NovelToon NovelToon
I Love Tentara

I Love Tentara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Murni / Pengawal
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Clavi Ra

Gadis yang baru saja lulus SMK langsung di kirim orang tuanya ke asrama militer yang sangat jauh dari perkotaan.

Dari situlah kesya bertemu dengan kapten
yang terkenal dingin dan tegas.

"Ih kenapa lo ngikutin gue mulu sih, suka lo sama gue heh"

"Kalo iya kenapa"

"Dasar kapten gila"

"Apa kamu bilang hah"


Mau tau kelanjutan kisahnya burun baca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clavi Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Aku mengaguk dengan mata ku yang terus mengeluarkan air mata. Kami pun pulang dengan Abi yang terus memayungi ku dengan jaket kulit miliknya.

....

Kami sudah sampai di asrama Aku langsung masuk ke kamar ku lalu membersihkan diri dan berganti pakaian.

Setelah selesai dengan kegiatan ku aku membuat secangkir teh lalu melangkah menuju balkon kamar ku, yang terdapat pemandangan indah.

Aku melihat depuran ombak dan matahari yang terbenam. Sesekali aku meminum teh yang tadi ku buat.

Aku mendengar langkah kaki yang mendekat ke arah ku, lalu sebuah tangan melingkar di perutku, aku sedikit terkejut lalu aku membalikkan badan ku dan melihat Abi yang sedang me nyengir tanpa dosa.

"Kenapa tiba-tiba kamu di sini?" Aku bertanya dengan masih melihat manik mata Abi.

"Hehehe aku tadinya mau ajak kamu jalan-jalan tapi liat kamu lagi santai jadinya aku samperin kamu" Abi membenarkan poniku yang sedikit berantakan.

"Terus jadi gak jalan-jalannya?"

"Gak dulu deh kapan-kapan aja kita jalan-jalan ya"

Aku hanya mengaguk lalu kembali menikmati matahari terbenam dengan secangkir teh.

Abi melepas rangkulan nya lalu menggeser posisi nya di sebelah ku.

"Bi apa kamu juga bakal ninggalin aku?" Aku masih terus menatap ke depat tanpa melihat wajah Abi, tapi aku tau kalo Abi sedang menatap ku.

"Aku gak akan ninggalin kamu" Aku tersenyum lalu melihat ke Abi yang sedang menatap ku dengan sangat lekat.

"Tapi kenapa ya Bi semua orang yang aku sayang ninggalin aku, dari mulai teman baik ku, orang tua ku yang udah buang aku ke sini, dan sekarang Sri yang udah ku anggep adik aku sendiri, Aku... aku takut kalo kamu juga bakal ninggalin aku" Tanpa sadar air mataku sudah jatuh.

Abi dia mengelap air mataku menggunakan tangan besar milik nya "Aku janji aku gak akan pernah ninggalin kamu sendiri dan aku akan selalu melindungi mu"

Aku menunjukkan kelingking ku tepat di depan Abi, Abi yang tau maksud ku langsung mengeluarkan kelingking nya dan menautkan kelingking kita berdua.

"Aku pegang omongan kamu" Abi menggagukan kepalanya lalu aku tersenyum bahagia, dan akhirnya kami tertawa bersama-sama dengan jari kelingking kami yang masih tertaut.

Sore ini adalah sore yang indah.....

...

Satu bulan setelah kepergian Sri, kami sudah mengiklankan Sri dan semua nya sudah kembali seperti semula seperti mbok Iyem yang sudah mulai kembali memasak dan sekarang aku selalu membantu mbok Iyem memasak dan sedikit Aku juga bisa memasak.

Dan untuk orang yang sudah membunuh Sri dia sekarang sudah di penjara di pulau ini.

Sekarang Aku, Abi dan yang lainya sedang memanen kelapa yang terdapat di belakang asrama.

Sekitar ada 5 pohon kelapa yang sudah berbuah lebat, Bayu dan Rio mereka sedang balapan memetik buah kelapa yang kalah harus meneraktik semua orang yang ada di sini.

"Ayo..... ayo... ayo semangat Bang Rio" Aku menyemangati Rio deng sangat antusias, sedangkan Abi dia hanya menonton saja tanpa ada niatan untuk memberi semangat.

"Cih yang di semangat tin cuma Bang Rio dong gue gak" Bayu terus menggerugu di atas pohon, Aku hanya tertawa.

