NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Malvyn

Penjara Cinta Tuan Malvyn

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Aisyah Hadirah Nazifa seorang gadis cantik yang sering di sapa Aish datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama. Tetapi, saat hari pertama kuliah harus dipertemukan oleh pria dewasa berwajah bule bernama Malvyn Carlson Abraham dalam sebuah kejadian yang mengharuskan Aisyah masuk ke dalam penjara pria itu.

Penjara yang tidak mampu membuat Aish keluar begitu saja.

Mau tahu kelanjutan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Malvyn sangat fokus jika mengenai pekerjaan. Pengalaman kerja dari usia muda membuatnya tidak menyia-nyiakan waktu untuk menghasilkan pundi-pundi untuk memperkaya diri dan keluarganya.

Walau Papi Ed sesekali datang ke Kantor, tetap saja dirinyalah yang menangani setiap masalah dan membuat Perusahaan keluarga nya lebih maju dari sebelumnya.

Rahang Malvyn mengeras ketika ponselnya berdering saat di tengah rapat begini. Ini juga salahnya karena lupa mematikan ponsel sebelum mulai rapat tadi.

Malvyn menghela nafas panjang kemudian melihat siapa yang berani menghubunginya di tengah rapat begini. Setelah melihat nama Aisyah membuatnya terkejut dan merasa senang karena kali pertama istrinya itu menghubunginya lebih dahulu.

Malvyn tidak perduli jika saat ini semua mata memandangnya dengan rasa penasaran yang tinggi karena ada yang berani menghubunginya.

Ia bangkit dari duduk meminta izin untuk mengangkat telepon sebentar hingga rapat itu di tunda sampai Malvyn menyelesaikan panggilan nya.

Malvyn tidak keluar ruangan, ia berada di pojok ruang rapat itu. "Hallo, sayang."

Dahi nya berkerut mana kalau pendengaran nya tidak menemukan suara dari Aisyah. Ia pun memanggil nama Aisyah beberapa kali tetapi tetap saja tidak ada jawaban sehingga membuat Malvyn merasa khawatir.

"Sayang!!" pekik Malvyn membuat mereka yang berada di ruangan itu menoleh ke arah nya.

Begitu juga Mario mendekati Malvyn karena ikut khawatir dengan istri tuan muda nya ini. "Apa sebaiknya John dan Johan saya suruh kembali?" tanya nya membuat Malvyn menoleh disertai anggukan.

"I-iya hallo," kata Aisyah tergagap.

"Akhirnya kamu bersuara juga sayang. Kemana saja, hm? aku khawatir kamu gak langsung jawab, tadi." Terdengar jelas bila Malvyn sangat khawatir tidak mendengar sahutan Aisyah beberapa saat lalu.

"Aku baik-baik saja. Aku hanya bosan di apartemen sendirian," kata Aisyah mengadu kepada Malvyn.

"Apa kamu ingin jalan-jalan?" tawar Malvyn diseberang telepon.

Jika biasanya Malvyn akan menyuruh wanita lain untuk pergi berbelanja sendiri agar tidak merajuk, berbeda bila dengan Aisyah. Pria itu ingin sekali membuat istri kecilnya merasa bahagia jika bersamanya.

"Boleh? aku benar-benar bosan," suaranya benar-benar menggambarkan jika sedang sedih.

"Segeralah bersiap. Satu jam lagi aku segera sampai. Aku tutup, ya." Malvyn merasa tidak tega mendengarnya hingga mengajak Aisyah jalan-jalan.

"Aku harus pergi, Rio. Kamu saja memimpin rapat," Malvyn pergi meninggalkan ruangan itu dan segera pulang ke apartemen.

*

*

Aisyah mengajak Malvyn ke sebuah taman menikmati hari yang hampir gelap di tengah banyak orang.

Malvyn sendiri tampak diam saja karena tidak terlalu suka dengan keramaian. Tetapi, demi kesenangan Aisyah rela melakukan sesuatu yang tidak di sukai.

"Aku mau permen kapas itu," tunjuk Aisyah kepada seorang anak sedang menikmati permen kapas berwarna merah muda.

Aisyah menoleh kearah Malvyn kemudian menengadahkan tangan dihadapan pria itu.

Malvyn bingung melihat tangan Aisyah berada di hadapan nya. "Apa?"

"Minta uang, suamiku. Mana mungkin penjual permen kapas punya mesin ATM," desis Aisyah merasa kesal dengan sikap Malvyn yang tidak peka.

Malvyn mengambil dompet di saku celana lalu memberikan kepada Aisyah. "Gunakan sesuka hati kamu," tutur nya serius.

Aisyah membuka dan melihat isi dompet Malvyn. Bukan deretan kartu yang berbaris di dompet yang membuatnya takjub. Tetapi lembaran kertas berwarna merah di dalam sana sangat banyak menurutnya.

"Gak nyesal? nanti aku habiskan, gimana?" tanya Aisyah.

"Biarkan saja habis, aku bisa kerja untuk hasilkan uang banyak lagi. Yang terpenting cinta kamu gak ada habisnya setelah ini," ucap Malvyn serius membuat Aisyah tersenyum kemudian memberikan kecupan di pipinya.

Memerah dong pastinya. Tetapi tidak terlihat oleh Aisyah karena gadis itu sudah pergi ke pedagang permen kapas yang berada di ujung taman.

