NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4 : Pilihan

Setelah kembali ke gubuk Ash melihat para gadis itu terheran, dengan tumpukan mayat goblin yang gosong dan gubuk sederhana di dekatnya.

"Hei!" seru Ash memanggil para gadis.

"Ash-kun," balas Luna.

"Aku punya kabar baik buat kalian, jemputan dari kerajaan sudah tiba, semua murid yang lain juga sudah berkumpul di sana. Aku akan mengantarkan kalian ke sana," ujar Ash.

Luna dan yang lainnya saling menatap satu sama lain, mereka masih bingung dan takut karena kejadian sebelumnya.

"Tenang saja, Natsumi-sensei ada di sana," lanjut Ash mencoba menenangkan mereka.

Mereka mengangguk pelan.

"Baguslah," angguk Ash dengan senyum kecil. Ia masuk ke dalam gubuk untuk membereskan barang-barangnya. Berupa jamur yang bisa dimakan, tanaman herbal dan batu sihir goblin. Ia mengenakan jas-nya yang telah kering.

"Baiklah, ayo!" seru Ash dengan senyum yang menenangkan para gadis.

Setelah berjalan beberapa menit mereka bertemu dengan teman sekelas lainnya.

"Apa sudah semuanya?" tanya komandan kesatria pada Natsumi-sensei.

"Ya," jawab Natsumi-sensei.

"Baiklah, kalau begitu kita akan menuju kota Ranvel itu akan memakan satu hari perjalanan. Setelah istirahat di sana, kita akan melanjutkan perjalanan menuju ke ibu kota kerajaan Erlasia."

Ash melihat sekitar dan melihat kelompok anak berandalan yang sedang diobati oleh penyihir dari kesatria.

Tunggu? Kenapa aku malah ikut? Jadi buat apa aku membangun gubuk itu? gumam Ash tersadar dengan apa yang ia lakukan.

"Anu!" Ash angkat suara.

"Ada apa, Tuan Pahlawan?" saut komandan kesatria.

"Maaf, tapi aku tak bisa ikut dengan kalian. Lagi pula aku tak punya kemampuan untuk bertarung, jadi aku ingin hidup dengan normal," ujar Ash.

"Apa itu benar Natsumi-sama?" Komandan bertanya pada Natsumi-sensei untuk memastikan.

"I-iya, Kisaragi-san tak memiliki kemampuan bertarung," jawab Natsumi dengan enggan.

"Begitu yah, tapi kami tak bisa meninggalkan kandidat pahlawan begitu saja. Setidaknya mintalah sesuatu, seperti uang atau apapun sebagai kompensasi karena telah dipanggil ke dunia ini," ujar Komandan kesatria.

Hee~ tak kusangka mereka cukup baik sampai ingin memberikan kompensasi, gumam Ash dengan senyum kecil.

"Kalau begitu, berikan saja aku peta dan sedikit uang untuk hidup satu minggu," ucap Ash.

"Baiklah," angguk Komandan kesatria.

Lalu kesatria yang lain memberikan sebuah tas berisikan kantung uang dan sebuah peta kerajaan Erlasia.

"Terima kasih," ucap Ash lalu ia berputar balik kembali menuju ke gubuknya.

Melihat Ash yang pergi menjauh, Luna mengangkat tangannya, "A-apa saya boleh ikut dengan Ash-kun?" serunya.

"Ka-kami juga!" tambah teman-teman Luna yang merupakan kelompok gadis-gadis kaya.

Eh? Eee...!? Ke-kenapa kalian mau ikut denganku? Ash bertanya-tanya dalam batinnya.

"Apa kalian juga tak punya kemampuan bertarung?" tanya Komandan kesatria.

"Pu-punya... hanya saja..." jawab Luna sambil melihat Ash yang kian menjauh.

Komandan kesatria yang cukup peka menyadari perasaan Luna, "Baiklah, kamu boleh pergi aku juga akan memberikan uang yang sama seperti Kisaragi-sama, apa tak apa?"

Semua gadis kaya langsung mengangguk dan pergi mengejar Ash.

"Apa tak masalah Komandan?" tanya wakil komandan.

"Ya, lagi pula pahlawan yang dipanggil oleh Dewi cukup banyak. Jadi jika ada yang menolak beberapa tak akan jadi masalah, lagipula bukan kehendak mereka untuk menjadi pahlawan di dunia ini," jawab Komandan kesatria dengan bijak.

"Hei, apa kalian yakin?" Natsumi-sensei bertanya pada Luna dan teman-temannya.

Luna mengangguk dengan wajah yang serius.

"Begitu, yah. Baiklah, jaga diri kalian, jika ada sesuatu datang ke ibu kota, oke?" ucap Natsumi-sensei yang masih merasa khawatir.

"Ya!" Kelompok gadis-gadis kaya langsung menjawab dan berlari mengejar Ash.

Yang lain juga mulai berjalan menaiki kereta yang telah disiapkan oleh para kesatria, mereka pun berpisah.

...****************...

"Hei tunggu!" seru Risa.

Ash mengabaikannya dan terus berjalan.

"Tunggu! Hei, kau! Kubilang tunggu!" serunya lagi dengan lebih keras.