"Gung semangatin gue dong" minta Bayu dengan memelas kepada Agung yang sedang mengutip kelapa yang sudah di petik oleh Bayu dan Rio.

"Hm yang semangat ya" Agung lalu melanjutkan kegiatan nya yang di bantu oleh Abi.

"Lemes amat lo Gung kaya di tinggal sama orang yang lo cintai aja" celetuk Bayu yang masih memetik buah kelapa.

Aku yang mendengar itu langsung menatap Agung yang seperti teringat dengan Sri, pergerakan Agung seketika berhenti dan hanya menatap kosong buah kelapa yang berada di genggamannya.

Semua orang yang ada di samn langsung memberikan tatapan tajam ke arah Bayu.

Aku yang akan menghampiri Agung terhenti ketika melihat tawa Agung yang sangat lebar itu.

"Hahahaha Bisa aja lo Bay" Agung kembali memunguti buah kelapa yang jatuh itu.

Setelah selesai memetik buah kelapa dan yang memenangkan perlombaan itu adalah Rio maka Bayu lah yang harus meneraktik kami semua.

Sekarang kami sudah berada di warung mpok Endang. Aku memesan soto ayam dan secangkir es teh.

"Pok saya mau nasi goreng sama es teh anget ya pok" Bayu memesan dan duduk di bangku yang sudah di sediakan.

"Bayu" kamu itu aneh-aneh aja mana ada es teh anget, jadi mau es atau anget?" tanya pok Endang dengan gelengan kepala, mungkin sudah lelah menghadapi Bayu yang di luar nalar itu.

"Heheheh em es teh aja deh pok soalnya lagi butuh yang dingin" Bayu menunjukkan deretan giginya.

Selang beberapa waktu akhirnya pesanan kami pun sudah jadi dan siap untuk di santap.

Oh iya kami kesini hanya berenam saja dan kami duduk di satu meja yang sama, di sebelah kanan ada Aku, Kevin, dan Bayu sedangkan di sebelah kiri ada Abi, Agung, dan Rio.

Kami sangat menikmati makanan yang di buat oleh mpok Endang tak terasa makanan kami sudah habis saja dan ini waktunya Bayu membayar semua makanan yang kami pesan.

"Jadi berapa semuanya mpok?" tanya Bayu dengan wajah me melasnya.

"Jadi total semuanya 500k yang nak Bayu" mpok Endang seperti sangat bahagia ketika akan menerima uang miliki Bayu.

"Heheheh mpok Endang yang cantik baik hati dan tidak sombong boleh gak kalo Bayu ngutang dulu soalnya belum gajian nih pok heheh"

"Kamu itu ada ada aja kalo emang gak punya uang tu gak usah belanjain temen-temennya" omel mpok Endang tapi tak ayal mpok Endang memberikan kasbon kepada Bayu.

"Makasih ya mpok yang cantik" goda Bayu dengan mengedipkan sebelah matanya.

Kami pun kembali ke asrama dengan jalan kaki, kata Abi si biar sehat kalo sering jalan kaki.

"Oh iya apa rencana kalian buat liburan minggu depan" Kevin bertanya kepada semua orang.

Aku yang tidak tau apa-apa hanya diam dan menyimak percakapan kelima cowok di depan ku ini.

"Gue juga masih bingung nih bang mau pulang takut di jodohin" Bayu dengan wajah lesunya.

"Sama gue juga gak mu tuh di tanya-tanya soal pasangan" timbrung Agung

"kalo kalian?" Kevin bertanya ke pada Abi dan Rio yang sedari tadi hanya diam saja.

"Kalo gue sih mau pulang terus muncak" Jawab Rio yang mendapat antusias dari kami termasuk Aku.

"Wah seru tuh gue boleh ikut gak bang" sepertinya Agung ingin ikut.

"Gue juga mau ikut" dan jangan lupakan Bayu yang paling antusias dari semua orang.

"Boleh kalo kalian mau ikut, kalo Bang Kevin sama Abi gimana?" tanya Rio

"Kalo gue sih ayo ayo aja lagian istri gue juga lagi di rumah mertua"

"Kalo lo bi gimana?"

"Em nanti gue pikirin dulu"

...

1
Anrai Dela Cruz
Suka sejak awal
Dálvaca
Mantap!
vera: makasih kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!