NovelToon NovelToon
CINTA KOK BEGITU

CINTA KOK BEGITU

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Cintapertama / CEO
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Banyak nganu nganu an. skip aja bagi yg tidak suka.
Dewa adalah seorang pemuda. Dimana kakaknya korban dari sebuah tragedi. suatu ketika ia di bius dan diculik. Kemudian dibuang di hutan pinggir pantai utk dibunuh.

Namun ternyata Dewa diselamatkan oleh seorang gadis yg bernama Alina. Keduanya mendapatkan kesialan ketika mencoba untuk pulang & mereka berdua terpaksa menikah. Karena di kira pasangan muda mudi yg sering berbuat mesum.
Ketika disidang dan dinikahkan oleh warga. ternyata penghulunya datang bersama daddy-nya Alina. namun Alina diam saja agar tidak diketahui oleh orang lain.
Daddy Alina ternyata yg meminta untuk menyelamatkan Dewa yg kini menjadi suaminya.
Daddy Budiawan meminta menyelidiki kisah tragedi yg melibatkan kakak angkat Alina. Yaitu Aqila. Yg kebetulan adalah kekasih kakaknya Dewa.
Akankah Alina mampu mengungkap kejadian 5 thn lalu itu bersama Dewa. Atau justru Dewa menjadi penghalang ketika Alina menyelidiki tragedi itu..?
Ikuti kisahnya di CINTA KOK BEGITU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Obat Mujarab

Keributan antara Nita dan Tito pun berlanjut. Karena Nita merasa telah diadu domba oleh Dewa. Apalagi setelah saran Dewa yg meminta babenya untuk mencari keberadaan emak Ijah yg diculik. Beberapa orang sempat berhenti untuk melerai keduanya. Namun Alina menengahi perdebatan keduanya.

" Ya mungkin benar kata Dewa Nit. Jika babe bisa membantu. Nah sekarang babe dimana...?" kata Alina.

Nita pun akhirnya menyadari, karena sejak tadi babenya tidak ada. Biasanya sudah berkeliling rumah untuk olah raga sehabis sholat subuh. Dan pagi ini Nita tidak mendapatkannya.

" Kemana babeh...?" tanya Nita.

Alina hanya mengedikkan bahunya, karena memang tidak tahu. Dan ketiganya pun kini berada diluar rumah untuk mencari keberadaan babe Kamal.

Namun setelah berkeliling rumah, mereka pun tidak menemukan babe Kamal. Nita sempat curiga dengan tidak diketemukan mobil milik babenya. Dan bisa mungkin babenya pergi dari semalam.

Tak lama kemudian sebuah mobil masuk ke pekarangan rumah. Dan mobil itu begitu dikenali oleh Nita. Mobil kesayangan babenya. Tak lama kemudian seorang wanita turun dari dalam mobil. Nita mengerutkan keningnya, karena tidak mengenali. Sementara Tito terkejut, karena Dokter Mika turun dari mobil.

Babe Kamal turun dari kemudi dan menyapa Nita , Alina dan Tito.

" Siapa beh...?" tanya Nita yg penasaran.

Babe Kamal pun mengenalkan Mika kepada putrinya. Jika Mika adalah salah satu yg diculik oleh orang yg tidak dikenal. Dan beruntung mereka diselamatkan oleh Kamil kakak dari babe Kamal.

" Jadi pingin ketemu ama encang Kamil..." celetuk Nita.

Tito pun menanyakan keadaan emak Ijah saat ini. Karena ia begitu mengkhawatirkan keadaannya. Dan babe Kamal pun memberitahu. Jika keadaan emak Ijah akan baik baik saja. Karena ada dokter yg nantinya merawat emak Ijah.

Alina terdiam ketika mendengarkan keterangan dari babe Kamal. Alina menatap Mika seperti mengenalnya. Namun tidak ia ungkapkan. Karena belum ingin memperlihatkan jati dirinya. Dan cerita dari babe Kamal ini membuat Alina sedikit lega. Terlebih daddy-nya membantu perawatan emak Ijah. Serta berperan serta walaupun tidak secara langsung, untuk mengungkap semuanya.

