NovelToon NovelToon
Rujuk Kembali

Rujuk Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cerai / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: Butterfly93_

Damar, seorang pemimpin di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang Fasion dan Mode. Dia tidak bisa tidur dengan tenang ketika melihat nama seorang wanita yang ditugaskan sebagai perwakilan dari perusahaan luar negeri.

Thasya Wilona Adimerta, nama yang sama persis dengan mantan istrinya yang telah dia ceraikan dua tahun silam. Mereka harus berpisah dengan alasan yang tidak bisa Damar terima.

Tapi, setelah Damar tahu apa yang terjadi beberapa tahun lalu sebelum perceraian mereka, dia bertekat untuk memperbaiki hubungan mereka kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butterfly93_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5. MENIKAHI WANITA LAIN

Satu minggu sebelum Thasya datang ke Indonesia.

Bersulang...!!!

"Kalian sudah bekerja keras. Karena mulai besok kita harus mempersipkan pembukaan penjualan produk kita, malam ini kalian boleh sepuasnya minum" kata Gretta sebagai atasan Thasya di Perusahaan Beauty Fasion.

"Baik...!" jawab semua tim penjualan yang berada dibawah pimpinan Gretta.

Semuanya yang menghadiri acara makan-makan mereka menikmati hidangan yang ada. Setiap mereka mau mengadakan even besar, satu hari sebelumnya satu tim mereka akan mengadakan acara makan-makan seperti itu untuk semakin menumbuhkan rasa semangat dan kekompakan tim mereka.

Tak terkecuali Thasya, sebagai manajemen marketing, dia juga hadir di sana.

“Thasya, sebelumnya aku dengar pihak Preetty Co?” tanya Gretta berjalan menemui Thasya.

“Ah, Gretta. Iya, mereka meminta fee nya dinaikkan. Tapi masalah itu sudah selesai dengan harga sesuai dengan kesepakatan bersama” jawab Thasya sambil menikmati minumnannya.

“Bagus.”

“Tapi, tunggu dulu. Kamu sudah berapa lama bekerja denganku?” Karena dia tidak ingat semua bawahannya. Tapi dia ingat dengan Thasya, karena mereka lebih sering bertemu di kantor. Interaksi dan komunikasi mereka juga lancar baik di luar kantor. Jadi, mereka sudah lumayan dekat.

“Sudah hampir dua tahun.”

“Sudah lumayan lama juga rupanya. Mantan suamiku saja hanya bertahan setengah tahun saja” ujar Gretta sambil tersenyum masam.

“Gretta, ada apa? Apa terjadi sesuatu?” Thasya penasaran kenapa Gretta tiba-tiba berbicara seperti itu.

“Pengacara mantan suamiku tadi menghubungiku. Mereka meminta hak asuh Jessie. Alasan mereka karena aku terlalu gila kerja sampai tidak bisa merawat Jessi” Gretta menjelaskan.

“Lalu apa yang akan kamu lakukan?”

“Aku berniat untuk memberikan hak asuh itu kepada mereka.”

“Bukannya anda sangat mencintai Jessie? Sebelumnya anda juga mengatakan apapun yang terjadi, anda akan mempertahankan Jessie di sisi anda.”

“Ini demi kebahagiaan Jessie. Dibandingkan aku ibunya yang jarang sekali ada waktu untuknya karena gila kerja, bukankah ayahnya yang kaya raya lebih baik untuknya?”

“Tidak ada yang tahu.” Kata-kata Thasya itu membuat Gretta sejenak diam dan melirik ke arah Thasya.

“Jessie bisa saja tidak bahagia walaupun dia berasa di sisi ayahnya yang kaya raya itu. Dan bisa saja juga Jessie bahagia walaupun ada di sisi ibunya yang super sibuk. Menurut saya bukan Gretta yang menilai kebahagiaan Jessie."

“Jessie sendirilah yang berhak menilai di mana kebahagiaannya berada. Selama ini yang saya tahu Jessie sangat bahagia berada di sisi anda. Bukankah perasaan Gretta dan Jessie yang ingin hidup bersama lebih utama?”

