NovelToon NovelToon
Kumpulan Cerpen Remaja

Kumpulan Cerpen Remaja

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Aliansi Pernikahan / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Harefa

Seosen 1
Ini cerita kisah kasih Remaja saat masa - masa sekolah.
Setiap Bab yang memiliki judul, itu berarti sudah kisah yang berbeda dengan yang sebelumnya.

Seosen 2
Yang berceritakan kehidupan setelah jenjang sekolah, bisa perkantoran dan pernikahan.

Bisa di lihat dari judul- judulnya di dalam daftar bab.
Dalam seosen ke 2 mungkin bukan cerpen, bisa jadi novel pendek.

Selamat menikmati kisa cinta romantis saat duduk di bangku sekolah dan juga kisah lainnya.

Jangan lupa like, comment dan subribe ya reader.. 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34

Betapa pedih rasa hati Elsy, dia meremas ponselnya, untuk tidak lembek seperti jelly, coba iya, pasti sudah lebur. Dia sesegukan di belakang sekolah. Kenapa harus sekarang dia menerima kabar ini.

Karena dia juga akan malu, jika teman- temannya melihat keadaannya seperti ini.

Dia tidak bisa menahan air matanya, tapi ketika bel tanda istirahat telah selesai, dia menghapus air matanya dan beranjak masuk ke dalam kelas. Dia sudah tidak memperhatikan lagi, siapa saja yang telah dia temui atau lewati.

Otaknya sedikit blank.

"Sy.. Kamu kenapa?" Toni, teman yang duduknya bersebelahan dengan Elsy, dari tadi memperhatikan dia, dari dia mulai memasuki kelas, sampai dia duduk di kursinya yang pas di sebelah Toni.

"Ti.. Tidak apa- apa..?" Dia berusaha untuk tersenyum. Ketika Toni hendak bertanya lagi, tiba- tiba ibu Ros sudah masuk, membuat Toni tidak sempat bertanya apa- apa.

Ketika pelajaran ibu Ros telah selesai, Toni mengambil kesempatan itu untuk bertanya kepada Elsy.

"Sy.. Aku tahu bahwa kamu tadi menangis, kan?" Toni memastikan analisanya. Saat itu anak- anak lain pada keluar karena jam istirahat yang ke dua. Tinggal mereka yang ada di dalam kelas.

"Ah.. Tidak.." Elaknya

"Jangan bohong Sy, karena aku tahu apa yang kau alami."

"Dari mana kamu tahu?"

"Dari seseorang"

"Jangan sembarangan kamu Ton.. Kamu tidak tahu apa- apa!"

"Kamu salah, aku tahu banyak tentang kamu."

"Kamu itu jangan sok tahu. Tau enggak sih..!" Elsy membentak tanpa sadar. Karena dia mendadak emosi sebab teringat kembali foto yang di kirim Agus kepadanya.

Toni mendadak mematung setelah Elsy pergi meniggalkan dia ke luar kelas. Dia sedikit frustasi, karena usahanya untuk mendekati Elsy gagal lagi.

Dia sudah lama menyukai Elsy, hanya saja dia belum punya keberanian, dan saat ini, dia melihat Elsy bersedih, dan maksud hatinya dia ingin menghiburnya.

Dan sekalian hendak mendekatinya, mana tau di balik kesedihannya dia bisa terhibur dengan kehadiran Toni. Tapi malah di tinggalkan.

****

Sudah beberapa bulan tidak ada kabar dari Agus lagi, dan Elsy juga mulai bisa mengatasi kesedihannya. Dia berharap tidak perlu lagi bertemu dengan lelaki itu, karena akan membuatnya sakit hati lagi.

Tapi akhir- akhir ini, dia semakin pendiam dan sedikit kurusan.

Mungkin karena tidak selera makan beberapa waktu lalu.

Dia bersekolah seperti biasa. Dan juga sebentar lagi mereka akan menjalani Ujian Umum Nasional, jadi dia mulai fokus belajar saja.

Dia mulai mengkesampingkan urusan percintaannya. Lebih baik mengurus masa depan, pikirnya.

"Elsy.. Week end kemana?" Tanya Lely teman sekelasnya.

"Belum tahu, emang kalian ada rencana hanging out?" Dia juga pengen sesekali jalan- jalan bersama teman. Karena akhir- akhir ini dia hanya menyendiri saja, untung- untung tidak stres.

"Kemana enaknya ya? Pantai atau Hiking?" Lely malah memberi pilihan.

"Ke mall saja." Tiba- tiba Rena ikut nimbrung.

"Mau belanja apa sih..? Lagi pusing di tengah keramaian." Elsy malah malas masuk mall saat- saat ini, jika dia melihat orang berduaan nanti, malah keingat, pikirnya.

"Kepantai saja kalau begitu, kita cari lokasi yang sepi orangnya." Ujar Lely, sepertinya dia memahami suasana hati Elsy.

Teman- temannya tidak begitu mengenal Agus, karena mereka tidak satu sekolah.

Elsy dan temannya Sekolah Menengah Atas, sementara Agus Sekolah Menengah Kejuruan dan dia mengambil jurusan Akuntansi.

Tapi, temannya tahu bahwa Elsy lagi Break dengan pacarnya, sehingga akhir- akhir ini dia terlihat uring- uringan dan kadang sampai kesekolah dengan mata bengkak.

Mereka mau menghibur juga tidak tahu harus bagaimana. Karena Elsy juga tidak mau menceritakan tentang hubungannya dengan pacarnya itu.

Jadi saat hari libur mereka ramai- ramai ke pantai, bersama teman- teman sekelasnya.

Walaupun Toni juga ikut, tapi dia belum berani mendekati Elsy lagi. Dia takut bahwa Elsy akan marah kepadanya.

Mereka membawa speaker aktif untuk memeriahkan suasana, sebagian menyalakan api untuk memanggang ikan dan ayam yang telah mereka bawa.

Mereka memasang beberapa tenda agar bisa beristirahat bagi yang kelelahan.

Elsy hanya sebentar saja menikmati kebersamaan dengan mereka. Kebanyakan dia duduk melamun, kadang dia pergi sendiri duduk di atas batu karang.

Teman- temannya merasa kasihan dengan dia, biar bagaimanapun, dia dulunya orang yang ceria dan enak bergaul. Tapi beberapa bulan ini, dia terlihat berubah.

1
Dewi Harefa
semangat buatku
S. M yanie
semangat kaka...
Mhila izuna
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!