" Daddy sialan...." batin Alina.

Alina selalu berkata begitu, ada atau tidak ada daddy-nya. Karena ia merasa dari dulu daddy-nya selalu semena mena terhadap dirinya. Terlebih ketika berlatih maupun kegiatan yg lainnya. Namun semenjak berada di Jakarta ini, Alina merasa bebas tanpa adanya pengawasan ataupun perintah dari Daddy Budiawan.

Setelah memberikan info kepada Tito, babe Kamal mengajak para tamunya untuk sarapan. Beruntung tadi sempat mampir ke sebuah warung untuk beli nasi uduk untuk sarapan.

****

Selesai sarapan, Mika bersama Tito pulang ke rumah Miko. Untuk memberitahu, jika emak dan yg lainnya selamat. Dan Tito akan mampir terlebih dahulu di rumah Dewa. Karena khawatir Miko masih berada disana. Atau bahkan belum kembali.

Dan sesampainya di rumah Dewa. Tito mendapati kedua temannya terkapar di teras rumah. Dan sepertinya mereka kelelahan hingga tidur di tempat itu.

" Ko, bangun...!!" teriak Mika kepada adiknya.

Terlihat adiknya dengan wajah masih pucat pasi. Dan begitu juga Dewa. Keduanya kelelahan karena mencari Mika dan emak Ijah yg menghilang.

Dewa terbangun, karena ada suara yg memanggil Miko. Dan matanya tak berkedip, ketika melihat didepannya ada mika dan Tito.

" Kak Mika...?"

" Ko...Miko bangun....!!"

Teriak Dewa sambil mengguncang tubuh Miko.

Tak lama kemudian Miko pun membuka matanya. Alangkah terkejutnya Miko, melihat kakaknya sudah berada di tempat ini.

" Kalian selamat...?" tanya Miko sambil bangun dan berdiri.

" Ya selamat lah. Berkat uwak Jamil..." jawab Mika.

" Wak Jamil. Siapa dia...?" tanya Miko.

Dan Mika pun menceritakan peristiwa penculikan itu kepada Miko serta Dewa. Sementara Mika masih merasa kasihan kepada adiknya dan teman temannya yg masih lebam akibat berantem kemarin.

" Sudah Ayuk ke rumah. Biar kakak obatin dahulu itu lukanya..." kata Mika.

" Kak..." Tito.

" Tadi sudah dipesan agar tidak kembali kerumah lebih dahulu. Itu akan sangat berbahaya...." lanjut Tito.

" Lalu ..?" Mika dan Miko bersamaan menjawab.

" Saya juga bingung harus bagaimana..." jawab Tito.

" Jangan dirumah gw..." celetuk Dewa.

Karena tidak mungkin Dewa merima teman temannya berada di lingkup rumahnya. Dan hal itu akan ketahuan, jika dirinya bersama Alina.

" Ye, siap juga yg mau di tempat elu..." jawab Miko.

" Apartemen. Kakak punya apartemen yg lama tidak ditempati. Dulu kakak sewakan. Tapi sekarang kosong. Bagaimana...?" kata Mika. Sambil bernegosiasi kepada Tito maupun Miko.

" Tapi Tito tidak bisa ikut kak. Karena harus mengambil barang milik emak dan adik adik. Untuk keperluan di sana..." kata Tito.

Dan hal itu disetujui oleh Mika.

" Nanti setelah mengantar pakaian dan perlengkapan lainnya lu mau kemana...?" tanya Miko.

" Biar dia bersama gw. Nanti dia sama temen gw di bengkel..." jawab Dewa.

" Toh dia juga masih kerja di kafe kan. Jadi alangkah baiknya dia berada di bengkel. Disana dekat dengan kafe dan juga sekolah. Selain itu di bengkel ada beberapa kamar kosong. Biar nanti Rio yg jemput..." lanjut Dewa.