Astaga kenapa mereka malah mengikuti-ku sih? gerutu Ash.

"A-apa yang kalian, lakukan?" tanya Ash dengan canggung.

"Ash-kun... apa kami bisa ikut bersama-mu?" ucap Luna dengan mata berkaca-kaca.

"Ugh~" Ash memalingkan wajahnya, "Kenapa kalian mau ikut denganku? Bukannya lebih bagus ikut dengan yang lain ke ibu kota?"

"Iya, mungkin kamu benar tapi... mengingat kejadian sebelumnya kamu masih merasa takut berdekatan dengan yang lain," balas Risa.

"Jadi kalian pikir aku tak akan melakukan hal yang sama pada kalian?" ucap Ash dengan tatapan dingin.

Semua gadis langsung mundur selangkah karena takut, tapi Luna malah maju. "Aku percaya Ash-kun bukan orang yang seperti itu!" serunya dengan penuh rasa percaya.

Ash menghela nafas panjang, ia tahu sifat Luna jika ia sudah memutuskan maka tak ada hal yang bisa membuat keputusannya hilang. "Baiklah, kalian boleh ikut denganku. Tapi, aku tak akan pergi ke kota untuk sementara waktu, aku masih mau menetap di hutan ini."

Luna langsung tersenyum lebar, "Iya!" serunya.

Oke, sekarang bagaimana aku harus hidup sambil mengurus lima orang gadis? gumam Ash sambil menghela nafas panjang.

Akhirnya mereka sampai di gubuk yang dibangun oleh Ash. Karena tak jadi pergi Ash menaruh kembali barang-barangnya. Karena waktu sudah menujukan tengah hari.

"Apa kalian mau makan siang dulu? Sambil mendiskusikan tentang rencana kedepan," ujar Ash.

Semua gadis mengangguk setuju, Ash mulai menyalakan api dan memanggang jamur yang tersisa. "Maaf, aku hanya punya jamur ini saja," lanjut Ash sambil menusukkan jamur ke ranting kayu.

Luna menggelengkan kepala pelan, "Gapapa kok, lagi pula kami-lah yang seenaknya mengikutimu."

"Benar, kami tak bisa meminta sesuatu yang egois lagi," lanjut Risa.

Yang lain juga hanya menurut.

Tak kusangka gadis-gadis kaya nan manja ini mau menurut, gumam Ash penuh rasa terkejut.

Mereka duduk melingkari api unggun sambil menyantap jamur.

"Seperti yang kubilang tadi, kita akan menetap di hutan ini terlebih dahulu. Alasannya karena aku ingin meningkatkan skill alkemis, pandai besi dan pengrajin-ku terlebih dahulu. Setelah dirasa cukup kita baru pergi ke kota," jelas Ash.

"Saat sampai di kota apa yang akan kau rencanakan?" Risa lanjut bertanya.

"Membuka toko atau menjadi petualang, hanya dua pilihan itu yang terpikir olehku," jawab Ash.

Setelah itu semua orang hanya diam dan suasana terasa canggung.

Tunggu... apa aku mengatakan hal yang salah? gumam Ash kebingungan.

"Ke- kenapa kalian diam saja?" Ash mencoba bertanya.

"Hei, Ash-kun. Apa kita bisa kembali ke dunia asal?" Luna bertanya dengan wajah yang sedih.

Saat melihat hal itu Ash tersadar, mereka berlima hanyalah gadis SMA biasa, bagi mereka hal itu adalah kejadian tak masuk akal. Tiba-tiba dipindahkan ke dunia yang berbeda dan diberikan tanggung jawab untuk mengalahkan raja iblis. Terlebih lagi rasa khawatir dengan keluarga yang mereka tinggalkan di bumi.

"Bisa kok, kalian bisa kembali ke bumi," jawab Ash dengan senyum yang menenangkan.

Saat mendengar hal itu semua gadis langsung berseru, "Benarkah!?"

"Iya, setelah mengalahkan raja iblis kalian akan kembali ke ruangan putih saat pertama kali kita bertemu dengan Dewi, di sana kalian akan mendapat dua pilihan. Kembali ke dunia asal atau terus hidup di dunia ini," jelas Ash.

Saat mendengar hal itu para gadis tentunya senang, namun mereka harus mengalahkan raja iblis agar hal itu bisa terwujud.

Luna merasakan ada hal yang mengganjal, "Ash-kun, dari mana kamu tahu hal itu?"

Ash tersentak saat mendapatkan pertanyaan itu, "Soal itu... a- aku... ah, benar aku bertanya pada Dewi sebelum kita dipindahkan ke dunia ini," ucap Ash dengan senyum canggung.

"Tapi, bukannya kamu hanya diam selama di ruangan putih?" Risa menatap Ash dengan curiga.

"Aku bertanya lewat hati, kamu tahu Dewi bisa membaca hati manusia, kan? Dia juga menjelaskan lewat telepati," jawab Ash.

"Ah, pembahasan sudah selesai. Aku mau mengumpulkan persediaan dulu, kalian istirahat saja dulu," Ash langsung bangun berdiri dan berjalan memasuki hutan.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!