NovelToon NovelToon
Mutiara Hitam

Mutiara Hitam

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

Seringkali hal-hal yang menakjubkan berada di tempat yang dipandang sebelah mata. Layaknya mutiara hitam, kecantikannya tersembunyi di dalam kerang yang kumuh.
__________________________________________
"Orang-orang hanya tahu dengan namaku. Menghinaku karena pekerjaanku. Tapi, mereka tidak pernah tahu dengan cerita hidupku."~~~ Ara, gadis berusia 25 tahun itu diberi julukan mutiara hitam oleh warga sekitar tempat tinggalnya karena bekerja disebuah club malam.

Hingga suatu hari, karena insiden kecil membawa Ara kedalam hubungan pernikahan kontrak dengan laki-laki yang bernama Reynan, dengan kata terpaksa. Ara membutuhkan uang untuk biaya operasi ibunya. Sedangkan Reynan membutuhkan istri untuk memenuhi syarat hak waris perusahaan keluarganya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35. SATU DADDY, DUA MOMMY

Seorang bocah laki-laki sedang fokus menatap deretan angka pada sebuah kalender kecil di dalam kamarnya. Bocah itu bernama Rayan, dia memiliki wajah yang tampan rupawan meski baru menginjak usia lima tahun. Kulitnya bersih, bulu mata lentik dan bola mata yang berwarna kecoklatan membuatnya semakin terlihat tampan.

Semua teman-temannya bilang, ia sama sekali tidak mirip dengan daddy dan kedua mommy nya yang memiliki bola mata kehitaman. Tapi ia tidak pernah menghiraukan ucapan teman-temannya itu, baginya ia tetap anak daddy dan kedua mommy nya.

"Yeay 5 hari lagi." Serunya setelah menghitung tanggal yang telah diberi tanda oleh salah satu mommy nya, dan ulang tahunnya yang kelima jatuh pada lima hari ke depan. Lekas bocah tampan itu keluar kamar mencari keberadaan daddy dan kedua mommy nya untuk menagih janji. Yah, seperti yang Rayan tahu, ia memiliki satu daddy dan dua mommy yang sangat menyayanginya.

"Daddy, Mommy, Mommy." Teriaknya sambil berlari keluar kamar membawa kalender kecil tersebut.

Ara dan Sela yang berada di dapur, serta David yang berada di ruang kerjanya, serentak berlari menghampiri Rayan.

"Rayan, ada apa?" Tanyanya serentak. Wajah ketiganya benar-benar terlihat panik mendengar teriakkan Rayan.

Rayan tersenyum-senyum lalu memperlihatkan kalender kecil yang dibawanya.

David, Ara dan Sela saling pandang dalam beberapa detik lalu kembali menatap kalender kecil itu sambil tersenyum samar. Yah, seperti janji mereka pada Rayan, mereka akan membawa bocah tampan itu kembali ke Indonesia untuk merayakan ulang tahunnya di sana. Dan mungkin juga sudah waktunya mereka kembali.

"Jadi kapan kita ke Jakarta?" Tanya Rayan, kedua matanya tampak berbinar.

"Lusa, yah lusa kita sudah akan berangkat ke Jakarta." Jawab David yang membuat Rayan langsung bersorak senang.

"Terimakasih, Dad." Ucap Rayan lalu memeluk David. Lalu berpindah menarik-narik tangan Sela.

"Mom Sela, ayo temani aku berbelanja, aku ingin membelikan oleh-oleh untuk Opa, Oma dan Kakek."

"Siap tuan Muda, tapi Mommy ganti baju sebentar ya." Rayan mengangguk antusias dan Sela pun gegas menuju kamar.

"Hei Boy, ayo ganti baju mu juga." Ujar David sembari mengacak-acak gemas rambut Rayan.

"Siap Dad," ujar Rayan lalu meraih tangan Ara. "Mom, ayo gantikan bajuku." Ujarnya lalu menarik tangan Ara menuju kamarnya.

Sedang David kembali ke ruang kerjanya. Ia harus cepat menyelesaikan beberapa pekerjaan sebelum kembali ke Indonesia.

"Mom, aku bagusnya pakai yang mana?" Tanya Rayan sembari mengeluarkan beberapa pakaiannya dari dalam lemari dan meletakkannya di atas tempat tidur.