" Yang penting kakak elu lebih dulu. Karena kakak lu pasti lelah. Dan segeralah ke tempat tujuan elu. Jangan lama lama. Siapa tahu mereka masih mengawasi kita..." Dewa

" Baik. Dan kita ketemu besok di sekolah. Tito, barang punya emak ada sebagian dirumah gw. Dan Lo bawa kunci kan...?" tanya Miko kepada Tito.

Tito mengangguk. Namun ia juga bingung mau bawa pakaian dan perlengkapan lainnya menggunakan apa. Namun Dewa berbisik akan membantu. Dan tentunya Tito.menangguk. Agar Mika dan Miko segera pergi menuju apartemen milik Mika.

****

Setelah kepergian Mika dan Miko. Kini tinggal Tito dan Dewa. Keduanya masih saling berdiam diri.

" Lu kalau mau ambil barang, pakai motorku dahulu. Setelah itu antar ke tempat emak Ijah. Lu tahu tempatnya...?" tanya Dewa.

Tito menggeleng.

" Pak Kamal tidak memberitahu dimana tempatnya..." jawab Tito.

" Dia hanya bilang berada di Bogor. Dan dalam keadaan aman...." lanjutnya.

" Ya sudah, yg penting segera ambil barang barangnya. Nanti elu kembali ke tempat Nita. Dan tanya dimana alamatnya...." kata Dewa.

" Bagaimana dengan luka Lo...?. Apakah masih terasa sakit....?" tanya Dewa.

Tito mengangguk.

" Masih agak perih. Tapi demi emak, biarlah. Nanti juga sembuh sendiri..." jawab Tito.

Dan tak lama kemudian Tito pamit untuk mengambil barang barang milik emak Ijah dan adik adiknya. Tidak banyak, karena memang hanya itulah perlengkapan yg mereka punya. Sekali angkut juga akan bisa teratasi.

****

Setelah kepergian Tito, dewa menghela nafas panjang. Niatnya ingin mencari tahu tentang keluarganya. Kini harus ikut serta menyelesaikan masalah teman barunya. Dewa masuk ke dalam rumah. Rasa perih dan lebam di pipinya masih sangat terasa. Bahkan mungkin orang tidak mengenalnya. beruntung teman temannya tidak curiga dengan wajah Dewa. Ketika membuka kaca matanya. Karena akan terlihat berbeda. Namun karena luka lebam itu membuat Dewa tidak terlihat wajah aslinya.

Dewa merebahkan tubuhnya di kursi panjang ruang tamu. Sungguh hari ini terasa sangat lelah. sehingga tak menunggu waktu lama, ia pun tertidur kembali.

Dewa bermimpi sedang bersama Alina. Dan disana bergandengan tangan disebuah pantai. Saling mengungkapkan rasa dan perasaan. Dewa memang mulai menyukai Alina. Bahkan mencintainya. Namun ada kalanya, Alina membuatnya merasa kesal. Karena tingkah lakunya. Terutama yg selalu mengawasi dimanapun Dewa berada.

Angin sepoi-sepoi mengantar Dewa dalam romansa berdua dengan Alina. Sesekali Dewa mencuri pandang wajah cantik Alina disebelahnya. Bahkan wajah Dewa terasa dibelai dengan lembut.

****

Pluuuukkk.....!!!!

" Aduuuuhhh......!!!!"

" Tidur senyum senyum sendiri kaya orang gila...." kata Alina yg mengolesi ramuan kewajah Dewa.

Dewa terkejut dan kemudian bangun. Karena mukanya terkena timpukan kapas dalam plastik. Dan membuat Dewa kesakitan.

" Sialan lu, muka orang di timpuk pakai begituan....!!" teriak Dewa.

Alina justru tertawa, melihat dewa mengusap pipinya yg sakit. Akibat luka lebam.

" Udah jangan di lap tuh muka. Sudah Alin kasih salep dan obat obatan. Biar cepet sembuh..." kata Alina. Masih memegang kapas untuk mengolesi luka Dewa.

" pelan pelan dong..." kata Dewa.

" iya iya....habis tuh muka senyum senyum sendiri. Mikirin apa sih...?" kata Alina.

" Kamu..." jawab Dewa.

Alina menahan senyumnya. Dan pipinya ditahan agar tak memerah.

