Kembalinya Gadis Cupu

Wajah Keanu berubah sendu, karena Resto itu adalah tempat favorit Keanu dan juga Khalis. Di sana mereka sering makan bersama, karena semua masakan yang ada di sana begitu cocok dengan lidah Khalis.

"Dad!" panggil Kinara.

Keanu berusaha untuk menetralkan perasaannya, lalu dia tersenyum seraya mengusap puncak kepala putrinya dengan penuh kasih.

"Apa, Kia, Sayang?" tanya Keanu dengan lembut.

Kinara tersenyum dengan sangat lebar, lalu dia mengecupi pipi ayahnya dengan penuh kasih. Dia seolah sedang merayu ayahnya tersebut.

"Bisakah kita makan di resto K, Dad?" tanya Kinara seraya mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali.

Keanu langsung tertawa karena merasa lucu dengan tingkah dari putrinya tersebut, pria itu langsung menunduk untuk mengucap kening putrinya.

"Ya, Sayang. Ayo, kita berangkat," ajak Keanu pada akhirnya.

Kinara begitu senang sekali mendengar apa yang dikatakan oleh ayahnya tersebut, dia langsung turun dari pangkuan ayahnya dan melompat ke dalam pelukan Kiara.

"Yeeeey!" teriak Kinara dengan senang, dia bahkan mengecupi pipi Kiara tanpa ragu.

Keanu sampai melongo dibuatnya, dia tidak percaya jika putrinya yang baru mengenal Kiara sebentar saja terlihat begitu menyayangi wanita itu.

"Kia, Sayang. Ke mari, Nak." Keanu merentangkan kedua tangannya, Kinara yang sumber alih ke dalam gendongan ayahnya tersebut.

"Makasih, Dad." Kinara kembali mengecup pipi Keanu seraya memeluk pria itu dengan erat.

Pada akhirnya Keanu mengajak Kinara dan juga Kiara menuju Resto K, tentunya sebelum pergi Keanu berpesan terlebih dahulu kepada asisten pribadinya, Kala jika dia akan pergi dan mungkin akan datang terlambat.

Saat tiba di Resto K, Keanu langsung memesan ruangan private. Karena dia tidak ingin diganggu atau keberisikan dengan suara pengunjung lainnya.

Seorang pelayan wanita langsung datang menghampiri dan bertanya dengan apa yang akan mereka pesan, Keanu menatap kedua cantik yang ada di dekatnya dan berkata.

"Pesanlah yang kalian inginkan," ujar Keanu ketika dia sudah duduk di salah satu kursi yang ada di sana.

"Kia mau pesan kentang goreng, sama ayam goreng." Kinara paling cepat memesan, setelah itu dia langsung duduk di pangkuan ayahnya.

"Kia, Sayang. Ini di resto, duduklah di salah satu kursi yang ada di sini." Keanu langsung menurunkan putrinya dari pangkuannya.

"Hem!" jawab Kinara dengan wajah yang ditekuk.

"Ehm! Tuan, bolehkah saya memesan makanan yang banyak? Masalahnya makanannya terlihat enak semua, lagi pula tadi pagi saya belum sarapan,'' ujar Kiara kalau melihat menu makanan yang enak-enak pada daftar menu yang dia sedang pegang.

"Pesan saja yang kamu inginkan," jawab Keanu.

"Yes!" sorak Kiara seraya mengepalkan kedua tangannya ke udara.

Keanu langsung tersenyum kecut melihat tingkah dari Kiara yang sama persis dengan tingkah dari putrinya, ternyata benar jika umur memang tidak menjamin kedewasaan seseorang.

Setelah Kiara dan juga Kinara memesan makanan yang mereka inginkan, Keanu juga turut memesan makanan. Karena dia juga merasa lapar, setelah makanan datang Kiara makan dengan begitu lahap.

Kinara dan juga Keanu hanya terdiam seraya memperhatikan cara makan Kiara, dia begitu cepat dalam menghabiskan makanannya. Padahal, makanan yang dipesan oleh wanita itu ada 5 porsi. Semuanya habis dalam kurun waktu lima belas menit saja.

"Alhamdulillah, enak dan kenyang." Setelah mengatakan hal itu, Kiara menolehkan wajahnya ke arah Kaesang dan juga ke arah Kinara.

