Lastri merupakan seorang gadis desa miskin, yang baru saja lulus dari sekolah SMA.
Sebulan yang lalu Lastri mendapatkan tawaran bekerja dari tetangganya untuk bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga di Jakarta.
Lastri langsung menerima tawaran bekerja itu, tanpa berfikir panjang. Mau melanjutkan untuk kuliah pun, Lastri tidak akan mampu. karena ke dua orangtuanya telah lama meninggal dunia.
Selama ini Lastri tinggal bersama Tante Retno, adik perempuan ibunya. Kebetulan Lastri merupakan anak yang cerdas dan juga pintar. Hingga Lastri mendapatkan beasiswa hingga Lulus SMA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AULIA KHAIRIN NISA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
" Ridho Mbak ," ujar Ridho memperkenalkan dirinya sambil mengangkat tangannya mengajak Mbak Sonia untuk bersalaman itu.
" Sonia, Kakaknya Retno ," jawab Mama Sonia dengan ramah.
" Kamu sudah lama kenal sama Adek Mbak ?," tanya Mama Sonia penuh selidik.
" Alhamdulillah saya kenal sama dek Retno sejak SMA mbak ," jawab Ridho dengan sopan.
" Bentar - bentar deh, Kamu itu Ridho adiknya Amel bukan ya ?," tanya Mama Sonia menerka - nerka sendiri.
" Iya betul Mbak, Saya Ridho adeknya Mbak Amel. Mbak Sonia kenal dengan Mbak Amel to ," jawab Ridho yang gak percaya itu
" Dulu Mbak Amel itu teman sebangku Mbak Sonia sewaktu SD AHEHEHE .... Ternyata dunia ini sempit sekali ya. Ternyata calon adik ipar aku. Adiknya dari Amel ," ujar Mama Sonia tertawa kecil.
" Wah Mbak Sonia ternyata teman sebangku Mbak Amel sewaktu SD ya. Mbak Amel masih punya itu foto Mbak Amel sama teman sebangkunya. Yang di pasang di dalam kamar ," jawab Ridho antusias..
" Masak to Ridho, Mbak Amel masih punya foto Aku dan Dia waktu SD ?," Tanya Mama Sonia yang tidak percaya itu.
" Benar Mbak Sonia, waktu perpisahan Mbak Amel foto sama teman sebangkunya. Dulu Mbak Sonia di potong ala bob bukan ?!," jawab Ridho penuh selidik.
" Iya betul, dulu rambut Mbak Sonia potongannya selalu ala bob ," ujar Mama Sonia yang langsung senang.
" Mbak Amel punya 3 fotonya itu, di pajang di kamar gede banget ," jawab Ridho antusias.
" Wah masak toh Ridho Mbak Amel sampai di cetak bingkai gede 3 ?," tanya Mama Sonia gak percaya.
" huum beneran Mbak, Kalau gak percaya Mbak Sonia boleh kok main ke rumah. Pasti Mbak Amel senang. Saat tahu Mbak Sonia main ke rumah ," jawab Ridho senang.
" Boleh lah, kapan - kapan Mbak Sonia maen ke rumah Kamu ya Ridho, biar Mbak Sonia bisa ketemu langsung sama Mbak Amel. Kangen sama Dia. Udah lama sekali gak ada kabarnya ," ujar Mama Sonia dengan raut wajah sedih.
" Mbak Amel paling suka di bawakan bunga mawar merah kalau gak bunga Anggrek Mbak Sonia ," jawab Ridho pelan.
" Iya Mbak Sonia tahu itu, dari kelas 1 SD Mbak Amel selalu bilang. Dia paling suka bunga mawar merah sama bunga anggrek. Di rumah katanya, Mamanya suka menanam bunga itu. Bener kan ?," tanya Mama Sonia memastikan lagi.
" Bener banget Mbak Sonia, Mama Reta itu paling suka bercocok tanam. Seluruh pekarangan rumah itu Mama Reta tanami bunga Mawar merah sama bunga Anggrek. Cantik - cantik sekali, sampai sekarang pun bunga - bunga itu masih tumbuh subur di halaman pekarangan rumah kita Mbak Sonia ," jawab Ridho sambil menerawang jauh di sana.
" Pasti bunga - bunga itu selalu di rawat dengan sangat baik ya sama Mama Reta dan juga sama Mbak Amel kan Ridho ?," tanya Mama Soni penuh selidik.
" Pasti lah Mbak Sonia, karena bunga - bunga itu begitu indah sekali. Seperti yang menanamnya ," jawab Ridho sambil tersenyum manis.
" Gimana Kabar Mama Reta sekarang Ridho ?," tanya Mama Sonia penasaran.
" Kabar Mama Reta alhamdulillah baik Mbak Sonia ," jawab Ridho santai.
