NovelToon NovelToon
Cinta Milik Sang Pewaris

Cinta Milik Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Dokter Genius / Cintapertama
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: lian14

"umurku 26 tahun, jika ingin melakukan seks knpa memang walau hanya main main, Tak semua seks itu dengan perasaan serius" sahut Jovanka ketus. Sean cukup tercekat mendengarnya, bahkan terdiam, hanya tangannya semakin erat mencengkram pinggang Jovanka tanda bahwa emosinya mulai terpancing. "Kau telat sekali ingin memulai di umur 26 tahun" ejek Sean, . "Tidak ada yang telat jika menyenangkan" ucap Jovanka seolah membalas ejekan sean. "Jadi kau senang melakukan nya dengan ku?" tanya Sean dengan wajah yang sangat menyebalkan Skak, jovanka tidak Bisa berkata-kata lagi, " Bukan begitu jugaa" sahut jovanka gugup mengalihkan pandangannya ke arah lain.

***
Jovanka Marsya Wijaja adalah seorang putri dari keluarga kaya, ia terkenal sebagai gadis terpintar, tercantik terkaya dan terpopuler di kalangan atas sampai kematian saudara kembarnya mengubah seluruh hidupnya, memberikan luka trauma masalalu padanya.
Saat kepulangan kerumahnya , seorang lelaki, Sean Malik Adinata,petinggi perusahaan kelua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lian14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan Berdua

Morgan Sam dan Sean kembali melanjutkan meeting mereka, cukup lama waktu berlalu Belum ada tanda pekerjaan mereka selesai padahal waktu sudah menunjukan pukul 10 malam,

Pun di kamar lain di kediaman wijaja, Jovanka memejam memutar posisi tidurnya ke kanan dan kekiri, terbalik Dengan kaki di atas, menungging dan bermacam posisi sampai dia menyerah dan Akhirnya bangkit duduk di atas tempat tidurnya.

Padahal aku sudah mnum obat nya Tapi mata ini kenapa masih terang benderang kesalnya langsung beranjak melangkah keluar kamarnya, Lampu lampu ruangan Utama sudah di matikan, pun Semua penghuni rumah dan pelayan sudah masuk ke kamar masing masing, Hanya Jovanka yang melangkah gontai ke luar rumah nya. Matanya tertuju pada pos penjaga yang jauh di ujung sana,kakinya melangkah pelan ke arah  sana,Cukup jauh dia berjalan

"Lagi santai paaak?" tegurnya pada beberapa penjaga.

"Nona muda" sahut mereka terkejut, karna hal yang tidak pernah terjadi, nona muda keluarga wijaja mau ikutan bergabung di pos penjaga. , "Lagi cerita cerita saja nona, mengusir kantuk" sahut penjaga lain.

Mereka mau mengusir kantuk aku malah mencari kantuk ucap Jovanka dalam hati yang ikutan duduk dan bercerita ngalur ngidul dengan para penjaga, Tak lama Jovanka bangkit mengeluarkan uang 1 juta dari kantong baju tidurnya, "untuk beli jajanan" ucapnya membuat Mereka semua sumringah melihat tumpukan uang merah di bangku bekas Jovanka duduk. .

"Terimakasih nona" sorai mereka semangat.

"Iya" sahut Jo berbalik melangkah lagi menuju rumahnya, Cukup jauh dia melangkah, " jika lelah harusnya bisa tidur kan "gumamnya.

Setelah setengah jalan,Matanya melihat Sean dan Sam baru saja keluar dari rumah nya,  mereka juga menatap Jovanka yang melangkah mendekat, mata Sean langsung melirik ke arah jam di tangannya, jam 12 malam dia dari mana gumamnya, "Paling gangguan tidur lagi" sahut Sam yang hafal kebiasaan Jovanka sejak dulu.

"Duluan saja, Aku menunggunya kesini dulu" ucap Sam pada Sean. "Ku tunggu tak apa" sahut Sean yang dengan sengaja ingin ikutan menunggu jovanka sambil menyandarkan tubuhnya yang lelah di samping mobilnya,

Mereka memang hanya berkutat Dengan berkas,tapi lelahnya melebihi orang yang kerja dengan otot.

"Sudah Mau pulang ya? Tanya Jo manja pada Samuel.

"Hmm" gumam Sam, "Dari mana?" sambungnya.

"Pos penjaga, ngobrol disana" balas Jovanka tersenyum .dengan Sean yang memperhatikan interaksi Jovanka dan Samuel , kenapa harus bicara semanja itu pada Samuel kesalnya dalam hati,

matanya mengedar melihat tampilan jovanka dari ujung kepala sampai ujung kaki yang hanya mengenakan piyama tidur biru malam celana panjang , dengan baju lengan pendek warna senada.

"Kenapa belum tidur" ucap Sam lembut.

