"Mas Bri"

Hari ini Win sudah diperbolehkan pulang. Bright sudah mengurus semua keperluan rumah termasuk stok makanan agar Win tak perlu capek - capek belanja lagi. Bright begitu memanjakan istrinya dia ingin Win bersantai dirumah saja agar tidak kelelahan.

" mas yang belanja ini semua?" tanya Win saat melihat isi lemari es

" iya sayang, biar kamu gak perlu lagi jalan keluar, aku gak mau kamu capek - capek urusin rumah dulu. Kata dokter kamu kelelahan jadi semua aku yang beresin" jawab Bright

" makasih ya mas, kamu begitu baik" sambil mencium pipi suaminya

Bright pun dibuat salah tingkah dengan kelakuan istrinya. Biasanya dia yang suka menggoda istrinya tapi sekarang kebalikannya dan itu selalu membuatnya salah tingkah.

"sudah sekarang kamu istirahat dulu, aku mau buatin susu dulu"

"makasih mas" balas Win

Saat Bright didaput terdengar bunyi bel rumah. Dia berlari membukakan pintu

"mom ,papa ayo masuk" ajak Bright

"dimana menantu ku?" tanya mama Bright

"dia sedang istirahat mom,kita baru saja pulang dari rumah sakit" jelas Bright sambil membawakan oleh - oleh yang mamanya bawa

Mama Bright berjalan menuju kamar Bright untuk melihat Win

"kasian,,apa dia tertidur? tanya mamanya sambil mengintip dibalik pintu

"sepertinya begitu mom,dia kelelahan jadi harus istirahat total" jelas Bright

"apa kita ajak kerumah utama saja mom, biar kita bisa merawatnya" ajak papa Bright

"nanti aku tanyakan Win dulu pa, kasian kalau dia tidak mau" balas Bright

"ya baiklah, apapun kemauannya papa mendukung saja asal dia tidak kelelahan dan stres berlebih"

" iya pa,,sini mom pa ayo kita makan tadi Bright membeli beberapa makanan " ajak Bright

"menantuku bagaimana,apa dia tidak kamu ajak makan juga?" tanya mom

" nanti saja kalau dia sudah bangun, ini aku buatin susu juga gak diminum dianya keburu tidur" jelasnya lagi

Malam hari Win baru terbangun

" uuughhh,,,mas mas " panggil Win sambil meraba tempat tidurnya

"kemana mas Bri?" win berjalan keluar kamar untuk mencari suaminya

"lo mas kok tidur disoff,,,lo ada mama papa ,,mereka tidur di sofa semua" gumam Win yang kaget

"mas..bangun mas,,tidur di dalam" Win membangunkan Bright

"sayang kamu sudah bangun?' tanya Bright terbangun sambil mengucek matanya

"iya , mas kok gak bilang kalau papa mama kesini, kan aku gak enak mas dari tadi tidur mulu" jelas Win

" gapap sayang papa mama bisa mengerti kok" Bright bangun

" mama suruh tidur di dalam saja ya, kasian kalau disini" Win

" mom ,pa bangun tidur dikamar ku saja janga disini" panggil Bright

" eemphh,,,menantu mom apa sudah bangun son?" tanya mom

"huuhh,,hanya menantu mom saj yng di ingat" rengek Bright

" yaaa,,,dia itu yang paling the best bisa merubah kamu tau. Sudah mama mau kembali kerumah utama saja , Win apa kamu mau ikut mom kerumah utama?" tanya mom kepada Win

" Win mau disini saja mom, nanti Win menyusul saja" jelas Win

"ya sudah papa balik dulu saja , besok kamu harus kesana" ujar papa

" baik pa" Win dan Bright mengantar orang tuanya pergi

<->

"mas,,,gendong" manja Win

"tumben sih kamu manja" tanya Bright

'he'em,,ayo kita tidur " ajak Win

"kan baru aja bangun kenapa tidur lagi"

" eeemmmm....pengen aja mas"

Bright pun menggendong Win seperti koala menuju kamarnya. Diturunkannya pelan - pelan

"mas jangan pergi" Win menarik tangan Bright hingga dia menindih tubuh Win, dengan cepat Win menyambar bibir sexy suaminya itu

"muuaaaaccchhh"

"lagi dong" pinta Bright

dengan senang hati Win mencium suaminya,lama - lama ciuman itu semakin menuntut lebih. Bright yang mulai panas melepas satu persatu kancing baju Win hingga nampak menggembul gundukan itu. Bright mulai bermain - main dan memilin putingnya dan menyesapnya. Win yang terbuai oleh belaian suaminya terus merancau tak jelas dan menggeliat kesana kemari.

