NovelToon NovelToon
The Glory

The Glory

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:40k
Nilai: 5
Nama Author: ~beauty.author

BYUUR! seorang wanita tampak meloncat dari sebuah jurang yang amat sangat tinggi, entah apa yang membuat wanita itu nekat terjun dari sana.

Tumbuh wanita itu langsung tenggelam kedalam lautan yang sangat dalam tanpa ada satupun orang yang mengetahuinya ataupun melihatnya.

Apakah wanita itu akan tewas tenggelam? Dan apa yang membuat wanita itu meloncat darisana?
Ikuti kisahnya di dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ~beauty.author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan Dadakan

Allen pun membawa Hazel untuk duduk disampingnya, Hazel duduk tepat di hadapan Kenric dan mata tajam pria itu sejak tadi melihat kearah nya, namun Hazel tidak menghiraukan nya.

"Kenapa kau membawa wanita murahan ini kesini." Ketus Hailey.

"Jaga bicaramu Hailey, dia bukan wanita murahan." Jawab Allen.

Hailey berdecak kesal mendengar ucapan Allen itu. Lalu ia melihat kearah Robbie yang saat ini masih terpana dengan pesona kecantikan Hazel sehingga membuat Hailey semakin kesal pada Hazel.

"Honey, dia wanita yang mengangguku waktu itu." Ucap Hailey.

"Sudahlah lupakan saja, mungkin nona Zizi tidak sengaja bukankah Erick bilang jika dia mabuk waktu itu." Jawab Robbie membela Hazel.

Hailey kembali berdecak karena Robbie seakan membela wanita itu. Hazel melihat kearah Robbie seketika tangannya mengepal kuat dan hal itu dilihat oleh Kenric.

"Hai nona, perkenalkan aku Brandon pemilik Club ini." Sapa Brandon pada Hazel.

Seketika raut wajah Hazel langsung berubah setelah sekilas melihat kearah Robbie tadi. Hazel tersenyum tipis kepada Brandon dan Erick yang duduk bersebelahan.

"Aku Zizi, salam kenal tuan-tuan sekalian." Ucap Hazel ramah.

Allen yang duduk di sebelah Hazel tiba-tiba melongok heran karena sifat Hazel yang tidak seperti biasanya, karena biasanya wanita itu hanya bersikap dingin pada siapapun.

"Anda sungguh sangat mempesona nona." Ucap Brandon.

"Karena pakaianku?" Tanya Hazel menaikkan sebelah alisnya.

"Bukan, namun karena anda memiliki aura yang terpancar sempurna." Jawab Brandon.

*Bullsh*t,* batin Hazel.

Hazel hanya menyunggingkan senyuman nya mendengar ucapan atau gombalan dari Brandon. Hailey semakin kesal karena semua yang ada disana terpesona oleh kecantikan Hazel termasuk Kenric yang sejak tadi menatap intens pada wanita itu.

"Wanita disamping kalian juga tidak kalah cantik, daripada wanita itu." Ucap Hazel melirik kearah Hailey.

"Apa maksudmu? Berani-beraninya kau menghinaku!" Kesal Hailey.

"Apakah aku ada alasan untuk takut padamu?" Ucap Hazel dengan anggunnya.

"Honey, lihatlah dia sangat berani terang-terangan mengejekku." Kesal Hailey.

"Bagaimana kalau kita bermain saja daripada berselisih paham." Ucap Erick.

"Kau benar, kita sudah lama tidak melakukan permainan." Timpal Robbie.

"Bagaimana? apa kalian semua setuju." Tanya Erick.

"Siapa takut, ayo kita mulai permainan nya." Seru Brandon.

"Baiklah, permainan nya adalah truth or dare. Kita akan memutar botol wine ini, jika kepala botol wine ini mengarah pada seseorang maka orang itu harus memilih antara truth or dare." Ucap Erick menjelaskan.

Mereka pun mengangguk setuju dan memulai permainan tersebut, Erick memutar botol itu dan botol itu berhenti kearah Allen.

"Kau pilih truth or dare?" tanya Erick.

"Truth!" Jawab Allen.

"Apa hubunganmu yang sebenarnya dengan Zizi?" tanya Erick.

"Just friend." Jawab Allen singkat.

"YES!" seru Erick senang.

"Ck, buat apa kau senang? Seperti bisa memilikinya saja." Gerutu Allen.

"Sekarang aku yang akan memutar botol nya." Seru Robbie.

Ia pun memutar botol itu dan kali ini botol itu mengarah pada Kenric.

"Kau pilih Truth or dare?" tanya Robbie.

"Dare!" jawab Kenric.

"Cium salah satu wanita di dalam Club ini." Ucap Robbie memberikan tantangan pada Kenric.

Semuanya tampak melihat kearah Kenric, lalu Kenric berdiri. Hailey dan dua wanita yang bersama dengan Erick dan Brandon tampak tersenyum berharap Kenric akan memilih nya untuk dicium.

Namun Kenric justru berjalan kearah kursi Hazel, Hazel mendongakkan kepalanya karena Kenric berdiri tepat di depannya, Lalu Kenric memegang dagunya dan Hazel mengerutkan keningnya.

Kenric pun tanpa berkata apa-apa langsung mencium bibir Hazel yang sedikit terbuka itu. Sontak semua langsung terkejut begitu juga dengan Hazel yang mendapat serangan mendadak itu, Hazel mendorong tubuh Kenric menjauh darinya.

"Brengse*," kesal Hazel meninju wajah tampan Kenric sampai ujung bibirnya berdarah.

