NovelToon NovelToon
Sistem Pengalihan

Sistem Pengalihan

Status: tamat
Genre:Kebangkitan pecundang / Time Travel / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Sistem / Tamat
Popularitas:969.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Nara Official

Terlepas dari penghinaan, ia kembali berdiri bersamaan sistem pengalihan!

Mahasiswa Qin Chen dicampakkan pancarnya, dibuang seperti sampah dan ditinggalkan setelah bosan.

Dibawah langit ia berdiri diatas bumi, mengalihkan takdir mengubah masa depan bersamaan sistem pengalihan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35 : Mendadak Nikah, dan Membasuh

Paginya, Qin Chen dan Bai Tianzhi sudah menjadi suami dan istri yang sah!

Mereka menikah di Gedung KUA. Kedua orang tua Bai Tianzhi yang mengatur semua ini demi kebahagiaan Bai Tianzhi dan Qin Chen kedepannya.

"Selamat untuk kalian berdua, ibu akan mendoakan yang terbaik untuk kalian. Juga, ibu akan menunggu cucu manis yang sudah lama ibu inginkan untuk menggendongnya." Ucap ibunya dengan penuh perhatian kepada mereka berdua.

"Apa yang dikatakan ibu kalian ada benarnya, sekarang kalian sudah menjadi suami dan istri. Kedepannya, kalian dapat hidup bahagia menjalani kehidupan yang diinginkan." Sahut ayahnya.

Qin Chen tidak dapat berbicara sekarang, karena ia baru saja menyelesaikan pernikahannya dengan Bai Tianzhi sebelum menikahi Jiang Haozi. Bahkan kalau semua ini hanya mimpi, ia tidak dapat bangun dari mimpinya yang panjang.

"Te- Terimakasih, ayah dan ibu."

"Sama-sama, sekarang kalian dapat bersenang-senang dan kembali ke rumah sebelum tengah malam. Walaupun sudah menjadi suami istri, kalian masih tetap harus menjaga kesehatan, mengerti."

"Baik."

Kedua orang tuanya meninggalkan mereka berdua agar bisa bersenang-senang berduaan sebagai pasangan muda. Sedangkan Qin Chen dan Bai Tianzhi terduduk di bangku taman melihat buku nikah ditangannya.

Pernikahan mereka tidak diketahui oleh siapapun selain kedua orang tuanya.

"Sudahlah, karena sudah menikah mau bagaimana lagi? Ayo kembali ke universitas untuk melanjutkan masing-masing pekerja yang belum di selesaikan. Masalah ini bisa dibicarakan malamnya."

"Kamu benar."

Bai Tianzhi dan Qin Chen meninggalkan taman menuju ke universitas melanjutkan pekerjaan masing-masing. Qin Chen menyimpan buku nikahnya di dalam dompet sama halnya dengan Bai Tianzhi.

Mereka berdua sekarang berstatus suami dan istri namun tidak ada satupun yang mengetahuinya.

Sesampainya di universitas, ia kembali ke ruangan masing-masing dimana Qin Chen mencoba menyelesaikan proyek Sistem Tipe-Zero yang akan ia selesaikan dalam sebulan.

Tidak lama setelah itu, teman-temannya datang mengunjungi Qin Chen.

"Kenapa kau datang terlambat hari ini? Bahkan bersama Profesor Bai masuk kedalam universitas. Apa kalian mempunyai hubungan spesial?"

"Apa yang kau bicarakan? Kemarin aku dan Profesor Bai mengunjungi rumah sakit mengecek keadaan teman. Setelah itu kami menunggunya semalaman di rumah sakit dan kembali ke universitas pagi ini."

"Huh! Kalau itu cerita fiksi aku dapat mempercayai, namun berbeda dengan kenyataannya."

"Seterahlah, kalian mau bicara apa lakukanlah. Aku sedang sibuk menyelesaikan proyek Sistem Tipe-Zero. Kalau kalian mau membantunya, cepat bantu dan jangan hanya melihat saja."

