NovelToon NovelToon
Hasrat Sang Kaka Tiri

Hasrat Sang Kaka Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi kim

tentang Gueen, wanita 18 tahun yang terpaksa harus tinggal dengan kakak tirinya karena sebuah alasan.

hidup Gueen di penuhi dengan lika-liku yang menyakitkan. Dia berpikir tinggal dengan Kalindra yang tak lain Kakak tirinya akan membuat hidupnya jauh lebih baik, tapi ternyata tidak.


Kalindra malah membencinya. Setiap hari dilalui Gueen dengan makian-makian dan makian. Karena KaIindra sangat membenci Gueen, karena dulu Ibu Gueen merebut ayahnya hingga sekarang dia melampiaskan amarah dan kekesalannya pada adik tirinya.


Berbeda dengan Kalindra yang membenci Gueen, Gueen malah mempunyai perasaan yang aneh pada kakanya sendiri. Bukan perasaan semacam sayang adik pada kakanya tapi perasaan yang lain, seperti perasaan Cinta pada lawan jenis. Tapi, di sisi lain Gueen pun sadar Kalindra adalah kakanya.


Tanpa mereka duga ada rahasia di balik kisah keluarga mereka. Mampukan Gueen bertahan bersama adik Kalindra di tengah kebencian Kalindra padanya. Ataukan Gueen akan pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Dua jam kemudian.

Gueen yang dari tadi menangis karena mendapatkan ucapan pedas Kalindra dan tidak jadi merayakan ulang tahunnya sendiri. Langsung menghentikan tangisnya karena pintunya diketuk oleh Kalindra, dengan cepat dia pun langsung bangkit dari berbaringnya, kemudian turun dari ranjang, lalu berjalan ke arah pintu.

“Ia-ia, Kak,” jawab Gueen sambil tertunduk. Kalindra sama sekali tidak terkejut saat melihat wajah Gueen yang sembab. Karena dia sama sekali tidak peduli dengan apapun yang dirasakan oleh adik tirinya, sekalipun dia tahu bahwa Gueen terluka karena ucapannya.

“Cepat buatkan makanan!” titah Kalindra, hingga dengan cepat Gueen pun mengangguk. Gueen berbalik, kemudian dia berlari ke arah kamar mandi untuk mencuci wajahnya Lalu setelah itu dia pergi ke dapur.

Saat memasak, telinga Gueen terus mendengar ucapannya yang sangat menyakitkan di mana Raydan dan Jessica terus bercanda dan Raydan juga terlihat sangat menyayangi wanita itu.

Hingga pada akhirnya, acara memasak pun selesai, Gueen langsung menyajikan di meja makan dan dia pun mengambil untuk dirinya sendiri dan berencana makan di kamar.

“Kak, Semuanya sudah selesai," ucap Gueen, dia bahkan tidak melihat ke arah wajah Kalindra, karena dia masih teringat ucapan kakanya yang sangat menyakitkan

“Ya sudah, ayo sayang kita makan.” Kalindra mengulurkan tangannya pada Jessica, kemudian lelaki itu pun langsung mengajak Jessica untuk pergi ke meja makan, sedangkan Gueen pergi kembali ke dapur untuk mengambil makanan miliknya.

Ketika makan ponsel Gueen berdering, satu pesan masuk dari Jena. “Apakah kau bisa keluar malam ini?" Tulis Jena dalam pesannya.

Sebenarnya Kalindra tidak pernah melarang dia untuk pergi ke manapun dan pulang jam berapa pun, laki-laki itu benar-benar tidak terlihat peduli pada Gueen, tapi setelah pulang dari kampus Gueen memang tidak pernah pergi kemana-mana, karena dia tidak mempunyai teman selain Jena.

“Kenapa?” tanya Gueen.

“Aku akan menjemputmu sebentar lagi. Ayo temani aku pergi ke suatu tempat," balas Jena lagi, Gueen tampak terdiam, sebenarnya dia begitu enggan menemani Jena, karena Jena selalu mentraktirnya dan dia tidak enak. Tapi hari ini mood Gueen sedang kacau, hingga wanita itu memutuskan untuk menerima tawaran Jena.

Dan setelah membalas pesan dari Jena, Gueen dengan cepat menyelesaikan acara makannya, wanita cantik itu langsung mengganti pakaian kemudian keluar dari kamar. Saat keluar dari kamar, Gueen berjalan ke arah meja makan karena Kalindra masih berada di sana. Walaupun Kalindra tidak peduli, tapi dia tetap izin pada kakaknya.

“Kak!" Panggil Kalindra. “Aku izin keluar bersama temanku,” ucap Gueen dengan suara pelan.

“Hmm, pergi saja,” jawab Kalindra dengan Acuh hingga Gueen mengangguk Lalu setelah itu Gueen pun berbalik kemudian keluar dari apartemen dan ternyata saat dia berada di lobi Jena sudah menunggunya.

“Jena, kenapa kau sudah di sini?” tanya Gueen, bukannya menjawab Zena malah menatap wajah Gueen dengan lekat.

