NovelToon NovelToon
Legenda Raja Kultivator 2

Legenda Raja Kultivator 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Fantasi Timur / Kultivasi
Popularitas:542k
Nilai: 4.8
Nama Author: XERA

PERHATIAN!

Sebelum membaca Legenda Raja Kultivator 2, pastikan untuk baca Legenda Raja Kultivator seri pertama.

***

Keabadian? Bukanlah Tujuan Utamaku.

Kekayaan dan Kekuasaan? Itu juga bukan tujuanku.

Tujuanku yang sebenarnya adalah Kekuatan!

Menjadi yang terkuat hingga dijuluki Raja Kultivator adalah suatu kepuasan bagi seorang kultivator bernama Xiao Chen.

Namun kekuatannya yang sekarang bagaikan semut yang bahkan tidak pantas dipandang oleh kultivator-kultivator kuat dari berbagai macam Dunia.

Hingga akhirnya dia tersadar setelah kematian menghampirinya.

Xiao Chen bertekad dalam hatinya untuk menjadi yang terkuat dan melampaui semua orang, namun untuk menjadi apa yang diinginkannya tidaklah mudah.

Banyak jalan berduri dan lautan darah yang harus dilewatinya!

Akankah Xiao Chen berhasil melewati itu semua? Dan menjadi yang terkuat di Alam Semesta?

Pantau Terus Novel Ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter. 105: Klan Xun Vs Pemimpin Kota II

"Apa-apaan itu... Jumlah mereka hampir seratus ribu!" Salah satu petinggi Klan Xun melotot matanya.

Para petinggi lainnya juga tak bisa untuk tidak terkejut, hati mereka langsung dilanda kegelisahan tak berujung dan mulai memikirkan skenario terburuknya.

Xun Di Yen melirik ke arah Bai Qiuran yang masih terlihat tenang, jumlah tersebut tidak akan menjadi masalah bagi pria paruh baya itu selama mereka masih berada di bawah ranah Immortal.

"Kita tidak perlu khawatir dengan jumlah mereka, yang perlu kita khawatirkan adalah mereka." Bai Qiuran menunjuk ke arah sepuluh Immortal musuh yang mengenakan mantel hitam.

"Ah, akhirnya dia menunjukkan diri juga." Ma Yong mendapati Pemimpin Kota di antara sepuluh Immortal tersebut, "Dia semakin gendut saja sejak terakhir kali bertemu..."

"Kau benar, hahaha... Tingkat kultivasinya juga tidak meningkat sama sekali. Dia masih saja berada di ranah Saint bintang 9." Salah satu Petinggi menimpali.

"Perutnya yang gendut itu pasti hasil dari pajak yang dia dapatkan dari rakyat, hahahaha..." Sahut Petinggi lainnya.

"Kalian ini, kenapa malah membahas perutnya?" Xun Di Yen menggeleng pelan, "Bentuk formasi perang sekarang..."

"Baik, Patriark!"

Kelima Petinggi Klan Xun langsung berpencar dan membentuk formasi perang sesuai dengan rencana mereka.

Di sisi lain, Xiao Chen dan Mue Lian berada di barisan paling depan di antara puluhan ribu pasukan klan Xun.

"Jangan berpisah terlalu jauh, Lian'er. Aku akan mengawasimu lewat kesadaran spiritual." Ucap Xiao Chen mengingatkan.

Mue Lian mengangguk paham dan menjawab, "Aku mengerti, Chen Gege."

Di sisi lain, Lu Shuan mengepalkan kedua tangannya dengan erat, melihat kedekatan Xiao Chen dan Mue Lian jelas membuatnya marah. Ketika dia ingin mendekati mereka berdua, suara teriakan dari seorang petinggi klan Xun membuatnya mengurungkan niatnya barusan.

"Bersiaplah para pasukan! Musuh sudah datang!" Suara teriakan Ma Yong menggema di langit, "Ada yang perlu kalian ketahui, jumlah musuh sekarang ini dua kali lipat lebih banyak dari kita! Meskipun begitu, bukan berarti pemenang dalam peperangan ini sudah ditentukan!"