“Kebahagiaan bukanlah pengorbanan dari satu pihak saja. Tapi dari kedua belah pihak. Jangan katakan kamu bahagia melihat Jessie bahagia dibalik kata sebuah pengorbanan. Itu bukan bahagia, tetapi keterpaksaan.”

Gretta diam beberapa saat sambil memikirkan apa yang dikatakan Thasya. Dan ada benarnya juga.

Tiga hari sebelum Thasya ke Indonesia.

Thasya tiba-tiba dipanggil rapat. Sepertinya itu rapat dadakan karena sebelumnya mereka sudah menyelesaikan jadwal rapat mereka dan sudah mulai menjual produk keluaran terbaru mereka. Dan pasti sedang ada masalah yang serius sehingga mereka harus mengadakan rapat seperti itu.

“Indonesia…?”

“Sepertinya pihak departemen store Dawson Company di Indonesia membatalkan kontrak kerjasama secara sepihak.”

Dan saat itulah Thasya ditunjuk sebagai perwakilan untuk pergi ke Indonesia menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi perusahaan tempatnya bekerja. Dan karena Thasya tahu jika Damar masih memegang cabang perusahaan Dawson Company, sehingga dia yakin tidak akan bertemu dengan mantan suaminya itu.

Walaupun dengan ragu-ragu, dia tetap menerima tugas tersebut. Seharusnya Gretta yang menyelesaikan masalah pembatalan kontrak kerjasama yang dilakukan Departemen Store Dawson Company. Karena dialah yang dari awal menangani kerjasama tersebut.

Tetapi karena Gretta masih fokus pada masalah hak asuh putrinya di pengadilan, sehingga Thasya yang direkomendasikan. Kebetulan juga Thasya orang Indonesia, jadi dia sudah lebih tahu bagaimana cara dan kebiasaan di sana untuk mempermudah menangani masalah itu.

Dan tugas yang diberikan kepadanya kali ini merupakan tugas individu pertamanya. Dia tidak mau mengecewakan Gretta yang sudah mempercayakan masalah ini kepada Thasya.

Hari yang ditentukan untuk bertemu investor dari Perusahaan Corp Buzz telah tiba. Thasya sedang bersiap-siapa dan sedang merias wajahnya.

“Kerjasama dengan Dawson Company benar-benar sudah berakhir. Tidak ada lagi cara lain untuk membujuk mereka agar bisa menarik surat pembatalan kontrak kerjasama itu. Aku harus berhenti memikirkannya. Sekarang aku harus fokus dengan rencana kedua. Jika aku berhasil menandatangani kontrak kerjasama dengan Corp Buzz, Beauty Fasioan akan selamat.”

“Iya, benar. Kesepakatan dengan Dawson Company tidak berhasil, masih ada peluang kerjasama dengan Corp Buzz. Aku harus yakin bisa menyelesaikan masalah ini” batin Thasya sambil merapikan sapuan terakhir brus bedak di wajahnya.

Akhirnya Thasya lebih dulu sampai di salah satu restoran bintang lima tempat mereka dengan staf perwakilan dari Corp Buzz. Setelah hampir sepuluh menit Thasya menunggu, barulah pihak Corp Buzz datang.

“Astaga, kami datang terlambat. Sepertinya Ibu Thasya sudah lama menunggu.” Salah satu dari tiga staf yang datang sebagai perwakilan Corp Buzz menyapa.

“Tidak masalah. Saya mohon bantuan anda” jawab Thasya sopan.

“Iya, departemen store Corp Buzz juga sangat mengharapkan bantuan dari anda.”

Thasya baru menyadari jika pertemuan tersebut dihadiri laki-laki kecuali dirinya sendiri. Meskipun begitu, Thasya berusaha bersikap profesional. Tujuannya datang ke sana untuk membahas kerjasama, bukan yang lain-lain.

“Jadi, kira-kira kapan kita membahas kerjasamanya? Pihak kami sudah mulai launching produk baru. Jika pihak Corp Buzz segera bekerjasama, akan lebih cepat mendapatkan keuntungan.