Semua yang ada disana tampak ketar ketir karena Hazel memukul Kenric pria yang paling tidak boleh diganggu karena Kenric tidak akan melepaskan nya tidak peduli apa gendernya.

Namun Kenric justru malah menyunggingkan bibirnya mendapatkan bogeman keras dari wanita cantik itu. Lalu Kenric menarik tangan Hazel dan kembali mencium nya namun kali ini bukan sekedar ciuman, Kenric justru memangut bibir tebalnya.

Hazel memberontak karena Kenric menahan tangannya di belakang punggungnya, sehingga ia tidak bisa memukul Kenric lagi. Semuanya tercengang karena Kenric bukannya marah melainkan kembali mencium bibir Hazel dengan agresif.

Hailey mengepalkan tangannya melihat pemandangan itu membuat kekesalannya bertambah pada Hazel, karena ia sejak dulu sudah menambahkan Kenric dan sudah beberapa kali mencoba mendekatinya, sampai akhirnya ia harus menjalin hubungan dengan salah satu temannya Kenric supaya ia selalu bisa dekat dan bertemu dengan Kenric namun Kenric tidak pernah memperdulikan nya.

Hazel mengigit bibir Kenric namun Kenric tak menghentikan ciumannya hingga beberapa menit kemudian Kenric baru melepaskan pangutan itu namun masih menahan tangan Hazel di belakang punggung wanita itu. Hazel menatap tajam Kenric atas perbuatannya itu, apalagi itu ciuman pertama Hazel.

"Delicious." Ucap Kenric menyunggingkan bibirnya, ia seperti tidak merasa bersalah pada Hazel karena telah menciumnya. Kenric kemudian melepaskan tangan Hazel dan seketika Hazel langsung melayangkan pukulannya pada Kenric namun kali ini Kenric mengelak.

"Kau berlebihan Zizi, ini hanya permainan, kau tidak perlu semarah itu. Seperti seseorang telah mencuri ciuman pertamamu saja." Ucap Hailey ketus.

Hazel menatap tajam pada Hailey, melihat tatapan tajam itu entah kenapa Hailey merasa sedikit takut dan merinding dibuatnya.

"Apa jangan-jangan ini adalah ciuman pertamamu?" tanya Kenric menyunggingkan bibirnya.

"Bukan urusanmu." Jawab Hazel dingin dan duduk kembali disamping Allen dengan perasaan kesal nya.

"Jangan salahkan aku, kau sendiri yang mau ikut kesini tadi." Bisik Allen karena ia takut Hazel melampiaskan kekesalannya padanya nanti.

"Diam kau!" Kesal Hazel.

Ia menatap tajam pada Kenric yang duduk didepannya, tapi Kenric justru terlihat santai seperti tidak terjadi apa-apa.

Suasana di meja itu menjadi hening, Hailey memutar botol wine kosong itu dan kali ini botol itu mengarah pada Hazel. Hailey menyunggingkan senyumnya.

"Truth or dare?" tanya Hailey.

"Dare!" jawab Hazel dingin dan menatap tajam pada Hailey.

"Goda salah satu pria di meja ini." Ucap Hailey.

Seketika sudut bibir Hazel sedikit terangkat, ia seperti memiliki ide yang sangat bagus. Para pria disana menatap Hazel, mereka berharap jika wanita itu memilih nya begitupun juga dengan Kenric ia seperti ingin Hazel memilih nya.

"Pria beruntung mana yang akan digoda oleh wanita cantik ini." Seru Brandon.

Hazel mengambil gelas cocktail nya kemudian ia berdiri, ia berjalan kearah Kenric, Kenric memundurkan duduknya karena ia berpikir jika Hazel akan menggoda nya namun perkiraannya salah karena Hazel hanya melewatinya saja.

Bersambung.

1
Ririn Santi
hael jadi gak PD ya
Ririn Santi
hazel tampak sangat butuh belaian orangtuanya.
Ririn Santi
Kendrick, sudah sejauh ini, ternyata kamu blm memahami keinginan hazel, emang pingin hazel pergi meningalkanmu heh?
Ririn Santi
syukurlah hazel kembali sadar
Ririn Santi
hazel benar" di titik nadirnya
Zam Doank
aku slalu menunggu up mu Thor 💪🏻
Ririn Santi
mars vs venus
Ririn Santi
dlm kehampaan
Ririn Santi
bg Kendrick, mengambil alih tawanan, menjauhkan hazel dr balas dendam hazel adalah yg terbaik, tp bg hazel kearoganan Kendrick mengambilalih semuanya sama dengan merenggut tujuan dan semangat hidupnya.
mengapa Kendrick tdk menanyakan pd hazel ttg apa yg dia inginkan saja, utk kemudian mewujudkannya.
setidaknya meringankan tingkat depresinya setelah tau semua orang telah mengetahui rahasia masa lalunya
Ririn Santi
kasian hazel, msh terbelenggu dg penderitaan masa lalu yg blm terselesaikan
Ririn Santi
berat....berat.....
Ririn Santi
terkuak. sudah,
Ririn Santi
loyalitas yg cukup besar
Ririn Santi
mgkn sudah saatnya buat kamu hazel utk berterus terang alasan dibalik penculikan Robby dan pacarnya itu
Ririn Santi
wah hazel keren abiz
Ririn Santi
wah gak sangka Targetan hazel tinggi juga
Ririn Santi
lihai authornya ini dlm penulisan
Ririn Santi
hazel yg Krn depresi sampai beberapa kali ingin bundir, yg karena dendamnya berusaha tetap hidup tentu sulit utk memaafkan para pelaku
Ririn Santi
hazel tentu tdk ingin dihalangi utk menuntaskan balas dendamnya
Nabila
nyimak dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!