" Udah sini, belum selesai itu muka..." kata Alina.

Dewa pun mendekat ke arah Alina. Kemudian duduk kembali. Sementara Alina duduk disebelah Dewa. Dan tiba tiba Dewa rebahan dan kepalanya di pangkuan Alina. Membuat Alina gerogi.

" Gini aja ya...biar nyaman..." kata Dewa.

" Kamu yg nyaman. Aku yg grogi..." jawab Alina polos.

" Sama suami ini, grogi..." Dewa.

" Udah diem. Mau diobatin ngga...?!" Ketus Alina

Dan Dewa pun akhirnya menikmati olesan ramuan yg di berikan Alina. Rasa nyaman ketika kepalanya berada di pangkuan Alina. Mata Dewa menatap mata Alina dihadapannya. Tanpa berkedip Dewa terus memandang.

Nul....!!

Alina mencolek hidung Dewa. Sehingga dewa berkedip dengan refleks.

" Ngga usah lihat lihat. Fokus nih sama luka kamu..." kata Alina.

" Kamu semakin cantik Lin, apalagi seperti saat ini...." Dewa.

" Alasan kamu saja itu. Eh tumben ga pake Lu gua lagi....?!!" kata Alina yg menyadari perkataan Dewa.

" Semakin lama kan harus berubah Lin. Masa harus seperti orang baru kenal. Apalagi kita sudah menikah..." jawab Dewa.

Alina diam, dan tangannya masih fokus mengolesi bagian luka di wajah Dewa. Namun perkataan Dewa ada benarnya. Lama kelamaan akan berubah. Namun Alina masih berfikir tentang kejadian kejadian yg akan dihadapinya. Terlebih terkait kematian kakaknya, Aqila.

1
Dewi Payang
Alina sepertibya agak tomboy ya
Dewi Payang
kasian banget sih😁🤭
Dewi Payang
Nah bagus itu, biar tengkar tapi tetep ngusul👍👍
Dewi Payang
5🌹buat kak Author. Maaf kak baru mampir lagi🙏🙏 rupanya aku pernah kesini makanya tadi ingat2 lupa🤭🤭🤭
Dewi Payang: Ok kak....👍😁
ˢᶦ Ciprut: hehehe...
ini mah udah kelewat ceritanya.
ke Devia aja yg on going
tapi terimakasih banyak lho/Grin/
total 2 replies
Dewi Payang
Anggap saja musibah membawa jodoh🤭
Dewi Payang
Ya ampyunnnn.... ni org kampung pada gak percayaan sih....
@Intan.PS_Army🐨💜
astaga aku nungu bab nya taunya dah Tamat aja
Utayiresna🌷
itu sudah takdir berarti
Utayiresna🌷
awas ntar kebablasan
Utayiresna🌷
kenalin dong siapa tahu jdooh /Tongue/
Utayiresna🌷
karena kalau orang sudah dekat pasti akan banyak bicara kalau sama orang yang gak terlalu dekat orang banyak diamnya
ˢᶦ Ciprut: 🤗🤗🤗😁😁
total 1 replies
Utayiresna🌷
berasa kayak dirumah aku
@Intan.PS_Army🐨💜
dua iklan dan 3 mawar untuk mu kak
@Intan.PS_Army🐨💜: hehe maaf ia kak iklan ku terbatas jadi ngga bisa komplit
ˢᶦ Ciprut: terima kasih kak,🙏
total 2 replies
Utayiresna🌷
ceritanya bagus banget 😍 alur nya setiap dari bahasa nya berbeda dari yang lainnya 😁♥️
ˢᶦ Ciprut: terima kasih kak
total 1 replies
Utayiresna🌷
wah bagus dong 😌
Utayiresna🌷
olahraga biar sehat 😁
Utayiresna🌷
tapi buat pahala ada manfaatnya loh🙃
ˢᶦ Ciprut
bab berikutnya aku stop. isinya anu semua. pasti di tolak. jadi lompat ya😁😅
Mama Mia
bagus ,
Utayiresna🌷
aduhhh salah paham🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!