"Buang rasa takut kalian, jangan hiraukan jumlah mereka! Mereka adalah musuh yang lemah, untuk apa kalian takut kepada mereka meski jumlahnya lebih banyak?! Kedamaian kota Ruxiong saat ini ada di tangan kalian! Maju! Bunuh semua musuh sampai tidak tersisa sedikitpun!" Ma Yong berseru dengan lantang sembari mengangkat pedangnya ke tempat musuh berada.

Puluhan ribu pasukan Klan Xun langsung bersorak dengan lantang, walaupun setengah dari mereka merasa sedikit takut akan tetapi sudah tidak ada pilihan yang lain lagi.

Di sisi lain, Xiao Chen melirik Mue Lian yang sudah mengeluarkan belatinya, "Hei, jangan sampai mati..." Bisiknya sambil tersenyum tipis.

"Kamu tenang saja, Gege. Aku akan bertahan hidup demi kamu..." Jawab Mue Lian cepat.

Xiao Chen yang mendengar itu langsung tersedak nafasnya sendiri, sedangkan Mue Lian hanya tertawa kecil saat melihatnya.

Beberapa saat kemudian, pasukan Klan Xun maju dan menyebar membentuk lekungan, hal yang sama juga dilakukan pasukan Pemimpin Kota.

Ketika perang dimulai, suara gemuruh akibat ledakan dan lainnya mulai bermunculan, pasukan Pemimpin Kota unggul dalam perang itu tetapi hanya berlangsung beberapa jam saja.

Berkat Xiao Chen, jumlah pasukan Pemimpin Kota berkurang banyak, setiap beberapa menit sekali Xiao Chen setidaknya berhasil membunuh hampir seratus kultivator di ranah Qi Condesation sampai Golden Core.

Di pihak musuh, Pemimpin Kota hanya bisa mengamati perang dari daratan saja, itu dikarenakan dia masih berada di ranah Saint.

"Keparat! Bagaimana bisa pasukan musuh lebih unggul dari kita?! Kalian benar-benar tidak becus!" Jin Li Qao kini sedang memarahi keempat paruh baya bermantel hitam di depannya, "Aku tidak mau tau! Kita harus unggul dalam per-"

Plak!

Belum sempat menyelesaikan kata-katanya ada seseorang yang memukul kepala Jin Li Qao dari belakang, tentu saja hal itu membuat Pemimpin Kota marah akan tetapi dia langsung bergetar ketakutan ketika mendapati Qiu Chen sedang tersenyum sinis.

"Apa? Kau mau marah, babi?" Tanya Qiu Chen dengan sinis.

Jin Li Qao sendiri langsung menundukkan kepala sembari menggeleng pelan, "Sama sekali tidak, Tuan." Jawabnya dengan suara bergetar.

Qiu Chen hanya mendengus pelan, "Seharusnya kita yang unggul dalam perang ini, apa kamu sama sekali tidak mengatur strategi untuk perang?" Tanya Qiu Chen sambil melirik pria gendut di sebelahnya.

"Saya sudah menyusun strategi dengan sebaik mungkin, tapi... Entah kenapa pihak kita bisa kalah..." Jawab Jin Li Qao dengan suara pelan.

Qiu Chen tadinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi pria paruh baya bermantel hitam di depannya lebih dulu berbicara, "Tuan, sebenarnya ada seseorang dari pihak musuh yang membantai pasukan kita. Dia sangat kuat untuk sekelas pasukan biasa, dan saya sama sekali tidak bisa membaca basis kultivasinya."

"Kau! Bodoh! Kenapa kau baru mengatakannya sekarang?!" Jin Li Qao menjadi marah ketika mendengar itu, jika begitu kejadiannya maka ia akan mengirim salah satu Immortal untuk membunuh orang yang dimaksud.

"Diamlah gendut, kau sangat berisik." Qiu Chen memberikan tatapan dingin dan membuat Jin Li Qao mematung karna takut.

"Kau pergi dan bunuh dia, jika kau belum kembali dalam sejam maka aku akan mengirim dua Immortal lainnya." Qiu Chen menunjuk salah satu pria bermantel hitam di depannya.

"Saya mengerti, Tuan." Pria bermantel hitam itu mengangguk paham, dia langsung terbang pergi dari sana.

Qiu Chen menghela nafas pendek sebelum memukul kembali kepala belakang Jin Li Qao.

Plak!

