NovelToon NovelToon
KASIH TIADA BATAS

KASIH TIADA BATAS

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikahkontrak
Popularitas:225.2k
Nilai: 5
Nama Author: Liliana *px*

Ibu,,, aku merindukanmu,, airmatanya pun berderai tatkala ia melihat seorang ibu dan anaknya bercanda bersama. Dimanakah ibu saat ini,, aku membutuhkanmu ibu,,,

Kinara gadis berusia 18thn yang harus menjadi tulang punggung keluarga semenjak kepergian kedua orang tuanya yang mengejar bahagia mereka sendiri, hingga ia harus merelakan harga dirinya yang tergadai pada seorang CEO untuk kesembuhan sang adik,,apakah bahagia akan hadir dalam hidupnya atau hanya derita dan derita,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liliana *px*, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32 Rama

"Maaf , apa Mbak ini yang namanya Nara? "

Tanya pria itu dengan sopan sambil tersenyum ke arah Nara. Sedangkan Nara dan Rana hanya tertegun terdiam melihat pria yang ada di depan mereka sekarang.

"Mbak,,,?"

Sapaan itu lagi yang membuat Nara tersadar dari lamunannya. Ia pun mendekati pria itu lalu berhambur dalam pelukannya. Diiringi isak tangis yang tak dapat di bendung lagi. Sedangkan pria itu hanya tertegun tak berbuat apa apa, berdiri mematung terkejut dengan apa yang Nara lakukan padanya.

Namun dia tetap diam, tak menolak dan membalas pelukan Nara, karena ia sangat menghormati majikan ibunya tersebut, meski baru kali ini mereka berjumpa.

Namun ada yang aneh dengan hatinya saat ini, seakan ia bisa merasakan kesedihan dari wanita yang memeluknya saat ini, hatinya terasa sakit mendengar dan melihat air mata yang mengalir dari kedua sudut mata Nara.

"Kak,,,, Kakak kemana saja, kenapa baru kembali, tak tahukah Kakak aku sangat merindukanmu, kenapa Kakak tega menyiksaku selama ini dengan penantian yang panjang, tiap detik yang kulakui terasa menyiksa karena merindukanmu, Kakak,,,"

Nara tak dapat melanjutkan ucapannya lagi, hanya derai air mata yang semakin mengalir deras menganak sungai, hingga membasahi kaos pria tersebut yang masih dalam posisi yang sama.

"Kakak kenapa diam saja, apakah aku sudah tidak ada di hati Kakak lagi? Apakah selama 7 bulan ini Kakak sengaja menghindariku? Jawab aku Kak,,, jawab aku hiikksss,,, hiikksss,,,"

Akhirnya Nara pun melepas pelukannya, karena ia merasa ada yang aneh dengan sikap pria yang ada di depannya sekarang. Ia pun memandang lekat pada pria di depannya, seakan penuh tanya, mengapa pria ini terasa asing baginya.

Rama yang menyadari tatapan Nara pun berusaha untuk mencairkan suasana yang terasa kaku diantara keduanya.

"Emm,, maaf Mbak sebelumnya jika saya sudah lancang menyentuh tubuh Mbak, tapi saya bukanlah orang yang Mbak maksud, saya anak dari Bi Ida, orang yang bekerja di tempat konveksi Mbak. Nama saya Rama, tujuanku kemari karena disuruh oleh ibu untuk menyerahkan ini sama Mbak Nara.

Ucap Rama dengan sedikit kaku karena merasa tak enak hati dengan Nara, ia tahu pasti sekarang Nara merasa malu sekali karena sikapnya tadi. Ia pun menyerahkan tas kresek yang berisi beberapa potong pakaian yang merupakan contoh dari desain barunya.

Dengan wajah yang memerah karena menahan malu, perlahan Nara mengambil tas kresek tersebut.

"Maaf ya Mas Rama, saya tidak tahu jika Mas ini anak Bi Ida, aku kira tadi Mas itu Kak Raffi suami saya, karena wajah kalian sama tak ada yang bisa membedakannya, maaf ya Mas Rama."

Sambil menghapus sisa sisa airmatanya dan berusaha tersenyum ke arah Rama meskipun terasa pahit bagi Nara. Hatinya semakin hancur dengan kenyataan yang ada.

"Ya Allah,,, kenapa ujian hamba belum selesai juga, Kakak ,,, maafkan atas kebodohanku, karenanya aku telah menyentuh tubuh pria yang lain yang kuanggap itu Kakak,,, maafkan aku Kak,,,"

Bisik hati Nara, yang diiringi dengan tetes air matanya lagi, namun segera dihapus olehnya karena tak ingin terlihat oleh Rama.

Sedangkan Rana yang tadi juga terkejut dengan kedatangan Rama yang disangkanya adalah Raffi, kini pun menghampiri Kakaknya, lalu memeluk Nara dari samping.

"Kakak baik baik aja kan?"

Rona kekhawatiran jelas terpancar dari wajahnya yang masih polos dan lugu itu.

Nara pun tersenyum memandang kearah Rana.

"Kakak baik baik saja sayang, jangan khawatir ya."

Balas Nara sambil mengusap pucuk rambut adiknya lalu mencium keningnya.