Eeemmmppphh.. Win terus bergelinjangan tak karuan,Bright mengangkat 1 kaki Win dan terlihatlah area favoritnya yang beberapa hari ini tak ia tengok karena Win sakit. Dengan semangat Bright mengobrak abrik isi area favoritnya. Memasukkan lidahnya dan bermain - main disana. Win terus merancau merasa begitu nikmat

Aahhh teeerruuusss brrriiii..

Lebiihhh dalaamm laaggii bbrriii..sambil menekan kepala Bright agar lebih dalam lagi

Braight yang tak tahan melihat ekspresi Win melepaskan begitu saja lidahnya dan itu membuat Win frustasi

Mass ...kenapa dilepass

Kepana sayang kamu mau lebihhh,,,heemm ? Goda Bright sambil memainkan jari - jarinya disana, Bright tau akan kemauan istrinya itu

Ceepatt masuukkinn milikmuu..

maass...aaahhh..

Bright menggesekkan jari - jarinya di luar milik Win

Tunggu sayanggg.. Bright mulai menggesekan miliknya dan memaskukkannya

Bblluuussshhh....ia memasukkan sepenuhnya lebih dalam lagi

Sssssshhhhhhh...ini terlalu sempit sayang

perlahan - lahan ia menggerakkan maju mundur

Mmmpppphh,,,,aaahhh,,,brii

lebiihh ceeppeett ssshhhh,,,

Bright mempercepat gerakkannya

Tunggu sayang kita cum bersama - sama

Eemmpphh,,aahhh,,aahhh

milikmu terrlalu beessarr..

oouucchhh,,sssshhhh,,brriii lebihh dalaam lagiii

Bright mempercepat lagi

Kita sama - sama sayangggg

Eeemmmmpppphhhh....

Mereka berdua sama - sama mencapai klimaksnya . Bright ambruk disebelah Win sambil menatap mata istrinya itu

"makasih sayang kamu telah memberiku kebahagain lebih" sambil mencium kening istrinya

" sama - sama mas" win memeluk suaminya itu. Dia merasa beruntung bisa memiliki Bright, banyak wanita di luaran sana yang mengantri untuk bisa bersama dengan Bright tapi Bright lebih memilih Win yang hanya berpenampilan biasa saja bahakan dari keluarga yang sangat sederhana.

Bright tidak lagi melanjutkan aksinya meski sejujurnya dia masih ingin menggempur istrinya tapi dia takut nanti menyakiti bayinya. Bright tak pernah lelah soalnya itu dia akan meminta lebih jika sudah berhasrat.

"tidurlah kamu pasti lelah" sambil mengusap surai istrinya

"eeuumm,,peluk" rengek Win

"Sekarang tambah manja ya"

"he'em gak tau juga pengennya dipeluk,disayang,di manja pokoknya pengen lengket mulu" jelas Win

"gapapa kok, mas malah seneng kalau kamu jadi lebih manja. Besok mas gak ke kantor, mas mau nemenin kamu disini" kata Bright sambil memeluk Win

Bright suka bau Win yang seperti bayi , itu yang membuatnya selalu candu untuk memeluk Win

Bright berencana mengumumkan kehamilan Win saat dia sudah masuk kerja kepada seluruh karyawannya. Dia ingin Krist tau kalau Win sudah menjadi miliknya seutuhnya. Dia tidak akan memberi kesempatan siapapun untuk mendekati Win termasuk Krist dan Dew.

<->

Disisi lain Dew sudah banyak menyusun rencana untuk mendekati Win, dia akan mengambil Win dari Bright. Dew belum mengetahui kalau Win sudah menikah dengan Bright. Setau dia Bright hanya dekat dengan Win.