"Baik-baik!"

Bersama mereka membangun Sistem Tipe-Zero di ruangan penelitian. Qin Chen mendapatkan masalah tentang kekurangan komponen untuk mengaktifkan Sistem Tipe-Zero.

Ia memberitahukan kekurangan komponen tersebut kepada Profesor Tang.

"Sekarang bagaimana? Proyek masih membutuhkan waktu untuk berjalan kembali karena kekurangan komponen, bagaimana kalau kita bermain di warnet? Aku kemarin sudah mencapai lencana Legendary."

"Huh! Kau hanya beban tim membuat kami harus melakukan war di mid lane!"

"Tch! Setidaknya aku mensupport tim dengan membersihkan buff musuh."

Keempatnya berdebat tentang kebodohan bermain game FOG (Fatal Of Glory).

Setelah semuanya selesai, ia keluar dari ruangan penelitian dengan melihat Bai Tianzhi tengah mengerjakan sesuatu di dalam ruangannya.

Ia tidak mungkin masuk membantunya menyelesaikan masalah di universitas karena dapat ketahuan.

"Sistem, dengan uang ini akan lebih baik digunakan untuk apa?"

[Membangun perusahaan bisnis.]

"Kau tahu aku tidak mempunyai kemampuan bisnis sama sekali, bagaimana bisa aku melakukannya."

[Kalau begitu lakukan investasi setengah dari uang tuan, lalu sisanya dapat tuan gunakan melakukan apapun, termasuk membangun perusahaan sendiri ataupun menghabiskannya dengan menghamburkannya.]

"Hmmm ... Biarkan aku pikir-pikir dulu."

Saat ia hendak keluar dari universitas, mantannya menghadangnya.

"Qin Chen bisa kita bicara sebentar? Aku akan menjelaskan semuanya." Katanya membuat Qin Chen muak mendengar alasan-alasan yang keluar dari mulutnya.

Teman-temannya langsung menghadangnya karena ia sudah bukanlah tipenya lagi. Sekarang tipenya adalah Profesor Bai Tianzhi dan wanita cantik nan manis di restoran sebelumnya.

"Aku tidak mempunyai waktu untuk mendengarkan omong kosong darimu. Selepas kau mencampakkanku di taman itu, kita tidak mempunyai hubungan apapun mulai hari itu hingga sekarang. Jadi berhentilah mengganggu kehidupanku."

"Apa kau sudah dengar? Qin Chen tidak ingin diganggu olehmu! Pergilah sebelum kami melakukan tindakan kasar."

"Kau hanya membuatnya terluka, mencampakkannya di taman dengan kasar dan sekarang kau ingin kembali? Jangan bermimpi di siang bolong seperti ini, kau sudah tidak ada harganya lagi."

"Enyahlah!"

Dengan kasar mengurusinya, satu-persatu temannya membantu mengusir mantan yang pernah membuat saudaranya terluka mendapatkan rasa sakit tak terlupakan. Mereka semua pergi ke warnet melampiaskan amarah masing-masing di dalam game satu time dengan satu orang yang tidak di kenal.

Malamnya, teman-temannya kembali ke asrama universitas.

Sedangkan Qin Chen, ia mendapatkan pesan dari Bai Tianzhi untuk kembali lebih awal karena ada sesuatu yang ingin ia bicarakan dengannya.

Didalam ruangannya, Qin Chen duduk memandangi Bai Tianzhi tidak mengatakan apapun padanya.

"Apa yang ingin kamu bicarakan padaku sekarang? Apa ini tentang pernikahan kita sebelumnya? Atau hal lain."

"Kamu ikut aku."

Bai Tianzhi membawanya keluar ke depan pintu ruangannya. Awalnya ia bingung, kenapa ia membawanya ke ruangannya? Namun pandangan itu berubah disaat ia membuka ruangannya.

Suasana di dalam ruangan berbeda dengan sebelumnya, ada banyak bunga mawar di atas tempat tidurnya dengan simbol perasaan mereka berdua di penuhi mawar.

