⚠️WARNING *** ⚠️
KISAH PERJUANGAN ISTRI KEDUA TUAN MUDA.
Delina tidak menyangka ada tuan muda yang mengajaknya menikah secara mendadak tepat saat dia lulus SMA. Dihari pernikahannya Delina baru saja mengetahui kalau dirinya menjadi istri kedua. Gadis itu tak terima dan ingin melarikan diri, namun tak bisa.
Mahesa berjanji akan menceraikan Delina setelah dia melahirkan anak untuknya. Apakah Delina sanggup untuk bertahan? Atau memilih untuk benar-benar melepaskan Mahesa?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viviane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa Pengkhianatnya?
Seminggu sudah berlalu permasalah itu dengan Mahesa yang perhatiannya terus dialihkan oleh Maharani. Membuat Delina dan Ferdi harus bergerak cepat mengambil langkah untuk menyelamatkan perusahaan.
"Terima kasih Pak Thomas sudah mau membantu perusahaan kami," ucapan terima kasih dari Delina.
Sedang diadakan pertemuan penting dua petinggi perusahaan tersebut. Rencana marger saham atau penggabungan perusaahan akan dilakukan beberapa minggu lagi. Karena banyak sekali persiapan untuk mematangkan rencana tersebut.
"Sama-sama. Saya harap rencana ini bisa berjalan dengan lancar," harap Thomas.
"Oh iya saya harap kita semua bisa menjaga rahasia mengenai rencana yang akan kita lakukan ini," timpal Mahesa.
"Saya tidak ingin perusahaan lain tahu tentang rencana kita," lanjutnya.
Semuanya menganggukkan kepalanya mendengar pesan dari Thomas dan Mahesa. Selanjutnya mereka akan disibukkan dengan persiapan marger saham. Membiarkan Perusahaan KNZ terus berulah, toh kalau Mahesa Grup sudah bergabung dengan Perusahaan milik Thomas. Perusahaan itu akan melahirkan perusahaan raksasa.
"Pa, perusahaan akan marger saham dengan perusahaan milik Pak Thomas." Mahesa memberikan laporan kepada sang papa.
"Baiklah jika memang itu yang terbaik."
Mahesa semakin mantap melangkah ke depan setelah mendapatkan restu. Atmajaya memperbolehkan marger saham itu karena Keluar Thomas memang sahabat baik Atmajaya sejak dahulu. Mereka saling percaya satu sama lainnya.
Atmajaya menghentikan langkah Mahesa yang hendak beranjak. Pria itu bertanya, "Dimana Delina?"
"Delina sedang di perusahaan menyiapkan marger saham, Pa," jawab Mahesa yang diangguki oleh Atmajaya.
"Bagaimana pun dia istri kamu. Perlakukan sama seperti istrimu yang lain." Perkataan Atmajaya seolah tahu apa yang dilakukannya kepada Delina.
Memang sudah lama Mahesa mengabaikan istri keduanya itu. Mungkin Atmajaya memang tahu kelakukan itu. Pria itu lanjut berkata, "Jaga Delina untuk papa. Apa pun yang terjadi nantinya."
Atmajaya sudah menyayangi Delina seperti anaknya sendiri. Sampai-sampai tidak mau terjadi sesuatu hal yang buruk nantinya.
"Apakah Delina mengatakan sesuatu kepada Papa?" tanya Mahesa teringat beberapa hari yang lalu menyuruh Delina menyampaikan tentang perceraian kepada Atmajaya.
"Tidak. Memangnya kenapa?" Atmajaya balik bertanya.
"Ehm ... tidak apa-apa," pungkas Mahesa sebelum berlalu pergi.
***
Baru menginjakkan kakinya di lobi perusahaan. Mahesa sudah didatangi Ferdi yang menghampirinya dengan terburu-buru.
"Tuan ... ada sesuatu penting yang ingin saya sampaikan," sambut Ferdi.
"Mari kita ke ruangan anda terlebih dahulu," imbuhnya.
Mereka cepat-cepat menuju ke ruang kerja milik Mahesa. Tampak kekhawatiran di wajah asistennya itu. Membuat Mahesa bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"Ada apa Fer? Jangan membuatku ikut panik," ucap Mahesa sesampainya di ruangannya.
Sebelumnya Ferdi menutup pintu ruangan itu rapat-rapat. Tidak ingin orang lain tahu tentang apa yang hendak dia sampaikan.
"Tuan ... Perusahaan KNZ lebih dulu marger saham dengan salah satu perusahaan ternama di Eropa," jelas Ferdi yang berhasil membuat terkejut bukan main.
Mahesa Grup merupakan perusahaan terbesar di Asia. Dan perusahaan milik Thomas nomer dua di Asia. Tetapi jika Kenzo bekerjasama dengan perusahaan terbesar di Eropa itu akan mengancam Mahesa Grup.
"Kurang ajar!" umpat Mahesa menggebrak meja.
Wajah pria itu sudah memerah menahan amarah. Dengan suara baritonnya dia berkata, "Siapa yang berani bermain-main denganku!"
"Pasti ada yang orang dalam yang berkhianat!" geram Mahesa marah.
"Fer ... cepat cari tahu siapa pengkhianat itu!" ucapnya tanpa menoleh kearah Ferdi.
"Dan bawa Delina kemari!" imbuhnya.
###
Wuhu ada yang marah, tetapi kenapa Delina yang dipanggil ke ruangan Mahesa? Apa Delina yang dia curigai sebagai pengkhianat?
🌱Jangan lupa klik favorit, like dan komentar. Sehat dan sukses selalu.
please Thor....dilanjutin ya ya ya... semangat 🔥🔥🔥