"Ugh, apa ada sesuatu, Tuan?" Jin Li Qao bertanya dengan tatapan mengarah ke tanah, ia terlalu takut untuk menatap pemuda di sebelahnya.

"Tidak, aku hanya mau memukul kepalamu saja." Jawab Qiu Chen sebelum tertawa kecil.

***

Pembantaian yang dilakukan Xiao Chen tentu saja menarik perhatian kedua kubu, Lu Shuan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari orang itu hanya bisa menggertakkan giginya.

"Sialan! Bagaimana bisa dia membunuh banyak orang dengan mudah?!" Lu Shuan mengumpat kesal, ia mencoba melakukan hal yang sama tetapi dirinya tidak sanggup untuk menyamai Xiao Chen.

Mue Lian sendiri tidak terlalu memerhatikan sekitar, ia saat ini sedang fokus dalam membunuh musuh-musuhnya.

Bam!

Ketika Xiao Chen sedang asik membunuh musuh di depannya, sebuah serangan yang begitu kuat datang dan mengenainya.

Xiao Chen sendiri terpental dan membuatnya menabrak puluhan kultivator di belakangnya, tentu saja hal tersebut langsung disadari oleh Mue Lian dan perempuan cantik itu langsung menghampiri Xiao Chen.

"Chen Gege! Apa kamu baik-baik saja?!" Mue Lian bertanya dengan nada panik, Xiao Chen bangkit berdiri dan terbatuk pelan.

"Aku baik-baik saja, lebih baik kamu pergi menjauh dari sini." Xiao Chen berkata dengan raut wajah serius, tidak lama kemudian seorang pria paruh baya bermantel hitam turun dari langit dengan sebilah tombak di tangan kanannya.

"Bocah, kau terlalu bahaya..." Ucap pria bermantel hitam itu, lalu memutar tombaknya, "Jadi, aku akan membunuhmu di sini."

Whooosh!

Pria bermantel hitam langsung melesat maju ke arah pemuda dengan pedang ganda itu, energi yang sangat kuat melapisi tubuhnya.

Xiao Chen mendengus pelan melihat itu, angin menyelimuti tubuhnya dan dia dengan segera melesat ke udara.

Mue Lian yang menyaksikan semua itu hanya bisa berdecak kesal sebelum pergi dari sana.

Bersambung.....

LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.

1
Nanik S
Harusnya Mbnya tambah dingin terutama dg waniya
Nanik S
Tambah menarik
Coenks Bale
goblokkk/Sneer//Sneer//Sneer/
Tigor H Napitupulu
prettt
Tigor H Napitupulu
udah tau ngk punya koin emas...bukannya diambil stlh meratakan markas bandit
Tigor H Napitupulu
ambil cuy uang di markas bandit agar bisa ikut lelang
Tigor H Napitupulu
rampok markasnya...oon ahhh MC nya
Coenks Bale
hp android
JJ opa
Mantap xiao chen libas semua.. semangat Thor🙏💪
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sekte kay pang 😄😄😄
Muh, Manan
tidak usah menggonggong seperti anjing..
langsung bantai ajha.. kan sudah tau mereka pengguna pil iblis
Muh, Manan
malas berkultivasi
Daryoto Arya
Luar biasa
Arus69
Xiau Chen ini goblok atau goblok...
Sudah berapa klan dan kelompok bandit yang dia bantai tapi cincin penyimpanan dari Patraknya kenapa ngak diambil.... /Shy/
Buki Oh: iyaa gmn nih autornya
total 1 replies
Arus69
Luar biasa
Prima Saputra
Thor kok harta kekayaan dan cincin simpanan yg sdh ditaklukan sm MC ngga diambil,masak jagoan nya miskin banget.Dan keasikan membunuh kapan tu latihan sm penghuni x croosbrow nya thor.Walau terlambat membaca nya.
Prima Saputra
Tetnyata ngga asik Masak yoriichi dimatikan.Kayak Pssi aja😂😂😂😂😂
Dudcey Ajah
Luar biasa
I Dw Ny Manasamadhi
🐶🐶🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕 Guguk,,
I Dw Ny Manasamadhi
🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐕🐶🐶🐶🐶 Kabur ahhhhhhhhhhh,,,sangat memuakan ceritanya,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!