NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Malvyn

Penjara Cinta Tuan Malvyn

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Aisyah Hadirah Nazifa seorang gadis cantik yang sering di sapa Aish datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama. Tetapi, saat hari pertama kuliah harus dipertemukan oleh pria dewasa berwajah bule bernama Malvyn Carlson Abraham dalam sebuah kejadian yang mengharuskan Aisyah masuk ke dalam penjara pria itu.

Penjara yang tidak mampu membuat Aish keluar begitu saja.

Mau tahu kelanjutan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Semenjak Aisyah bertanya bagaimana sikap seorang pria jatuh cinta, ia sering memerhatikan perlakuan Malvyn kepadanya. Walau sikap Malvyn tidak selemah lembut papi Askar kepada mami Adzilla, tapi ia mengakui sikap Malvyn lebih baik dari sebelumnya.

Tetapi dasar dari keinginan wanita adalah mendengar pengakuan di akui seperti pasangan pada umumnya. Aisyah juga ingin seperti anak muda pada umumnya, jalan bersama, atau seperti di drama Korea yang sering di tonton nya.

Bukan seperti ini. Hanya berada di apartemen dan kuliah saja. Entah mengapa air mata Aisyah mengalir memikirkan keadaan nya.

Sepertinya, Aisyah dalam keadaan mode dewasa yang merasa tersakiti. "Kenapa aku menangis memikirkan keadaan ku yang disembunyikan? ini bukan patah hati, kan? tapi kenapa dada ku sesak dan hatiku sakit memikirkan nya?" gumam Aisyah beruntun seraya memegang dadanya yang terasa sangat sesak.

Aisyah mengusap air matanya yang sudah membasahi pipi. Ia ingin bercerita tapi kepada siapa?

Mami Adzilla?

Aisyah menggeleng karena tidak ingin membuat wanita kesayangan nya terbebani atas apa yang dirasakannya selama menikah.

Papi Askar?

Itu akan lebih berbahaya karena Aisyah yakin bila papi Askar belum menerima pernikahan mereka.

Meta?

Itu lebih berbahaya karena pernikahan nya dengan Malvyn adalah pernikahan rahasia.

Mario?

Aisyah menggeleng karena sadar bila dirinya tidak dekat dengan pria itu sama sekali.

Aisyah menarik nafas agar sesak di dadanya berkurang. Kemudian ia masuk ke dalam selimut berusaha tidur, berharap kesedihan itu hilang.

Keesokan hari Aisyah menonton televisi melihat bi Lala sedang bersih-bersih. Sementara Malvyn sudah berangkat bekerja.

"Bi Lala," panggil Aisyah ketika wanita berusia 40 tahunan itu baru saja hendak ke dapur.

Bi Lala menunduk hormat. "Ya, Nyonya."

"Bi. Aku pingin di masakin sayur capcay, boleh masakin?" tanya Aisyah yang seharian ini menghabiskan waktu di apartemen karena libur kuliah.

"Boleh Nyonya. Akan saya masak lebih dulu," jawab bi Lala kemudian berlalu menuju dapur.

Sedangkan Aisyah mulai bosan berada di apartemen seharian. Ingin keluar tapi tidak punya uang karena lupa meminta uang tunai kepada Malvyn.

Sementara Malvyn memberikan dua kartu sakti kepadanya. Tentu saja Aisyah tidak tertarik menggunakan kartu itu karena lebih suka jajan pinggir jalan. Pasti tidak menggunakan kartu sakti itu.

Aisyah membuka ponsel nya. Ia benar-benar sudah bosan berada di apartemen.

"Apa aku telepon bule itu saja?" tanya nya pada diri sendiri.

Mata Aisyah mendelik ketika jemarinya tak sengaja menekan icon hijau untuk memanggil nomor kontak Malvyn.

"Tersambung," pekik Aisyah melempar ponsel nya ke tempat tidur.

Tapi Aisyah kembali lagi melihat ponsel itu sudah di angkat oleh Malvyn. Ia mengambil ponselnya.

Aisyah berdehem terlebih dahulu barulah melekatkan ponselnya ke daun telinga. "I-iya hallo," kata nya.

"Akhirnya kamu bersuara juga sayang. Kemana saja, hm? aku khawatir kamu gak langsung jawab, tadi." Terdengar jelas bila Malvyn sangat khawatir tidak mendengar sahutan Aisyah beberapa saat lalu.

Aisyah sendiri merasa tidak enak hati dan menghangat sekaligus mengetahui bila Malvyn khawatir kepadanya.

"Aku baik-baik saja. Aku hanya bosan di apartemen sendirian," kata Aisyah mengadu kepada Malvyn.

"Apa kamu ingin jalan-jalan?" tawar Malvyn diseberang telepon.

Wajah Aisyah berubah sumringah. Entah mengapa merasa senang di ajak jalan bersama Malvyn. "Boleh? aku benar-benar bosan," suaranya benar-benar menggambarkan jika sedang sedih.

"Segeralah bersiap. Satu jam lagi aku segera sampai. Aku tutup, ya."

Aisyah tersenyum senang. Matanya terpejam seraya menggenggam ponsel itu berada di dada nya. "Aku lebih suka kamu yang begini. Bule kesayangan," ia cekikikan sendiri kemudian keluar kamar menuju dapur ingin melihat bi Lala memasak.

"Kenapa senyum-senyum, nyonya? lagi senang, ya?" tanya bi Lala merasa senang melihat istri majikan nya sudah tampak ceria, tidak seperti sebelumnya.

