Kembalinya Gadis Cupu

Kinara mengeluarkan buku gambar lengkap dengan krayon dari dalam tasnya yang dia bawa dari rumah, dia juga mengeluarkan pensil serta penghapusan. Kiara ikut membantu anak itu menyiapkan semuanya di atas meja, Kinara terlihat sangat senang.

"Tante, tolong buatkan aku gambar buah anggur. Karena aku sangat suka buah anggur," pinta Kinara seraya memberikan pensil kepada Kiara.

Anak kecil itu bersikap begitu manis sekali kepada Kiara, mereka terlihat seperti sudah lama saling kenal dan begitu akrab.

"Boleh, Sayang." Kiara dengan cepat mengambil pensil tersebut dan menggambar buah kesukaan dari Kinara.

Kinara langsung bertepuk tangan melihat gambar yang dihasilkan oleh Kiara, dia bahkan sampai memeluk dan mengecup pipi Kiara.

"Wah! Tante hebat,'' puji Kinara ketika melihat hasil gambar yang ditorehkan oleh Kiara begitu mirip dengan buah aslinya.

Kiara yang mendapatkan pujian dari Kinara langsung menepuk dadanya dengan jumawa, wanita yang terlihat begitu cantik itu lalu berkata.

"Hebat dong, makanya Kia harus lebih hebat dari Tante. Ayo warnain," ujar Kiara menyemangati.

"Hem!" jawab Kinara.

Sebelum dia mewarnai buah anggur dengan krayon, Kinara malah mewarnai pipi Kiara terlebih dahulu. Kini pipi Kiara terlihat memerah seperti habis dipukuli, bukannya marah Kiara malah tertawa dengan terbahak-bahak.

Kinara begitu senang dari respon Kiara, gadis kecil itu malah ikut tertawa seraya bertepuk tangan. Hal itu tentunya tidak luput dari perhatian Keanu, pria itu merasa aneh karena putrinya bisa langsung dekat dengan orang asing.

Setelah beberapa saat mewarnai gambar anggur yang sudah dibuat oleh Kiara, Kinara tertawa dengan begitu riang. Karena dia bisa mewarnai gambar itu tanpa melewati garis, Kiara langsung bertepuk tangan seraya mengecup pipi gadis kecil itu.

"Kamu sangat hebat, Sayang. Kamu tidak sekolah?" tanya Kiara.

Biasanya anak yang seusia dengan Kinara akan menghabiskan waktu untuk sekolah di taman kanak-kanak, bukan berada di kantor menemani ayahnya bekerja.

"Seharusnya dia sekolah TK, karena usianya sudah 5 tahun. Namun, tidak ada yang menjaganya. Mungkin saya akan menyekolahkan Kia di rumah saja," jawab Keanu yang ternyata sudah duduk tidak jauh dari Kinara dan juga Kiara.

Ya! Home schooling menjadi pilihan terakhir bagi Keanu, Karena dia tidak rela jika harus membiarkan putrinya sekolah TK tanpa pengawasan dari seorang ibu atau pengawasan seorang babysitter.

Keanu sudah kehilangan istrinya, dia tidak mau kehilangan Kinara karena anak itu tidak bisa dia awasi secara langsung ketika masuk sekolah TK. Karena dia sangat sadar, jika seorang pebisnis secara tidak langsung pasti banyak musuhnya.

"Oh gitu! Kalau seperti itu, besok aku akan membawa Kia untuk mendaftar ke sekolah TK. Dia harus berbaur dengan anak-anak sebayanya, agar dia tahu cara bersosialisasi yang baik itu seperti apa. Dalam hal belajar juga akan lebih baik," usul Kiara.

Keanu mengangguk setuju dengan apa yang diutarakan oleh Kiara, karena pada kenyataannya Kinara memang harus berbaur dengan banyak anak-anak sebayanya.

"Boleh juga, nanti aku akan meminta beberapa bodyguard untuk menjaga Kinara."

"Tidak perlu, aku mampu menjaga Kinara seorang diri. Aku itu adalah wanita kuat," ujar Kiara dengan bersungguh-sungguh.

"Ya Tuhan! Sekuat-kuatnya juga kamu hanya seorang wanita," cibir Keanu seraya menatap Kiara dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Wanita yang ada di hadapannya terlihat begitu cantik sekali, bodynya bahkan begitu seksi dan juga sempurna. Keanu menyangka jika wanita seperti itu pasti akan menghabiskan uang untuk melakukan perawatan, tidak mungkin ada waktu untuk belajar bela diri.

