NovelToon NovelToon
Diam Cupu, Ternyata Ratu

Diam Cupu, Ternyata Ratu

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Supernatural / Reinkarnasi / Chicklit / Tamat
Popularitas:203.5k
Nilai: 5
Nama Author: sweet_mochi

Menceritakan tentang seorang gadis cupu, berkacamata dan hobi membaca. Orang mengira dia lemah padahal tahu segalanya.

Sebuah kejadian aneh membawa Ratih Prameswari kembali ke jaman dulu, Dia bertransformasi menjadi seorang putri raja yang harus melakukan pernikahan demi keberlangsungan dinastinya.

Tidak bisa menolak saat sebuah kalung tersemat kuat dilehernya , kalung hadiah pertunangan dari sang calon suami. Semakin ingin dilepas justru semakin kuat.

Akhirnya Ratih Prameswari memilih untuk hidup berkompromi dengan segala keanehan atau keistimewaan yang dia alami. Bahkan ketika terbangun dari mimpi yang terasa sangat nyata, Kalung itu tetap ikut kembali bersamanya yang kebetulan berlatar tahun 2008.

Kalung milik seorang putri mahkota abad 8 dinasti Syailendra, Saling membantu memperbaiki karma satu sama lain supaya bisa terlepas dari ikatan belenggu masa lalu.

Bukan Romansa biasa, bagaimana kisah hidup seorang gadis cupu yang ternyata adalah reinkarnasi seorang Ratu ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sweet_mochi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Dewi Sati

Dyah Pramodhawardani terbangun dari tidurnya..

Dia sedang tidak berada didalam biliknya apalagi diatas tempat tidurnya yang nyaman. Dyah Pramodhawardani berada disebuah taman didalam hutan.

Taman tersebut seperti hamparan rumpuh hijau yang empuk saat dipijak, juga terdapat banyak sekali bunga bunga wangi beraneka warna.

Aroma wangi bunga bunga yang indah, ada banyak kupu kupu terbang kesana kemari, menambah keindahan tersendiri di taman tersebut.

Dyah Pramodhawardani berjalan semakin jauh kedalam hutan, disana dia melihat sebuah anak sungainya yang mengalir sangat jernih, Nampak beberapa hewan sedang memuaskan dahaga pada tepi sungai tersebut.

"seekor rusa yang sangat cantik" kata Dyah Pramodhawardani dalam hati.

Seketika pandangan nya terkunci pad sebuah sosok yang sangat mengagumkan, belum pernah Dyah Pramodhawardani melihat sosok tersebut dialam nyata maupun alam mimpi.

Sosok tersebut adalah seorang wanita, namun tidak seperti kebanyakan wanita yang sering dijumpai Dyah Pramodhawardani, wanita itu lebih unik dan sangat cantik, tubuhnya berbalut kain berwarna merah muda dengan untaian perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"dia bukan leluhur tanah jawa ataupun leluhur dinasty Syailendra... Lalu siapa ?" monolog Dyah Pramodhawardani dalam batin.

Sosok wanita itu menatap teduh kearah Dyah Pramodhawardani..

seperti berkata, "selamat datang di rumahku..."

***

Dyah Pramodhawardani paham betul jika saat ini dia sedang berada didalam dunia lain, Dyah Pramodhawardani memakai balutan kain berwarna putih khas dinasty Syailendra. Tanpa satu perhiasan pun ditubuhnya, namun tentu saya Dyah Pramodhawardani tidak kalah cantik dari sosok wanita itu.

Merasa bahwa keadaan cukup aman, Dyah Pramodhawardani memberanikan diri mendekati sosok wanita tersebut.

"Hai..." kata Dyah Pramodhawardani

"Selamat datang.." balas sosok wanita tersebut

"Namaku Dyah Pramodhawardani., dan kamu adalah ??"

"Aku dewi Sati.." tersenyum manis sekali

"Selamat datang Dyah Pramodhawardani, ijinkan aku menjamu tamu istimewa ini di rumahku.." kata Dewi Sati

Dyah Pramodhawardani berjalan mengikuti dewi Sati dari belakang.

"Tempat apakah ini gerangan ?" tanya Dyah Pramodhawardani

"Rumahku.." Jawab Dewi Sati singkat.

***

Keduanya duduk di atas batu dekat kolam teratai..