"Belum mengantuk" sahut Jo tersenyum

"Tadi malam tidur?"tanya Sam lagi.

"Tidur sebentar " sahut Jovanka tersenyum manis  hingga Sam mendekat menyentuh dahi nya, lalu beralih menangkup pipi Jovanka dengan kedua tangannya. "Sudah minum obat?"  Tanya nya lagi.

"Sudah tapi tidak bereaksi" ucap Jo menghela nafas dengan wajahnya yang di genggaman Samuel

"Ada resep obat lain tidak, aku belikan?" tawar Sam.

"Tidak usah, pulang saja kamu capek kan?" sahut Jovanka

"Hanya beli obat tidak menambah capek" sahut Sam Tersenyum,

apa dia tersenyum? Yang benar saja seorang sekertaris samuel tersenyum fikir Sean memperhatikan Samuel

"Tidak usah, tak apa" sahut Jo lagi.

"Kau yakin?" Paksanya sambil menekan pipi Jovanka.

"Hmmm " gumam Jovanka menyahut, sambil kembali tersenyum manis menengadah menatap Samuel yang lebih tinggi darinya, membuat pipinya menyembul dibalik tangan sam

Aku yang ingin menggigit pipinya, tapi Sam dengan mudah menyentuh pipinya kesal Sean dalam hati mengalihkan pandangannya ke arah lain, ia benar benar tak suka melihat pemandangan itu

"Masuk kerumah" titah Sam melepas tangannya dari wajah jovanka.

"Aku jalan jalan sebentar lagi "sahut Jo.

"Baiklah, jika perlu sesuatu telpon aku, jangan terlalu lama di luar, embun malam sudah turun " balas sam lembut. "Aku pulang" ucap nya pada Jo, "Sean" tegurnya mengajak Sean pulang.

"Yaa" ucap Sean lesu.

"Hati hati" teriak Jo ,

"Iyaaa" sahut Sam masuk ke mobil nya dan melajukannya meninggalkan kediaman wijaja. Mata Jovanka beralih menatap Sean, "pulang om wajah kamu lelah sekali" tegur Jovanka tersenyum yang juga membuat Sean tersenyum mendengarnya.

"Ku temani jalan jalan" ucap Sean menegakan badannya.

"Tak usah" sergah Jovanka cepat.

"Kenapa?"  sahut Sean.

"saya jalan jalannya lama, sampai lelah,kalau kamu kan sudah lelah!" sahutnya

"Tidak apa ku temani" paksa Sean lagi

"Aaah keras kepala" sahut Jovanka kesal.

"Dari pada kau jalan sendiri, kalau dimakan hantu bagaimana" goda Sean menakuti wanita yang kemarin bahkan menjadi wanita paling menjengkelkan untuknya.

"Mana ada hantu makan hantu" balas Jo mulai melangkahkan kakinya lagi berjalan di iKuti Sean di sampingnya.

"Apanya hantu makan hantu?"sahut Sean bingung

"kamu bilang ketemu hantu di taman, saya tahu yang kamu sebut hantu itu saya kan. " kesal nya mengingat pembicaraan di meja makan tadi, membuat  Sean tergelak mendengar ya.

"Aku hanya bercanda tapi kakak mu dan Sam serius sekali" ucapnya tergelak kembali.

"Astagaaa,kalian memalukan, seharusnya tadi saya rekam dan saya kirim ke media massa biar semua orang tahu kelakuan tiga pilar wijaja grup yang di idolakan orang orang ini " ucap Jo menggeleng. Membuat Sean kembali tertawa lalu melirik Jovanka di sampingnya, "Pantas saja Sam yang kaku bisa begitu santai padanya, dia bisa membuat orang orang kaku dan dingin seperti kami merasa nyaman" ucapnya dalam hati.

"Kau memang sulit tidur?" tanya Sean masih melangkah di samping Jo.

"Iya" sahut Jo singkat.

"Obat yang di maksud Sam obat tidur?" tanya nya lagi.

"Obat penenang" sahut Jo singkat.

"Oooh" sahut Sean kembali Menatap Jo di sampingnya. Wajahnya sangat cantik, cantik menggemaskan, tapi sayang sekali dia ini stress fikirnya.

"Kenapa? saya cantik tapi stress ya?" sahut Jo tersenyum

"Bukan begitu" sahut Sean lagi mengalihkan pandangannya, Kenapa dia bisa tahu isi fikiran ku gumamnya lagi menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

1
Anonymous
seruuu
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
keren thor biasanya up nya doubel2 thor , semanggatt thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Bintang Kejora
ayolah kak... upload yang banyakk...
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
tumben upnya dikit doubel up thor
lian14: author lagi mikir keras lanjutannya.
total 1 replies
Bintang Kejora
ditungguin nih kak
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
kalea rizuky
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel trs jangan pasang kendor thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut up banyak thor
Reni Anjarwani
makin seru thor doubel2 up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!