Aisyah mengangguk jujur. "Aku mau di ajak jalan sama suamiku, bi. Ini pertama kalinya," jawab nya jujur.

Bi Lala ikut senang mendengarnya. "Wah.. Kencan dong," katanya girang. Ia meletakkan semangkuk sayur capcay permintaan Aisyah beserta nasi dan ayam goreng.

"Kencan?" Aisyah mengulang kata tersebut kemudian tersipu malu.

Benarkah ini disebut kencan?

Aisyah mengambil sayur dan ayam goreng tanpa nasi karena sudah terlalu banyak makan hari ini.

Dahinya berkerut ketika memakan sayur capcay buatan bi Lala. Rasanya berbeda dengan sayur capcay yang pernah ia makan saat menjadi bekal makan siang di kampus.

"Bi. Boleh tanya?"

"Boleh Nyonya."

"Yang masak untuk bekal makan siang ku di kampus siapa, bi?" tanya nya serius menatap bi Lala.

"Oh. Itu tuan muda, nyonya. Saya tidak diizinkan untuk masak bekal nyonya," jawab bi Lala kemudian menutup mulut dengan telapak tangan nyabketika menyadari dirinya sudah keceplosan.

"Kenapa, bi?" tanya Aisyah melihat gelagat aneh dari bi Lala.

Bi Lala menjadi ketakutan. "Tolong jangan beri tahu tuan muda jika saya yang memberi tahu, nyonya. Saya takut di pecat, saya sangat butuh pekerjaan ini, nyonya."

Aisyah menggigit bibir bawah bagian dalamnya. Ia tidak berniat untuk memberitahukan masalah ini kepada Malvyn. "Bibi tenang saja. Tapi berjanjilah untuk gak kasih suamiku kalau aku sudah tahu mengenai ini," kata nya tersenyum dan ucapan Aisyah membuat bi Lala mengangguk dan merasa lega.

"Dan jangan terlalu formal begitu, Bi. Mari kita berteman," kata Aisyah kemudian melanjutkan makan nya. Setelah itu bersiap untuk pergi jalan-jalan bersama Malvyn.

Sesuai ucapan Malvyn pulang ke apartemen setelah satu jam kemudian. Ia masuk ke dalam kamar mencari Aisyah disana.

Malvyn tersenyum tipis melihat Aisyah tampak cantik dengan baju rajun ungu muda dan celana bahan denim. Tidak lupa pita kupu-kupu di belakang kepala istri kecilnya itu.

Sangat cantik sesuai usianya.

Sangat menggemaskan.

"Apa aku lama?" tanya Malvyn ketika sudah berdiri di belakang Aisyah.

Aisyah menjadi gugup ketika Malvyn berada di dekatnya. Apalagi tampak jelas tatapan suaminya yang memuja ketika menatapnya.

Benarkah dia cinta sama aku?

Aisyah menggeleng. "Apa aku cantik?" tanyanya membuat Malvyn terkekeh.

Malvyn memutar tubuh Aisyah menjadi menghadapnya. "Apa kamu meminta pujian ku agar kadar cinta untukku bertambah?" bukan nya menjawab, justru Malvyn bertanya sesuatu yang pernah di bahas nya.

"Apa kamu berharap aku mencintaimu?" seakan tidak mau kalah dengan Malvyn, Aisyah mempertanyakan sesuatu yang ingin sekali didengar.

Malvyn mengusap pipi Aisyah dengan ibu jari kemudian mengecup bibir istrinya dengan kedua pasang mata itu saling terpejam.

"Ya. Aku ingin kamu mencintaiku. Hanya ada aku di hati dan hidupmu, Aisyah. Sesuai apa yang pernah kamu katakan dulu," ungkap Malvyn membuat kedua mata Aisyah terbuka dan menatap matanya begitu dalam.

1
purnama aja
novelny sngat bagus sekali...., trima kasih author...
purnama aja
Buruk
Alvia Inayati
Luar biasa
Dede Exis
gileeee kuat ee si jessy
Dede Exis
Luar biasa
Rita susilawati
smoga bahagia ya ais
Alif
bagus banget .
malvyn emang genderuwo bule nyebelin ..bilangnya cinta tapi terus menyakiti Aisyah ..
Alif
bagus bangeett......
Alif
bagus bangeett......
Lina Syah
tetap semangat Thor dalam berkarya 💪💪 dan sukses selalu buat author sudah membuat karya yang bagus..tetap jaga kesehatan nya... ditunggu karya selanjutnya da..da ✋✋✋✋🌹🌹🌹😍😍😍😍😍😍😍
Lina Syah
seru 😬😬😬
Lina Syah
ya nggak jadi malam pengantinnya lagi datang tamu 🤭🤭🤭🤭🤭
Lina Syah
cie² yang mau nikah 😬😬😬😬😬💞💞💞💞💞
Lina Syah
akhirnya om jadi juga dengan ais pacaran. nih eeeeeee cie² 🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
Lina Syah
cie _cie jerolin dipanggil papi sama anak Ais🤭🤭🤭
Lina Syah
yah om yang pengertian 👍👍
Lina Syah
ngak sah tu surat cerainya ais lagi hamil 🤰🤰🤰
Lina Syah
baru tau rasa jesica itu belum seberapa dibandingkan sakit hati Ais😁😁😁😁😁
Lina Syah
wow paman emang hebat dibalas nya seperti itu biar mental nya kena tuh jesica 😏😏😏😏
Lina Syah
om lagi bucin nih sama ais 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!