“Kau baru saja menangis?” tanya Jena. Gueen terdiam. “ Ya sudah tidak usah dijawab Ayo.” Jena menarik tangan Gueen hingga membawanya Gueen ke mobil, dan tentu saja itu membuat Gueen tersenyum. Entah jika tidak ada Jena, mungkin Gueen tidak akan sanggup untuk menjalani harinya, Jena bagai penguat untuknya.

“Jena, Untuk apa kita di sini?” tanya Gueen ketika mereka sampai di sebuah Cafe.

“Ini Cafe sahabat kakakku, cafe ini baru saja buka jadi ayo kita nikmati menu yang ada di dalam," ajak Jena. Hingga keduanya pun turun dari mobil, ketika masuk ke dalam Cafe Gueen tampak setengah terperangah ketika melihat furniture yang ada di dalam cafe tersebut, karena cafe tersebut benar-benar megah hingga Gueen merasa insecure.

“ Kenapa?” tanya Jena yang melihat Gueen melamun.

“Aku malu," balas Gueen.

“Kenapa kau malu? Kau cantik. Sudah ayo." Jena menarik tangan Gueen, kemudian wanita cantik itu langsung mengajak Gueen untuk duduk di tangga Lalu setelah itu Jena langsung memanggil pelayan lalu memesan menu, hingga pada akhirnya mereka pun selesai memesan.

“Kau yakin tidak ingin apa-apa lagi?” tanya Jena, dia memesan banyak sekali makanan, berbeda dengan Gueen yang hanya memesan segelas cappucino. Ternyata, setelah dilihat harga yang ditawarkan di cafe itu begitu mahal dan dia tidak ingin membebani Jena, walaupun Jena sendiri memesan makanan yang banyak.

“Tidak, aku baru saja makan,” jawab Gueen, karena memang selain malu pada Jane dia pun sudah kenyang.

“Lihat, itu sahabat kakakku," kata Jane, hingga Gueen langsung menoleh dan ketika melihat ke arah belakang jantung Gueen berdetak dua kali lebih cepat ketika melihat seorang lelaki yang sangat tampan dan perawakan tegak yang baru saja turun dari tangga.

Tubuh Gueen langsung terdiam, entah Kenapa tiba-tiba dia merasa ada yang aneh. Padahal dia baru saja melihat lelaki itu. “Kenapa?” tanya Jena , ketika Gueen terlihat melamun saat melihat sahabat kakanya.

“Tidak, aku merasa tidak asing dengan lelaki itu,” jawab Gueen.

“Dia sahabat kakakku, dia juga akan menjadi dosen di tempat kita kuliah, dan kebetulan dia baru saja pulang dari Amerika.”

Gueen mengangguk-anggukkan kepalanya, tapi entah kenapa dia merasa tidak asing dengan lelaki itu. Jena melambaikan tangannya pada Joseph yang tak lain Kakak sahabatnya hingga Josep berjalan ke arah meja yang di tepati oleh Jena dan Gueen.

“Kalian sudah memesan?” tanya Joseph hingga Jana mengangguk.

“Oh ya kak Joseph, kenalkan ini Gueen sahabatku.” Joseph menoleh ke arah samping, di mana dia bisa melihat lelaki itu dari dekat. Joseph tampak terdiam ketika melihat Gueen, begitupun dengan Gueen.

“Apa kalian saling mengenal sebelumnya?” tanya Jena ketika Gueen dan Joseph tampak terdiam.

“Tunggu, dilihat-lihat kenapa wajah kalian sepintas sangat mirip," ucap Jena dengan reflek. Hingga Josep dan Gueen menatap ke arah Jena.

1
Sonya Bererenwarin
mengandung banyak bawang 😭😭😭😭
Sonya Bererenwarin
emak-emak sll didepan....
ranjang adlh tmpt penyelesaian masalah suami istri 🤭
Sonya Bererenwarin
hidup emak-emak 😂😂😂
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Sonya Bererenwarin
Lumayan
Bzaa
Luar biasa bagusss😘
Firgi Septia
apakah jena nnti akan bersama joseph
Firgi Septia
18 tahun yg lalu thor
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Rohimatul Amanah
Lumayan
Rut Damayanti Pulung
😭😭😭😭😭
Laela Fathinah
Luar biasa
Tarmi Widodo
😭😭😭
Tarmi Widodo
sesak bacaya
Saras Ilen
Tapi gua kasian juga sama soraya
Kawaii 😍
nenek, ayah, anak sama serakah 😡🤬
Galih Pratama Zhaqi
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Galih Pratama Zhaqi
astaga trnyta tdk didunia halu tp dunia nyta jg ky gini itu nyata 🤣🤣🤣
Rani Ri
perjuangan Cinta sungguh extreme 🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭
Galih Pratama Zhaqi
novelmu bnyk bawangnya thor jd yg wktny komen gak bs komen krn ikutn hanyut terbwa jln critanya ikut nangis2😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!