" Alhamdulillah kalau begitu, Mbak Sonia kangen sekali makan rendang masakan dari Mama Reta. Setiap hari dulu saat sekolah, Mbak Sonia selalu di bawakan juga bekal sama Mbak Amel masakan rendang dari Mama Reta. Masakan Mama Reta juara deh rendangnya ," ujar Mama Sonia sambil membayangkan masa lalunya itu.
" Masakan rendang Mama Reta memang juara kok Mbak Sonia, gak ada tandingannya. Paling enak menurut Ridho Mbak ," jawab Ridho senang.
" Iya bener, Mbak Sonia saja suka banget masakan rendang Mama Reta. Kapan - kapan boleh kali ya, Mbak Sonia incip - incip lagi rendang masakan Mama Reta ," ujar Mama Sonia santai.
" Boleh Mbak Sonia, besok Ridho bawakan kalau Mbak Sonia mau makan masakan rendang dari Mama Reta ," jawab Ridho menawarkan diri.
" memang boleh apa, apa gak merepotkan Mama Reta Ridho ?," tanya Mama Sonia merasa tidak enak dengan calon adik iparnya itu.
" Boleh lah Mbak Sonia, setiap hari kan Mama Reta produksi rendang Mbak Sonia ," jawab Ridho dengan santainya.
" Wah jadi, Mama Reta membuka usaha membuat masakan rendang ya Ridho. Kalau gitu, Mbak mau pesan agak banyakan. Satu dus juga boleh Ridho besok bawakan saja kesini kalau gak merepotkan Kamu ," ujar Mama Sonia merasa tidak enak itu.
" Serius Mbak Sonia mau pesan sebanyak itu. Mau pesan 1 dus Mbak Sonia apa gak kebanyakan ?," jawab Ridho gak percaya itu.
" Satu dus bisa muat berapa to ?," tanya Mama Sonia penasaran.
" 1 dus itu bisa muat 24 bungkus Mbak Sonia ," jawab Ridho pelan.
" Mbak Sonia pesan 10 dus sekalian deh Ridho. Ada gak ?," tanya Mama Sonia penuh selidik.
" Besok Ridho coba lihat dulu jadi berapa dus ya Mbak Sonia. Soalnya, kayaknya kemarin ada pesanan juga 25 dus yang harus di antar ke luar pulau Mbak Sonia. Semoga saja cukup bahan - bahannya tambah 10 dus lagi ," jawab Ridho sambil menimbang - nimbang.
" 1 dusnya harganya berapa Ridho, biar Mbak Sonia langsung bayar langsung Kamunya ," ujar Mama Sonia sambil mengeluarkan ponsel miliknya itu.
Kalau 10 dus jadinya 20.400.000 buat Mbak Sonia cukup bayar 20.000 000 saja Mbak. Diskon 400.000 saja harga promosi ," jawab Ridho pelan.
" Ok, kalau begitu. Berapa nomor rekening Kamu, biar Mbak Sonia langsung transfer uang pembayaran rendang milik Mbak itu. Itu sudah termasuk ongkir belum ?," tanya Mama Sonia pelan.
" Itu sudah termasuk ongkir Mbak Sonia, free ongkir khusus Mbak Sonia. Karena Mbak Sonia Kakaknya Retno yang otomatis calon Kakak Iparnya Ridho dan juga Mbak Sonia itu, sahabat terbaik Mbak Amel ," jawab Ridho sambil tersenyum manis.
" Wah, Kamu gak rugi nanti. Diskon buat Mbak Sonia banyak banget seperti itu ?," tanya Mama Sonia merasa heran.
" Insyaallah gak rugi Mbak Sonia, kan niat saya baik. Memberikan harga khusus buat saudara sendiri ," jawab Ridho bijak.
" Iya sudah kalau begitu berapa nomor rekeningnya, biar Mbak Sonia langsung transfer saja pembayaran buat rendangnya ," ujar Mama Sonia pelan.
" Ini Mbak Sonia, Mbak Sonia bisa barcode langsung saja melalui barcode perusahaan rendang Mama Reta ," jawab Ridho sambil memperlihatkan bardcode pembayaran buat bisnis rendangnya.
" Ini sudah Mbak Sonia transfer ya Ridho buat pesanan rendang Mbak Sonia 10 dus ," ujar Mama Sonia sambil memperlihatkan bukti pembayaran rendangnya itu sama Ridho calon adik iparnya itu.
" Terimakasih ya Mbak Sonia buat pemesanannya, paling lambat 2 hari ya Mbak Sonia buat pesanan rendang 10 dusnya itu ," jawab Ridho pelan.
" Ok baik, Mbak Sonia tunggu ya Ridho ," ujar Mama Sonia santai.