Sementara di sampingnya ada satu bak mandi besar dapat digunakan untuk dua orang secara bersamaan. Diatasnya terdapat bunga lavender dengan pewangi bunga lavender menambah suasana di dalam ruangan semakin tenang.

Qin Chen belum sempat berbicara mengenai semua ini, karena pikirannya tengah kosong menghadapi suasana yang sangat familiar di hari pernikahan.

Dengan sentuhan lembut mendorongnya masuk kedalam, Bai Tianzhi mengunci pintu ruangannya. Dengan senyuman menyentuh ia melepaskan pakaian yang Qin Chen kenakan sekarang, ia lalu memintanya masuk kedalam bak mandi terlebih dahulu.

Kemudian ia menyusulnya masuk kedalam membuat air meluap keluar dengan membahasi lantai ruangan.

Tanpa busana apapun, ia menyentuhnya membasuhnya dengan lembut di sekujur tubuhnya.

"Bai Tianzhi ... "

Bai Tianzhi tengah di hadapannya membasuh tubuhnya dengan tangannya yang kecil dan lembut sehalus sutra surga.

"Sekarang aku istrimu, panggil aku istri disaat kita berdua." Katanya di hadapan Qin Chen langsung.

"Umm ... Apa yang kamu lakukan? Apa kamu sudah memutuskannya? Aku tidak memaksakanmu untuk mengambil keputusan secepat ini yang mungkin akan kamu sesali dimasa depan."

Tanpa memberikan jawaban, ia masih membasuhnya hingga selesai.

Selepas mandi bersama, ia menggendong Bai Tianzhi seperti tuan putri membawanya mendekati tempat tidur. Menurunkannya secara perlahan diantara tumpukan bunga mawar dibawahnya.

Selama satu hari ini ia sudah memutuskan untuk menyerahkan dirinya untuk Qin Chen. Karena sekarang mereka sudah resmi berstatus suami dan istri walaupun hanya kedua orang tua Bai Tianzhi yang mengetahuinya.

...

*Bersambung ...

2 Nyusul

1
Yuni yuni09 Yuni09
mengapa gak dikasih kekuatan dulu Thor.
Sugianto 9
naif.. di Dunia ini tidak ada yang abadi dan sempurna. semua makhluk akan mengalami proses kehidupan, Lahir, berkembang, tua, sakit dan mati..
Sugianto 9
kalo mc nya hancur, ini cerita baggus. orisinil dsn beda dari yang lainnya. kalo mc nya seneng karena semua wanitanya kembali dan nurut, ini cerita sangat jelek..
Sugianto 9
mampus lu buaya tung².. ga inget sejarah. lupa siapa dulunya.. dikasih kesempatan malah jadi arogan, sombong dan semena².. sy setuju kalo mc nya di tinggalin semua wanitanya perusahaannya bangkrut semua.. dan kehidupannya kembali seperti waktu dia susah dulu..
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
sistem selalu mencarikan jodoh, sudah 7 terdaftar di data sistem, kurang baik apa coba
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
benar² pemborong
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
Luar biasa
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
mamtab betullllll
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
langsung melamar 2 bidadri
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
apakah obat untuk segala penyakit itu perasaan bahagia..........
tapi orang sakit apakah bisa bahagia........
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
semamgaaaaaaaaaaaaaaaat
uwa_botak
Luar biasa
uwa_botak
sistem yg jujur... 🤭
Aditya Maulana
Luar biasa
Putri Hasan
Lumayan
Putri Hasan
Biasa
vina matullesy
jujur. aq kebingungan dengan jalan cerita nya.... terlalu berbelit n tidak bisa aq uraikan dgn kata2
Jeme Sham
Luar biasa
batu sebesar orang boleh di angkat begitu saje. guna akal oooi nak buat cerita tolol thor.
Gede Renbounty
masalah terus berdatangan...yg satunya blm ada penyelesaian, datang lagi mslh, aututor memang pintar menambah mslh👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!