Keduanya masih melongo karena tidak percaya jika Kiara bisa menghabiskan makanan sebanyak itu dalam waktu yang singkat, Kiara yang tidak paham langsung bersuara.

"Kenapa kalian malah bengong? Ada makanan enak kok ngga di makan? Apa kalian mau aku suapi?" tanya Kiara seraya menolehkan wajahnya ke arah Kinara dan juga Keanu secara bergantian.

"Eh? Tidak perlu," jawab Keanu yang langsung memakan makanannya.

Berbeda dengan Kinara, gadis kecil itu langsung mendorong makanannya lalu dia tersenyum dengan begitu manis.

"Aku mau dong disuapi," pinta Kinara.

"Boleh dong, Sayang." Kiara langsung menyuapi Kinara, dia sudah seperti seorang ibu yang menyuapi putrinya.

Saat sedang menyuapi putri dari Keanu, Kiara menolehkan wajahnya ke arah Keanu yang sedang asyik makan.

"Ehm! Bagaimana, Tuan? Apakah anda sudah mendapatkan ide untuk menghancurkan perusahaan pria itu?" tanya Kiara setengah berbisik.

Keanu menghentikan kunyahannya, lalu dia menatap Kiara dan berkata.

"Belum, kira-kira cara apa yang ampuh yang bisa membuat usahanya langsung bangkrut?"

Keanu malah menjawab pertanyaan dari Kiara dengan pertanyaan kembali, tentu saja hal itu membuat Kiara berdecak dengan sebal.

"Aih! Anda ini bagaimana sih? Saya nanya malah balik nanya, masa harus saya juga yang nyari ide." Kiara berkata dengan ketus, Keanu hanya bisa menggelengkan kepalanya karena pada kenyataannya dia memang tidak berniat untuk menghancurkan perusahaan siapa pun.

"Saya tidak terbiasa menghancurkan usaha orang lain, walaupun memang dia pernah menghancurkan kehidupan saya." Keanu kembali melanjutkan acara makannya, Kiara kembali berdecak sebal.

"Tapi anda sudah sepakat dengan saya, anda tidak boleh mampir mangkir. Saya punya ide loh, apakah anda mau menerima usulan ide dari saya?" tanya Kiara dengan tangannya yang terus saja menyuapi putri dari Keanu itu.

Untung saja Kinara bukanlah anak kecil yang kepo, dia begitu asik memakan makanan kesukaannya tanpa mengukir pembicaraan Kiara dan juga Keanu.

"Cara apa?"

"Bulan depan perusahaan tuan Kaesang akan meluncurkan produk baru, dia akan membuat makanan siap saji yang terbuat dari sayur dan juga bahan berkualitas lainnya."

"Maksudnya bagaimana?" tanya Keanu tidak paham.

"Maksud saya, bagaimana kalau anda mengeluarkan produk yang sama dalam waktu dekat ini. Tuan Kaesang sudah mengeluarkan uang yang banyak untuk rencana ini, jika anda mengeluarkan produk itu terlebih dahulu, maka tuan Kaesang tidak akan bisa mengeluarkan produk tersebut."

Keanu nampak mengernyit heran dengan ide yang dikeluarkan oleh Kiara, karena wanita itu sepertinya hapal betul dengan rencana yang akan dilakukan oleh Kaesang.

"Kenapa tidak bisa?" tanya Keanu lagi.

Kiara langsung memutarkan bola matanya dengan malas, karena seharusnya pria yang ada di sampingnya itu sudah paham dengan apa yang dia katakan.

"Karena produk anda sudah launching duluan, usahakan dengan harga yang lebih murah. Kita tinggal di negara +62, beda harga walaupun hanya lima ratus rupiah saja, mereka akan lari pada produk tersebut," jelas Kiara.

Keanu mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti, karena apa yang dibicarakan oleh Kiara itu adalah hal yang benar adanya.

"Ck! Kenapa anda bisa tahu tentang hal itu?" tanya Keanu yang merasa heran karena Kiara mengetahui rencana yang akan dilakukan oleh Kaesang.

"Anda tidak perlu tahu saya tahu itu dari mana, sekarang yang perlu saya pertanyakan, apakah anda mau melakukan ide yang sudah saya lontarkan?" tanya Kiara.