“Hahaha…! Ibu Thasya sepertinya orang yang sangat to the poin. Jangan terlalu kaku, mari kita minum sambil minum baru membahas pekerjaan” kata salah satu dari mereka sambil menyodorkan wine ke hadapan Thasya.

“Untuk menghormati pihak Corp Buzz, Thasya pun menerimanya.” Sebenarnya dia merasa kurang nyaman dengan pertemuan itu. Tetapi demi tujuan kedatangan Thasya ke sana tercapai, dia berusaha menepis rasa ketidak nyamanan itu.

“Bersulang untuk kerjasama Corp Buzz Departemen Store dan Beauty Fasion!”

“Bersulang!”

Di sela-sela obrolan sambil menikmati minuman mereka, salah satu staf di situ tiba-tiba berkata “Oh iya, Pak Dimas. Apakah anda tadi melihat Pak Saka Pheonyl dari Azirone Company dan putrinya bersama Pak Damar, Ceo dari Dawson Company?”

Thasya hampir keselak mendengar perkataan staf tersebut yang mengatakan Damar ada di tempat yang sama dengannya. Hanya saja ruangannya yang berbeda.

“Sepertinya gosip kalau Azirone Company bekerjasama dengan perusahaan si Damar itu memang benar, ya?” kata Pak Dimas.

“Kelihatannya begitu.”

“Tapi bukannya putri Pak Saka itu belum menikah? Si Damar juga masih duda, tuh.”

“Eeeiii…! Bukankah dia itu juga calon CEO Azirone Company di masa depan? Dia tampan, duda tak punya anak. Meskipun dia itu sudah pernah bercerai sekali, itu bukan hal yang menjadi kekurangan baginya. Justru para wanita yang tergila-gila kepada bersyukur dia masih single sekarang.”

Thasya terdiam sesaat. Entah kenapa perasaannya tiba-tiba berubah buruk setelah mendengarnya. Padahal hampir selama dua tahun ini setelah perceraian mereka, Thasya tidak merasakan apa-apa.

Apa mungkin karena selam ini dia tidak pernah mendengar kabar apa-apa? Dan sekarang setelah dia mendengar kalau mantan suaminya itu akan menikah kembali perasaan yang selama ini diam jadi berubah?

1
Amidah Adjach
Luar biasa
Uthie
kadang masih mencerna alur cerita.. terutama siapa yg bicara dan dimaksud yg sedang terjadi kah.. atau sesaat sebelumnya
Uthie
Thor maaf... sekedar saran sedikit dalam penulisan ceritanya 🙏

*baiknya jika ada cerita yg sebelumnya, dan yg terjadi saat itu, diberikan tanda/notif "flash back" atau jeda spasi paragraf gtu..
Jadi biar gak bingung bacanya kecampur-campur mencerna mana yg kisah yg lalu.. dan mana kisah yg terjadi saat itu juga 🙏🙏🙏
Butterfly93_: Terima kasih sarannya kak 🙏
total 1 replies
Uthie
lanjut 💪
Uthie
masih mencerna alur ceritanya..
Uthie
seru niii 😁
Uthie
coba mampir 👍♥️
Rose 19
mantan suami woy bukan suami,ngaku2 kamu Damar
Rose 19
aku penasaran apa yang membuat Thasya minta cerai dari Damar
Rose 19
pedes banget itu mulut
Rose 19
sepertinya seru
aira aira
thasya
Agus Tina
Kayaknya bagus, langsung subscribe .. dan berharao ditamatkan
Butterfly93_: Terima kasih kak atas dukungannya/Smile/
total 1 replies
Anto D Cotto
Luar biasa
Anto D Cotto
Biasa
Yuno
Nggak bisa berhenti!
Nakayn _2007
Sumpah lega banget nemu cerita yang bagus kayak gini di platform ini!
Butterfly93_: Terima kasih kak, semoga seterusnya suka dengan karya saya kak/Smile//Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!