Kini pandangannya tertuju lagi pada pria yang ada di depannya.

"Kenapa Mas Rama yang mengantar baju baju ini, memangnya Ibu Ida ke mana Mas?"

"Ibu sedang nggak enak badan Mbak, makanya saya tadi yang disuruh mengantarkan baju baju ini, sekalian membeli obat buat beliau."

"Emang Bu Ida sakit apa Mas?"

Nampak rona kekhawatiran di raut wajah Nara. Ia sudah menganggap Bu Ida seperti ibunya sendiri. Karena dari Bu Ida ia bisa mengetahui semua tentang ilmu yang belum pernah ia ketahui, serta kasih sayang Bu Ida pada ketiganya, membuat mereka merasakan kasih sayang seorang ibu yang selama ini telah hilang dari hari hari ketiganya.

"Ibu sakit gejala types Mbak, ini saya mau menebus resep obat ke apotik."

Tutur Rama sambil menunjukkan resep obat yang di bawanya.

Nara yang melihat resep obat itupun memintanya dari Rama.

"Boleh saya lihat Mas resep obatnya?"

Rama pun memberikan lembar resep itu pada Nara, setelah membaca semua jenis obatnya, Nara pun masuk ke dalam rumah sebentar, lalu keluar lagi dengan membawa kunci motor maticnya dan beberapa lembar uang seratus ribuan.

"Mas Rama, tolong ambil uang ini untuk tebus resep obat ibu, maaf saya tidak bisa memberi lebih Mas, dan tolong sampaikan pada ibu, tidak usah memikirkan konveksi dulu, biar saya yang mengurus semua, fokus sama kesembuhan ibu saja, dan ini, bawa motor matic saya biar cepat sampai tujuan, kasihan ibu jika harus menunggu lama obatnya Mas Rama, maaf tidak ada niat saya untuk merendahkan atau apapun, ini semua demi Ibu, tolong ya Mas, terima."

Rama yang awalnya ingin menolak pun akhirnya menerima semua yang diberikan dan ditawarkan oleh Nara. Karena ia melihat ketulusan dan kekhawatiran di wajah wanita yang cantik ini.

"Terima kasih ya Mbak Nara, semoga Allah yang membalas kebaikan Mbak ini, saya permisi dulu, assalamualaikum."

"Waalaikum salam Mas Rama, hati hati ya , salam buat Ibu, dan tolong besok Mas saja yang bantu saya mengurusi taman, karena saya mau fokus pada konveksi, bisa kan Mas?"

Mendengar ucapan Nara, Rama pun mengangguk tanda setuju, dengan senyum yang manis ia pun pamit pada Nara, yang dibalas senyum juga oleh Nara.

"Benar kata Ibu, kau tidak hanya cantik, tapi hatimu pun mulia Nara, maafkan aku jika aku telah jatuh hati padamu."

Bisik hati Rama yang kini tengah menyusuri jalan menuju apotek terdekat.

bersambung 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

1
Ahwat Hijrah
akhirnya Raffi kembali
Ahwat Hijrah
thor ..keluarkan raffi ..kembalikan raffi ke naya thorr🙏🏻🙏🏻
Ahwat Hijrah
alhamdulilah raffi muncul thor
Ahwat Hijrah
chindy lg menuai apa yg ia tanam dl....
Ahwat Hijrah
thor ..ayok raffi keluarin ..pertemukan dg istrinya
Ahwat Hijrah
teryata raffi ...msh hidup thor
Ahwat Hijrah
thorrrrr...Rama itu Raffi kan....dia ilang ingatan..saat kecelakaan itu kan ....
Ahwat Hijrah
apa s raffi yg bersama kinan ya???
Ahwat Hijrah
Raffi ayok keluar Raffi......masa ..pemeran utama dh ilang gitu sj sih
Ahwat Hijrah
thor Raffi ...cepet keluarin..jg kau umpetin trs thor
Ahwat Hijrah
tuh kannnn...beneran Raffi msh hidup.....🤲🤗
Ahwat Hijrah
tuh kan bener raffi msh hidup...yg mengawasi naya..nara dan rana pasti raffi
Ahwat Hijrah
kaya yg wafat bkn c raffi....mungkin . raffi mau mengelabui mama nya....biar mama nya tidak jd penghalang rumah tangga mereka
Ahwat Hijrah
raffi itu teryata rasya ...
Amma🌹
,gpp tidur diluar nanti jg klo kangen nyusulin😅
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
astaga ngakak sama kelakuan Nara🤣🤣🤣🤣 kasiaaann tidur diluar ya kak Rafi nakal sih🤭
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
astaga kak si dia ini kapan kena azabnya sih empet banget deh sama kelakuan nya nggak ada habis2nya 😬
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ¢ᖱ'D⃤ ̐NuR❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya up juga thor setelah lama menghilang..semoga masalah nya cepet di selesaikan ya.....biar jelas anak siapa kah gerangan?
🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹
wah B .....asik"...🏃‍♀🏃‍♀🏃‍♀
æ⃝᷍𝖒𖣤​᭄℃æͣ͢𝖒ᷘ𝅘 ͤ⸙ᵍᵏ
masih jahad aja ibu suri 😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!