"Apa hal penting apa sampai kamu menarik sukmaku ke duniamu, Dewi Sati ?" Dyah Pramodhawardani memberanikan diri bertanya

"Aku adalah istri pertama Mahadewa.." ucap dewi Sati.

"Jadi kamu adalah Dewi dalam keyakinan Hindu Syiwa ?" kata Dyah Pramodhawardani

"Benar putri..."

"Aku menarik sukma mu kemari karena aku ingin memberi restu secara langsung padamu.." kata Dewi Sati

"Terima kasih untuk restu darimu Dewi Sati.. bolehkan aku mendengar bagaimana kisahmu dengan Mahadewa ?" ucap Dyah Pramodhawardani penasaran.

Karena waktu pertama kali bertemu mahadewa dulu bukan Dewi Sati yang berada disisi dewa Syiwa .

***

Dewi Sati adalah putri bungsu dari keturunan dewa brahma yang Bernama Daksha, Ayah dewi Sati ini memiliki segala kelebihan dari dewa Brahma yang identik dengan harta dan kemuliaan.

Dewi Sati memiliki dua saudari perempuan yang mana keduanya memiliki gen kuat dari sang Ayah , penganut murni aliran Brahma.

Sejak kecil Dewi sati sudah mengagumi sosok dewa Syiwa, bahkan dewi sati bisa mendengar secara batin ketika dewa syiwa memainkan gendang trisulanya. Padahal sama sekali belum pernah bertemu langsung dan tempat tinggal mereka sangat jauh.

Mahadewa berada di puncak Kailash, sedangkan dewi Sati tinggal di wilayah perbukitan jauh dari lereng gunung.

Setiap Dewi Sati bermain di sungai dekat halaman rumahnya, dia selalu menemukan sebuah bunga yang terbawa aliran sungai dan selalu bunga itu berhenti dikaki dewi Sati.

Bunga yang pantang berada di dalam keluarga daksha, bunga Champa. Namun diam diam dewi Sati selalu membawa pulang bunga Champa yang dia temukan disungai, dewi Sati menyimpan didalam kotak khusus miliknya, tidak ada yang boleh tahu terutama Ayahanda nya.

Dewi Sati paling senang jika diutus Ayahandanya untuk mencari bunga lotus di sungai, karena pasti dia akan menemukan sekuntum bunga champa, Entah apa maksud dari kebetulan itu, usia dewi Sati yang terlalu muda masih belum paham betul bahwa dia adalah takdir pertama seorang dewa siwa.

Semakin bertambahnya nya usia, Dewi Sati semakin merasa tertarik dan jatuh hati pada sosok dewa yang sama sekali belum pernah dia temui, suatu malam bulan purnama Dewi Sati terbangun ditengah malam karena mendengar dentuman suara gendang trisula milik siwa, seperti nua dewa siwa sedang merayakan malam bulan purnama dengan tarian trisula nya.

Dewi Sati terbangun dan menatap jauh kearah Kailash dari jendela kamarnya yang berada dilantai atas. Dalam batin Dewi Sati dia berharap ingin sekali bertemu langsung dengan sosok yang mencuri hatinya sejak kecil,

"Aku bukan lagi gadis kecil, aku sudah dewasa dan apakah kita bisa bertemu ??" tanya Dewi Sati dalam hati.

***

Jauh di Kaliash sana ternyata dewa siwa pun sedang membalas tatapan dewi Sati. Keduanya saling menatap dari jarak yang sangat jauh, hanya dewa Siwa yang bisa merasakan secara nyata perasaan terpendam Dewi Sati. Sementara Dewi Sati masih perlu membuktikan apakah dewa siwa itu nyata adanya.

"Kita pasti akan bertemu, suatu hari nanti..." sorot mata dewa siwa berkata demikian.

***

Angin malam menerpa wajah cantik dewi Sati, seolah menyampaikan jawaban dari segala apa yang dia pertanyakan.

"Keluarga ku menentangmu, tapi aku justru sangat tertarik padamu dewa siwa.." guman dewi Sati

"saat ini aku merasa bahwa kau sedang berdiri dihadapanku.. menatapku.. " Dewi Sati memejamkan mata sambil merasakan kebahagiaan berharap ini bukan hanya khayalan.

***

Keesokan harinya...

Keluarga Daksha akan melaksanakan upacara pemujaan untuk dewa Brahma, dewi Sati seperti biasa diutus untuk mencari kuntum bunga lotus di sungai belakang dekat halaman rumahnya.