Ingin sekali Kiara menyumpal mulut pria itu, karena dia merasa diremehkan. Padahal, dia memiliki kekuatan yang begitu besar di dalam dirinya. Namun, hal itu dia tahan karena takut ketahuan jika dirinya memiliki kekuatan yang sangat istimewa.

"Oke! Anda boleh mengirimkan beberapa bodyguard untuk menjaga kami, tapi jangan dekat-dekat. Jaga jarak aman, jangan sampai orang-orang merasa risih karena banyaknya bodyguard yang anda kirimkan untuk menjaga kami."

Kiara akhirnya mengatakan hal seperti itu, Keanu tersenyum dengan begitu tipis mendengar apa yang dikatakan oleh Kiara. Pria itu lalu berkata.

"Aku mengirimkan beberapa bodyguard untuk menjaga putriku, bukan untuk menjaga kamu." Keanu langsung bangun dan kembali duduk di kursi kebesarannya, Kiara langsung mencebikkan bibirnya.

"Terserah anda saja," ujar Kiara seraya memelototi wajah Keanu yang mulai kembali bekerja.

"Jangan menatapku seperti itu!" ujar Keanu tanpa menolehkan wajahnya ke arah Kiara.

'Ya ampun! Apakah dia cenayang? Kenapa bisa berkata seperti itu? Padahal dia tidak melihat ke arahku,' ujar Kiara dalam hati.

"Iya, iya. Ayo, Sayang. Tante ajarkan kamu mengenal huruf," ujar Kiara seraya mengambil ponselnya.

"Siyap, Tante. Tapi, beneran besok aku akan diajak ke sekolahan? Aku akan sekolah sama seperti anak-anak lainnya?" tanya Kinara.

"Ya, Sayang." Kiara langsung mengelus lembut puncak kepala Kinara, gadis kecil itu sampai melompat-lompat kegirangan.

Kiara merasa lucu dengan tingkah gadis kecil yang ada di hadapannya, lalu Kiara mengajak Kinara untuk mengenal huruf abjad melalui channel yuyu.

Keanu sempat menolehkan wajahnya ke arah Kiara. Dia memperhatikan penampilan wanita itu sekali lagi, wajahnya terlihat begitu cantik, body-nya bahkan terlihat begitu aduhai. Akan tetapi, baju, tas dan juga ponsel yang dipakai oleh Kiara itu merupakan barang murah.

"Apakah ini trend zaman sekarang? Wajah cantik, bodi aduhai, tapi barang yang dipakai sangatlah murahan." Keanu berkata dengan lirih, dia seolah mengejek Kiara.

Tidak lama kemudian, Keanu kembali mengerjakan pekerjaannya. Tentunya dia juga sedang berpikir bagaimana cara untuk menggulingkan perusahaan milik Kaesang, perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dengan perusahaan miliknya.

Sebenarnya Keanu sangat malas jika harus berurusan dengan Kaesang, karena dia pernah memiliki masa lalu yang buruk dengan pria itu. Di saat kuliah dulu Kaesang pernah berselingkuh dengan kekasih hatinya, bahkan yang lebih membuat Keanu merasa sakit hati, Kaesang tertangkap basah sedang meniduri kekasihnya itu.

Awalnya Keanu sangat marah dan ingin membalaskan rasa sakit hatinya kepada pria yang lebih muda 3 tahun dari dirinya itu, tetapi niatnya dia urungkan ketika bertemu dengan Khalis.

Wanita yang mampu membuat hatinya dengan cepat melupakan hal itu, wanita yang menjadi istrinya dan memberikan satu putri untuk dirinya. Wanita yang meninggalkan dirinya setelah mereka berumah tangga selama 6 tahun, bukan karena tidak cinta, tetapi tuhan lebih menyayangi Khalis.

"Tuan, ini sudah siang. Kia lapar, bisakah kita makan siang terlebih dahulu?" tanya Kiara.

"Eh? Iya, boleh." Keanu melirik jam tangan mewahnya, ternyata waktu menunjukkan pukul dua belas siang.

"Makan siangnya di Resto K ya, Dad?" pinta Kinara yang sudah naik ke atas pangkuan ayahnya.

Wajah Keanu berubah sendu, karena Resto itu adalah tempat favorit Keanu dan juga Khalis. Di sana mereka sering makan bersama, karena semua masakan yang ada di sana begitu cocok dengan lidah Khalis.

"Dad!" panggil Kinara.