Ara yang tampak melamun tidak mendengarkan pertanyaan Rayan. Ara terpikirkan akan kembali ke Jakarta lusa, entah sanggupkah ia menginjakkan kaki di kota kelahirannya penuh dengan kenangan pahit.

Melihat mommy yang bengong, Rayan menarik lengannya yang membuat Ara terhenyak dari lamunannya.

"Ya Rayan, ada apa?" Tanya Ara dengan sedikit gelagapan.

"Mommy kenapa melamun? Rayan tanya gak di dengar." Bocah itu mengerucutkan bibirnya.

"Ah ya Mommy minta maaf, memangnya Rayan tanya apa?"

"Ayo Mommy pilihkan pakaian untukku." Ujar Rayan sembari menunjuk beberapa helai pakaiannya dibatas tempat tidur.

Ara pun menatap satu-persatu pakaian tersebut, kemudian mengambil setelan jeans dan kemeja berwarna navi. "Ini keren," ujarnya sembari memperlihatkan sepasang pakaian itu pada Rayan.

"Pilihan Mommy Ara memang ok," ujar Rayan sembari mengacungkan jempolnya.

Ara terkekeh, ia pun membantu Rayan berganti pakaian.

Beberapa saat kemudian, setelah Sela dan Rayan berangkat ke supermarket. Ara menghampiri David yang berada di ruang kerjanya.

David menoleh mendengar derit pintu ruang kerjanya, ia tersenyum melihat Ara yang berdiri di ambang pintu. David pun menutup laptopnya lalu beranjak menghampiri Ara. Ia merangkul pundak wanita itu dan membawanya duduk di sofa.

"Kenapa, apa kau sedang galau sekarang karena lusa kita akan kembali ke Jakarta?" Tanya David.

Ara tak menjawab, tapi dari ekspresi wajahnya David sudah tahu jawabannya.

"Apa kau tidak merindukan Ayahmu, hum? Rayan saja yang tidak pernah bertemu secara langsung sangat antusias ingin membelikan oleh-oleh untuk kakeknya, juga untuk Opa dan Oma nya."

Ara hanya tersenyum, setelah tahu semua kebenaran tentang ayahnya ia jadi menyesal tidak mendengar penjelasan sang ayah sejak awal. Tapi sayangnya ia mengetahui itu setelah meninggalkan Indonesia, dan tidak bisa kembali karena suatu alasan.

"Sudah, tidak usah memikirkan hal tidak penting, karena sekarang yang terpenting adalah Rayan. Kita harus pikirkan untuk membuat pesta ulang tahun yang meriah untuknya nanti. Dan mumpung masih di sini pergilah membeli hadiah untuknya, dan juga oleh-oleh untuk Ayahmu." Kata David.

"Baiklah, kalau begitu aku akan menyusul Sela dan Rayan." Ujar Ara lalu gegas keluar dari ruang kerja David.

1
Jue
Mungkin saja David dan Ara sepupu dari pihak Ibu Ara Rania .
Mira Rista
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
echa purin
/Good/
zian al abasy
Luar biasa
Cod Cod Dulu
tp aku ko g seneng ya liat mereka baikan,masih ingat kata kata Rey yg slalu menghina Ara.
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Cod Cod Dulu
mulai baca udh suka nih kathor
Anonymous
keren
Sri Endah B. A
Luar biasa
Nurlinda: terima kasih kk 🤗❤️
Sri Endah B. A: bagus bgt karyamu thor
total 2 replies
Jumaiyah Iyah
lagi kasmaran😆😆😆🥰
Aurora
gantian Ara yg cemburu
novianti suryani
Luar biasa
Kamsiyah
jln crita nya mantap,,walau jrg komen tp ku suka....mogs sukses ...y.....????!!!!!
Nurlinda: aamiin, terima kasih kk, mampir juga di karya lainnya 🤗🤗🤗
total 1 replies
Caca Marica
Luar biasa
Erni Nofiyanti
istri ke 2 papa gio mana?
Magda lena
Luar biasa
Vivo Smart
😅😅
Vivo Smart
bravo David 👍setuju.
jdi orang kok nggak tau terimakasih banget
Vivo Smart
kebiasaan Rey sukanya menuduh orang tanpa mencari tau kebenarannya. udah kayak emak emak kang gosip aja
Vivo Smart
sokooor Rey... anakmu taunya papanya orang lain bukan kamu, yang selalu ada dan mencurahkan kasih sayang nya ke Rayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!