Malvyn dapat melihat Aisyah tengah memanggil anak-anak berpenampilan compang-camping dan memberi permen kapas kepada anak-anak tersebut.

Ada rasa bangga terbit dihatinya melihat Aisyah yang seperti itu. Walau Malvyn tahu bila istri kecilnya itu sangat muda, belum mengerti apa itu cinta apalagi pernikahan, belum dapat melayani dirinya.

Tapi, Malvyn sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu. Yang terpenting saat ini Aisyah berada di sisi nya dan akan berusaha membuat gadis itu mengerti dan membalas cinta nya.

Karena Malvyn sudah melakukan banyak hal untuk Aisyah di masa lalu. Bukan meminta imbalan, namun ketika pertama kali melihat gadis itu menangis, hatinya tersentuh. Bahkan ketika Aisyah kecil mengatakan sesuatu yang membuatnya rela melakukan apa saja agar dapat membebaskan gadis kecil itu sehingga mengharuskan ia berhubungan dengan Jesica hingga kini.

Mata Malvyn memicing ketika melihat dua wanita kesayangan nya mendekati Aisyah di tempat dagang permen kapas itu.

"Sial! kenapa ada mami dan Oma, disini?" tanya nya segera bangkit dari duduknya dan bersembunyi. Ini belum saatnya ia memberitahukan hubungan nya dengan Aisyah.

*

*

Sementara Aisyah terkejut ketika di panggil oleh dua wanita beda usia namun penampilan mereka tampak sederhana namun terkesan mewah.

Mereka berdua adalah mami Ivy dan Oma Nadira. Kedua wanita itu berada di taman tersebut karena melihat mobil Malvyn terparkir di parkiran taman.

Mami Ivy dan Omba Nadira penasaran mengapa Malvyn berada di taman karena setahu mereka, pria itu tidak pernah ke tempat ramai seperti ini.

Namun, karena tidak menemukan Malvyn berencana segera kembali pulang. Saat hendak pulang, Oma Nadira tertarik melihat Aisyah yang ceria dan murah hati memberikan permen kapan dan lembaran uang berwarna merah kepada para anak jalanan.

"Maaf. Ada perlu apa, Bu?" tanya Aisyah sopan karena merasa tidak mengenal kedua wanita cantik di hadapan nya.

"Kamu cantik dan sangat murah hati, nak. Siapa namamu?" tanya Oma Nadira seraya duduk di samping Aisyah.

"Aisyah,-" Aisyah bingung harus memanggil apa kepada Oma Nadira.

"Panggil saya Oma Nadira dan ini mami Ivy," kata Oma Nadira dan Aisyah mengangguk mengerti.

"Kamu kasih uang banyak banget ke anak jalanan itu, apa nggak di marah orang tua kamu?" tanya mami Ivy penasaran karena tidak sedikit para anak jalanan mendatangi Aisyah tadi.

Aisyah terkekeh disertai gelengan. "Orang tua Ais tentu saja gak sanggup kasih segitu banyak, mi. Itu uang suami aku."

"Kata suami aku, gak apa-apa uang dia habis bisa kerja lagi. Yang penting aku tetap cinta dia," Aisyah bercerita dengan polosnya. Entah mengapa ada rasa bangga menyertai setiap kalimat yang terucap tentang Malvyn.

"Wah.. Kamu sudah menikah? pasti suami kamu orang yang baik," Oma Nadira merasa tertarik oleh Aisyah yang polos. "Dimana suami kamu?"

Aisyah yang di tanya begitu langsung mencari keberadaan Malvyn. "Kemana dia, ya? tadi duduk disana, Oma."

1
purnama aja
novelny sngat bagus sekali...., trima kasih author...
purnama aja
Buruk
Alvia Inayati
Luar biasa
Dede Exis
gileeee kuat ee si jessy
Dede Exis
Luar biasa
Rita susilawati
smoga bahagia ya ais
Alif
bagus banget .
malvyn emang genderuwo bule nyebelin ..bilangnya cinta tapi terus menyakiti Aisyah ..
Alif
bagus bangeett......
Alif
bagus bangeett......
Lina Syah
tetap semangat Thor dalam berkarya 💪💪 dan sukses selalu buat author sudah membuat karya yang bagus..tetap jaga kesehatan nya... ditunggu karya selanjutnya da..da ✋✋✋✋🌹🌹🌹😍😍😍😍😍😍😍
Lina Syah
seru 😬😬😬
Lina Syah
ya nggak jadi malam pengantinnya lagi datang tamu 🤭🤭🤭🤭🤭
Lina Syah
cie² yang mau nikah 😬😬😬😬😬💞💞💞💞💞
Lina Syah
akhirnya om jadi juga dengan ais pacaran. nih eeeeeee cie² 🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
Lina Syah
cie _cie jerolin dipanggil papi sama anak Ais🤭🤭🤭
Lina Syah
yah om yang pengertian 👍👍
Lina Syah
ngak sah tu surat cerainya ais lagi hamil 🤰🤰🤰
Lina Syah
baru tau rasa jesica itu belum seberapa dibandingkan sakit hati Ais😁😁😁😁😁
Lina Syah
wow paman emang hebat dibalas nya seperti itu biar mental nya kena tuh jesica 😏😏😏😏
Lina Syah
om lagi bucin nih sama ais 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!