegang omonganmu tapi kalau sampai kamu melanggar ucapanmu sendiri kamu akan tahu akibatnya!"

Kali ini pak Adrian tidak main-main, setiap ucapannya pasti akan terjadi, dia punya uang dan punya kuasa kalau hanya menyingkirkan seorang Briyan itu sangatlah mudah baginya.

"Maaf pak, saya membawa informasi penting." tiba-tiba saja Arka masuk keruangan itu. Sebetulnya ini kesempatan Arka untuk membantu Lilian agar terlepas dari amarah papanya.

"Informasi apa?" Arka segera memberi isyarat dengan melirikan kedua matanya ke arah Lilian, disana pak Adrian langsung sudah mengerti informasi apa yang sudah Arka bawa.

"Lilian, pergilah keruanganmu! papa sedang ada urusan penting! oya, ingat kata-kata papa!" ancam pak Adrian pada Lilian.

Akhirnya Lilian bisa mulai bernafas lega setelah papanya menyuruhnya untuk kembali keruangannya, "Terimakasih Arka, kamu sudah membantuku." batin Lilian.

Setelah kepergian Lilian dari ruangan itu, pak Adrian langsung menanyakan tentang kabar apa yang sudah Arka bawa.

"Ada Informasi apa tentang Casandra?"

"Begini pak, ternyata selama ini bu Casandra sudah menyembunyikan sesuatu dari anda pak!"

"Maksud kamu?" pak Adrian mulai penasaran dengan kecurigaannya selama ini pada istrinya Casandra, sudah lama Pak Adrian menaruh curiga pada istrinya sendiri, sampai akhirnya dia menyuruh Arka untuk menyelidikinya.

"Ini tentang nona Lilian."

"Lilian? ada hubungan apa Lilian dalam masalah Casandra?" Pak Adrian semakin dibuat bingung.

"Informasi yang saya dapat, ternyata selama ini ibu Casandra sudah menyembunyikan identitas nona Lilian pada anda."

"Maksud kamu?" pak Adrian langsung berdiri menatap tajam kearah Arka didepannya.

"Maksud saya, kemungkinan Lilian adalah putri kandung dari ibu Casandra."

"Apa? kamu jangan main-main Arka, kamu tahu, ini semua menyangkut nama besar keluarga saya!"

"Saya tahu pak, informasi ini juga sudah kami selidiki sebelum saya mengatakannya pada pak Adrian."

Disana pak Adrian langsung terdiam, dia teringat pada dua puluh enam tahun yang lalu. Selama hampir satu tahun Casandra tiba-tiba saja menghilang saat setelah mereka baru saja menikah, keluarga Casandra memintanya untuk bersabar dan menunggu Casandra kembali lagi.

Orang tua Casandra mencoba meyakinkan pada Adrian kalau sebenarnya Casandra belum siap menerima pernikahannya dengan dirinya.

Setelah setahun berlalu Casandra tiba-tiba saja kembali lagi, disana dia meyakinkan pada Adrian bahwa dirinya sudah bisa menerima pernikahannya, sementara Adrian kemudian menerimanya kembali.

"Apa sebelum menikah denganku kemungkinan Casandra sedang hamil?"

"Kemungkinan begitu pak."

Adrian benar-benar kecewa, dirinya merasa sudah dibohongi oleh Casandra, ternyata dugaannya selama ini salah, dia mengira Casandra mengalami mandul karena tidak bisa memberinya keturunan.

Tapi ternyata diam-diam dibelakangnya Casandra sudah bermain api dengan laki-laki lain, hingga dirinya hamil.

Adrian mulai berfikir, apa jangan-jangan pernikahannya hanya untuk menutupi kehamilan Casandra saja dan juga dengan alasan bisnis, apa jangan-jangan keluarganya malu kalau sampai kehamilan Casandra diketahui banyak orang.

Pertanyaan demi pertanyaan mulai bermunculan di kepala Adrian, dia merasa tertipu dengan pernikahannya.

"Kenapa bisa seperti ini? apa ini karma untukku karena sudah meninggalkan Saraswati dengan anak kandungku yang masih dalam kandung Saraswati waktu itu?" kini Adrian merasa bersalah sekali.

"Dimana sekarang kamu dan anakku Saraswati?"

Bersambung....

1
Arjuna Wera
lanjutkan thor semangat sllu + 3 kali lagi update nya thor
Indaria_ria: Kita coba usahakan kak Arjuna Wera😁
total 1 replies
Naga maha tahu
Lanjutt teroosss
Indaria_ria: Terimakasih...semoga suka dengan ceritanya kak @Naga maha tahu
total 1 replies
Arjuna Wera
lanjutkan thor semangat
Arjuna Wera
lanjutkan thor semangat sllu
Indaria_ria: Terimakasih semangatnya kak Arjuna Wera...
total 1 replies
Naruto S
Lanjut Thor...
Naruto S
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!