"Kumpulan sebanyak yang kamu bisa anakku !" kata sang ayah.

"Iya ayahanda... aku pergi sekarang mumpung masih pagi.." pamit dewi Sati.

Dewi Sati pergi ke sungai dengan berjalan kaki tanpa alas kaki dan membawa sebuah keranjang besar yang terbuat dari anyaman bambu untuk tempat bunga lotus nanti.

Seperti biasa juga dewi Sati menemukan sekuntum bunga Champa, dia sangat senang sekali . Saat ingij menyimpulkan dibalik kain yang dia pakai, sesuatu menyentuh kakinya.

"eh.. ini.. ??" mengambil benda aneh tersebut

"Ini apa ya ? kenapa bisa ada disini ? dari mana asalnya ??" gumam polos Dewi Sati.

Ternyata itu adalah damru milik dewa siwa yamg dimainkan tadi malam, terjatuh saat dewa siwa larut dalam tarian bersama para pengikutnya di kaliash.

Dewi sati mencoba memainkan damru tersebut dan...

"Yaa.. ini adalah suara yang aku dengar tadi malam.." gumamnya.

"Apakah ini pertanda kita akan bertemu sebentar lagi, siwa ku ??" ucap Dewi Sati sembari menatap jauh diatas sana.

Kaliash sangat jauh, lebih tinggi dari g puncak gunung, Hanya yang bertekad kuat yang akan mampu menemukan Rumah dewa siwa di Kaliash.

***

Cerita ini tidak sepenuhnya nyata ,juga tidak sepenuhnya halu

Like, komen, hadiah ..

vote dan favoritkan untuk update selanjutnya

Sugeng Rahayu 🙏

1
Yusni
keren jg ceritanya thor
Tuty Dias Ahmad
sdh tamat ya thor?
El Nino: masih menggantung kak, belum sempat nerusin nya 🙏
total 1 replies
🌺°. Wendy Allen .°🌺
bagus ...
Aman Tubillah
penasaran, karma seperti apa sihh yg harus kamu ubah tih???
🤔🤔🤔
Aman Tubillah
wahhhh ceritanya keren.....👍👍👍
Aman Tubillah
salken kak othorr....
mampir dulu...
baru nrmu ini ceritanya....
kok berasa ikutan timetravel yaaa....
keren kereennnn....
👋👋👋✌️✌️✌️
Tri Rahmawati
setuju
fitria widyani
ceritanya keren kaak.. kalimatnya tidak belibet
fitria widyani
keren ceritanya
Ujung Harapan
mungkin kah Raymond itu engkarrasinya rakay Pikatan
El Nino: bukan, dia musuh sih sebenarnya 😂
total 1 replies
Ujung Harapan
bagus banget
Ujung Harapan
bab ini ceritanya keren banget aku suka cerita kerajaan jaman dulu
Amaz Azha
membaca novel ini mjadi tau ttg sejarah pembuatan candi Borobudur dan candi Prambanan secara garis besar nya
El Nino: terima kasih kak 🙏👍
total 1 replies
Titin Sampita
Kalau urusan bullying seingat sy sdh ada sejak zaman dulu th 1960. Krn tdk mengerti bhs mrk ( maklum dr desa) diejek. Dan mrk pelaku bullying tdk pernah sendiri beraninya main keroyok alias pengecut.
EnnoSan 2909
jadi inget rumah simbah di brebes waktu kecil dulu belakang rumah masih hutan bambu serem kalau malam pohon bambunya rimbun banget
★Ambil 5 Bayar 3★
aku pecinta ratih gitu dong bilangnya 🤣🤣🤣
Stanalise (Deep)🖌️
kakak keren, cerita penuh konspirasi kek gini tuh bener-bener nguras otak kita buat mikir keras... Ga gampang nyampur konspirasi2 yang belibet tapi tetep masuk akal dalam sebuah novel itu... Dan kakak mampu, kakak bisa, kaa Ochi keren pokoknya.
El Nino: aaa makasih kamu bisa saja 😂
total 1 replies
★Ambil 5 Bayar 3★
nah ini... sama yang hiking buat konten.. itu tuh yang sering nyampah 😌😂
Max
baguskkl
baby army
lanjut kak... semoga para ibu mendapatkan ganjaran surga abadi 🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!